RIYADHUS SHOLIHIN

BAB ISTIQOMAH
TALAQQI MADAH UPA
25 OKTOBER 2021
 AL-QURAN
QS: HUD: 112
‫اب َم َع َك َول َا تَ ْط َغ ْواۗ اِن ّ َٗه ِب َما تَ ْع َمل ُْو َن بَ ِصي ْ ٌر‬ َ ‫استَ ِق ْم ك ََمٓا ا ُ ِم ْر‬
َ َ‫ت َو َم ْن ت‬ ْ ‫“ َف‬
Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas.
Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.“

QS: FUSSILAT: 30
َ ‫ح َزن ُ ْوا َواَبْ ِش ُر ْوا ِبال َْجن ّ َ ِة ال َّ ِت ْيكُنْتُ ْم تُ ْو‬
‫ع ُد ْو َن‬ َ َ‫عل َي ْ ِه ُم ال َْمل ٰۤ ـِٕىِٕك َ ُة اَلَّا ت‬
ْ َ‫خاف ُْوا َول َا ت‬ َ ‫ام ْوا تَتَن َ َّز ُل‬ ْ َ‫“ اِ َّن ال ّ َ ِذيْ َن َقال ُْوا َربُّنَا الل ّ ٰ ُه ُثـ ّم‬
ُ ‫استَ َق‬
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah” kemudian mereka
meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat-malaikat akan turun kepada mereka (dengan
berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati; dan bergembiralah
kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan kepadamu.”"
 AL-QURAN
QS: AL AHQAF: 13-14
ۚ‫ح َزن ُ ْو َن‬
ْ َ‫عل َيْ ِه ْم َول َا ُه ْم ي‬
َ ‫ام ْوا َفل َا َخ ْو ٌف‬ ُ َ‫استَق‬ْ َ‫“اِ َّن ال َّ ِذيْ َن َقال ُْوا َربُّنَا الل ّ ٰ ُه ث ُ ّم‬
Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,”
kemudian mereka tetap istiqamah tidak ada rasa khawatir pada mereka,
dan mereka tidak (pula) bersedih hati.“
ً ‫بال َْجن ّ َِة ٰخلِ ِديْ َن ِفيْ َهاۚ َج َز‬
‫اۤء ۢ ِب َما ك َان ُ ْوا يَ ْع َمل ُْو َن‬ ُ ‫ح‬ ٰ ‫“ اُول ٰۤ ِـٕىِٕ َك ا َ ْص‬
Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya; sebagai balasan
atas apa yang telah mereka kerjakan. "
 HADITS
‫ يا رسول‬:‫ْت‬ ُ ‫ ُقل‬:‫بنعبد اللَّه رضي اللَّه عنه قال‬ ِ ‫يان‬
َ ْ‫عمرة ُسف‬ ْ ‫ وقيل أبي‬، ‫ع ْن أبي عمرو‬ َ ‫َو‬
َ َ َ
ْ َ‫ ث ُ ّم‬:‫آمنْت بالل َّ ِه‬
» ‫استَ ِق ْم‬ َ :‫ « ق ُْل‬:‫ قال‬. ‫الل َّ ِه ق ُْللِي في ا ِإلسال ِم َقوال ً ال أ ْسأ ُلعنْه أحدا ً غيْر َك‬
‫رواه مسلم‬
85. . Dari Abu ‘Amr, ada yang mengatakan namanya Abu ‘Amrah, Sufyan
bin Abdullah radhiyallahu anhu, katanya: “Saya bertanya: Ya Rasulullah,
katakanlah padaku dalam Islam tentang suatu ucapan yang saya tidak
akan menanyakan lagi pada seorang selain Tuan.” Rasulullah shalallahu
alaihi wasalam bersabda: “Katakanlah, saya beriman kepada Allah
kemudian bertindak luruslah -berpegang teguhlah- pada kebenaran.”
(Riwayat Muslim).
 HADITS
ِ
» ‫بعمله‬ ُ ْ ‫واعل َُموا أَن ّ َه ل َْن ين‬
‫جو أحدٌ منْك ُْم‬ ِّ
ْ ، ‫وسد ُدوا‬ ‫ « َق ِاربُوا‬: ‫وسلَّم‬
َ ‫عل َيْ ِه‬ ُ ‫ قال قال رسول اللَّه َصلّى‬: ‫وعن أبي ُهريْرة رضي اللَّه عنه‬
َ ‫الله‬ ْ
َ
‫فض ٍل» رواه مسلم‬ َ ‫أن يتَ َغ ّ َمدني اللَّه‬
ْ ‫بر ْحم ٍة منْه َو‬ ْ ‫ « وال أنَا إال‬: ‫ولاللَّه؟ قال‬
َ ‫رس‬
ُ ‫ وال أنْت يَا‬: ‫ َقالوا‬.

‫ْبسني ويَ ْستُرني‬

ُ ‫ و « يتَ َغ ّ َمدني » يُل‬، ‫االست َقام ُة َوا ِإلصاب ُة‬
ْ : » ‫داد‬
ُ ‫الس‬ َ ‫ ال ْ َق ْص ُد الَّذي ال غل ّ َُو فيه وال ت ْق‬: » ‫قارب ُة‬
َ ّ « ‫ و‬. ‫صير‬ َ ‫ و « ال ُْم‬.

‫ وباللَّه التَّوفيق‬، ‫ور‬ ُ ‫ و ِه َينظام‬،‫جوام ِع ال ْكلِم‬

ِ ‫األم‬ ِ ‫ َو ِهي ِم ْن‬: ‫ قالـُوا‬، ‫اعة الل ّ َ ِه تَعالى‬
ِ ‫ ل ُزو ُم َط‬: ‫ام ِة‬
َ َ‫ معنَى االستق‬: ‫اء‬
ُ ‫قالال ُْعل ََم‬
َ .

86. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, katanya: Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
“Biasakanlah kalian dalam mendekatkan diri kepada Allah dan berpegang teguhlah kepada keyakinan
kalian. Ketahuilah! Bahwasanya tidak seorangpun yang dapat selamat karena amal perbuatannya.” Para
sahabat bertanya: “Sekalipun Tuan sendiri juga tidak -dapat diselamatkan oleh amalnya- ya Rasulullah.”
Beliau shalallahu alaihi wasalam menjawab: “Sayapun tidak dapat, kecuali jikalau Allah menutupi diriku
-memberikan karunia padaku- dengan kerahmatan dariNya serta dengan keutamaanNya.” (Riwayat
Muslim).
 KANDUNGAN HADIST 86
1. QOORIBUU. Berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
''Apabila seorang hamba-Ku mendekati-Ku dengan berjalan, maka Aku akan
mendekatinya dengan berlari. Apabila ia mendekati- Ku satu jengkal, Aku akan
mendekatinya satu hasta.'' (HR Bukhari dan Muslim).

"Hamba Allah yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan amal
sunah di samping amal yang diwajibkan, maka Allah akan mencintainya." (HR
Bukhari).

Kebaikan yang dilakukan karena Allah, akan dibalas lebih baik oleh Allah SWT.
2. SADDIDUU. Berpegang teguh dengan keyakinan kalian
Dalam hadist lain:
“ Saddiduu wa qooribuu, wa’lamuu annahu lay yudkhilal ahadakum ‘amaluhul jannah.
Wa inna ahabbal a’maali adwamuHaa ilallah….”
Artinya :
“ Tepatilah, dan dekatilah, dan ketahuilah bahwa salah seorang dari kalian tidak masuk
surga karena amalnya, dan sesungguhnya amal yang paling dicintai Alloh dan yang
paling kontiniu meskipun sedikit …” ( Muttafaq Alaihi)

Kalimat “ Saddiduu “ pada riwayat muslim disebutkan degan kalimat “ Walakin

Saddiduu”, artinya “ Tujuan kebenaran

Fokus pada tujuan akhir dalam setiap aktivitas kita ehingga kita bisa istiqomah dalam
berbagai kondisi.
 3.TIDAK ADA YANG SELAMAT KARENA AMAL TETAPI KARENA KARUNIA
DAN RAHMAT ALLAH SWT

ۚ‫علٰـى َظ ْه ِر َهـا ِم ْنـ َداۤبَّ ٍةـ َّول ٰ ِك ْنـ يُّ َؤ ِ ّخ ُر ُه ْمـ اِ ٓل ٰـى ا َ َج ٍلـ ُّم َس ّ ًمى‬ ‫اخ ُذ الل ّ ٰ ُهـ الن َّا َ ِب‬
َ ‫سـ َمـا ك َ َسـبُ ْوا َمـا تَ َر َكـ‬ ِ ‫َول َْو يُ َؤ‬
ࣖ ‫َان ِب ِعبَا ِد ٖه بَ ِصيْ ًرا‬َ ‫اۤء ا َ َجل ُُه ْم َفاِ َّن الل ّ ٰ َه ك‬ َ ‫“ َفاِ َذا َج‬
Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah
mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk
bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan
(hukuman)nya, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal
mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya."
- Semua kebaikan yang kita miliki semata mata karena rahmat Allah
SWT
- Amal soleh sebagai penyebab turunnya rahmat: “Sesungguhnya
rahmat Allah dekat dengan orang yang berbuat baik”
 Konsekuensinya:
- Selalu bersyukur
- Tidak Sombong Atas segala kebaikan pada diri kita
- Berdoa untuk karunia dan rahmatNya