Anda di halaman 1dari 2

MATERI ORASI BIAN KARNAVAL TAHUN 2022

BIAN atau Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah program pemberian imunisasi tambahan
Campak-Rubela serta melengkapi dosis imunisasi IPV , Polio, dan DPT-HB-Hib yang terlewat.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dikolaborasikan dengan pelaksanaan Kejar
Imunisasi bertujuan untuk mengeliminasi penyakit campak dan mengendalikan penyakit rubella.

Imunisasi sendiri berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar bisa lebih bagus dan
kebal dari berbagai macam jenis penyakit yang akan menyerang dimasa depan. Maka dari itu
peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendukung adanya program pemberian imunisasi pada
anak-anaknya.

Pentingnya peran orangtua dalam memberikan imunisasi pada anak karena imunisasi terbukti
melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang
ditimbulkan dimasa depan.

Untuk itu, pemberian imunisasi rutin pada anak sangatlah penting. Kementerian Kesehatan
telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan
perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu Polio, Difteri,
Hepatitis, Pertusis, Meningitis, Campak dan Tetanus.

Pertama, menambah 3 jenis imunisasi rutin pada anak yang sebelumnya 11 vaksin menjadi 14
vaksin. Vaksin yang ditambahkan adalah vaksin PCV untuk anti pneumonia yang ditargetkan
untuk anak usia 2 dan 3 bulan pada tanggal 12 September 2022, serta vaksin HPV untuk
mencegah kanker serviks yang diberikan untuk anak kelas 5 SD untuk mencegah potensi kanker
serviks saat anak menjadi dewasa pada awal bulan September.

Kedua, digitalisasi data imunisasi. Kementerian Kesehatan menyiapkan satu aplikasi pencatatan
imunisasi secara digital. yakni Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Tidak ada lagi pencatatan
manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung dimasukkan di ASIK yang
terintegrasi dengan PeduliLindungi. Aplikasi ini akan kita berikan ke semua Puskesmas dan
Dinas Kesehatan, supaya datanya juga ada di Dinas Kesehatan

Ketiga, belajar dari sistem vaksinasi COVID-19, nantinya imunisasi anak akan dilakukan
melalui undangan di aplikasi. Sehingga Pemda maupun tenaga kesehatan sudah mengetahui anak
yang belum divaksinasi.

Tempat pelayanan BIAN ada 2:

1. Fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas)


2. Pos pelayanan imunisasi (Posyandu)

Sasaran pelayanan BIAN :


1. Usia 9-59 bulan (yang lahir September 2017 – Oktober/November 2021)
2. Usia 12 – 59 bulan (yang lahir September 2017 – Juli/Agustus 2021)

Mari, bawalah anak anda ke pos imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi
tambahan dalam program BIAN.

Sehatkan anak lewat program imunisasi kejar dan BIAN serentak guna Melindungi Anak
Indonesia Dari Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai