Anda di halaman 1dari 19

Modul 7 & Modul 8

Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

1. Adelina Damayanti Sipahutar


2. Linda Lestari
3. Leli Apriani
4. Ernita Purnama Sari

Universitas Terbuka
Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Medan
Tahun 2022
Modul 7
Pembelajaran Bahasa In-
donesia di SD/MI
Kb.1 Fokus Pembelajaran Bahasa Indonesia
A. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Keterampilan Berbahasa
Bahasa Indonesia
Sebagai Bahan Pengajaran

Kemampuan
Kebahasaan Kesastraan
Berbahasa

a. Struktur Keempat keter-


Kebahasaan (fono- ampilan berba-
a. mendengarkan
logi, morfologi, sin-
/menyimak Bersifat reseptifhasa
taks, b. Membaca tidak dapat dip-
semantik, kewacanaa) c. Berbicara isa-hkan dan sa-
d. menulis Bersifat produktif ling
b. Kosa Kata berkaitan
Fokus Pembelajaran Bahasa
Fokus pada Fokus pada
keterampilan Sastra
berbahasa

Difokuskan lagi menjadi 4 keterampilan

Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis


Jadi, pembelajaran baghasa Indonesia dengan fokus keterampilan
berbahasa adalah pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditekankan
pada pengembangan salah satu kompetensi dasar dari keempat
keterampilan berbahasa yang ada.

Langkah-langkah pembelajarannya bertumpu/fokus pada


salah satu keterampilan berbahasa yang telah ditetapkan.

Perpaduan antara dua keterampilan berbahasa memakai pen-


dekatan integratif. Tertuang dalam GBPP butir 2 yang berbunyi “
dalam GBPP ini, tujuan khusus pengajaran disajikan dalam
komponen kebahasaan, pemahaman, dan penguunaan”.
B. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra

 Mendengarkan dongeng
Pembelajaran sastra  Mendeklamasikan puisi/syair lagu
di SD kelas Rendah dan memerankan tokoh dongeng
dalam pembelajaran berbicara.
 Membaca penggalan cerita, dll.

Kurikulum
2004

Pembelajaran sastra  Mendengarkan pembacaan teks drama


 Memerankan drama pendek tanpa teks
di SD kelas Tinggi  Membaca cerita rakyat
 Mengubah puisi ke dalam prosa, dll.
C. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan Berbagai Fokus

agar siswa dapat mengembangkan kompetensi mana yang


ditekankan

Misalnya ditekankan kompetensi dasar mendengarkan, maka porsi


untuk pembelajaran mendengarkan lebih banyak dari keterampilan
yang lainnya.

Dari segi untuk memudahkan guru dalam membuat


Guru berbagai perencanaan pembelajaran di kelas.
Kb. 2 Model Pembelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran
Langkah awal : menyusun rencana mendengarkan
pembelajaran. pada kelas
Rendah bertujuan:
memperhatikan bagaimana cara
memadukan empat keterampilan - Mengetahui daya simak siswa
- Daya apresiasi siswa terhadap
berbahasa dengan kompetensi Bunyi
dasar kebahasaan dan sastra. - Dasar mengungkapkan
pengetahuan, kemampuan
Melalui dua cara , yakni dan keberanian siswa berbicara.
ketrampilan tertentu dan
keterpaduan tanpa fokus
Tujuan Pembelajaran Membaca :
Pada Kelas Rendah bertujuan untuk mengenalkan huruf, kata,
dan kalimat sederhana pada anak (membaca awal/membaca
permulaan)
Pada kelas tinggi bertujuan agar anak memahami apa yang
dibaca (membaca pemahaman)
Metode SAS
Metode Global
Pada kelas rendah
Metode permainan, dll.
(membaca permu-
Metode/ laan) Membaca nyaring
Teknik Membaca Ekstensif
Membaca Membaca Intensif(Scramble)
Pada Kelas Tinggi Membaca Skimming
(Membaca pemahaman) Membaca Scanning
Teknik SQ3R, dll,
A. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Fokus Keterampilan Berbahasa
1. Model Pembelajaran BI dengan fokus Mendengarkan (Menyimak)

2. Model pembelajatran Bahasa Indonesia dengan Fokus Berbicara


Semua aktivitas pembelajaran berbicara berangkat, tertuju dan berpulang pada
keterampilan berbicara.

3. Model Pembelajaran BI dengan Fokus Membaca


Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang kompleks yang menuntut
kerja sama antara sejumlah kemampuan. Seseorang harus dapat menggunakan
pengetahuan yang sudah dimilikinya.

4. Model Pembelajara BI dengan Fokus Menulis


Menulis merupakan suatu cara mengkomunikasikan pesan secara tertulis kepada
pembaca untuk tujuan tertentu, (Troyka dalam Soesilo, 1995:11)
Tujuan Akhir menulis adalah agar siswa mampu mengekspresikan dan
menggeneralisasikan pengetahuan, pengalaman, serta kemampuannya dalam tulisan.
B. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Fokus Sastra

Pembelajaran sastra di SD/MI berdasarkan Kurikulum 2004 secara eksplisit tidak


berdiri sendiri, akan tetapi terintegrasi (terpadu dengan kompetensi dasar atau
keterampilan berbahasa dan kompetensi dasar kebahasaan).

Pembelajaran sastra di SD/MI lebih pada menikmati karya sastra.

Sastra yang dibacakan anaka-anak dalam suasana yang penuh kehangatan


(Zuchdi, D. dan Budiasih, 1997:75)

Karya sastra dapat menolong anak-anak memahami dunia mereka, membentuk


sikap positif, dan menyadari hubungan manusiawi ( Sawyer dan Corner, 1991:1-5)
 
Modul 8
Pembelajaran Ba-
hasa Indonesia Den-
gan Fokus Membaca
Kb. 1 Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Mem-
baca
A. Pengertian Pembelajaran Indonesia dengan Fokus Membaca

Pembelajaran Bahasa Indonesia Pembelajaran bahasa indonesia


dengan Fokus Membaca yang dipusatkan pada melatih
keterampilan membaca

Diberlakunya Pembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan


Kurikulum 1994 secara terpadu diantara empat keterampilan

Keterampilan mendengarkan/ menyimak


Tidak hanya keempat Berbicara
keterampilan saja tetapi
semua aspek Membaca
kebahasaan dipadukan
Menulis
B. Tujuan Pembelajaran Membaca di Kelas Rendah
Menurut I Gusti Ngurah Oka, sebagai berikut :

1. Membina kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi


(pengenalan bentuk huruf
2. Membina membaca kata-kata dan kalimat sederhana
(pengenalan unsur linguistik

C. Tujuan Pembelajaran Membaca di Kelas Tinggi


Menurut Henry Guntur Tarigan, membaca di kelas tinggi bersifat
pemahaman (comprehension skilss), antara lain:

1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal)


2. Memahami signifikansi atau makna
3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk)
4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan
dengan keadaan
Bagan Aspek Membaca
• Pengenalan bentuk huruf
• Pengenalan unsur-unsur linguistik
Keterampilan mekanis
• Pengenalan hubungan bunyi dan
(urutan lebih rendah)
huruf
• Kecepatan membaca lambat

Aspek-Aspek
Membaca

• Pemahaman pengertian sederhana


• Pemahaman signifikan/makna
Keterampilan Pemahaman
• Evaluasi/penilaian isi dan bentuk
(urutan lebih tinggi)
• Kecepatan membaca fleksibel
Bagan Pembagian Membaca
Membaca
Nyaring

Membaca • Membaca survei


• Membaca sekilas
Membaca Membaca • Membaca dangkal
Dalam hati ekstensif
• Membaca teliti
Membaca telaah isi • Membaca pemahaman
• Membaca kritis
Membaca • Membaca ide-ide
intensif

Membaca telaah bahasa • Membaca bahasa


• Membaca sastra
KEGIATAN BELAJAR 2
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS
MEMBACA
A. MATERI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MEMBACA.
-Materi adalah bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan guru

-Pada umumnya Metode dan teknik di pakai dalam pengertian yang sama,yaitu cara
menyampaikan pelajaran. Sebenarnya metode dan Teknik tidak sama.
Metode mengacu kepada suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, yang meliputi :
a. Pemilihan bahan
b. Urutan bahan
c. Penyajian bahan
d. Pengulangan bahan
Sedangkan Teknik mengandung makna upaya guru untuk mencapai tujuan langsung
dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pada saat itu.
B. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS RENDAH

Sebelum mengajar di depan kelas tentunya guru membuat


persiapan tertulis yang disebut Model Satuan Pelajaran
(MPS). Persiapan mengajar untuk satu kali pertemuan
disebut Rencana Pengajaran (RP). Untuk menyusun MPS
guru harus paham tentang pemilihan materi, metoide dan
teknik.
C. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA DI KELAS TINGGI

Pada hakikatnya sama dengan model pembelajaran


bahasa Indonesia dengan fokus membaca di kelas
tinggi sama dengan model pembelajaran di kelas
rendah, yang berbeda hanya tingkat kompetensi yang
ingin dikembangkan dan yang harus dikuasai oleh
anak didik memang khusus dipersiapkan untuk kelas
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai