Anda di halaman 1dari 26

HYPERTENSION (HTN) is

“THE SILENT KILLER”


A F T
DR
PENDAHULUAN
P R E VA L E N S I MASALAH

Tekanan darah tinggi (juga dikenal


sebagai hipertensi) dapat menyebabkan
Hipertensi atau tekanan serangan jantung, stroke dan masalah
kesehatan serius lainnya
darah tinggi berdasarkan
Mengenai 1 dari 3 orang
Riset Kesehatan Dasar dewasa dan
menyebabkan lebih dari 9
(Riskesdas) Nasional 2007 juta kematian diseluruh
dunia

penduduk ≥18 thn Tekanan darah tinggi dapat


menyebabkan kerusakan ginjal,

mencapai 31.7% dan akan kebutaan, pecahnya pembuluh


darah, dan kerusakan otak

lebih tinggi pada usia lanjut Banyak orang yang tidak tahu jika
mereka memiliki tekanan darah
tinggi karena tidak selalu diserati
gejala

Banyak orang yang tidak memiliki


akses ke pelayanan dasar primer,
khususnya pada negara dengan
pendapatan rendah dan menengah
Darah membutuhkan tekanan agar dapat mengalir ke seluruh
pembuluh darah dalam tubuh

Tekanan darah Tinggi


• Dapat tanpa keluhan
• Efek memang tidak segera muncul dan
baru muncul setelah berlangsung lama
kecuali tekanan darah sangat tinggi
• Fungsi organ vital dapat terganggu
seperti ginjal, otak, mata dan bahkan
jantung

Tekanan darah Rendah


• Suplai darah ke organ tubuh akan
menurun
• Fungsi organ tubuh terganggu
EPIDEMIOLOGI
Salah satu penyakit dengan angka kejadian tertinggi di dunia

Satu dari empat orang di dunia mengidap tekanan darah tinggi, dengan
total jumlah penderita lebih dari 1 miliar

1/3 tinggal di negara maju dan 2/3 tinggal hidup di negara berkembang

Tekanan darah tinggi diperkirakan menyebabkan 7.1 juta kematian


atau kira-kira 13% dari seluruh kematian di dunia

Penelitian WHO menunjukkan hampir ½ dari kasus serangan jantung


dipicu oleh tekanan darah tinggi
DEFINISI

Tekanan darah
Tekanan darah Pada dua kali
sistolik lebih
diastolik lebih pengukuran Pada dua kali
atau sama
atau sama atau lebih, kunjungan
dengan 140
dengan 90 pada posisi atau lebih.
mmHg
mmHg. duduk.
dan/atau
KLASIFIKASI HTN
JNC VII (1998) ESC/ISH (2007)
Klasifikasi Klasifikasi
Sistolik Diastolik Sistolik Diastolik

Normal < 120 <80 Optimal < 120 <80


Pre hipertensi 130-139 80-89 Normal 120-129 80-84
Tahap I 140-159 90-99 Normal 130-139 85-89
Tinggi
Tahap II ≥160 ≥100 Tingkat I 140-159 90-99
Tingkat 2 160-179 100-109
Tingkat 3 ≥180 ≥110
Hipertensi ≥140 <90
sistolik
Jenis Hipertensi

Hipertensi Primer:
Hipertensi Sekunder:
• Hipertensi esensial. • Kejadiannya lebih
• Kurang lebih 95% jarang, yakni 5% dari
penderita hipertensi keseluruhan penderita
adalah jenis ini hipertensi
• Disebabkan oleh suatu
• Penyebab pastinya penyakit tertentu
tidak diketahui
Hipertensi Sekunder
Faktor Risiko HTN
Dampak Hipertensi yang tidak Terkendali

• Setiap kenaikan tekanan darah sebesar 20/10


mmHg akan meningkatkan risiko mortalitas
kardiovaskuler 2x lipat
• Hipertensi bisa menyebabkan kerusakan organ
sasaran (target organ damage)
– Jantung  hipertropi ventrikel kiri  gagal jantung
– Ginjal  nefropati
– Syaraf otak  ensefalopati
– Mata  retinopati atau perdarahan
– Disfungsi ereksi
Hipertensi dan Gagal Jantung
Gejala dan Tanda Gagal Jantung

• Sesak setelah aktivitas


• Sesak saat berbaring (orthopnea)
• Terbangun saat tidur karena sesak (Paroxysmal
Nocturnal Dyspnea)
• Bengkak (utamanya di kaki )
• Peningkatan berat badan
• Nyeri perut kanan atas karena pembengkakan
hati/liver
Hipertensi dan Aritmia
• Aritmia: detak jantung tidak teratur
• Pada Hipertensi, jenis aritmia yang paling sering adalah Atrial
Fibrilasi
• Pada jantung penderita Hipertensi akan terjadi Hipertrofi Ventrikel
Kiri, Gangguan pengisian Ventrikel, dan Pembesaran Atrium Kiri
• Kejadian aritmia, terutama Atrial Fibrilasi meningkat pada pasien
Hipertensi, walaupun belum terjadi Hipertrofi Ventrikel Kiri
• Perubahan struktur jantung ini memicu terjadinya Atrial Fibrilasi
• Adanya Atrial Fibrilasi meningkatkan resiko terjadinya komplikasi
tromboembolic, salah satunya stroke
Hipertensi dan Aritmia
Gejala dan Tanda Atrial Fibrilasi
• jantung berdebar-debar
• pusing
• nyeri dada
• Tidak jarang pasien tidak
mempunyai keluhan
• Pada perabaan, nadi teraba
dengan irama yang tidak
teratur
Hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner

Hipertensi menyebabkan penebalan dinding


Pengidap tekanan darah tinggi berisiko 2x
bilik kiri jantung yang pada akhirnya
lipat menderita PJK
melemahkan fungsi pompa jantung

Semakin berlipat risikonya apabila juga


Kemampuan relaksasi menjadi
menderita kencing manis,
terganggu
hiperkolesterol, atau kebiasaan merokok
• Dengan meningkatnya usia, terdapat pergeseran
secara bertahap resiko PJK, dari tekanan darah
diastolik ke tekanan darah sistolik, dan kemudian
tekanan nadi
– Usia < 50 thn, TDD merupakan prediktor terkuat
– Usia 50-59 thn terdapat periode transisi dimana semua 3
indeks tek darah merupakan prediktor yang komparabel
– Usia >60 thn TDD berhubungan negatif dengan risiko PJK,
sehingga tekanan nadi menjadi lebih kuat efeknya
dibandingkan TDD
Komplikasi Lain akibat
Hipertensi tak terkontrol

• Perubahan yang terjadi pada dinding


pembuluh darah menyebabkan trauma pada
pembuluh darah tersebut. Mengakibatkan
arteriosclerosis menyeluruh pada pembuluh
darah
• Komplikasi timbul akibat disfungsi target
organ dan kegagalan fungsi jantung
Komplikasi pada Ginjal

• Kekakuan glomerulus menyebabkan


perburukan fungsi ginjal, dan akhirnya Gagal
Ginjal Kronis.
• Iskemia ginjal, terutama jika Hipertensi
sebagai akibat dari stenosis arteri renalis.
Komplikasi pada
Sistem Saraf
• Stroke: intracerebral
dan subarachnoid
hemorrhage.
• Atrofi serebral dan
dementia
Komplikasi pada Mata
• Retinopathy, perdarahan retina dan perburukan
tajam penglihatan.
• Perdarahan vitreous yang dapat menyebabkan
Ablatio retina
• Neuropathy yang dapat menyebabkan
kelumpuhan otot extraoccular
Tekanan darah tinggi bisa
dicegah dan diobati

Kontrol tekanan darah tinggi


bersama-sama dengan faktor risiko
lainnya adalah cara terbaik mencegah
serangan jantung dan stroke

Deteksi dini adalah kunci,


semua orang dewasa
seharusnya mengetahui
tekanan darah mereka

Risiko tekanan darah tinggi


dapat diminimalisir dengan
mengontrol diet, makan diet
seimbang, mencegah minuman
alkohol, melakukan olah raga
rutin dan hindari merokok

Peran serta masyarakat


memiliki peran penting untuk
membantu mengidentifikasi
tekanan darah tinggi
AP Biology

Anda mungkin juga menyukai