Anda di halaman 1dari 30

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEGELISAHAN

Oleh : IRA S.O.LUMBAN GAOL

Prodi : Hukum

Matkul :Ilmu Sosial Budaya Dasar

Dosen : Okto Reniska Simbolon SH,MH.


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa,dimana atas kasih dan

pertolonganNya,saya bisa menyelesaikan makalah

ini dengan baik dan tepat waktu.Makalah ini


disusun oleh penyusun dengan berbagai

rintangan,baik dari diri sendiri maupun dari

luar.Namun dengan kesabaran dan pertolongan

Tuhan akhirnya makalah ini bisa terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberi wawasan yang

lebih luas bagi pembaca dan menjadi sumbangan

pemikiran khususnya kepada mahasiswa

Universitas Audi Indonesia.Saya sadar bahwa

makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh

dari sempurna.Untuk itu, diperlukan saran dan

kritik yang membangun dari para pembaca,


mahasiswa dan dosen pembimbing.

Terima kasih.

Medan, Oktober 2021

DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................

Daftar Isi.................................................

Bab 1

Pendahuluan

Latar Belakang.........................................

Rumusan Masalah...................................

Tujuan.......................................................

Bab 2
Landasan Teori

Pengertian Kegelisahan............................

Faktor-Faktor Kegelisahan.......................

Macam-Macam Kegelisahan...................

Bab 3

Pembahasan

Hubungan Manusia Dengan Kegelisahan

......................................................................

Bab 4

Penutup

Simpulan.......................................................

Saran.............................................................
BAB 1

Pendahuluan

Latar Belakang

Manusia terkadang mengalami beberapa

permasalahan yang dapat membuat seseoran

mengalami kegelisahan.Kegelisahan dapat

diketahui melalui gejala tingkah laku atau gerak-

gerik seseorang dalam situasi tertentu.Nyatanya

banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang

menjadi gelisah.Diantaranya ada perasaan tidak

tenang.Timbulnya kegelisahan dapat disebabkan


karena rasa takut kehilangan atas haknya dan

penyebab lainnya.Dalam menghilangkan rasa

gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita ketahui ,

yaitu dengan bersikap tenang dan memerlukan

sedikit pemikiran dan intropeksi diri.Apabila kita

sudah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi

kegelisahan,maka perasaan gelisah dapat

dihilangkan atau diatasi.

Rumusan Masalah

a.Pengertian kegelisahan
b.Bagaimana hubungan manusia dengan

Kegelisahan.

c.Faktor-faktor kegelisahan

d.Macam-macam kegelisahan

Tujuan

Tujuan dari penelitian makalah ini adalah untuk

menambah wawasan dan pengetahuan tentang

hubungan manusia dengan kegelisahan.Makalah

ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata

kuliah ilmu sosial budaya dasar yang diberikan oleh

dosen pengampu Okto Reniska Simbolon SH,MH.


BAB 2

Landasan Teori

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata "gelisah".Gelisah

artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa

khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar

lagi (menanti),cemas,dan sebagainya. Kegelisahan

menggambarkan seseorang tidak tentram hati

maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah,

khawatir, cemas dan takut. Rasa gelisah ini sesuai


dengan pendapat yang menyatakan bahwa

manusia yang gelisah itu dihantui oleh rasa

khawatir atau takut. Manusia suatu saat dalam

hidupnya akan mengalami kegelisahan.

Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan

kemampuan untuk bahagia.

Manusia selama ini sering kali tenggelam dalam

kegelisahan. Berbagai penyebab kegelisahan telah

menyita waktu dan perhatian manusia.

Kegelisahan yang timbul dari diri kita sendiri

sebenarnya dibuat oleh kita sendiri, kita ciptakan


mereka di dalam pikiran melalui ketidakmampuan

atau melalui khayalan yang melambung serta

kesalahan dalam menilai setiap kejadian dalam

hidup. Kegelisahan hanya dapat diketahui salah

tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam

situasi tertentu. Jadi, kegelisahan merupakan

sesuatu yang unik sebagai manifestasi dari

perasaan tidak tentram, khawatir ataupun cemas.

Gerak-gerik dari tingkah laku itu umumnya lain dari

biasanya, misalnya berjalan mondar-mandir dalam

ruang tertentu dengan menundukkan kepala,


duduk merenung sambil memegang kepala, duduk

dengan wajah murung, malas bicara,dan lain-lain.

Kegelisahan juga merupakan ekspresi dari

kecemasan. Masalah kegelisahan atau kecemasan

berkaitan juga dengan masalah frustasi yang

secara definisi disebutkan bahwa seseorang

mengalami frustasii karena apa yang diinginkan

tidak tercapai. hal ini terjadi karena keterbatasan

manusia untuk dapat mengetahui hal-hal yang

akan datang atau yang belum terjadi. Manusia

gelisah karena takut terhadap dosa atau


pelanggaran yang telah dilakukan, takut terhadap

hasil kerja, takut kehilangan harta dan jabatan,

atau takut menghadapi keadaan masa depan.

Sedangkan sumber kegelisahan berasal dari

dalam diri manusia atau internal misalnya rasa

lapar, haus, rasa sepi dan dari luar diri manusia

atau eksternal misalnya karena diancam oleh

seseorang.

Faktor-Faktor Kegelisahan

1.Keterasingan

Keterasingan berasal dari kata terasing berasal


dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri,

tidak dikenal orang. Sehingga kata terasingkan

berarti tersisihkan dari pergaulan, atau terpencil.

2.Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi,

sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi, tidak

berteman. Setiap orang pernah mengalami

kesepian karna kesepian bagian hidup manusia.

Lama rasa sepi itu tergantung pada mental orang

dan kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari

keterasingan. Keterasingan dapat disebabkan dari


sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras

kepala, yang membuat manusia diasingkan oleh

kehidupan sosialnya. Contoh peribahasa kacang

lupa pada kulitnya, ketika dia sudah berada di atas,

dia lupa dari mana berasal, siapa yang

menolongnya, sehingga dia dijauhi oleh

lingkungannya.

3. Ketidakpastian

Ketidakpastian berasal dari kata pasti artinya tidak

menentu, tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang

jelas atau tanpa asal usul yang jelas. Contoh


ketidakpastian yang membuat seseorang merasa

gelisah adalah ketika siswa menunggu

pengumuman kelulusan UN, siswa tersebut pasti

merasa gelisah.

Oleh karena itu, untuk menyikapi ketidakpastian

agar tidak menjadi kegelisahan yang berlarut-larut

kita harus senantiasa berpikir positif, intropeksi diri

dan mengambil pelajaran dari setiap yang kita

lakukan.
Macam-Macam Kegelisahan

Tentang kegelisahan, Sigmund Freud gerakannya

menjadi tiga macam yaitu:

-Kegelisahan objektif/kenyataan

Kegelisahan ini ini timbul akibat adanya pengaruh

dari luar atau lingkungan sekitar. Contoh, Tini

seorang ibu muda, mempunyai anak berumur 2

tahun, namanya Tina. Tumbuh sehat, lincah yang

sangat akrab dengan ibunya. hampir seluruh waktu

Tini tercurahkan untuk Tina . Tini keluar kerja demi


Tina.Suatu hari Tina sakit, dan muntah-muntah.

Tini bingung dan membawanya ke rumah sakit.

Kata dokter Tina harus dirawat berapa hari di

rumah sakit. Tina menangis terus, karena ibunya

harus meninggalkannya bekerja. Tini gelisah,

cemas dan khawatir terhadap nasib anaknya itu.

Pada contoh diatas, kegelisahan yang dialami Tini

timbul karena adanya faktor dari luar yang

mengancam anaknya.

-Kegelisahan neurotik/ saraf

Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem saraf.


Saraf-saraf yang bekerja secara alami ketika tubuh

merasa terancam atau mengetahui akan adanya

suatu bahaya. Singkatnya kegelisahan ini

ditimbulkan oleh suatu pengamatan tentang

bahaya naluriah. Contohnya, kegelisahan para

peserta Indonesia mencari bakat ketika akan

mengetahui siapa yang akan pulang pada malam

mereka tampil dan kegelisahan murid-murid

sekolah ketika menunggu hasil ujian akhir.

-Kegelisahan moral

Kegelisahan ini muncul dari dalam diri sendiri.


Sebagian besar karena rasa bersalah atau malu

dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu

pengamatan bahaya dan hati nurani. Ini timbul

karena pada dasarnya manusia memiliki hati

nurani dan sadar atau tidak manusia tahu mana

yang baik dan benar. Walaupun mereka melakukan

kejahatan setiap orang pasti tahu hal yang

dilakukannya itu adalah salah. Keadaan mungkin

yang membuat mereka melakukannya. Jadi,

mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan

mengalami kegelisahan moral itu. Contohnya


setelah terungkap kasus di tubuh KPU, banyak

pihak yang terkait merasa bersalah.

BAB 3

Pembahasan

Hubungan Manusia Dengan Kegelisahan

Manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari

permasalahan. Pasti pernah merasa gelisah.

Gelisah tergolong penyakit batin, penyakit ini

dapat menyerang siapa saja, dari golongan apa dan

bangsa apapun. Bila dibandingkan dengan rasa

takut, daerah operasinya lebih luas. Sebab orang


yang pemberani tidak mungkin diserang oleh rasa

takut atau orang yang mempunyai obat penangkal

juga tidak akan merasa gelisah. Umpama orang

yang pernah mengerjakan perbuatan salah sudah

pasti tidak akan takut untuk dituntut. Begitu pula

seorang yang kaya, pasti tidak akan takut

kelaparan. Tetapi walaupun benar, kaya, pandai,

jujur dan sebagainya pasti akan dilanda rasa

kegelisahan. Kegelisahan merupakan rasa

kekhawatiran yang ada dalam diri manusia.

Pada hakikatnya sebab-sebab orang gelisah


adalah karena rasa takut pada hak-haknya. Namun

terlepas dari itu usaha untuk mengatasi

kegelisahan sangatlah perlu. Dimulai dari diri kita

sendiri, dengan bersikap tenang dan tidak terbawa

pengaruh emosi dalam jiwa kita. Karena jiwa

kitalah yang dapat kita kontrol untuk terlepas dari

kegelisahan. Kegelisahan yang sering terjadi pada

manusia adalah disaat seseorang pernah

melakukan perbuatan salah atau buruk.

Cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah

kegelisahan adalah
Dengan memerlukan sedikit pemikiran yaitu

pertama, kita menanyakan pada diri kita sendiri

atau intropeksi, akibat yang paling buruk yang

bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang

akan terjadi, mengapa hal itu terjadi, Apa

penyebabnya dan sebagainya. Kita bersedia

menerima sesuatu yang terjadi pada diri kita

dengan rasa tabah niscaya kemasan tersebut akan

sirna dari jiwa kita. Bersama berjalannya waktu

kita dapat mencoba mengurang keburukan-

keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut.


Cara yang paling ampuh untuk mengatasi

kegelisahan adalah kita memasrahkan diri kepada

Tuhan. Kita pasrahkan nasib kita sepenuhnya

kepada Tuhan karena Dia pasti memilihkan jalan

yang terbaik untuk hamba-Nya.

BAB 4

Penutup

Simpulan

Dari uraian pembahasan mengenai hubungan

manusia dengan kegelisahan yang tidak saya


paparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

kegelisahan merupakan bagian hidup manusia.

Setiap manusia, dengan tidak memperdulikan latar

belakang dan kemampuannya pasti akan

mengalami kegelisahan. Entah itu sebentar atau

lama, relatif ringan atau berat. Yang demikian ini

boleh jadi sangat wajar mengingat manusia

mempunyai hati dan perasaan.

Bicara tentang manusia, berbicara pula tentang

tempat manusia hidup yaitu dunia. Pada dasarnya

konsep mendiami dunia mengandung arti


pemenuhan kebutuhan atau aspek-aspek yang

membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa

menjaga hakikat dirinya dan hakikat hidupnya

maka yang timbul adalah kegelisahan. Sumber dari

kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih

atau tidak ikhlas. Bentuk-bentuk kegelisahan

berupa keterasingan, kesepian dan ketidakpastian

yang mempunyai hubungan erat dan

mempengaruhi satu sama lain.

Kegelisahan yang begitu hebat dapat

menyebabkan keterasingan. Kemudian dari


keterasingan yang dialami seseorang maka

timbullah kondisi kesepian karena kondisi kesepian

itu timbullah ketidakpastian. Untuk mengatasi

kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling

ampuh adalah kita memasrahkan diri kepada

Tuhan dan berpikir positif akan kedepannya

kehidupan kita.

Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh

dari sempurna dan masih banyak kekurangan.


Untuk itu, Penulis bersedia menerima kritik dan

saran yang membangun dan positif dari pembaca.

Semoga makalah ini bisa menambah

pengetahuan dan wawasan pembaca tentang

hubungan manusia dengan kegelisahan.

Terimakasih.

Soelaeman,Munandar.2000. Ilmu Sosial Budaya

Dasar.Zimbabwe:Refika Aditma.

http://manusiadankegelisahan77.blogspot.co.id/

http://ihsanrizki48.blogspot.co.id./2015/05/hubun
gan-manusia-dengan-kegelisahan.html

Anda mungkin juga menyukai