Anda di halaman 1dari 26

PENGEMBANGAN BAKAT DAN

KREATIVITAS ANAK

 NAMA : SITI IKLIYMA


 20190513034
 PGMI V A
 DOSEN PENGAMPU : Ika Aryastuti
Hasanah,M.Pd
PENGEMBANGAN
KREATIFITAS ANAK
USIA DINI – TEORI
DAN PRAKTIK
DR. Masganti Sit,M.Ag
Dr. Khadijah, M.Ag
Fauziah Nasution, M.Psi
Sri Wahyuni, M.Psi
Rohani, M.Pd
Nurhayani, S.Ag, SS, M.Si
Ahmad Syukri Sitorus, M.Pd
Raisah Armayanti, S.Pd, M.Pd
Hilda Zahra Lubis, M.Pd
BAB I DASAR- DASAR
PENGEMBANGAN KREATIVITAS
 Pengertian Kreativitas
 pengertian kreativitas kreativitas menurut truck
2002 yaitu kemampuan untuk memikirkan
sesuatu dengan cara yang baru dan tidak biasa
serta melahirkan suatu solusi yang unik
terhadap masalah-masalah yang dihadapi
 Hubungan kreativitas dengan intelegensi 2010
mengidentifikasikan intelegensi sebagai
sesuatu yang merupakan interaksi antara
kemampuan yang dibawa sejak lahir dengan
pengalaman yang diperoleh dari lingkungan
yang menghasilkan kemampuan individu untuk
memperoleh mengingat dan menggunakan
pengetahuan mengerti makna dari konsep
konkrit dan konsep abstrak
MEKANISME KREATIVITAS
 1. persiapan
 2. konsentrasi
 3. inkubasi
 4. iluminasi
 5. verifikasi
 Ciri-ciri anak kreatif

 Dunia anak merupakan dunia kreativitas


berpikir dan emosional membutuhkan ruang
gerak yang terbimbing dan cukup memadai
kemampuan otak atau berpikir merupakan
salah satu aspek yang berpengaruh terhadap
munculnya kreativitas seseorang
 Pendekatan 4P dalam pengembangan kreativitas
 1. pribadi
 2. pendorong
 3. Proses
 4 produk
 faktor pendukung dan penghambat Pengembangan kreativitas satu
faktor pendukung pengembangan kreativitas
 a. Faktor internal individu
 1 keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau
dalam individu
 2 keterbukaan terhadap Pengalaman adalah kemampuan
menerima segala sumber informasi dari pengalaman hidupnya
sendiri
 3. evaluasi internal kemampuan individu dalam menilai produk
yang dihasilkan ciptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri
 4 untuk bermain dan mengadakan eksploitasi terhadap unsur-
unsur bentuk-bentuk konsep atau membentuk kombinasi faktor
eksternal atau lingkungan. dapat mempengaruhi kreativitas
individu adalah lingkungan kebudayaan yang mengandung
keamanan dan kebebasan psikologis
 Faktor penghambat pengembangan kreativitas
 1. evaluasi
 2. hadiah
 3. persaingan
 4. lingkungan yang membatasi
 Manfaat kreativitas dalam kehidupan anak
kreativitas memberi kesenangan dan kepuasan
pribadi yang sangat besar penghargaan yang
mempunyai pengaruh nyata terhadap
perkembangan kepribadiannya menjadi kreatif
penting bagi kecil untuk menambah bumbu
dalam permainannya prestasi merupakan
kepentingan utama dalam penyesuaian hidup
mereka Maka kreativitas membantu mereka
untuk mencapai keberhasilan di bidang yang
berarti bagi mereka
BAB II TEORI KREATIVITAS
 Teori psikoanalisis adalah cabang ilmu yang
dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para
pengikutnya sebagai studi fungsi dan perilaku
psikologis manusia teori humanistik Abraham
Maslow menekankan bahwa manusia
mempunyai naluri dasar yang menjadi nyata
sebagai kebutuhan primitif yang muncul pada
saat lahir dan kebutuhan tingkat tinggi
berkembang sebagai kemalangan
 Teori kognitif tokoh utama dari teori kognitif
antara lain adalah Piaget vygotsky dan burner
tedjasaputra 2001 teori kognitif dengan jelas
menyebutkan akan arti pentingnya bermain
bagi anak bermain tidak hanya akan
mengembangkan kemampuan mengisi semata
tetapi juga mengembangkan lainnya
 Teori Islam Allah telah meniupkan rohnya ke
dalam diri manusia dengan demikian dalam
diri manusia terdapat sifat-sifat ketuhanan
walaupun dalam kadar yang jauh lebih rendah.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada
hakekatnya kreativitas merupakan anugerah
Allah bagi manusia serta kreativitas kehidupan
manusia tidak akan mengalami perubahan dan
perkembangan tetapi dengan adanya kreativitas
manusia, kemudian membangun rumah dan
gedung dengan kreativitas manusia mampu
menyiasati segala keterbatasannya
BAB III MODEL DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
 Dalam pengembangan kreativitas anak usia
dini melaksanakan tugas sebagai guru di kelas
guru selalu menggunakan berbagai model dan
strategi pembelajaran model pembelajaran
pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir dan
disajikan secara khas oleh guru strategi
pembelajaran merupakan pola tindak guru dan
siswa dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif
dan efisien
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
 1. Salah satu model pembelajaran kooperatif adalah proses
pembelajaran dengan cara membelajarkan siswa secara
berkelompok atau bersama

 2. Model pembelajaran kontruktivisme yang telah melakukan


observasi selama bertahun-tahun untuk mengetahui bagaimana
anak-anak memperoleh pengetahuan pembelajaran
konstruktivisme didasari bahwa pembelajaran bukanlah proses
transfer pengetahuan kepada siswa seperti mengetahui mengisi
sebuah tong kosong dengan air belajar hendaklah bermakna dan
menekankan agar siswa menggambar konstruksi atau membangun
pengetahuan sendiri
 3. model pembelajaran portofolio yang berarti
dokumen atau surat-surat dalam kaitanya
dengan model pembelajaran berbasis portofolio
merupakan proses pembelajaran yang
bertujuan untuk membangun dan
mengembangkan pengetahuan dan pikiran
peserta didik melalui interaksinya 4 model
pembelajaran kontekstual menggunakan
konteks yaitu peristiwa yang dialami siswa
misalnya tentang problem sampah yang tidak
terurus di lingkungannya
STRATEGI PEMBELAJARAN

 Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi


pembelajaran yang mengharuskan anak
memperoleh pesan untuk mendapatkan
pengetahuan keterampilan dan nilai-nilai
STRATEGI PEMBELAJARAN
TEMATIK BERBASIS DISCOVERY
 A. Stimulation atau pemberi pemberi rangsangan
anak dihadapkan pada suatu yang menimbulkan
kebingungan kemudian dilanjutkan untuk tidak
memberi generalisasi agar timbul keinginan untuk
menyelidiki sendiri
 b. Problem statement atau pernyataan identifikasi
masalah selanjutnya guru memberi kesempatan
kepada anak untuk mengidentifikasikan sebanyak
mungkin agenda-agenda masalah yang relevan
dengan bahan pelajaran
 C. Data collection guru juga memberi
kesempatan kepada anak untuk mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang tepat
untuk membuktikan benar atau tidak proses
hipotesis
 D. Data Processing pengolahan data
merupakan Kegiatan mengolah data dan
informasi yang telah diperoleh para siswa baik
melalui wawancara observasi dan sebagainya
 Verification melakukan pemeriksaan secara cermat untuk
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan
Generation proses menarik sebuah kesimpulan yang dapat
dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua kejadian atau
masalah.
 Strategi pembelajaran berbasis masalah sebuah proses dari pelajar
yang dibentuk untuk mengatasi masalah tertentu yang berada di
luar kapasitas pengembangan dengan bantuan guru atau orang
yang lebih mampu empat strategi pembelajaran bermain peran
dikenal sebagai simbol atau fantasi pemain ini merupakan jenis
permainan yang lazim dilakukan oleh anak usia 4-6 tahun
kegiatan bermain peran sangat membantu anak mengembangkan
gagasan yang dimilikinya sekaligus mengembangkan nya dalam
berbagai bentuk kegiatan kreatif
BAB IV PENGUKURAN
KREATIVITAS
 A. pendekatan dalam pengukuran bakat kreatif
dapat dibedakan berdasarkan pendekatan
pendekatan yang digunakan untuk mengukur
nya ada 5 yaitu analisis objektif pertimbangan
subjektif inventori, kepribadian inventori
biografi dan tes kreativitas
 1. Analisis objektif dimaksudkan untuk menilai
secara langsung kreativitas suatu produk
berupa benda atau karya karya kreatif lain yang
dapat di observasi wujud fisiknya
 2. pertimbangan subjektif cara pengukurannya
menggunakan pertimbangan peneliti bawa ojek
objektivitas sesungguhnya adalah intersubjektif artinya
meskipun hidupnya subjektif hasilnya mengambilkan
objektivitas karena sesungguhnya subjektivitas adalah
dasar dari aktivitas
 3. inventori kepribadian ditujukan untuk mengetahui
kitchen darungan kepribadian kreatif seseorang atau
korelasi korelasi badan yang berhubungan dengan
gravitasi
 4 inventory biografis mengungkapkan sebagai aspek
kehidupan orang yang kreatif dan kreativitas
Digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang kreatif
 Manfaat pengukuran bakat kreatif manfaat dan
kegunaan dikemukakan untuk mengukur bakat kreatif.
Namun setidaknya ada 5 hal penting yaitu untuk tujuan
perayaan remedial bimbingan kejuruan penilaian atau
pengayaan tujuan utama atas adalah untuk
mengidentifikasi akad kreativitas anak remediasi untuk
mengidentifikasi mereka yang kemampuan kreatif.
 Bimbingan kejujuran jurusan pendidikan masih tahap
awal konfirmasi mengenai kemampuan ini gunakan
untuk menyeleksi mengikuti pendidikan kejuruan
pendidikan pola perkembangan kreativitas
 Tujuan pengukuran kreativitas
 1 identifikasi bakat kreatif
 2. penelitian
 3. Konseling
 Jenis pengukuran bakat kreatif
 tes yang mengukur kreativitas secara
langsung
 tes yang mengukur unsur-unsur kreativitas
 tes yang mengukur Titik dan kreatif
 Pengukuran bakat kreatif
 Secara non tes daftar
 periksa daftar pengalaman
 identifikasi berdasarkan bidang bakat
 1 demokrasi kemampuan intelektual umum
 2. Identifikasi bakat akademik khusus
 3. Identifikasi bakat kepemimpina
 4. Identifikasi bakat seni visual dan tunjukkan
identifikasi bakat psikomotor alat ukur bakat kreatif.

Anda mungkin juga menyukai