Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Dosen Pengampu : Ir. Sunardi, MT

Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

Disusun Oleh :

Yuda Purnama P. ( 22130113912 )

Siti Romlah ( 22130114044 )

Moh. Andrian Kaspari ( 22130114045 )

Kristian Prayogi ( 22130114119 )

Musrifah ( 22130114093 )

UNIVERSITAS MOCH. SROEDJI


FAKULTAS EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan tema “Manusi Dan Kegelisahan” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak Ir. Sunardi, MT
selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Selain itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
“Manusia Dan Kegelisahan”.

Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ir. Sunardi,
MT selaku dosen pengampu, Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan Kami yang berkaitan dengan topik yang diberikan.

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, Kami memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb.

ttd.

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................


DAFTAR ISI ...................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ...........................................................................................


1.1 Latar Belakang ..........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................
1.3 Tujuan .......................................................................................................

BAB II. PEMBAHASAN .............................................................................................


2.1 Pengertian Kegelisahan .............................................................................
2.2 Sebab – sebab Orang Gelisah.....................................................................
2.3 Bentuk – bentuk Kegelisahan....................................................................
2.4 Usaha – usaha Mengatasi Kegelisahan......................................................
2.5 Kasus Kegelisahan Dalam Menghadapi Kemiskinan..............................

BAB III. PENUTUP .....................................................................................................


3.1 Kesimpulan .............................................................................................
3.2 Saran ........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang dapat


membuat seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari kata gelisah
yang berartikan tidak tentram hatinya atau cemas. Kegelisahan dapat diketahui
melalui gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu.
Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Diantaranya ada perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya rasa
gelisah didalam diri manusia dapat disebabkan karena ada rasa takut yang
berlebihan karena takut kehilangan atas hak nya dan penyebab yang lain nya.
Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu kita
ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap tenang dan
memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila kita sudah
mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka perasaan gelisah
dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan penjelasan diatas, di dalam makalah
ini akan lebih dibahas tentang manusia dan kegelisahan.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari kegelisahan ?


2. Apa saja sebab – sebab orang gelisah ?
3. Apa saja bentuk – bentuk kegelisahan ?
4. Bagaimana cara mengatasi kegelisahan ?
5. Apa saja contoh kasus kegelisahan terhadap kemiskinan?

1.3 Tujuan

1. Ingin mengetahui pengertian dari kegelisahan.


2. Ingin mengetahui apa saja sebab – sebab orang gelisah.
3. Ingin mengetahui apa saja bentuk – bentuk kegelisahan.
4. Ingin mengetahui cara mengatasi kegelisahan.
5. Ingin mengetahui apa saja contoh kasus kegelisahan terhadap
kemiskinan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun
perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan.Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam
diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif yang di artikan sebagai
berikut :

2.1.1 Kegelisahan Negatif


Kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu
kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang
yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif
atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang
diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak
jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi
manusia sebagai kesatuan yang integral.

3
2.1.2 Kegelisahan Positif
Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit
dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan,
kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang
datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam
menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia.
Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula
pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan
manusia.

2.2 Sebab-sebab Orang Gelisah

Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman. Kegelisahan berasal


dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :

2.2.1 Panik

Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik


merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari
sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang
menjadi gelisah. Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan
tidak tenang dan mengakibatkan seseorang menjadi gelisah.

4
2.2.2 Kesulitan Ekonomi

Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika


seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal
nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas
kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang
merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa
menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut.

2.2.2 Persiapan Yang Tidak Matang

Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan


yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu tetapi belum ada
persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya
seperti dalam menghadapi ujian, tetapi belum ada persiapan yang matang
dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan
timbul.
Penyebab lain kegelisahan karena adanya kemampuan seseorang
untuk membaca dunia dan mengetahui misteri hidup. Kehidupan ini yang
menyebabkan mereka menjadi gelisah. Mereka sendiri sering tidak tahu
mengapa mereka gelisah, mereka hidupnya kosong dan tidak mempunyai
arti. Orang yang tidak mempunyai dasar dalam menjalankan tugas (hidup),
sering ditimpa kegelisahan. Kegelisahan yang demikian sifatnya abstrak
sehingga disebut kegelisahan murni, yaitu kegelisahan murni tanpa
mengetahui apa penyebabnya. Bentuk- bentuk kegelisahan manusia berupa
keterasingan, kesepian, ketidakpastian. Perasaan-perasaan semacam ini
silih

5
berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia.
Tentang perasaan kegelisahan ini, Sigmund Freud membedakannya
menjadi tiga macam, yaitu:

1. Kegelisahan Obyektif (Kenyataan)

Kegelisahan ini mirip dengan kegelisahan terapan dan kegelisahan


ini timbul akibat adanya pengaruh dari luar atau lingkungan sekitar.

Contoh: Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun,
Tina namanya. Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab
dengan ibunya. Hampir seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia
keluar kerja demi Tina, anak yang baru seorang itu. Sekonyong-konyong
Tina sakit ; muntah-muntah disertai buang air. Tini bingung, anaknya
segera dibawa kerumah sakit. Kata dokter, Tina harus dirawat di rumah
sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina menangis terus, tetapi ibunya harus
meninggalkannya. Tini gelisah, cemas, khawatir, memikirkan nasib
anaknya. Pada contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa kegelisahan yang
diderita oleh ibu Tini adalah karena adanya bahaya dari luar yang
mengancam anaknya.

6
2. Kegelisahan Neurotik (Saraf)

Kegelisahan ini berhubungan dengan sistem syaraf. Syaraf-syaraf


yang bekerja secara alami ketika tubuh merasa terancam atau mengetahui
akan ada suatu hal berbahaya yang akan terjadi. Tubuh tidak diperintahkan
untuk melakukannya. Singkatnya kegelisahan ini ditimbulkan oleh suatu
pengamatan tentang bahaya naluriah.

Contohnya: Kegelisahan para peserta Indonesia Mencari Bakat ketika akan


mengetahui siapa yang harus pulang pada malam mereka tampil dan
kegelisahan murid-murid sekolah ketika menunggu hasil ujian akhir.

3. Kegelisahan moral

Kegelisahan ini mucul dari dalam diri sendiri. Sebagian besar


karena rasa bersalah atau malu dalam ego yang ditimbulkan oleh suatu
pengamatan bahaya dari hati nurani. Hal ini timbul karena pada dasarnya
setiap manusia mempunyai hari nurani dan sadar atau tidak mereka tahu
mana hal yang benar dan mana yang salah. Walaupun mereka melakukan
kejahatan, setiap orang pastilah tahu hal yang dilakukannya itu adalah
salah. Keadaan mungkin yang memaksa mereka melakukannya. Jadi,
mereka tetap mempunyai rasa bersalah dan mengalami kegelisahan moral
itu.

Contohnya: Setelah terungkap permasalahan korupsi di tubuh KPU,


banyak pihak yang terkait merasa gelisah.

7
2.1.1 Bentuk-bentuk Kegelisahan

2.3.1 Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari
kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga
kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain
atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan
dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau
lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu
dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.

2.3.2 Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.
Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup
manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus
penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat
disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang
membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.

2.3.3 Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang

8
jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara
disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain nya.

2.4 Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan

Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa


tidak nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk
mengatasi kegelisahannya:

2.4.1 Bersikap tenang


Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada
saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu
menghilangkan atau mengurangi kegelisahan dengan merileks kan
perasaan serta fikiran

2.4.2 Intropeksi diri


Pada saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan untuk
membantu menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri
seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahan nya dan
bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus merasa
gelisah.

2.4.3 Bercerita kepada seseorang


Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila
seseorang dapat menceritakan permasalahan yang membuatnya gelisah.
Dengan adanya bercerita kepada seseorang, permasalahan yang sedang

9
dialami bisa mendapatkan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan
kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran
yang diterima.

2.4.4 Berserah diri kepada Tuhan


Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya
Tuhan yang selalu siap membantu. Apapun yang membuat kita gelisah,
apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan
memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.

10
2.5 Kasus Kegelisahan Dalam Menghadapi Kemiskinan

 Covid - 19 berdampak kemiskinan dan kesehatan mental di amerika


selatan

Awal dekade ini dunia dihadapkan pada banyak penderitaan yang


disebabkan oleh penyakit pernafasan yang mematikan – COVID-
19. Episentrum penyakit ini terletak di Wuhan, Tiongkok, tempat penyakit
ini pertama kali muncul pada bulan Desember 2019 dan virus ini menyebar
ke seluruh penjuru dunia dalam waktu beberapa bulan. Oleh karena itu,
penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada tanggal 11 Maret
2020. Di seluruh dunia, penyakit ini awalnya terlihat menyerang kelompok
masyarakat berpendapatan tinggi yang kembali dari luar negeri ke negara
asal mereka dan kontak dekat mereka, namun menyebar dengan cepat ke
masyarakat berpendapatan rendah. semua orang dalam keadaan
terkepal. Salah satu wilayah yang paling parah terkena dampak COVID-19
adalah Amerika Selatan, khususnya Brasil.

Pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2


membuat pemerintah di seluruh dunia mengumumkan lockdown di seluruh
negeri dengan menangguhkan semua aktivitas dan melarang perjalanan. Hal
ini berdampak pada kehidupan jutaan orang di seluruh benua di dunia,
termasuk Amerika Selatan. Kelas masyarakat berpenghasilan rendah paling

11
terkena dampak lockdown karena banyak yang kehilangan satu-satunya
sumber pendapatan mereka. Selain itu, ketidakpastian mengenai penyakit ini
dan sifat mematikannya serta kurangnya akses terhadap informasi yang
benar menyebabkan memburuknya kesehatan mental kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah dan pribumi di Amerika Selatan. Masyarakat
berpendapatan rendah mempunyai peluang kecil untuk mendapatkan akses
terhadap layanan kesehatan mental yang layak karena banyak sistem
layanan kesehatan yang tidak berfungsi akibat pandemi ini. Banyak dari
mereka menghadapi efek mental jangka pendek seperti kecemasan dan
serangan panik serta efek depresi jangka panjang. Langkah-langkah yang
tepat harus diambil untuk mempertahankan dan membantu kelompok
masyarakat yang paling rentan. Pandemi ini dan meluasnya wilayah-wilayah
miskin di negara ini telah berdampak pada jumlah penduduk di negara
tersebut. Artikel ini mengkaji dampak COVID-19 terhadap masyarakat
miskin dan berpendapatan rendah di benua Amerika Selatan dan dampaknya
terhadap kesehatan mental mereka. Laporan ini juga mengkaji rekomendasi
langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi dan
membantu masyarakat yang terkena dampak.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang


telah kami paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa
kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak
memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami
kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang
demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan
perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia
hidup yaitu Dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula
memahami hakikat dunia dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya
konsep mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek
yang membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya
dan hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan .sumber dari
kegelisahan adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan
menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan

13
rasa panik, kekecewaan, kesuliatan ekonomi serta persiapan yang tidak matang
dan pada akhirnya adalah timbulnya kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan
ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain.
Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan
sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan.
Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang bisa saja menciptakan
kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan
ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku sosiopatik dan sikap
apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat
dan tidak bisa hidup sendiri.
Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling
ampuh adalah kita dituntut untuk bersikap tenang, intropeksi diri, bercerita kepada
seseorang, dan berserah diri kepada Tuhan YME.

3.2 Saran

Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang


telah kami paparkan pada makalah di atas, maka kami sebagai penulis dapat
menyimpulkan bahwa kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap
manusia, dengan tidak memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya,
pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan
ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia
mempunyai hati dan perasaan.
Kami sebagai penulis memberikan saran agar kita selalu bersifat qana’ah
(berfikir positif), percaya diri, bersikap tenang, intropeksi diri dan kembalikan
semuanya kepada Allah SWT dan selalu mengingat Allah SWT, semoga kita
semua bisa menyelesaikan semua persoalan hidup terutama dalam menghadapi
kegelisahan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Prasetyo, joko Tri, Drs., Ilmu budaya Dasar, Rineka Cipta. Jakarta,2004.

Http://nothingwrongwithmylongblackhair. Wordpress.com/2010/05/24/manusia-dan-
kegelisahan/

Http://manusia dan kegelisahan. Whay world’s. Blogspot.com

http://denis-exavro.blogspot.com/2010/06/kesepian.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Ketidakpastian

15

Anda mungkin juga menyukai