Anda di halaman 1dari 21

Bulan Imunisasi Anak

Sekolah (BIAS)
dr. Shabila Shamsa
Imunisas
i merupakan usaha memberikan
Imunisasi
kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar
tubuh membuat zat anti untuk mencegah
terhadap penyakit tertentu

BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)


Salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang
dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-anak usia
Sekolah Dasar (SD) atau sederajat (MI/SDLB) kelas 1, 2, dan 3 di seluruh Indonesia.
Mengapa pemerintah menyelenggarakan BIAS?

• Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit
PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) sampai usia anak sekolah.
• Sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan
yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi.
• pemerintah menyelenggarakan imunisasi ulangan pada anak usia sekolah dasar atau sederajat
(MI/SDLB) yang pelaksanaannya serentak di Indonesia dengan nama Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS).
Pemberian imunisasi BIAS ini sebagai booster
untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar
Biasa (KLB) Difteri.

Sebab imunisasi yang telah diperoleh pada waktu


bayi belum cukup untuk melindungi terhadap
penyakit PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi) sampai usia anak sekolah

Imunisasi booster merupakan imunisasi yang


diberikan untuk mempertahankan tingkat
kekebalan diatas ambang perlindungan atau
memperpanjang masa perlindungan
Vaksin Pemberian Sasaran Waktu

Campak 1 kali SD kelas 1 Agustus


2019

HPV 1 kali Perempua Oktober


n kelas 5 2019
dan 6

Td dan Dt 1 kali SD kelas Novembe


1, 2 dan 5 r 2019
• Vaksin DT (Difteri Tetanus) dan Td (Tetanus difteri)
• Vaksin DT diberikan kepada anak kelas satu SD atau sederajat (MI/SDLB) dan vaksin Td diberikan
pada anak kelas dua dan tiga SD atau sederajat (MI/SDLB). Pemberian imunisasi
ini akan melengkapi status TT 5 (TT lima dosis) yang dapat melindungi dirinya selama 25 tahun
terhadap infeksi tetanus. Apabila kelak seorang anak perempuan hamil maka bayi yang akan
dilahirkan akan terlindungi dari infeksi tetanus neonatorum (tetanus pada bayi baru lahir) .
• Penyakit Campak Penyakit Campak (measles) adalah salah satu penyakit menular yang
disebabkan oleh virus paramiksovirus Gejala dari penyakit ini ditandai dengan demam, batuk,
konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini penularan
infeksi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini
dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.
• Vaksin campak Vaksin Campak diberikan pada anak kelas satu SD atau sederajat (MI/SDLB),
pemberian vaksin ini merupakan imunisasi ulang atau booster untuk meningkatkan kekebalan
tubuh sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan terhadap penyakit campak.
BAGAIMANA CARA PENULARAN PENYAKIT
CAMPAK??

• CARA PENULARAN :
INFEKSI TERJADI MELALUI MENGHIRUP PERCIKAN
LUDAH PENDERITA CAMPAK. PENDERITA BISA
MENULARKAN INFEKSI DALAM WAKTU 2-4 HARI
SEBELUM TIMBULNYA RUAM KULIT DAN 4 HARI
SETELAH RUAM KULIT ADA.
BAGAIMANA CARA MENCEGAH PENYAKIT
CAMPAK??
• MEMBERI IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI UMUR 9 BULAN
• MEMBERI IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK UMUR 24 BULAN / 2
TAHUN
• MEMBERI IMUNISASI CAMPAK ULANG PADA SAAT ANAK SD
KELAS 1.
CARA PENCEGAHAN
DIFTERI
• MEMBERI IMUNISASI DPT ( Difteri, Pertusis, Tetanus )
PADA ANAK USIA 2 BLN, 3 BLN DAN 4 BLN.
• MEMBERI IMUNISASI DPT LANJUTAN (BOSTER) PADA
ANAK USIA 18-24 BULAN
• IMUNISASI DT (Tetanus Diferi) MELALUI PROGRAM
BIAS PADA ANAK KLS 1 SD.
• IMUNISASI Td (Tetanus difteri) MELALUI PROGRAM
BIAS PADA ANAK KLS 2 DAN 3 SD.
TETANUS
Definisi

PENYAKIT INFEKSI YANG TERGOLONG


SERIUS YANG DISEBABKAN OLEH
BAKTERI CLOSTRIDIUM TETANI.
BAKTERI INI UMUMNYA TERDAPAT
DALAM DEBU, TANAH, KOTORAN
HEWAN SERTA KOTORAN MANUSIA

Penularan tetanus

BAKTERI TETANUS MASUK KEDALAM


TUBUH MELALUI LUKA TERBUKA
AKIBAT CIDERA SERTA LUKA BAKAR.
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT
TETANUS
• KEKAKUAN PADA OTOT
• KEJANG
• RAHANG TERKUNCI
• SULIT MENELAN
• SESAK
CARA PENCEGAHAN
PENYAKIT

TET
MEMBERI ANUS
IMUNISASI DPT ( Difteri, Pertusis,Tetanus
PADA ANAK USIA 2 BLN, 3 BLN DAN 4 BLN.
)

• MEMBERI IMUNISASI DPT LANJUTAN (BOSTER)


PADA ANAK USIA 18-24 BULAN
• IMUNISASI DT (Tetanus Diferi) MELALUI PROGRAM
BIAS PADA ANAK KLS 1 SD.
• IMUNISASI Td (Tetanus difteri) MELALUI PROGRAM
BIAS PADA ANAK KLS 2 DAN 3 SD.

Anda mungkin juga menyukai