Anda di halaman 1dari 26

PERKEMBANGAN ISLAM PADA

ABAD PERTENGAHAN

OLEH: ANNA MATOFANI

TURKI USMANI MUGAL SAFAWI


Kerajaan Turki
1. Asal Usul Kerajaan Turki Usmani
2. Perkembangan Kerajaan Turki Usmani
3. Kemajuan-kemajuan Kerajaan Turki Usmani
(Bidang Militer, Bidang Pemerintahan, Bidang
Budaya, Bidang Ilmu Pengetahuan, Bidang
Agama
4. Kemunduran Kerajaan Turki Usmani
5. Nama-nama Sultan Kerajaan Turki Usmani
Asal Usul Kerajaan Turki Usmani

Nama Kerajaan Turki Usmani diambil


dari nama sultan pertama yang
bernama Usman. Ia adalah pendiri
kerajaan Turki Usmani dan
memerintah pada tahun 1290-1326.
Perkembangan Kerajaan Turki
Usmani
Pada masa pemerintahan Sulaiman I yang
bergelar Sulaiman Agung atau Sulaiman al-
Qanuni (1520-1566), merupakan puncak
kejayaan Kerajaan Turki Usmani. Kemunduran
Kerajaan Turki Usmani terjadi setelah masa
pemerintahan Sulaiman I yang ditandai
dengan terjadinya pertikaian diantara anak
Sulaiman untuk perebutan kekuasaan.
Lantutan…
Pada masa kejayaan, wilayah kerajaan Turki
Usmani meliputi Persia, Syiri’a, Mesir, Irak,
Belgaro, kepulauan Rhodes, Tunis, Yaman,
Afrika Utara, Hijaz, Armenia, Asia Kecil, Krimea,
Balkan, Yunani, Bulgaria, Bosnia, Hongaria, dan
Rumaniasampai batas Sungai Danube dengan
tiga lautan, yaitu Laut Merah, Laut Tengah,
serta Laut Hitam
Kemajuan-kemajuan Kerajaan
Turki Usmani

• Bidang Militer
• Bidang Pemerintahan
• Bidang Budaya
• Bidang Ilmu Pengetahuan
• Bidang Agama
Kemunduran Kerajaan Turki Usmani

• Luasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Turki Usmani


• Heterogenitas penduduk
• Kelemahan para penguasa setelah Sultan Sulaiman meninggal
• Budaya pungli
• Pemberontakan tentara Jenissari
• Merosotnya ekonomi akibat peperangan yang terjadi secara
terus menerus
• Stagnasi dalam lapangan ilmu dan tegnologi
Kerajaan Mugal
• Asal Usul Kerajaan Mugal
• Masa Kejayaan Kerajaan Mugal
• Masa Kemunduran Kerajaan Mugal
• Faktor-faktor Penyebab Kemunduran Kerajaan
Mugal
• Nama-nama Sultan Kerajaan Mugal
Asal Usul Kerajaan Mugal

Kerajaan Mugal Islam di India di dirikan


oleh Zahiruddin Babur (1482-1530 M).
Babur memerintah selama 30 tahun.
Babur meneruskan ekspansinya ke India.
Masa Kejayaan Kerajaan Mugal

Kerajaan Mugal meraih masa keemasan


dibawah kepemimpinan Sultan Akbar (1542-
1605 M). Banyak kemajuan yang diraih
Kerajaan Mugal, diantaranya bidang ekonomi
dan pertanian yang dipacu oleh stabilitas
polotik yang aman dan pemerintah yang
stabil. Karya yang paling menonjol adalah
mendirikan bangunan indah dan megah yang
berlapis mutiara, yaitu Tajmahal.
Masa Kemunduran Kerajaan Mugal

Setelah Aurangzeb meninggal, tahta kerajaan


dipegang oleh raja-raja yang lemah.
Berakhirnya kekuasaan Bahadur Syah II
memandai pula berakhirnya kerajaan Mugal.
Dengan demikian , berakhir pula kekuasaan
Islam pada abad pertengahan.
Faktor-faktor Penyebab
Kemunduran Kerajaan Mugal
• Stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer
• Kemerosotan moral dan hidup mewahdi
kalangan elite politik
• Pendekatan Aurangzeb yang terlampau kasar
dalam melaksanakan ide-ide puritan dan
kecenderungan asketis
• Banyaknya pemberontakan dari kaum Hindu,
golongan Marathas, dan serangan dari pasukan
Afghanistan
Kerajaan Safawi
• Perkembangan Kerajaan Safawi
• Masa Kejayaan Kerajaan Safawi
• Kemunduran dan Kehancuran Kerajaan
Safawiyah
• Nama-nama Sultan Kerajaan Safawi
Perkembangan Kerajaan Safawi

Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan


tarekat yang berdiri didaerah Ardabil Kota
Azerbaijan. Tarekat ini bernama Safawiyah
sesuai dengan nama pendirinya Safi ad-Din.
Kerajaan Syafawi didirikan oleh Syah Ismail
Safawi pada tahun 907H/ 1501 M di Tabris.
Masa Kejayaan Kerajaan Safawi
• Masa kekuasaan Abas I merupakan puncak
kejayaan Kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi
gejolak politik dalam negri yang mengganggu
stabilitas negara dan sekaligus berhasil merebut
kembali beberapa wilayah kekuasaan yang
hilang. Kemajuan- kemajuan yang dicapai
diantaranya:
• Bidang Ekonomi
• Bidang Pengetahuan
• Bidang Pembangunan Fisik dan Seni
Kemunduran dan Kehancuran
Kerajaan Safawiyah
Adapun sebab-sebab kemunduran dan
kehancuran Kerajaan Safawi adalah konflik
dengan Kerajaan Turki Usmani, dekadensi
moral yang melanda sebagian pemimpin
Kerajaan, kemerosotan aspek kemiliteran, dan
sering terjadi konflik intern dalam bentuk
perbutan kekuasaan dikalangan keluarga
istana
PERKEMBANGAN ISLAM
PADA MASA MODERN

Oleh: Anna Matofani (143111143)


PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA
MODERN

A. Kemunduran Umat Islam


B. Tajdid atau Gerkan Modernisasi Isla
C. Nilai Positif Gerakan Modernisasi Islam
D. Kemerdekaan Negara- negara Islam dari
Penjajahan Barat
E. Pengaruh Gerakan Modernisasi Islam
terhadap Perkembangan Islam di Indonesia
A. Kemunduran Umat Islam
1. sejarah singkat
Kemunduran kekuatan umat Islam dimulai pada
abad ke-18. Kekuatan yang saat itu diwakili oleh
Kerajaan Turki Usmani, kKerajaan Safawi, dan
Kerajaan Mugal dimulai mengalami kemunduran.
Ada beberapa faktor penyebab kemunduran
tersebut, yaitu perselisihan yang terjadi antara
tiga kerajaan tersebut, pemberontakan yang
terjadi, serta kemajuan-kemajuan yang dicapai
bangsa Eropa yang memberikan tekanan kepada
kerajaan Islam tersebut.
2. Penjajahan Barat Atas Dunia
Islam
Kebangkitan Eropa dicikal- bakali pleh
penemuan jalur laut baru sebagai hasil dari
penjelasan samudra oleh Cristopher Columbus
dan Vasco da Gama. Dengan ditemukannya
jalur tersebut, mereka tidak tergantung lagi
kepada jalur laut, terutama laut Tengah, yang
sebelumnya dikuasai umat Islam. Teknologi
perkapalan dan militer berkembang pesat
yang ikut mendorong pula kemajuan ekonomi.
Lanjutan….

Kebangkitan Eropa membuat mereka


berambisi menguasai wilayah yang lebih luas
lagi. Hal itu memunculkan imperialisme dan
penjajahan terhadap bangsa non-Eropa
terutama negri-negri Muslim
B. Tajdid atau Gerkan Modernisasi
Islam
Tokoh-tokoh yang mempelopori gerakan tajdid atau modernisasi
dunia Islam antara lain
1. Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1878 M)
2. Syah Waliyullah (1703-1762 M)
3. Sultan Mahmud II (1785-1839 M)
4. Muhammad Ali Pasya (1765-1849 M)
5. At-Tahtawi (1801-1873 M)
6. Jamaludin Al-Afgani (1839-1897 M)
7. Muhammad Abduh (1849-1905 M)
8. Muhammad Rasyid Rida (1865- 1935 M)
9. Sayyid Ahmad Khan (1817-1898 M)
10. Sir Muhammad Iqbal (1876- 1938 M)
C. Nilai Positif Gerakan
Modernisasi Islam
Nilai-nilai positif yang muncul dalam Gerakan
Modernisasi Islam adalah:
1.Nilai persatuan,
2.Nilai solidaritas,
3.Nilai pembaruan,
4.Nilai jihad,
5.Nilai kemerdekaan.
D. Kemerdekaan Negara- negara
Islam dari Penjajahan Barat
Dalam perjuangan untuk mewujudkan negara
merdeka, dapat diwujudkan dengan
beberapa bentuk kegiatan:
1. Gerakan politik, baik dalam bentuk diploma
maupun perjuangan bersenjata.
2. Pendidikan dan propaganda dalam rangka
mempersiapkan masyarakat menyambut dan
mengisi kemerdekaan.
E. Pengaruh Gerakan Modernisasi Islam
terhadap perkembangan Islam di
Indonesia
Pengaruh pembaruan Islam di Indonesia diantaranya adalah:
1. Munculnya gerakan Paderi
2. Munculnya tokoh gerakan pembaharu di Indonesia. Seperti
Syekh Haji Abdul Malik (Buya Hamka), Syekh Daud Rasyidi,
Syrkh Jamil Jambek, dan Kyai Haji Ahmad Dahlan.
3. Munculnya organisasi-organisasi pembaharu Islam di
Indonesia. Seperti Syarikat Islam (SI), Partai Nasional Indonesi
(PNI), dan Persauan Maslim Indonesia. Syarikat Dagang Islam,
Persyarikatan Ulama Majalengka, Muhammadiyah, Persatuan
Islam, Nahdatul Ulama, dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah.
Syarikat Dagang Islam, Persyarikatan Ulama Majalengka,
Muhammadiyah, Persatuan Islam, Nahdatul Ulama, dan
Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

Anda mungkin juga menyukai