Anda di halaman 1dari 17

PERBANKAN SYARIAH

 Midayanti - Akt
 Nurmelia Syahdilla - Akt
 Latifa harahap - Mnj
MANAJEMEN
BANK SYARIAH

 Pengertian Bank Syariah


 Tujuan dan Prinsip Bank Syariah
 Pandangan Islam tentang uang
 Piranti dan Produk Bank Syariah
PENGERTIAN BANK SYARIAH :
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit
dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas pembayaran serta
peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-
prinsip syariah.

PRINSIP SYARIAH :
Aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank
dengan pihak lain, antara lain Mudharabah (Bagi hasil) ,
Musyarakah (Penyertaan Modal), Murabahah (Prinsip Jual
Beli), Ijarah (Sewa Murni Titipan), dan Ijarah Wa iqtina
(Pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak
bank oleh pihak lain).
Mengarahkan kegiatan
TUJUAN BANK SYARIAH
ekonomi umat untuk
muamalat secara Islam.
ber-

Menciptakan suatu keadilan di


bidang ekonomi

Meningkatkan kualitas hidup umat

Menanggulangi masalah
kemiskinan
Menjaga stabilitas ekonomi dan
moneter
Menyelamatkan ketergantungan
umat Islam terhadap bank non
syariah
Karakteristik Bank Syariah
 Berdasarkan prinsip syariah
 Implementasi prinsip ekonomi islam dengan ciri :
beroperasi atas dasar bagi hasil
 Kegiatan usaha untuk memperoleh imbalan atas
jasa
 Tidak menggunakan “bunga” sebagai alat untuk
memperoleh pendapatan
 Azas utama : kemitraan, keadilan, transparansi,
dan universal.
 Tidak membedakan secara tegas, sektor moneter
dan sektor riil.

5
CIRI- CIRI OPERASIONAL BANK SYARIAH :
1. Beban biaya yang disepakati bersama pada waktu akad perjanjian
diwujudkan dalam bentuk jumlah nominal yang besarnya tidak kaku.
2. Menghindari penggunaan persentase dalam kewajiban pembayaran.
3. Dalam kontrak pembiayan proyek, bank syariah tidak menerapkan
perhitungan berdasarkan keuntungan pasti yang ditetapkan dimuka
4. Pengerahan dana masyarakat dalam bentuk deposito tabungan oleh
penyimpan dianggap sebagai titipan (al-wadiah)
5. DPS bertugas untuk mengawasi operasionalisasi bank dari sudut
syariahnya
6. Fungsi kelembagaan : selain menjembatani antara pihak pemilik dana
dengan pihak yang membutuhkan dana, juga melaksanakan fungsi amanah
Fungsi Bank Syariah
Fungsi Aplikasi Produk

Penghimpunan dana :
Manager Investasi Prinsip wadiah & Mudharabah

Penyaluran dana :
Investor Prinsip Jual beli :Murabahah
Bagi hasil : Mudharabah, Musyarakah

Produk Jasa :
Jasa Layanan Wakalah, kafalah, hiwalah

Dana Kebajikan :
* Penghimpunan dan
Sosial Penyaluran Qarrhul Hasan
* Penghimpunan dan penyaluran ZIS

7
Perbedaan bank Syariah dengan
Konvensional
Bank Syariah Bank Konvensional

Manager Investasi,
Fungsi dan Kegiatan Intermediasi
Investor,
Jasa Keuangan, Jasa Keuangan
Sosial
Hubungan dgn
Nasabah Kemitraan Pinjam meminjam

8
5. Perbedaan Bunga dengan Bagi Hasil
No Bunga Bagi Hasil
1. Penentuan bunga dibuat sewaktu Penentuan bagi hasil dibuat sewaktu
perjanjian tanpa berdasarkan perjanjian dengan berdasarkan
kepada untung rugi kepada untung rugi

2. Dihitung berdasarkan modal yang Dihitung berdasarkan jumlah


ada keuntungan/ hasil penjualan yang
diperoleh

3. Pembayaran bunga tetap seperti Bagi hasil tergantung pada


perjanjian, tanpa keuntungan proyek, apabila
mempertimbangkan apakah proyek mengalami kerugian maka akan
yang dilaksanakan untung atau rugi ditanggung bersama.

4. Jumlah pembayaran bunga tidak Jumlah pemberian hasil meningkat


meningkat walaupun jumlah sesuai dengan peningkatan
keuntungan berlipat ganda keuntungan yang didapat.

5. Pembayaran bunga adalah haram Pembagian keuntungan adalah halal.

9
Perbandingan Operasi Bank Syariah
dengan Bank Konvensional

Pembayaran bagi hasil Menerima Pendapatan

Shahibul Maal Mudharib Mudharib


Penghimpunan Penyaluran
Dana Dana
Deposan Bank Nasabah /
Debitur

Membayar bunga tetap Menerima bunga tetap

10
BANK SYARIAH DI INDONESIA :
 Bank Muamalat Indonesia, beroperasi 1 Mei 1992
 BPR Syariah dan Bank Umum Syariah

PERANGKAT YANG DIGUNAKAN DALAM BANK SYARIAH :


a. SBPU mudharabah
b. Ba’i al-Dayn
c. PUAS (Pasar Uang antar Bank Syariah)
d.SWBI (Sertifikat Wadiah Bank Indonesia)
STRUKTUR BANK SYARIAH :

DPS

Bag. / Dept.
Direksi
Terkait
Pandangan Islam tentang
uang

 Dalam Islam, uang dipandang sebagai alat


tukar, bukan suatu komoditi. Peranan uang
ini dimaksudkan untuk melenyapkan
ketidakadilan, ketidakjujuran, dan
pengisapan dalam ekonomi tukar-menukar
(barter). Karena dalam system barter ada
unsure ketidakadilan yang digolongkan
sebagai riba al Fadhl, yang dilarang dalam
islam
PRODUK BANK SYARIAH

A. PENGHIMPUNAN DANA (SUMBER DANA) :

* Al-Wadiah : titipan murni,

* Al-Mudharabah : penyimpanan dana dengan


tujuan utk pembiayaan
mudharabah atau ijarah
B. PENYALURAN DANA (KREDIT):
* Jual Beli :
Ba’i Al-Murabahah :
tambahan keuntungan disepakati bersama
Ba’i As-Salam :
penyerahan uang terlebih dahulu
Ba’i Al-Istishna :
pembelian dengan uang muka
* Sewa :
Ijarah : sewa murni / sewa dengan penyerahan
barang di akhir masa sewa (leasing)
* Bagi Hasil :
Al-Musyarakah : pembiayaan dan pengelolaan
proyek bersama (modal ventura)
Al-Mudharabah : pendanaan proyek dengan
dana dari pihak bank
* Akad Pelengkap :
Al-Hawalah : memindahkan hutang (factoring)
Ar-Rahn : menahan harta bergerak sebagai
jaminan (gadai)
Al-Qardh : meminjamkan tanpa mengharapkan
imbalan
Al-Wakalah : pemberian kuasa (L/C)
Al-Kafalah : pemberian jaminan (bank garansi,
L/C)

C. JASA BANK :
* Al-Sharf : jual beli valuta asing
* Al-Ijarah : menyewakan (safe deposit box, custodian)

Anda mungkin juga menyukai