Anda di halaman 1dari 41

Sistem

Pengeluaran
(Expenditure Cycle)
Wing Wahyu Winarno
Prosedur Pembelian Barang/Jasa
secara Kredit
No Kegiatan Pelaksana Dokumen
1 Menyediakan barang/bahan dan Bag. Gudang Material Requisition
jasa
2 Meminta pembelian barang/jasa Masing2 bagian Purchase Request
3 Memesan barang/jasa Bag. Pembelian Purchase Order
4 Menerima barang/jasa Bag. Penerimaan/ Packing Slip
Bag. Gudang Delivery Ticket
Receiving Report
5 Menyimpan barang di gudang Bag. Gudang Inventory tag
6 Menerima tagihan Bagian Utang Invoice
7 Membayar tagihan Kasir Remittance advice
8 Membuat berbagai laporan Semua bagian Laporan status
Laporan aktivitas
Laporan pengecualian
Prosedur Penjualan Barang/Jasa secara Kredit
No Kegiatan Pelaksana Dokumen
1 Menerima permintaan penawaran Bag. Penjualan Price Quote
2 Mengajukan penawaran Bag. Penjualan Proposal Penawaran
3 Menerima pesanan barang/jasa Bag. Penjualan Purchase/Sales Order
4 Mengirim barang/jasa Bag. Pengiriman/ Packing Slip
Bag. Gudang Delivery Ticket
Receiving Report
5 Mengirim tagihan Bagian Piutang (Sales) Invoice
6 Menerima pembayaran Kasir Remittance advice
Bendahara Kwitansi/Bukti transfer
7 Menerima retur Bag. Pengiriman/ Memo Debit/
Bag. Gudang Memo Retur
8 Membuat berbagai laporan Semua bagian Laporan status
Laporan aktivitas
Laporan pengecualian
Siklus Buku Besar
Fungsi Siklus Buku Besar
1. Menyediakan berbagai kode untuk keperluan transaksi
2. Menyediakan berbagai aplikasi yang diperlukan
3. Mengelola basis data perusahaan agar terintegrasi
4. Menyediakan berbagai perangkat yang diperlukan
untuk menjalankan sistem
5. Menyediakan berbagai laporan yang tidak dapat
dihasilkan oleh siklus lainnya
6. Mencatat berbagai transaksi yang tidak dicatat oleh
siklus lainnya
Siklus Buku Besar
• Dijalankan oleh:
• Bagian Sistem Informasi
• Bagian Buku Besar
• Bagian Keuangan
• Direktur
Kode
• Kode adalah data yang mewakili sebuah objek, misal:
NIM, kode barang, plat no, no KTP, no Rek, no asset
• Kode sangat penting dalam lingkungan yang sudah
terkomputerisasi
• Kode yang baik harus dibuat secara sistematik
• Dibuat dengan metode tertentu, sistem blok, sistem
kelompok, sistem urutan
• Misal: sistem blok: 101-199 aktiva lancar, 201-299 aktiva tetap, 301-
399 utang lancar
• Sistem kelompok: 1-aktiva, 2-utang, 3-ekuitas/modal, 4-penjualan, 5-
biaya
• Kode dapat terdiri atas angka (no KTP, no rek), atas huruf
(kode propinsi, bandara), angka+huruf (kode ruang, kode
flight)
Kode (lanjutan)
• Kode jangan berupa nomor urut  karena mudah diduga
• Kode terdiri atas jumlah karakter/digit yang sama, agar mudah
dicek kebenarannya
• Misal: kodepos (5 digit), no KTP (16 digit), no KK (16 digit)
• Kode yg buruk: plat no, kode area telp, kode propinsi
• Kode diberi cek-digit untuk menguji validitas kode
• Kode harus bisa disimpan secara digital (angka 0 dan 1),
sehingga dapat diolah dalam sistem informasi
Aplikasi
• Perush memerlukan sistem informasi, salah satu
komponennya adalah aplikasi
• Aplikasi:
• Berbasis komputer PC (individual, jaringan)
• Berbasis internet (FB, Office 365, Google)
• Berbasis mobile
• Pengembangan aplikasi:
• Beli jadi (off-the-shelf app)
• Buat sendiri
• Pesan kepada pihak pengembang
• Berbagi pakai (sharing)  OLX, Tokopedia, Bhinneka
• Prototype (purwarupa)

Anda mungkin juga menyukai