Anda di halaman 1dari 7

Tata Laksana Medis Farmakologi

dan Nonfarmakologi Stroke


Hemoragik
Kezia Arihta Sembiring
1906400646
KMB III-C
Tujuan Tatalaksana Medis

Mencegah atau Mencegah dan mengobati


Memulihkan otak dari meminimalisasi risiko komplikasi yang
perdarahan terjadinya perdarahan disebabkan oleh stroke
kembali hemoragik

Poana, N. L., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Hemoragik Di Rsup Prof.
Dr. R.D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2018. Pharmacon, 9(1), 90.
Manajemen yang dapat dilakukan

Perawatan medis atau


Tirah baring dengan
operasi
sedasi

01 02 03
Manajemen vasospame

Poana, N. L., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Hemoragik Di Rsup Prof.
Dr. R.D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2018. Pharmacon, 9(1), 90.
Tatalaksana Farmakologi

Untuk mencegah Untuk menghambat Untuk nyeri kepala


perdarahan ulang pembentukan edema dan leher
Fresh frozen plasma,
Vitamin K, Asam Dexamethasone Analgesik
Traneksamat

Untuk mengurangi risiko Untuk mencegah DVT Untuk masalah kejang


pembekuan darah
Idarucizumab (Praxbind), Low-molecular-weight (Antikonvulsan)
Phenytoin (Dilantin), Fenitoin,
Dabigatran, Rivaroxaban, heparin, Enoxaparin Lorazepam (Ativan),
Apixaban, Argatroban, (Lovenox), Dalteparin Diazepam (Valium),
Bivalirudin (Fragmin) Phenobarbital
(Doenges, 2019); (Hinkle & Cheever, 2018); (Hemphill et al., 2015); (Lewis et al., 2017); (Poana et al., 2020)
Tatalaksana Nonfarmakologi: Pembedahan secara
Kraniotomi
01 02
Pemasangan stent pada arteri
Endarterektomi karotid
karotis
Membuka arteri karotis untuk Melakukan pelebaran pada
dipotong dan dibersihkan arteri karotis menggunakan
stent untuk patensi pelebaran

03 04
Angioplasty transluminal Pembedahan aneurisma
Untuk memperlebar arteri atau Menggunakan pengikat/klip
vena yang terobstruksi pada leher, pemberian zat
untuk menginduksi jaringan
parut, teknik endocaskular
Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2018). Brunner Suddarths Textbook of Medical-Surgical Nursing (14th ed.). Wolters
Tatalaksana Nonfarmakologi

Penggunaan alat Terapi bicara untuk


kompresi pneumatik refleks menelan dan
intermiten untuk masalah komunikasi
mencegah DVT

Terapi okupasional Terapi fisik untuk


untuk adaptasi kondisi fungsi gerak tubuh dan
tubuh dan membantu rekomendasi posisi
agar dapat melakukan tubuh fungsional 
aktivitas sehari-hari ROM Alat kompresi pneumatic intermiten

dan merawat diri

Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2018). Brunner Suddarths Textbook of Medical-Surgical Nursing (14th ed.). Wolters
Kluwer Health.
Daftar Pustaka
1. Doenges, M. E. M. F. M. house; A. C. M. (2019). Nursing Care Plans Guidelines for Individualizing Client Care Across
the Life Span. 569–581.

2. Hemphill, J. C., Greenberg, S. M., Anderson, C. S., Becker, K., Bendok, B. R., Cushman, M., Fung, G. L., Goldstein, J. N.,
MacDonald, R. L., Mitchell, P. H., Scott, P. A., Selim, M. H., & Woo, D. (2015). Guidelines for the Management of
Spontaneous Intracerebral Hemorrhage: A Guideline for Healthcare Professionals from the American Heart
Association/American Stroke Association. Stroke, 46(7), 2032–2060.
https://doi.org/10.1161/STR.0000000000000069

3. Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2018). Brunner Suddarths Textbook of Medical-Surgical Nursing (14th ed.). Wolters
Kluwer Health.

4. Lewis, S. L., Bucher, L., Heitkemper, M. M., & Harding, M. M. (2017). Medical-Surgical Nursing - Assessment and
Management of Clinical Problems. 264–265.

5. Poana, N. L., Wiyono, W. I., & Mpila, D. A. (2020). Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Stroke Hemoragik Di Rsup Prof.
Dr. R.D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2018. Pharmacon, 9(1), 90.
https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27469

Anda mungkin juga menyukai