Berikut ini yang bukan termasuk manfaat berpikir kritis dan logis dalam praktik
kebidanan yang paling tepat, yaitu…
A. Menentukan asuhan kebidanan yang tepat sesuai kebutuhan klien
B. Membenarkan bahwa terapi yang diberikan sudah efektif
C. Mengurangi risiko kesalahan diagnosis
D. Mencegah klien mengalami kerugian atas tindakan yang dilakukan
E. Melatih diri menjadi bidan professional
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 2, 1, 4, 3, 5
C. 4, 3, 2, 1, 5
D. 3, 1, 2, 4, 5,
E. 1, 2, 4, 3, 5,
3. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tahap untuk berpikir kritis, yaitu..
A. Mengenali masalah
B. Menilai beberapa pendapat
C. Menarik kesimpulan
D. Mengambil keputusan
E. Melakukan wawancara
6. Seorang bidan melakukan kunjungan neonatal hari ke-3. Hasil anamnesis : Riwayat
persalinan spontan, ditolong dukun, kehamilan aterm, bayi langsung menangis,
bergerak aktif. Hasil pemeriksaan : N 110x/menit, R 42x/menit, S 37,00 C. tali pusat
tampak basah, kemerahan, dan tertutup ramuan kunyit. Apakah Tindakan yang
tepat dilakukan bidan berdasarkan kasus tersebut?
A. Merujuk ke RS
B. Kolaborasi dengan dokter
C. Memberikan nasihat kepada keluarga
D. Memberikan pengobatan salep antibiotic
E. Melakukan penkes perawatan tali pusat
7. Seorang bayi laki-laki, umur 1 jam di RS. Riwayat persalinan spontan, usia kehamilan
kurang bulan, merintih, tonus otot lemah. Hasil pemeriksaan : N 90x/menit, D
34,50C, R 40x/menit, BB lahir 2000 gram, PB 47 cm. Apakah asuhan utama yang
palint tepat pada kasus tersebut?
A. Periksa kadar gula darah
B. Hindari posisi bayi sering diubah
C. Ganti baju bayi dengan pakaian kering
D. Segera hangatkan bayi di bawah pemancar panas
E. Anjurkan menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit
10. Agar dapat melakukan pemecahan masalah sesuai dengan prinsip berpikir kritis,
maka langkah pertama yang dilakukan adalah identifikasi masalah, yaitu..
A. Mengumpulkan informasi atau dasar/bukti ilmiah yang relevan
B. Menentukan asuhan yang paling tepat
C. Menentukan diagnosis kasus
D. Menguji coba keputusan klinik
E. Mengetahui keefektifan metode yang digunakan
12. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu mengelola sumber infromasi yang
sesuai sebagai dasar pengetahuan dalam pengambilan keputusan dalam berpikir
kritis, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis
13. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu mengidentifikasi asumsi yang
mungkin muncul dari bukti-bukti ilmiah yang telah didapat untuk dilakukan analisis
kritis, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis
14. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu menyampaian alasan ilmiah yang
terstruktur sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, dengan memahami apa
yang dibaca, didengar, atau dilihat secara keseluruhan, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis
15. Langkah berpikir kritis dalam Elmansy (2016) yaitu penerapan yang akan
dilaksanakan secara komprehensif, dengan mempertimbangkan bukti-bukti ilmiah
yang telah didapat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, yang disebut..
A. Knowledge
B. Comprehension
C. Aplication
D. Analize
E. Synthesis