Anda di halaman 1dari 20

Tugas Study Case Metode SOAP

Penyakit Jantung
KELOMPOK 4
FARIDAH SALSABILA (1041911056)
HERWINA DIAH SAFITRI (1041911072)
KHANIA RIZKY RAMADILA (1041911086)
MARGARETHA H. P. (1041911098)
MISHANAH (1042021007)
KASUS

Pasien bernama Ny. M umur 85 tahun pada tanggal 5 September 2021 datang ke IGD
RSUD A dengan keluhan sesak napas sejak semalam, pada saat tidur harus
menggunakan bantal tinggi, perut terasa sebah, serta mual muntah.
Diagnosa penyakit utama : VES (Ventrikel Ekstra Sistol/Gangguan Aritmia Jantung)
Diagnosa penyakit sekunder : Obs Dispneu, Hipertensi, Hiperlipid
Riwayat penyakit terdahulu : MDS ( Myelodysplastic syndrome/ kelainan sel darah
merah yang tidak terbentuk sempurna)
Data TTV (Tanda-tanda vital)
Data Laboratorium
Data Pengobatan
Pemeriksaan tambahan :
1. USG abdomen
2. Radiolagi foto thorax : Kardiomegali, oedem Pulmo

Pengobatan tambahan :
3. Pemberian oksigen sesuai kebutuhan
PENYELESAIAN KASUS ANALISIS SOAP

Subjek
Identitas pasien : Wanita
Umur : 85 tahun
Keluhan : Sesak napas, perut sebah, mual dan muntah
Masuk RS : 5 September 2021 - 11 September 2021
Riwayat penyakit : VES (Ventrikel Ekstra Sistol/Gangguan Aritmia
Jantung), Obs Dispneu, Hipertensi, Hiperlipid.
Objek

k
Assesment
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Simvastatin 1 x 20 mg Golongan statin Dosis 20 mg tepat Jika kadar
yaitu simvastatin diberikan untuk trigliserid antara
tepat digunakan nilai LDL≥190 200499 mg/dL
sebagai terapi mg/dl. (American dengan kadar LDL
hyperlipid dalam Heart Association, yang tinggi maka
mencegah Lipid Guidelines direkomendasikan
terjadinya 2018) . untuk penggunaan
atherosclerotic statin dan
cardiovascular modifikasi
perubahan gaya
hidup(Guideline
for Management
of Dyslipidemia,
2018)
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Kendaron tablet 3 x 200 mg Penggunaan obat Dosis untuk pasien Jika HR = >18-20
tersebut tepat aritmia 600-800 kali permenit dan
karena kendaron / mg/hari. Dosis diagnose VES
amiodaron paling rendah (Gangguan Aritmia
merupakan salah dalam rentang Jantung)
satu obat tepat diberikan Penggunaan obat
antiaritmia yang untuk pasien tersebut tepat
paling efektif geriatri karena dosis karena kendaron /
digunakan untuk tinggi dapat amiodaron
berbagai kondisi mengakibatkan merupakan salah
aritmia jantung tubuh rentang satu obat
(Savitri, 2019). hingga mengalami antiaritmia yang
toksisitas. paling efektif
(Medscape) digunakan untuk
berbagai kondisi
aritmia jantung
(Savitri, 2019).
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
ISDN tablet 3 x 5 mg Tepat Tepat dosis untuk Pada pasien
penggunaan, pasien geriatri dengan gangguan
nitrat sering yang mengalami kardiovaskuler
digunakan dalam angina adalah sering diiringi
tata laksana (5-20 mg/8-12 jam) dengan angina
penyakit jantung (Medscape) (nyeri dada).
karena nitrat Golongan obat
memiliki yang tepat
mekanisme digunakan pada
dilatasi arteri angina adalah
(melebarkan golongan nitrat,
pembuluhdarah seperti Isosorbide
arteri) dan nitrat dinitrate (ISDN).
juga berperan (Dedy Almasdy,
dalam mengurangi dkk, 2013)
kongesti paru
(Long et al., 2020).
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Furosemid Inj 20 mg/2 ml Penggunaan tepat Tepat dosis baik Penggunaan
Furosemid tablet 1x40 mg karena furosemid untuk furosemid furosemid oral 40
intravena dengan injeksi (20-40 mg mg diberikan pada
dosis 20 mg dapat IV) maupun pasien yang
diberikan pada furosemid tablet mengalami
pasien yang (20-80 mg/hari). perbaikan kondisi
mengalami Dosis tepat untuk setelah edema
kelebihan cairan pasien yang (Makani dan
atau memiliki mengalami edema Setyaningrum,
risiko lainnya yang (Medscape) 2017).
dapat
memperparah
kondisi jantung.
(Makani dan
Setyaningrum,
2017).
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Amlodipin 10 mg 1 x 10 mg Tepat penggunaan. Tepat dosis untuk Selain itu
Amlodipin merupakan pasien geriatri amlodipin tepat
golongan antihipertensi yang mengalami digunakan pada
dengan mekanisme hipertensi pasien yang
calcium channel blocker (5-10 mg/hari) memiliki nilai
yang tepat digunakan (Medscape) sistole yang
dalam tata laksana tinggi(Godfraind,
hipertensi dan dalam 2014).
upaya pencegahan
penyakit arteri koronari.
(Godfraind, 2014).
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Candesartan 8 mg 1 x 8 mg Tepat Tepat dosis untuk Penggunaan
penggunaan. pasien hipertensi, kombinasi obat
Sebagai terapi tidak melebihi antihipertensi ARB
kombinasi dengan range ( 16 mg/hari) dan CCB aman dan
amlodipin 10 mg (Medscape) lebih efektif dalam
dengan menurunkan
mekanisme tekanan darah
penghambatan daripada
angiotensin II penggunaan
Reseptor Blocker monoterapi
(Smith et al., 2020) dengan pasien
yang memiliki
tekanan darah
>160 mmHg
(Smith et al., 2020)
Nama obat Dosis Ketepatan Obat Ketepatan Dosis Ketepatan pasien
Allopurinol 100 mg 1 x 100 mg Tepat digunakan Tepat dosis karena Diketahui nilai
karena allopurinol
Allopurinol asam urat pasien
merupakan lini diberikan mulai yang sangat tinggi
pertama untuk dosis melebihi batas
menurunkan asam 100 mg/hari dapat ambang normal 2-
urat (Pedoman dinaikkan secara 7 mg/dL.
Diagnosis dan bertahap sampai
PengelolaanGout, dosis maksimal
Perhimpunana 900 mg/hari (jika
Rheumatologi fungsi ginjal baik)
Indonesia 2018). dengan target
penurunan asam
urat <6 mg/dL
(Pedoman
Diagnosis dan
PengelolaanGout,
Perhimpunana
Rheumatologi
Indonesia 2018).
PLAN

1. Monitoring kadar elektrolit tubuh akibat penggunaan loop diuretik.


2. Monitoring tekanan darah pasien.
3. Monitoring kadar asam urat pasien setelah mengkonsumsi obat.
4. Usul pemberian suplemen kalium tambahan seperti KSR tablet untuk pencegahan
hipokalemia, serta usul penambahan terapi diuretik hemat kalium seperti
spironolacton 1x 25 mg untuk menghindari hipokalemia pada pasien.
5. Pemberian jeda waktu pemberian obat amlodipin dan simvastatin untuk menghindari
interaksi keduanya dengan aturan amlodipin 10 mg diminum malam dan simvastatin
pagi hari, atau penggantian obat simvastatin menjadi atorvastatin yang tidak ada
interaksi dengan amlodipine.
1. Menjaga pola makan dengan mengurangi konsumsi makanan
yang banyak mengandung kolesterol dan asam urat seperti jeroan,
udang dan daging.
Terapi 2. Untuk menangani gastritis atau keluhan lambung bisa dengan
non Farmakologi mengatur pola makan dalam porsi sedikit tapi sering.
3. Menangani risiko malnutrisi, pasein mengkonsumsi makanan
sehat dengan gizi berimbang.
4. Konsumsi air putih yang banyak untuk membantu menjaga
kesehatan ginjal.
Daftar Pustaka
• Dady Almasdy, Deswinar Darwin, Nina Kurniasih dan Vivi Handayani. Pola Penggunaan ISDN Pada
Penderita Angina Pektoris Di Suatu Rumah Sakit Pemerintah Kota Padang. Jurnal Sains dan
Teknologi Farmasi, Vol. 18, No.1, 2013, halaman 61-68
• Godfraind, T. Calcium Channel Blockers in Cardiovascular Pharmacotherapy. Journal of Cardiovascular
Pharmacology and Therapeutics. 2014, 19 (6) : 501-515
• Makani, M., Setyaningrum, N. Pola penggunaan furosemid dan perubahan elektrolit pasien gagal
jantung di Rumah Sakit X Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2017, 13 (2) : 57-68
• Long, W., Liao, H., Liu, Q., Ning, Y., Wu, T., Kang, J., Liu, J., Xian, S., and Yang, Z. Effect of nitrate
treatmenton functional capacity and exercise time in patients with heart failure: a systematic review
and meta-analysis. Jorunal of International Medical Research. 2020, 48 (8) : 1–15
• Savitri, A.D. CASE STUDY EFFECTIVNESS OF AMYODARON USE IN PATIENTS WITH SUPRAVENTRICULAR
TACHYCARDIA AND HYPOTHYROIDISM. Medical and Health Science Journal. 2019, 3 (1) : 55-64
• Smith, D., Lennon, R., Carlsgaard, P. 2020 Managing Hypertension Using Combination Therapy.
American Family Physician.
• https://www.medscape.com
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai