SKRIPSI

OLEH:
BARIAN ADHA

PENGARUH EKSTRAK DOSEN PEMBIMBING:

HUSNARIKA FEBRIANI, S.Si., M.Pd
BAWANG BATAK (Allium RASYIDAH , M.Pd
chinense G. Don)
TERHADAP KADAR GULA DOSEN PENGUJI:
DARAH TIKUS PUTIH ULFAYANI MAYASARI, M.Si
RAHMADINA, M.Pd.
(Rattus norvegicus L) YANG
DIINDUKSI ALOKSAN
(HIPERGLIKEMIA)
 DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3
METODE PENELITIAN
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5
PENUTUP
 BAB 1
PENDAHULUAN

BAWANG BATAK MERUPAKAN TANAMAN HERBAL YANG BIASA

DIGUNAKAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL. HIPERGLIKEMIA
MERUPAKAN KONDISI TINGGINYA KADAR GLUKOSA DARAH DALAM
TUBUH.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak bawang batak (Allium chinense )
terhadap gula darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan
(hiperglikemia)
2. Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak bawang batak (Allium chinense G.
Don) terhadap berat badan tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi
aloksan (hiperglikemia)
3. Bagaimana efektivitas ekstrak bawang batak (Allium chinense) terhadap
pengaruh kadar gula darah tikus ( Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan
dibandingkan dengan metformin
 BATASAN MASALAH

KADAR GULA
DARAH

BERAT BADAN

TIKUS PUTIH PELARUT

150 – 200 GRAM ETANOL

ALOKSAN

DOSIS (250, 500,

750., mg/KgBB
Tujuan penelitian

1. untuk mengetahui pengaruh ekstrka bawang batak terhadap kadar

gula darah tikus yang diinduksi aloksan

2. Untuk mengetahui pengaruh pemberian esktrak bawang batak

terhadap berat badan tikus yang diinduksi aloksan

3. Untuk mengetahui efektivitas ekstrak bawang batak terhadap

pengaruh kadar gula darah tikus putih yang diinduksi aloksan
dibandingkan metformin
 Manfaat
Penelitian
Sebagai informasi kepada
masyarakat tentang
kemampuan ekstrak
bawang batak sebagai
obat herbal alternatif
dalam menurunkan kadar
gula darah

Sebagai referensi dan

sumbangan ilmiah untuk
penelitian selanjutnya
 Bab 2
tinjaun pustaka

Bawang batak
(Allium chinense G. Don)

Kandungan senyawa

Morfologi
Hiperglikemia

Tikus (Rattus
norvegicus L)

Aloksan

Metformin
 Bab 3
metode penelitian
Rancanagan penelitian PERLAKUAN (P1, P2,
RAL P3, P4, P5, P6

PEMBUATAN
SKRINING FITOKIMIA
EKTRAKSI

PENGUKURAN BERAR PEMERIKSAAN

BADAN KADAR GULA DARAH

ANALISIS DATA
 WAKTU PENELITIAN

No Kegiatan Bulan (2020/2021)

Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

1. Proposal                  
2. Seminar                  
Proposal
3. Penelitian                  
a.Persiapan
b.Pengamat
an
c.Analisis
data

4. Penyusunan                  
Skripsi
5. Sidang                  
Skripsi
 BAB 4
SKRINING
FITOKIMIA
HASIL DAN
PEMBAHASAN
TERDAPAT SENYAWA:
1. ALKALOID
2. FLAVONOID
3. STEROID, TRITERPENOID PENGHARUH EKSTRAK
4. SAPONIN BAWANG BATAK TERHADAP
5. TANIN KADAR GULA DARAH
TIKUS HIPERGLIKEMIA

PENGHARUH EKSTRAK
BAWANG BATAK TERHADAP
BERAT BADAN TIKUS  PASCA SETELAH
HIPERGLIKEMIA INDUKSI ALOKSAN
 SETELAH PERLAKUAN
1. TERJADI KENAIKAN PADA P1 1. METFORMIN
2. TERJADI PENURUNAN PADA P2 2. EKSTRAK
3. BERAT BADAN DI
PERTAHANKAN PADA P3, P5,
DAN P6
 RATA-RATA KADAR GULA DARAH
Kelompok Rata-rata ± SD kadar gula darah tikus (mg/dl)
Hari 0 Hari 4 Hari 11 Hari 18
P1 101,00a±6,633 107,25a±2,061 105,50a±4,465 100,50a±8,582
Perubahan % Rata-rata P1 +5,85% -1,63% +6,29%
P2 94,00a±8,831 246,00b±33,146 234,25d±20,271 268,75d±22,500

Perubahan % Rata-rata P2 +61,78% -4,77% -9,24%

P3 97,50a±10,847 378,00c±77,935 135,25b±18,679 123,25b±14,997

Perubahan % Rata-rata P3 +74,20% -64,21% -67,39%

P4 98,50a±11,846 231,00b±26,658 198,75c±19,822 177,75c±14,103

Perubahan % Rata-rata P4 +57,35% -13,96% -23,05%

P5 97,75a±10,372 224,75b±14,314 196,25c±22,246 141,75b±4,349

Perubahan % Rata-rata P5 +56,50% -14,01% -36,92%

P6 93,00a±9,416 368,00c±116,46 158,50b±26,032 123,75b±14,545

Perubahan % Rata-rata P6 +74,72% -56,11% -66,37%

GRAFIK BATANG RATA-RATA KADAR GULA DARAH
 RATA-RATA BERAT BADAN TIKUS HIPERGLIKEMIA

Perlakuan Rata-rata ± SD Berat badan tikus (g)

Hari-0 Hari-4 Hari-11 Hari-18
P1 152,75a±3,201 158,25b±4,112 166,75d±4,031 175,00d±7,438

Perubahan% Rata-rata P1 +3,47% +5.09% +9,57%

P2 152,00a±1,414 140,00a±2,828 123,50a±4,725 112,25a±5,560

Perubahan% Rata-rata P2 -7,89% -11,78% -19,82%

P3 153,50a±5,322 141,50a±5,802 149,50c±5,916 151,50c±4,795

Perubahan% Rata-rata P3 -7,84% +5,35% +6,60%

P4 152,00a±3,366 140,75a±4,991 133,75b±3,500 130,50b±3,696

Perubahan% Rata-rata P4 -7,40% -4,97% -7,28%

P5 153,00a±3,829 141,75a±4,425 148,75c±7,804 152,25c±5,560

Perubahan% Rata-rata P5 -7,35% +4,70% +6,85%

P6 154,25a±4,991 144,25a±6,130 151,25c±7,274 156,25c±5,560

Perubahan% Rata-rata P6 -6,49% +4,62% +7,68%

GRAFIK BATANG RATA-RATA BERAT BADAN TIKUS HIPERGLIKEMIA
 BAB 5
PENUTUP
KESIMPULA
N SARAN

 EKSTRAK BAWANG BATAK

BERPENGARUH DALAM
MENURUNKAN KADAR GULA
DARAH TIKUS HIPERGLIKEMIA
DENGAN DOSIS PALING EFEKTIF
750 mg/KgBB
 EKSTRAK BAWANG BATAK
BERPENGARUH DALAM
MEMPERTAHANKAN BERAT
BADAN TIKUS
HIPERGLIKEMIAPADA DOSIS 500
DAN 750, SEDANGKAN 250 BELUM
MAMPU MEMPERTAHANKAN
BERAT BADAN TIKUS
 BAWANG BATAK SEBANDING
DALAM MENURUNKAN KADAR
GULA DARAH TIKUS
HIPERGLIKEMIA
 PENELITIAN SELANJUTNYA
MENGGUNAKAN PELARUT
LAIN SEHINGGA
DIDAPATKAN SENYAWA LAIN
YANG TERKANDUNG PADA
BAWANG BATAK
 PENELITIAN SELANJUTNYA
DIGUNAKAN AGEN
DIABETAGONIK LAIN SELAIN
ALOKSAN
 PENELITIAN SELANJUTNYA
AGAR DIPERHATIKAN JENIS
PEMBERIAN PAKAN
TERHADAP HEWAN COBA
TERIMA
KASIH