Anda di halaman 1dari 7

BULAN IMUNISASI ANAK

NASIONAL (BIAN)
UPTD PUSKESMAS WUA WUA
APA ITU BIAN ?
BIAN atau singkatan dari Bulan Imunisasi
Anak Nasional adalah pemberian imunisasi
tambahan Campak-Rubela serta melengkapi
dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang
terlewat.
APA TUJUAN BIAN ?
Yaitu untuk mengejar cakupan imunisasi rutin
anak yang sempat menurun selama pandemi
COVID-19, Sehingga banyak penyakit yang dapat
di cegah dengan imunisasi meningkat seperti
Campak-Rubella, Difteri dan lain-lain.
KAPAN PELAKSANAAN BIAN ?
PELAKSANAAN BIAN DI LAKSANAKAN MULAI
TANGGAL 18 MEI sampai dengan 18 JUNI 2022.
DI LAKSANAKAN DI SEKOLAH untuk umur 6-12
thn DAN DI POSYANDU untuk umur (9 bln-5 thn).
Dengan jenis Vaksin yang diberikan untuk anak
6-12 tahun yaitu MR (Vaksin Campak dan
Rubella). Untuk anak 9 bln-5 thn yaitu DPT, HB,
Campak, Polio.
PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
• DIFTERI
Merupakan penyakit yang menyerang tenggorokan dan mengakibatkan susah bernafas,
biasanya terdapat selaput putih di tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Difteri.
• TETANUS
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mengenai bayi sejak lahir. Cara
penularannya yaitu melalui persalinan, pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak bersih.
• CAMPAK-RUBELLA
Penyakit yang di sebbakan oleh virus campak-rubella. Cara penularannya dengan melalui
percikan ludah penderita pada saat batuk, bersin dan berbicara.
• PERTUSIS
Pertusis (batuk 100 hari) atau batuk rejan adalah penyakit yang disebabkan bakteri. Cara
penularannya melalui percikan ludah, bersin dan bicara.
• POLIO
Polio adalah penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan dan
cacat seumur hidup. Salah satu gejala polio adalah lumpuh layuh atau kelumpuhan secara
mendadak pada anak usia di bawah 15 tahun. Cara penularannya yaitu melalui air dan
makanan yang terkontaminasi tinja yang mengandung virus polio.
TAMBAHAN
• VAKSIN AMAN DAN SUDAH BERBPOM.
• JANGAN VAKSIN JIKA SEDANG DEMAM/SAKIT.
• IMUNISASI ANAK AKAN TERDATA DIGITAL DI
APLIKASI PEDULI LINDUNGI. Kemenkes sedang
melakukan digitalisasi data imunisasi jadi anak yang sudah
melakukan imunisasi sudah tercatat secara digital di
aplikasi ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) yang
terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi, dan setiap
anak akan memiliki sertifikat elektronik yang disimpan
secara digital jadi baik 15-20 tahun kedepan anak bisa
mengakses data vaksinasi di kementrian kesehatan.
TERIMAKASIH

JANGAN LUPA BIAN DAN


JANGAN TAKUT DI SUNTIK 

Anda mungkin juga menyukai