Anda di halaman 1dari 4

1.

Berikut ini yang bukan termasuk manfaat berpikir kritis dan logis dalam praktik
kebidanan yang paling tepat, yaitu…
A. Menentukan asuhan kebidanan yang tepat sesuai kebutuhan klien
B. Membenarkan bahwa terapi yang diberikan sudah efektif
C. Mengurangi risiko kesalahan diagnosis
D. Mencegah klien mengalami kerugian atas tindakan yang dilakukan
E. Melatih diri menjadi bidan professional

2. Perhatikan pernyataan berikut :


1) Pikiran, perasaan, dan perbuatan sejalan
2) Mengembangkan upaya berpikir kritis dan logis dengan sengaja
3) Menggunakan proses berpikir secara visual, auditori, dan kinestetik
4) Memposisikan diri sebagai klien
5) Mengambil keputusan yang tepat

Urutan analisa berpikir kritis yang tepat, yaitu..

A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 1, 4, 3, 5
C. 4, 3, 2, 1, 5
D. 3, 1, 2, 4, 5,
E. 1, 2, 4, 3, 5,

3. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tahap untuk berpikir kritis, yaitu..
A. Mengenali masalah
B. Menilai beberapa pendapat
C. Menarik kesimpulan
D. Mengambil keputusan
E. Melakukan wawancara

4. Seseorang pemikir kritis, mampu…


A. Membuat keputusan berdasarkan keinginan klien
B. Mengolah data yang diperoleh untuk memcahkan masalah
C. Mengetahui kondisi yang dialami klien
D. Mencari informasi dari sumber yang akurat
E. Menentukan kebutuhan Tindakan segera

5. 1) Mengemukakan pertanyaan dan masalah penting


2) Memunculkan ide baru yang berguna dan relevan
3) Menungumpulkan dan menilai informasi relevan
Pernyataan tersebut merupakan….
A. Ciri berpikir kritis
B. Langkah berpikir kritis
C. Karakteristik berpikir kritis
D. Tahap berpikir kritis
E. Manfaat berpikir kritis

6. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatal hari ke-3. Hasil anamnesis : Riwayat
persalinan spontan, ditolong dukun, kehamilan aterm, bayi langsung menangis,
bergerak aktif. Hasil pemeriksaan : N 110x/menit, R 42x/menit, S 37,00 C. tali pusat
tampak basah, kemerahan, dan tertutup ramuan kunyit. Apakah Tindakan yang
tepat dilakukan bidan berdasarkan kasus tersebut?
A. Merujuk ke RS
B. Kolaborasi dengan dokter
C. Memberikan nasihat kepada keluarga
D. Memberikan pengobatan salep antibiotic
E. Melakukan penkes perawatan tali pusat

7. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, usia kehamilan
kurang bulan, merintih, tonus otot lemah. Hasil pemeriksaan : N 90x/menit, D
34,50C, R 40x/menit, BB lahir 2000 gram, PB 47 cm. Apakah asuhan utama yang
palint tepat pada kasus tersebut?
A. Periksa kadar gula darah
B. Hindari posisi bayi sering diubah
C. Ganti baju bayi dengan pakaian kering
D. Segera hangatkan bayi di bawah pemancar panas
E. Anjurkan menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit

8. Perbedaan pemikir kritis dengan bukan pemikir kritis, yaitu …


A. Pemikir kritis cepat mengidentifikasi informasi yang relevan, bukan pemikir
kritis memandang semua informasi sama pentingnya
B. Pemikir kritis dapat menggunakan infromasi untuk merumuskan permasalahan,
bukan pemikir kritis menangkap masalah inti dengan cepat
C. Pemikir kritis menentukan asuhan yang diberikan berdasarkan kebutuhan klien,
bukan pemikir kritis menentukan asuhan yang diberikan berdasarkan
permintaan klien
D. Pemikir kritis mampu menggali informasi dengan akurat, bukan pemikir kritis
menggali infomasi secara keseluruhan
E. Pemikir kritis mampu melakukan introspeksi tentang kemungkinan bias dalam
analisa yang dilakukan, bukan pemikir kritis bersifat netral, objekti, dan tidak
bias.

9. Tujuan dari proses berpikir kritis, yaitu …


A. Merumuskan masalah dengan cepat
B. Mengumpulkan dan menilai infromasi yang relevan
C. Berpikir secara menyeluruh
D. Menggunakan komunikasi terapeutik
E. Mengevaluasi asuhan yang diberikan

10. Agar dapat melakukan pemecahan masalah sesuai dengan prinsip berpikir kritis,
maka langkah pertama yang dilakukan adalah identifikasi masalah, yaitu..
A. Mengumpulkan informasi atau dasar/bukti ilmiah yang relevan
B. Menentukan asuhan yang paling tepat
C. Menentukan diagnosis kasus
D. Menguji coba keputusan klinik
E. Mengetahui keefektifan metode yang digunakan

11. Dalam mengimplementasikan berpikir kritis, perlu diperhatikan beberapa kunci


pokok sebagai berikut:
A. Membangun asumsi kemungkinan penyebab, diagnosis, dan asuhan yang
dapat diberikan
B. Berpikir sepanjang waktu tentang dasar ilmiah masalah yang dialami klien
C. Melakukan evaluasi dan menampung semua infromasi yang diperoleh
D. Menyusun kesimpulan disaat mendengarkan penjelasan klien
E. Menentukan asuhan yang paling tepat

12. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu mengelola sumber infromasi yang
sesuai sebagai dasar pengetahuan dalam pengambilan keputusan dalam berpikir
kritis, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis

13. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu mengidentifikasi asumsi yang
mungkin muncul dari bukti-bukti ilmiah yang telah didapat untuk dilakukan analisis
kritis, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis

14. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu menyampaian alasan ilmiah yang
terstruktur sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, dengan memahami apa
yang dibaca, didengar, atau dilihat secara keseluruhan, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis

15. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu penerapan yang akan
dilaksanakan secara komprehensif, dengan mempertimbangkan bukti-bukti ilmiah
yang telah didapat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis

Anda mungkin juga menyukai