Anda di halaman 1dari 10

RASA TAKUT

Pengertian RASA TAKUT

Rasa takut adalah satu bentuk manifestasi naluri


mempertahankan diri (Gharizatul Baqa‘). misalnya cinta
kekuasaan, membela diri, kasih sayang dan sebagainya,
bahkan juga seperti manifestasi naluri-naluri lainnya yakni
naluri beragama (Gharizatut Tadayyun), atau naluri
mengembangkan dan melestarikan jenis (Gharizatun Nau‘),
manifestasi ini pun tidak akan muncul kecuali jika ada
sesuatu yang memengaruhinya. Jika tidak ada sesuatu yang
memengaruhinya, maka rasa takut ini tidak akan muncul.
SALAH SATU RASA TAKUT
takut termasuk salah satu masalah kehidupan yang berbahaya yang mendominasi
bangsa-bangsa atau umat yang rendah dan lemah, menimbulkan kehinaan dan
keterbelakangan bangsa atau umat tersebut.
AKIBAT RASA TAKU
T
ApaRasabila rasa takut ini menimpa seseorang, maka akibatnya lenyaplah
kelezatan hidup dan keluhuran budi pekerti orang tersebut, di samping
menimbulkan kekacauan berpikir dan hilangnya kemampuan untuk memutuskan
sesuatu.
RASA TAKUT YANG PALIN
G BERBAHAYA
adalah rasa takut yang berasal dari suatu bayangan/ilusi atau sesuatu yang diada-
adakan (hantu). Yang terjadi pada orang-orang yang akalnya lemah, karena tidak
sempurnanya perkembangan akal. Ataupun mereka yang secara fitri lemah
otaknya, seperti orang-orang yang cacat mental dan idiot atau yang serupa
dengan mereka.
RASA TAKUT YANG BERKEMBANG DI MA
SYARAKAT
membandingkan akibat antara mengerjakan sesuatu dengan bila tidak
mengerjakannya, yang mana keduanya bisa membawa bencana. Misalnya rasa
takut untuk mengoreksi penguasa zalim yang dapat menyeretnya (sebagai
individu) dalam bencana. Karena adanya rasa takut ini, maka seluruh umat
ditimpa bencana (sebab kezaliman tetap ada) termasuk dirinya sendiri yang
menjadi bagian dari umat.
RASA TAKUT YANG LEBIH
RENDAH

Rasa takut ini merupakan hasil dari tidak adanya kemampuan mengidentifikasi
sesuatu secara benar. Seperti seseorang yang melihat sesuatu yang mungkin
menakutkan tetapi mungkin juga tidak.
RASA TAKUT YANG MEMBAHAYAKAN

Tiadanya rasa takut dalam kondisi seperti ini atau karena meremehkannya adalah
suatu hal yang membahayakan. Oleh karena itu harus dijelaskan kepada umat
terhadap bahaya yang akan menimpanya, agar mereka selalu waspada dan
berusaha membela diri serta menghilangkan bahaya. Seperti rasa takut kepada
Allah harus ditumbuhkembangkan dalam jiwa, disertai penjelasan terhadap
macam-macam azab Allah terhadap orang yang berbuat maksiat atau orang yang
kufur, sehingga manusia akan mengikuti agama-Nya, melaksanakan perintah-
perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
KESIMPULAN
Rasa takut adalah bagian dari fitrah manusia. Persepsi manusialah yang
menentukan rasa takut itu akan membawa pengaruh dalam dirinya atau justru
akan hilang dari dirinya. Dari satu segi, amat berbahaya bagi manusia, tetapi dari
segi lain dapat membawa faedah yang besar dalam kehidupannya.

Anda mungkin juga menyukai