Anda di halaman 1dari 16

METODE RAPID APPLICATION

DEVELOPMENT (RAD)
KELOMPOK 2
Fadghom Adani (CEO dan SW Developer)
Tito Alhazen (CSO Security System)
Andi Muhammad Fitrah Pasaribu (SW System Analyser & Implementator)
Ahmad Fadil (SW UI/UX Designer)
Maria Yekwam (SW Tester)
Muhammad Yayan Dirja Sakti (SW Marketing)
Apa itu Metode / Metodologi ?
• Metodologi adalah ilmu pemahaman atau cara yang digunakan untuk
memperoleh suatu kebenaran atau memecahkan masalah menggunakan
penelusuran dengan urutan atau tatacara tertentu sesuai dengan apa yang akan
dikaji atau diteliti.

Apa itu RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) ?


• merupakan suatu metodologi pengembangan software yang berfokus
untuk membangun aplikasi dalam waktu yang singkat.
Sejarah Mengenai (Rapid Application
Development) RAD
Rapid Application Development (RAD) adalah istilah awalnya
digunakan untuk menggambarkan proses pengembangan perangkat
lunak pertama kali dikembangkan dan berhasil digunakan selama
pertengahan 1970-an oleh Sistem Pusat Pengembangan New York
Telephone Co di bawah arahan Dan Gielan. Setelah serangkaian
implementasi sangat berhasil dari proses ini, Gielan kuliah secara ekstensif
di berbagai forum pada metodologi , praktek, dan manfaat dari proses
ini. RAD melibatkan pengembangan dan pembangunan prototipe
iteratif . Pada tahun 1990 , dalam buku RAD, Rapid Application
Development, James Martin didokumentasikan penafsirannya tentang
metodologi.

Rapid Application Development (RAD) merupakan


pengembangan siklus yang dirancang untuk memberikan
pengembangan yang jauh lebih cepat dan hasil yanglebih berkualitas
tinggi daripada yang dicapai dengan siklus tradisional.
Mengapa Lebih cepat dan hasilnya lebih baik ?
menurut Kendall (2010), RAD adalah suatu pendekatan berorientasi
objek/komponen. Pada akhirnya, RAD sama-sama berusaha memenuhi
syarat-syarat bisnis yang berubah secara cepat. di mana
perkembangan pesat dicapai dengan menggunakan pendekatan
konstruksi berbasis komponen dan tiap-tiap kebutuhan memiliki
batasan ruang lingkup projek yang telah diketahui dengan baik.
Fase dan Tahapan Pengembangan Aplikasi

1) Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk


mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk
megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-
tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan
masalah-masalah perusahaan.
2) RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa
digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan pemrogram dapat
bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan
pola kerja kepada pengguna. pengguna merespon prototipe yang ada
dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang
berdasarkan respon pengguna.
3) Implementation (Implementasi)

Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para


pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek
bisnis dan nonteknis perusahaan.
setelah aspek-aspek itu disetujui, sistem baru diujicoba dan kemudian
mulai diperkenalkan serta diterapkan pada organisasi
Gambaran Fase dan Tahapan Pengembangan Aplikasi
UNSUR-UNSUR RAPID APPLICATION
DEVELOPMENT
Prototyping

Sebuah aspek kunci dari RAD adalah pembangunan prototipe


untuk membangkitkan kembali desain yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna yang akan dikembangkan.
Prototipe awal berfungsi sebagai bukti konsep untuk klien.

Iterative Development

Iterative Development berarti menciptakan versi yang lebih fungsional


dari
sebuah sistem yang sedang dalam siklus pembangunan pendek.
Setiap versi ditinjau oleh klien untuk menghasilkan persyaratan yang
disetujui untuk membuat versi berikutnya.
UNSUR-UNSUR RAPID APPLICATION
DEVELOPMENT
Time boxing

Time boxing adalah proses menunda fitur untuk versi aplikasi di masa
mendatang untuk melengkapi versi saat ini sebagai ketepatan waktu yang
disepakati.Ketepatan waktu merupakanaspek penting dari RAD, sehingga
harus membatasi umpan balik dari klien.

Team Member

Metodologi RAD merekomendasikan tim kecil yang terdiri dari anggota


yang berpengalaman, serbaguna, dan memiliki motivasi
yang mampu melakukan peran ganda demi tercapainya target waktu
yang telah disepakati.
UNSUR-UNSUR RAPID APPLICATION
DEVELOPMENT
RAD Tools

Salah satu tujuan utama dari metodologi Rapid Application


Development yang dikembangkan oleh James Martin pada tahun 1980-
an adalah untuk memanfaatkan teknologi terbaru yang tersedia untuk
mempercepat pembangunan.
PENDEKATAN MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu


singkat yang dicapai dengan menerapkan :

1. Component based construction ( pemrograman berbasis komponen ).


2. Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat
lunak yang telah ada.
3. Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.
4. Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang
selevel tapi tidak sama atau modul yang berbeda. Banyaknya tim
tergantung dari area dan komplekstasnya system yang sedang di
kembangkan.
KEUNTUNGAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

RAD mempunyai keuntungan yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Sangat berguna dilakukan pada kondisi user tidak memahami


kebutuhan apa saja yang digunakan pada proses pengembangan
perangkat lunak pada tahap workshop desain RAD.
2. RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem seperti umumnya,
Tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali kompo
nen yang ada (reusable object) sehingga pengembang tidak perlu
membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat berkisar 60 hari-90
hari.
3. Karena mempunyai kemampuan untuk menggunakan komponen
yang sudah ada dan waktu yang lebih singkat maka membuat
biaya menjadi lebih rendah dalam menggunakan RAD
KELEMAHAN RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengemban


implementasi
menggunakan model RAD : gan
1. Pada skala yang berskala besar, RAD memerlukan sumber daya manusia
yang memadai untuk menciptakan jumlah tim yang baik.

2. RAD menuntut pengembang dan klien memiliki komitmen dalam


aktivitas rapid fire yang diperlukan untuk membangun dan melengkapi
sebuah sistem dalam waktu yang singkat. Jika komitmen tersebut
tidak ada maka proyek RAD akan gagal.
KESIMPULAN

Rapid Application Development merupakan motodologi pembangunan


sistem yang berkualitas lebih tinggi , membutuhkan biaya yang lebih
sedikit dalam waktu yang singkat,dan selalu mengutamakan untuk
berusaha memenuhi tuntutan perangkat lunak industry baru.
TERIMAKASIH

ADA YANG INGIN DI PERTANYAKAN ?

Anda mungkin juga menyukai