Bab 8 Strategi Produk Dan Jasa
Bab 8 Strategi Produk Dan Jasa
JASA
FITRIA HALIM, SE, MM
STIE SULTAN AGUNG PEMATANGSIANTAR
STRATEGI PRODUK
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan
yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup
secara objek fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan ide .
Jasa adalah segala aktivitas/manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu
pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
menghasilkan kepemilikian apapun.
Bauran Produk adalah kumpulan semua lini dan jenis produk yang
ditawarkan oleh penjual agar dibeli oleh pembeli.
Penawaran perusahaan ke pasar mencakup barang berwujud maupun
jasa. Penawaran ini terdiri atas barang berwujud murni – tidak ada jasa
yang menyertai produk, jasa murni, barang berwujud menyertakan
jasa, penawaran hibrid (barang dan jasa sama) dan jasa yang
menyertakan barang minor (jasa utama dan barang pendukungnya)
Tiga Tingkatan Produk
1. Produk Inti
Produk ini terdiri dari manfaat / jasa
untuk memecahkan masalah atau
manfaat inti yang dicari konsumen
ketika mereka membeli suatu produk.
2. Produk Aktual
Produk yang memiliki tingkat mutu,
rancangan, fitur, pengemasan, nama
merk dan sifat lain yang digabungkan
untuk memberikan manfaat produk
inti.
3. Produk Tambahan
Produk yang menawarkan tambahan
servis dan manfaat bagi konsumen
yang diberikan disekitar produk inti
dan produk aktual.
Klasifikasi Produk
Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis
konsumen yang menggunakannya, yaitu :
1. Produk Konsumen ( Consumer products ) yaitu produk yang
dibeli konsumen akhir untuk konsumsi pribadi.
Produk konsumen terdiri dari :
a. Produk sehari-hari ( Convenience Products) yaitu produk
konsumen yang sering dan cepat dibeli oleh konsumen dan
disertai dengan sedikit usaha dalam membandingkan dan
membeli. Produk sehari-hari terdiri dari:
- produk kebutuhan pokok yaitu produk yang dibeli
konsumen secara reguler.
- produk impuls yaitu produk yang dibeli hampir tanpa
perencanaan dan usaha mencari.
- produk emergensi yaitu produk yang dibeli ketika benar-
benar dibutuhkan dan penting bagi pelanggan.
b. Produk Shopping ( Shopping Products ) yaitu
produk konsumen dimana dalam proses pemilihan
dan membelinya, konsumen melakukan
pembandingan karakteristik seperti kecocokan,
kualitas, harga, dan gaya.
c. Produk Spesial ( Specialty Products ) yaitu
produk konsumen dengan karakteristik unik atau
identifikasi merk yang dicari oleh kelompok pembeli
tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan usaha
khusus untuk memperolehnya.
d. Produk yang tidak dicari ( Unsought Products)
yaitu produk konsumen dimana keberadaannya
tidak diketahui atau jika diketahui oleh konsumen
pun, tidak terpikir oleh mereka untuk membelinya.
2. Produk Industri ( Industrial Products ) adalah
produk yang dibeli oleh individu dan organisasi
untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan
terkait dengan bisnis.
Produk Industri dapat dibedakan atas :
a. Bahan Baku terdiri dari produk pertanian
(gandum, kapas, sayur) dan produk alami
(ikan, kayu, bijih besi)
b. Bahan Pembantu seperti mesin, generator,
sistem komputer
c. Suku cadang seperti cetakan, ban, sparepart
d. Barang instalasi seperti listrik, air, telepon
e. Barang perlengkapan seperti mesin fax,
meja, kursi.
Keputusan Produk Individu
Gambar diatas menunjukkan 5 keputusan penting dalam
pengembangan dan pemasaran produk dan jasa individu.
a) Atribut Produk
Pengembangan produk dan jasa melibatkan
penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat ini
dikomunikasikan dan diserahkan pada konsumen.
Atribut produk mencakup:
-Kualitas: kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan,
kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut lainnya.
-Fitur: alat bersaing untuk membedakan produk
perusahaan dengan pesaing yang menguraikan penampilan
produk yang pertama sekali dari pesaing.
-Rancangan Produk: konsep yang lebih luas dari fitur
untuk menunjukkan kinerja dan kontribusi pada kegunaan
suatu produk termasuk penampilannya.
b) Pemberian Merek
Merek (Brand) adalah istilah, tanda, simbol, rancangan
atau kombinasinya untuk mengidentifikasi produk atau
jasa dari satu atau kelompok penjual / pesaing.
Pemberian merek membantu bermanfaat untuk:
* Mengidentifikasi produk yang menguntungkan oleh
konsumen
* Alat menyampaikan kualitas produk kepada pembeli
* Membandingkan produk yang ada dipasar
* Dasar membangun pertimbangan kualitas
* Memberi perlindungan hukum untuk produk unik
* Membantu dalam segmentasi pasar
Kualitas nama suatu merek harus
memperhatikan:
Harus menyampaikan sesuatu (kualitas dan
manfaat produk)
Mudah diucapkan, dikenal dan diingat
Lain daripada yang lain
Mudah diterjemahkan dalam bahasa asing
Terdaftar dan memiliki perlindungan hukum.
Keputusan Penetapan Merk
Manfaat Pengemasan:
Melindungi Produk
Menarik Perhatian
Menguraikan Produk
Membuat Penjualan