Disusun Oleh :
Musrifah ( 22130114093 )
Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya
sehingga makalah dengan tema “Manusi Dan Kegelisahan” dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak Ir. Sunardi, MT
selaku dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Selain itu,
penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang
“Manusia Dan Kegelisahan”.
Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Ir. Sunardi,
MT selaku dosen pengampu, Berkat tugas yang diberikan ini, dapat menambah
wawasan Kami yang berkaitan dengan topik yang diberikan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, Kami memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang
pembaca temukan dalam makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb.
ttd.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan
merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun
perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar
ataupun dalam kecemasan.Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam
diantaranya adalah kegelisahan negatif dan positif yang di artikan sebagai
berikut :
3
2.1.2 Kegelisahan Positif
Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit
dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan,
kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang
datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam
menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia.
Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula
pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan
manusia.
2.2.1 Panik
4
2.2.2 Kesulitan Ekonomi
5
berganti dengan kebahagiaan, kegembiraan dalam kehidupan manusia.
Tentang perasaan kegelisahan ini, Sigmund Freud membedakannya
menjadi tiga macam, yaitu:
Contoh: Tini seorang ibu muda, mempunyai anak berumur dua tahun,
Tina namanya. Tina tumbuh sehat, montok, lucu, lincah, dan sangat akrab
dengan ibunya. Hampir seluruh waktu Tini tercurahkan untuk Tina. Ia
keluar kerja demi Tina, anak yang baru seorang itu. Sekonyong-konyong
Tina sakit ; muntah-muntah disertai buang air. Tini bingung, anaknya
segera dibawa kerumah sakit. Kata dokter, Tina harus dirawat di rumah
sakit dan tidak boleh ditunggui. Tina menangis terus, tetapi ibunya harus
meninggalkannya. Tini gelisah, cemas, khawatir, memikirkan nasib
anaknya. Pada contoh tersebut jelas bagi kita, bahwa kegelisahan yang
diderita oleh ibu Tini adalah karena adanya bahaya dari luar yang
mengancam anaknya.
6
2. Kegelisahan Neurotik (Saraf)
3. Kegelisahan moral
7
2.1.1 Bentuk-bentuk Kegelisahan
2.3.1 Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari
kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang. Sehingga
kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain
atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal yang berkenaan
dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia. Sebentar atau
lama orang pernah mengalami hidup dalam keterasingan, sudah tentu
dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama lain.
2.3.2 Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.
Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup
manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus
penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan dapat
disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang
membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
2.3.3 Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang
8
jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara
disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain nya.
9
dialami bisa mendapatkan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan
kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran
yang diterima.
10
2.5 Kasus Kegelisahan Dalam Menghadapi Kemiskinan
11
terkena dampak lockdown karena banyak yang kehilangan satu-satunya
sumber pendapatan mereka. Selain itu, ketidakpastian mengenai penyakit ini
dan sifat mematikannya serta kurangnya akses terhadap informasi yang
benar menyebabkan memburuknya kesehatan mental kelompok masyarakat
berpenghasilan rendah dan pribumi di Amerika Selatan. Masyarakat
berpendapatan rendah mempunyai peluang kecil untuk mendapatkan akses
terhadap layanan kesehatan mental yang layak karena banyak sistem
layanan kesehatan yang tidak berfungsi akibat pandemi ini. Banyak dari
mereka menghadapi efek mental jangka pendek seperti kecemasan dan
serangan panik serta efek depresi jangka panjang. Langkah-langkah yang
tepat harus diambil untuk mempertahankan dan membantu kelompok
masyarakat yang paling rentan. Pandemi ini dan meluasnya wilayah-wilayah
miskin di negara ini telah berdampak pada jumlah penduduk di negara
tersebut. Artikel ini mengkaji dampak COVID-19 terhadap masyarakat
miskin dan berpendapatan rendah di benua Amerika Selatan dan dampaknya
terhadap kesehatan mental mereka. Laporan ini juga mengkaji rekomendasi
langkah-langkah yang dapat diambil untuk memperbaiki situasi dan
membantu masyarakat yang terkena dampak.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
rasa panik, kekecewaan, kesuliatan ekonomi serta persiapan yang tidak matang
dan pada akhirnya adalah timbulnya kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan
ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain.
Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan
sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan.
Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang bisa saja menciptakan
kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan
ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan perilaku sosiopatik dan sikap
apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat
dan tidak bisa hidup sendiri.
Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling
ampuh adalah kita dituntut untuk bersikap tenang, intropeksi diri, bercerita kepada
seseorang, dan berserah diri kepada Tuhan YME.
3.2 Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, joko Tri, Drs., Ilmu budaya Dasar, Rineka Cipta. Jakarta,2004.
Http://nothingwrongwithmylongblackhair. Wordpress.com/2010/05/24/manusia-dan-
kegelisahan/
http://denis-exavro.blogspot.com/2010/06/kesepian.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ketidakpastian
15