Anda di halaman 1dari 17

Modul 8

Kegiatan Belajar 1
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Membaca
Disusun oleh :
Eva Fajriati NIM 857449479
Fera Lia Sulastari NIM 857442279
Ine Nuril Azizah NIM 857453716
Pengertian

Pemfokusan pembelajaran bahasa indonesia pada salah satu


keterampilan yaitu ketrampilan membaca sehingga alokasi
waktu untuk membaca lebih banyak daripada keterampilan
lainnya.
Macam-macam Pengajaran Membaca
Menurut I GustiNgurah Oka
Pengajaran Membaca Permulaan
1

Pengajaran Membaca Nyaring


2
Pengajaran Membaca dalam Hati
3

Pengajaran Membaca Pemahaman


4
Pengajaran Membaca Bahasa
5

Pengajaran Membaca Teknik


6
TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS RENDAH

Menurut I Gusti Ngurah Oka


• Mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa
yang diwakilinya
• Membina gerak mata dari kiri ke kanan
• Membaca kata-kata dan kalimat kalimat pendek
TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA MENURUT HENRY G TARIGAN

Menurut Tarigan tujuan membaca yaitu melatih siswa dalam keterampilan yang
bersifat pemahaman mencakup aspek berikut :

Pengenalan bentuk huruf


Keterampilan Pengenalan unsur-unsur
DESKRIPSI linguistic
Mekanis (tujuan
BAGIAN Pengenalan hubungan
membaca di bunyi & huruf
IDENTIFIKASI kelas rendah) Kecepatan membaca
lambat
Aspek-aspek
Membaca
SIMPULAN Pemahaman pengertian
Keterampilan sederhana
Pemahaman Pemahaman signifikansi/makna
(tujuan membaca Evaluasi/penilaian isi & bentuk
di kelas tinggi) Kecepatan membaca fleksibel
Pembagian Membaca
Membaca survei
ekstensif Membaca Sekilas
Membaca dangkal

Membaca Membaca teliti


dalam hati Membaca
Membaca Membaca pemahaman
Membaca telaah isi
Memaca kitis
Nyaring
Intensif Membaca ide-ide

Membaca Membaca Bahasa


telaah bahasa Membaca Sastra
Kompetensi Dasar Membaca
KELAS KOMPETENSI DASAR
1 a. Membiasakan sikap membaca yang benar
b. Membaca nyaring
c. Membaca bersuara (lancar)
d. Membaca penggalan cerita
2 a. Membaca bersuara (membacakan) teks pendek
b. Membaca untuk kesenangan
c. Membaca Puisi
3 a. Membacakan bersuara (membacakan teks)
b. Membacakan intensif
c. Membaca memindai
d. Membaca intensif teks fiksi/cerita agak panjang
e. Membaca dan memprediksi kelanjutan teks
f. Membacakan dongeng atau cerita rakyat
g. Membaca puisi
Kompetensi Dasar Membaca
KELAS KOMPETENSI DASAR
4 a. Membaca memindai
b. Memaca sekilas teks agak Panjang
c. Membaca intensif
d. Membaca bersuara
e. Membaca dongeng atau cerita rakyat
f. Membaca pantun

5 a. Membaca teks tata tertib


b. Membacakan teks cepat
c. Membacakan teks percakapan
d. Membaca dalam hati
e. Membaca sekilas
f. Membaca memindai
g. Membacakan Puisi

6 a. Membacakan teks sambutan pidato


b. Membaca intensif
c. Membaca sekilas
d. Membaca memindai
e. Membaca cepat teks Panjang (125 kata per menit)
f. Membaca novel anak
g. Membaca cerita rakyat
h. Membacakan cerita lama yang masih populer
Kegiatan Belajar 2
Model Pembelajaran
Bahasa Indonesia
dengan Fokus Membaca
A. MATERI, METODE DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA
Materi merupakan bahan pembelajaran yang
berfungsi sarana untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan dalam
kurikulum sehingga guru tinggal
mengembangkannya. Kerangka kurikulum 2004
terdiri atas lima komponen utama yaitu (1)
Standar Kompetensi (2) Kompetensi Dasar (3)
Hasil Belajar (4) Indikator, dan (5) Materi Pokok.
MACAM METODE/TEKNIK PEMBELAJARAN
MEMBACA
1. METODE ABJAD /ALFABET
Pembelajaran metode ini dimulai dengan
memperkenalkan bentuk huruf-huruf
dengan pelafalannya untuk di hafalkan.
Contoh : diperkenalkan dahulu konsonan-
konsonan /b/ yang dilafalakan /be/,
konsonan /p/ yang dilafalkan /pe/ dan
seterusnya
2. Metode Bunyi
Dalam metode ini disajikan bahan
pelajaran yang berupa huruf-huruf.
Untuk huruf konsonan dibantu
bunyi huruf pepet di depan atau di
belakangnya
Contoh : huruf /b/ diucapkan
“eb” atau “be”.
Metode Suku Kata Model kata
Dalam metode ini Dalam metode ini
disajikan bahan siswa diperkenalkan
pelajaran yang berupa dengan kata-kata.
suku kata- suku kata. Kemudian kata-kata
Contoh : bu bu – ku tersebut diuraikan
menjadi suku kata.
Contoh : budi bu –di
budi
Metode Kalimat
Metode ini diberi nama juga Metode Global karena
disajikan dalam beberapa kalimat secara global.
Teknik penyajiannya :
a. Pertama disajikan beberapa kalimat
b. Setelah siswa dapat membaca beberapa kalimat,
ambilsebuah kalimat untuk diuraikan menjadi kata
c. Kata yang menjadi bagian kalimat diuraikan
menjadi suku kata
d. Akhirnya suku kata tersebut diuraikan menjadi
huruf
Contoh : Ani murid baru
Metode SAS
Dalam metode ini disajikan CONTOH
kalimat secara utuh kepada siswa Ini ibu budi
kemudian dianalisis menjadi Ini ibu budi
unsur-unsur kalimat, yaitu kata I ni I bu bu di
dianalisis menjadi suku kata, suku I n I I b u b u d I
kata menjadi huruf, huruf I ni I bu bu di
dirangkai kembali menjadi suku Ini ibu budi
kata, suku kata dirangkai menjadi Ini ibu budi
kata dan akhirnya kata dirangkai
menjadi kalimat
B. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS RENDAH
Sebelum mengajar di depan kelas  tentunya
guru membuat persiapan tertulis. Sebelum
diberlakukannya Kurikulum 2004, persiapan
tertulis itu disebut Model Satuan Pelajaran
yang disingkat MSP. MSP ini disusun untuk
beberapa kali pertemuan. Persiapan mengajar
untuk satu kali pertemuan yang di ambil dari
MSP ini disebut Rencana Pengajaran yang
disingkat RP. MSP disusun berdasarkan GBPP
yang dalam kurikulum 2004 disebut silabus.
C.MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS TINGGI
Pada hakikatnya model pembelajaran
bahasa Indonesia dengan fokus membaca
dikelas tinggi sama dengan model
pembelajaran di kelas rendah, yang
berbeda hanya kompetensi yang ingin
dikembangkan sesuai dengan materi
pembelajarannya.

Anda mungkin juga menyukai