Anda di halaman 1dari 5

Tahayul Secara bahasa, berasal dari kata khayal yang berarti: apa yang tergambar pada seseorang

mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi. Dari istilah takhayul
tersebut ada dua hal yang termasuk dalam kategori talhayul, yaitu:

1. Kekuatan ingatan yang yang terbentuk berdasarkan gambar indrawi dengan segala jenisnya,
(seperti: pandangan, pendengaran, pancaroba, penciuman) setelah hilangnya sesuatu yang dapat
diindera tersebut dari panca indra kita.

2. Kekuatan ingatan lainnya yang disandarkan pada gambar idrawi, kemudian satu dari unsurnya
menjadi sebuah gambar yang baru. Gambar baru tersebut bisa jadi satu hal yang benar-benar
terjadi, atau hal yang diluar kebiasaan (kemustahilan). Seperti kisah seribu satu malam, Nyai
Roro Kidul dan cerita-cerita khurafat lainnya. "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya"... (QS. 39:3)

http://cgeduntuksemua.blogspot.co.id/2012/04/bab-i-pendahuluan-aqidah-adalah-bentuk.html

PENGERTIAN TAHAYUL

Takhayul adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap ada, padahal sebenarnya tidak
ada. Ada kepercayaan yang sampai kini masih melekat dalam diri sebagian umat Islam di tanah
air tentang bulan Safar, yaitu bahwa bulan Safar adalah bulan naas, bulan yang penuh kesialan.
Alasannya, kata Safar berarti sejenis penyakit di dalam perut, berbentuk ulat besar yang dapat
membunuh.

Kepercayaan ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Jahiliyah. Ketika itu mereka menganggap
bulan Safar sebagai bulan yang sarat dengan kejelekan. Di samping itu, mereka juga
menganggap Rabu sebagai hari nahas, terlebih Rabu terakhir setiap bulan.

Kepercayaan atau tahayul ini sebenarnya sudah dihilangkan oleh Islam. Rosulullah pernah
berdebat dengan orang Badui. “Tidak ada penyakit menular dan tidak ada kepercayaan pada
tahayul,” sabda Nabi Muhammad saw.

Badui berkata, “Lantas, bagaimana dengan unta yang sehat, kemudian sakit setelah didekati unta
yang sakit?” Nabi menjawab, “Lalu siapa yang menulari unta pertama?”

Perdebatan ini menegaskan, kepercayaan seperti itu tidak ada dan tidak dibenarkan adanya
menurut pandangan Islam. Dalam HR Bukhari dan Muslim Rasulullah bersabda, yang artinya:
“Tidak ada ‘adwa, thiyarah, hamah, dan safar”.

‘Adwa penularan penyakit. Thiyarah yaitu merasa bernasib sial atau meramal nasib buruk
karena melihat burung, binatang lainnya. Hamah maksudnya burung hantu. Safar adalah bulan
kedua dalam tahun Hijriyah, yaitu bulan sesudah Muharam.
Islam tidak mengenal adanya hari atau bulan nahas, celaka, sial, malang dan yang sejenis. Yang
ada hanyalah bahwa setiap hari dan atau bulan itu baik, bahkan dikenal hari mulai (Jum’at) dan
bulan mulia (seperti bulan Ramadan, Syawal dan Dzulhijjah).

Jelas, tahayul tidak ada tempat dalam Islam dan dalam hati kaum Muslimin. Tahayul merupakan
bentuk syirik. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud, Nabi Saw berkata: "Tiyarah (tahayul) ialah sejenis
syirik" (HR. Tirmizi).

Ketika belakangan sering terjadi kasus kesurupan massal, juga individual, orang menyebutnya
”kemasukan setan, jin, atau makhlus halus”. Ini juga tahayul! Karena menurut para ahli,
kesurupan adalah fenomena psikologis, tidak ada kaitan sama sekali dengan makhluk halus.
Kesurupan adalah semata-mata fenomena alami yang bisa terjadi pada manusia dan tidak
pandang bulu di belahan dunia mana pun. Terutama di masyarakat yang tingkat kesulitan
dihupnya tinggi.

Fenomena kesurupan berkaitan dengan masalah stress hidup dan beban hidup masyarakat. Dalam
masyarakat yang penuh ketidakpastian, kesulitan ekonomi yang sangat membebani para korban,
dan ketidak menentuan masa depan, turut andil bagian dalam memperbesar terjadinya kesurupan.

Pada kasus anak-anak sekolah, mereka yang terkena rata-rata kehidupan ekonominya susah,
mikirin beban pelajaran, ditambah dengan mikirin buku yang tidak terbeli dan SPP yang belum
dibayar otomatis membuat sang anak menjadi sangat stress dan berusaha untuk ditahan. Pada
puncaknya, jika sang anak tidak mampu untuk menahan ini, maka akan meledak dan terjadilah
kesurupan.

Kesurupan adalah fenomena biasa dalam dunia psikologi dan fisiologi. Apa yang terjadi pada
mereka hanyalah masalah psikis yang disebut trance disorder. Orang yang mengalami hal ini
akan bisa spontan teriak-teriak dan bahkan berkata-kata yang tidak biasanya di lakukan. Ini
disebut dengan munculnya sifat ganda, karena pada dasarnya setiap orang mempunyai karakter
lebih dari satu.

Dalam keadaan trance, seseorang akan memcunculkan karakter yang lain yang biasanya tidak
ditampakkan. Singkatnya, fenomena trance alias kesurupan ini bukanlah hal aneh dan perlu
dimistifikasi. Ini adalah fenomena alam biasa, yang disebabkan oleh tekanan jiwa.

http://www.risalahislam.com/2013/10/pengertian-tahayul-bidah-dan-khurafat.html

Takhayul diartikan juga: percaya kepada sesuatu yang tidak benar (mustahil) . Jadi takhayul
merupakan bagian dari khurâfat. Takhayul menjadikan seorang menyembah kepada pohon, batu
atau benda keramat lainnya, mereka beralasan menyembah batu, pohon, keris dan lain
sebagainnya untuk mendekatkan diri kepada Allah (Taqarrub) atau karena benda-benda tersebut
memiliki ke-digdaya-an (baca: kesaktian) yang mampu menolak suatu bencana atau mampu
mendatangkan sebuah kemaslahatan. ini salah satu dampak takhayul. Jika demikian maka Tauhid
Rubûbiyyah dan Tauhid Ibadah seorang hamba akan keropos dan hancur.

Firman Allah; )3:‫" ما نعبدهم إال ليقربونا إلى هللا زلفى (الزمر‬Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya"... (QS. 39:3).

Takhayul juga merupakan senjata para ahli bid'ah dalam menguatkan argumennya dengan dalih
bahwasanya ini adalah sesuai dengan syari'at yang disandarkan secara dusta kepada salafus
shalih.

Di antara faktor-faktor yang mendorong terjadinya khurâfat ialah :

1. Mudah mempercayai benda-benda takhayul

2. Dangkalnya ilmu agama

3. Terpengaruh dengan kelebihan seseorang atau sesuatu benda

Penolakan Islam terhadap mental khurâfat

1. Kepercayaan dan amalan dalam Islam berdasarkan keyakinan bukan sangkaan (Dzan)

2. Tidak mengikut hawa nafsu dan emosi

3. Menolak taklid buta

4. Melarang kepada seorang muslim untuk menuruti pemimpin yang zalim

5. Menolak dakwaan tanpa bukti

CONTOH TAHAYUL

1 Jika wanita hamil ngidam makanan tertentu tidak dipenuhi, kelak anak yang terlahir
akan suka “ngences” (banyak meneteskan ludah)  Indonesia
2 Wanita hamil tidak boleh melukai/menyakiti hewan, kelak anaknya bisa terlahir cacat
 Indonesia
3 Saat hamil jangan pernah menghina orang cacat, nanti anak yang lahir mengalami
kelainan (cacat) tubuh  Indonesia
4 Bayi lahir bersama selaput ketuban (bayi bungkus) akan menjadi anak pintar serta punya
banyak kelebihan  Indonesia
5 Kuburlah ari-ari bayi di dekat rumah agar kelak anak itu selalu ingat dan setia pada
keluarga  Indonesia
6 Wanita hamil harus selalu membawa gunting, sebagai penolak bala  Indonesia
7 Seorang wanita tidak boleh mencabuti rambut alisnya karena itu akan menghilangkan
kepuasan seksual  Indonesia
8 Jangan berhubungan seks lagi sejak kehamilan memasuki bulan ketujuh, itu akan
menyebabkan si anak tidak hormat pada orang tua  Indonesia
9 Jangan memandang alat kelamin pasangan pada saat berhubungan intim, itu akan
menyebabkan kesialan selama seminggu  Indonesia
10 Jangan pernah memberikan hadiah saputangan kepada tunangan karena ini akan
menyebabkan putusnya hubungan  Indonesia

http://misnanci.blogspot.co.id/2012/10/takhayul-adalah-kepercayaan-terhadap.html

Tahayul

Kata tahayul berasal dari bahasa Arab, al-tahayul yang bermakna reka-rekaan, persangkaan, dan
khayalan. Sementara secara istilah, tahayul adalah kepercayaan terhadap perkara ghaib, yang
kepercayaan itu hanya didasarkan pada kecerdikan akal, bukan didasarkan pada sumber Islam,
baik al-Qur’an maupun al-hadis.

Bila ditengok ke masa lampau, di berbagai negara, khusus timur tengah, kepercayaan model
tahayul ini pernah berkembang pesat. Pada zaman Persi misalnya, sudah ada agama zoroaster.
Menurut agama ini, ada Tuhan baik dan Tuhan buruk (jahat). Api dilambangkan sebagai Tuhan
yang baik. Sedang angin topan dilambangkan sebagai Tuhan yang jahat. Kepercayaan ini
berkembang dengan keharusan untuk menghormatinya, yang kemudian diwujudkan dengan
sajian atau dengan penyembahan melalui cara tertentu terhadap sesuatu yang menjadi pujaanya
yang dirasa mempunyai kekuatan tertentu.

Di Indonesia, tahayul berkembang dan menyebar dengan mudah, tidak bisa dilepaskan dari
pengaruh agama dan kepercayaan lama. Adanya beberapa bencana alam menimbulkan korban
menjadikan manusia berfikir untuk selalu baik dan menyantuni alam yang direalisasikan dalam
suatu bentuk pemujaan dengan harapan bahwa sang alam tidak akan marah dan mengamuk lagi.
Kepercayaan animisme dan dinamisme merupakan suatu aliran kepercayaan yang ditimbulkan
dari keadaan di atas, seperti kepercayaan pada pohon besar, atau keris yang dianggap
mempunyai kekuatan tertentu atau benda-benda lainya. Kepercayaan kepercayaan itu terus
berlanjut dan berkembang bersama perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu yang menggunakan
mistik (kebatinan) sebagai salah satu aliranya.

http://blog.umy.ac.id/jogjabelitung/2011/12/01/tahayul-bid%E2%80%99ah-dan-khurafat/

YUDI WAHYU WIDODO. PROGRAM B2 SEMESTER I. PSIK UMJ

December23, 2011
TAKHAYUL BID’AH DAN KHURAFATI. TAKHAYUL

A. PENGERTIAN

Secara bahasa , takhayul berasal dari kata khayal yang berarti apa yang tergambar pada
seseorang mengenai suatu hal baik dalam keadaan sadar atau sedang bermimpi.Takhayul
diartikan juga percaya kepada sesuatu yang tidak benar (mustahil).Takhayul merupakan bagian
dari Khurafat.

B. CONTOH TAKHAYUL

1.Percaya kepada benda- benda pusaka seperti keris , tombak dan lain-lainmemiliki
kesaktian dan dapat mendatangkan keberkahan

2.Percaya bahwa air sumur tertentu yang disakralkan dapat membawa keberkahan jika
meminumnya, membuat awet muda jika dipakai untuk mandi

3.Seorang suami yang istrinya sedang hamil dilarang memancing ikan, karenadapat
membuat cacat bayi yang ada di dalam kandungan

4.Percaya jika mata kiri kedutan akan menerima rejeki

5.Wanita yang belum menikah dilarang berdiri di depan pintu karena akanmembuat
jodohnya menjauh

Anda mungkin juga menyukai