Anda di halaman 1dari 26

Kewirausahaan

Kelompok 2
1. Aulya Nur Aini (40011420650156)
2. Bagaskara Kusuma W (40011420650132)
3. Deandra Ayu A (40011420650174)
4. Ganesha Mahameru Bukit (40011420650150)
5. Pratidinia Kusumaningjati (40011420650147)
6. Ulayya Mahdi (40011420650152)
7. Zelika Evi Pratiwi (40011420650166)

USAHA AKSESORIS SCRUNCHIE


Latar Belakang

Aksesoris merupakan suatu pernak – pernik atau hiasan yang biasanya


sering dipakai oleh seorang perempuan dengan tujuan untuk mempercantik
dirinya atau agar terlihat lebih menarik. Oleh karena itu banyak sekali
perempuan yang tertarik dan berminat untuk mengkoleksi aksesoris –
aksesoris yang lucu, unik dan model yang bagus. Salah satu aksesoris
tersebut adalah scrunchie atau ikat rambut ala masa kini.
Berdasarkan adanya faktor – faktor seperti adanya peluang, tersedianya
bahan – bahan, dan banyak diminati, maka merintis suatu usaha baru
dengan membuka toko aksesoris merupakan suatu pilihan usaha yang
cukup tepat.
Latar Belakang

Dengan memproduksi barang yang unik, lucu dan model yang bagus serta
harga yang relatif terjangkau, maka akan dapat menarik minat banyak orang
untuk membeli. Peluang untuk merintis usaha baru yang masih terbuka lebar
terutama suatu usaha dalam hal pernak – pernik perempuan seperti aksesoris,
membulatkan tekad untuk mulai merintis toko aksesoris tersebut.
Scrunchie merupakan salah satu jenis ikat rambut elastis yang dibuat dari
kain. Selain memiliki banyak motif dan warna yang cantik, scrunchie juga
sangat nyaman dipakai. Menariknya lagi, rambut tak akan mudah patah atau
rontok ketika diikat dengan scrunchie. Sangat nyaman dipakai oleh semua
jenis rambut!
Aspek Pemasaran

01 02 03
Segmentasi, Targeting Teknik dan Analisis SWOT
dan Positioning Strategi (Kekuatan,
Pemasaran kelemahan,
Produk ancaman, peluang)
Segmentasi, Targeting dan Positioning

Prosduk ini akan kami pasarkan didaerah semarang, Jawa Tengah


yang menjadi kawasan padat penduduk, karena di daerah
semarang ini cukup banyak kampus maupus sekolah yang akan
memudahkan dalam pemasaran produk

Target pemasaran yang kami lakukan adalah masyarakat kawasan


semarang, target penjualan yang akan kami lakukan dengan
menjual 10 pcs tiap hari. Target sasaran pembeli yaitu anak
sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum yang berdomisili
didaerah semarang.
Teknik dan Strategi Pemasaran Produk

Teknik dan juga strategi awal yang akan kami lakukan yaitu
membuat brosur yang menginformasikan motif scrunchie
yang di tawarkan dan di cantumkan pula harganya. Selain itu,
juga akan dititipkan di beberapa toko accessories yang ada di
sekitar. Strategi pemasaran berikutnya yang akan kami
lakukan yakni melalui e-commerce maupun sosial media
seperti instagram, hal ini dilakukan karena jika pemasaran
dilakukan secara online maka kemungkinan pemasaran
produk akan lebih mudah dan jangkauannya lebih luas.
Analisis SWOT

Strenght (Kekuatan)
 Memiliki banyak jenis motif yang sangat menarik.
 Pemesanan dapat dilakukan secara online.
 Harga jual produk sangat terjangkau.
 Bahan baku mudah didapatkan.

Weakness (Kelemahan)
 Jika menggunakan bahan baku kain perca kadang kotor perlu
dibersihkan dahulu.
 Terdapat produsen lain yang sudah menjual produk ini dan
sudah sangat dikenal oleh masyarakat umum
Analisis SWOT
Opportunity (Peluang)
 Daerah Semarang merupakan salah satu kawasan yang
didominasi oleh pelajar dan mahasiswa, pastinya daya tarik
terhadap produk lebih besar.
 Manfaat produk dapat dinikmati oleh semua kalangan.
 Motif yang unik dan beragam menjadi daya tarik tersendiri
bagi calon konsumen.

Threats (Ancaman)
 Produk ini sangat mudah ditiru.
 Munculnya pesaing yang bergera sama dengan produk ini.
 Pesaing yang telah memiliki merk dan telah dikenal oleh
masyarakat
Aspek Produksi
1 2 3 4

Pemilihan Proses Tenaga Bahan Baku


Lokasi Usaha Produksi Produksi/ dan Alat
(Sekitar Kampus
Undip Pleburan)
Karyawan Produksi
Proses Produksi

a. Persiapkan alat-alat dan bahan


Kain perca
Gunting kain
Jarum jahit
Benang jahit
Karet kolor

b. Ambil potongan kain kemudian lipat memanjang hingga


bagian kainnya saling berhadapan. Kemudian, jahit bagian tepi
kain dengan menyisakan 2 inchi yang tidak dijahit pada setiap
ujungnya.
Proses Produksi

c. Balik kain yang sudah dijahit tadi supaya bagian dalamnya ada di luar
sekarang. Pertemukan ujung kain dengan kain kemudian sambung
keduanya.

d. Masukan karet elastis ke dalam kain yang sudah dijahit.

e. Selanjutnya, sambung karet elastis dengan menjahitnya kembali.

f. Tahap terakhir adalah dengan menjahit celah yang terdapat pada kain
agar karet elastisnya tidak lagi terlihat. Rapikan jahitan pada bagian luar
scrunchie dan scrunchie siap digunakan.
Bahan Baku dan Alat Produksi
No Mesin dan Perlatan Kegunaan
1 Kain Perca Membungkus karet rambut
agar terlihat lenih menarik
2 Gunting Kain Memotong kain agar ukuran
scrunchie lebih pas
3 Karet olor/elastis Bahan pengisi bagian dalam
scrunchie.
4 Jarum jahit Untuk menjahit kain perca
agar menjadi scrunchie.
5 Benang jahit Sebagai penyambung kain
perca yang akan dijahit.
CEO
 
Struktur Organisasi Zelika Evi Pratiwi

CTO
  CFO
   
CMO

Aulya Nur Aini Deandra Ayu Pratidinia


Kusumaningjati

 
Karyawan Karyawan
 
Ulayya Mahdi
Bagaskara
Ganesha Kusuma
Mahameru
Keahlian yang dibutuhkan
CEO
- Komptensi
- Kesadaran diri
- Prespektif
- Dapat mengambil keputusan
CTO
- Consumer liaison
- Strategic planner
- Infrastructure overseer
- Thinker
- Constant education
- People skills
- Time management
Keahlian yang dibutuhkan

seorang CFO haruslah memiliki kemampuan di


bidang keuangan atau akuntansi. Selain itu,
kemampuan analisis dari seorang CFO juga perlu
diperhitungkan. Hal ini agar kebijakan perusahaan
dapat diputuskan dengan tepat dan sesuai. Hal lain
yang harus dimiliki oleh seorang CFO adalah
kemampuan memimpin. 10 Mengingat posisi CFO
adalah posisi pimpinan, mengandalkan kemampuan
teknis dalam keuangan saja tidaklah cukup.
Keahlian yang Dibutuhkan
CMO Karyawan
1. Keahlian analisis
2. Keahlian dalam menciptakan konten 1.Keahlian dalam manajemen waktu
3. Keahlian di dalam media sosial 2. Keahlian dalam perencanaan
4. Keahlian dalam menguasai E- 3. Keahlian dalam memperhatikan detail
commerce yang terjadi dalam perusahaan
5. Keahlian dalam video marketing 4. Keahlian dalam manajemen keuangan
6. Keahlian dalam SEO dan SEM 5. Keahlian dalam memecahkan masalah
7. Harus kreatif 6. Keahlian dalam public speaking
8. Keahlian dalam beradaptasi 7. Harus bisa bekerjasama dalam tim
9. Mempunyai jiwa kepemimpinan 10. 8. Mempunyai rasa empati yang kua
Memiliki rasa empati yang kuat
ASPEK KEUANGAN

Harga Pokok Penjualan


Keterangan Harga
Biaya Bahan Baku Rp50.000
Biaya Tenaga Kerja Rp600.000
Biaya Overhead Pabrik Rp10.000
Total Rp660.000
Kapasitas Produksi per bulan 300
HPP per unit Rp2.200
Harga Jual per unit Rp10.000
Keuntungan per unit Rp7.800
Proyeksi Laba/Rugi
Penjualan   Rp3.000.000
Total Pendapatan   Rp3.000.000
Beban-Beban :    
Biaya Bahan Baku Rp50.000  
Biaya Tenaga Kerja Rp600.000  
Biaya Gaji Rp1.600.000  
Biaya Pemasaran Rp100.000  
Biaya Overhead Pabrik Rp10.000  
Total Beban Rp2.360.000  
Laba Bersih   Rp640.000
Proyeksi Neraca Saldo
Aktiva   Pasiva  

Aktiva Lancar   Modal   Rp3.900.00


0

Kas Rp3.800.000      

Persediaan Bahan      
Baku Rp50.000

Aktiva Tetap        

Peralatan Rp50.000      

Total Aktiva Rp3.900.000 Total Pasiva   Rp3.900.000


Cash Flow
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
Arus Kas
Masuk
Investasi
Pemilik Rp 3.900.000 Rp - Rp - Rp - Rp -
Rp Rp
Kas Rp - 3.250.000 2.798.333 Rp 2.425.000 Rp 2.130.000
Rp Rp
Penjualan Rp 2.400.000 2.480.000 2.560.000 Rp 2.640.000 Rp 2.720.000
Total Arus Rp Rp Rp
Kas Masuk Rp 6.300.000 5.730.000 5.358.333 5.065.000 Rp 4.850.000
Arus Kas
Keluar
Pembelian
Bahan Baku Rp50.000 Rp51.667 Rp53.333 Rp55.000 Rp56.667
Biaya Tenaga Rp Rp
Kerja Rp 1.200.000 1.200.000 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Net Present Value

Discount Factor
Bulan Kas Bersih (10%) PV Kas Bersih
1 Rp3.250.000 0,909 Rp2.954.250
2 Rp2.798.333 0,826 Rp2.311.423
3 Rp2.425.000 0,751 Rp1.821.175
4 Rp2.130.000 0,683 Rp1.454.790
5 Rp1.913.333 0,621 Rp1.188.180
Total PV Rp9.729.818
Investasi Awal Rp3.900.000
NPV 1 Rp5.829.818
Net Present Value
Discount
Bulan Kas Bersih Factor(12,2989179%) PV Kas Bersih
1 Rp3.250.000 0,89 Rp2.892.500
2 Rp2.798.333 0,792 Rp2.216.280
3 Rp2.425.000 0,706 Rp1.712.050
4 Rp2.130.000 0,628 Rp1.337.640
5 Rp1.913.333 0,559 Rp1.069.553
Total PV Rp9.228.023
Investasi Awal Rp3.900.000
NPV 2 Rp5.328.023

Usaha layak diljalankan karena NPV bersifat positif.


Depresiasi
Dasar Depresiasi = Rp3.875.000/5 bulan = Rp775.000
Bulan EAT Depresiasi Proceed
1 Rp3.250.000 Rp780.000 Rp2.470.000
2 Rp2.798.333 Rp780.000 Rp2.018.333
3 Rp2.425.000 Rp780.000 Rp1.645.000
4 Rp2.130.000 Rp780.000 Rp1.350.000
5 Rp1.913.333 Rp780.000 Rp1.133.333
Rp12.516.667 Rp8.616.667
Rata-rata
per 5 bulan Rp4.542.400 Rp1.723.333
Payback Period = Rp3.900.000/ Rp1.723.333
= 2,263 bulan
Karena Payback Period <5 bulan umur ekonomis (1,052 bulan)
maka investasi dapat diterima.

Profitabilitas Indeks = NPV / Investasi


= Rp5.829.818/ Rp3.900.000
= 1,49

B/C Ratio = Hasil Penjualan / Biaya Produksi


= Rp12.800.000 / Rp3.900.000
= 3,28

Karena BC ratio >1 maka usaha layak untuk dijalankan.


Kesimpulan
Dari analisis yang sebelumnya sudah dijelaskan,
bisnis usaha ini dikatakan layak untuk melakukan
kegiatan usaha dalam berbagai aspek dan
disesuaikan dengan rencana yang disusun. Seluruh
kegiatan usaha dari berbagai aspek dapat dilakukan
lebih maksimal lagi guna menaikkan penjualan
produk, dan meningkatkan profit usaha.

Anda mungkin juga menyukai