Anda di halaman 1dari 7

MATERI BK KLAS XI

PENYELESAIN KONFLIK
DENGAN TEMAN SEBAYA
HJ. SITI NURYANA, AKS.
NRPTK: 2010.01.0377

SMAN 2 - TANJUNGPINANG
2021
PENYELESAIN KONFLIK
DENGAN TEMAN SEBAYA

TUJUAN
Dapat mengetahui cara menyelesaikan
konflik dengan teman sebaya serta dapat
mempraktekkan menyelesaikan konflik
dengan teman sebaya
PENGERTIAN KONFLIK
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti
saling memukul. Secara sosiologis, konflik di artikan sebagai
suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga
kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya
tidak berdaya. Konflik juga dapat diartikan sebagai
hubungan antara dua pihak atau lebih (individuatau
kelompok) yang memiliki tujuan atau kepentingan yang
berbeda. Konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi
antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap
dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan apa yang
diharapkannya.
KONFLIK DI KALANGAN REMAJA
Konflik dikalangan remaja merupakan perilaku
remaja yang mengarah pada pertentangan dengan
kelompok sebaya dan ditunjukkan dengan perilaku
yang reaktif dan proaktif kepada teman-temannya
maupun dalam menjalin hubungan dengan
kelompoknya. Selain itu, Konflik pada remaja
disebabkan oleh permasalahan dengan temannya,
sebagai upaya untuk melindungi diri dari
kecemasan¬nya maka remaja melakukan
pertahanan dengan eksternalisasi perilaku secara
agresif, berbuat salah dan kenakalan lain-nya
(Marsee & Frick, 2011; Praptiani, 2013)
PENYELESAIAN KONFLIK
Berbagai cara penyelesaian konflik diuraikan oleh beberapa
ahli, seperti avoiding, accommodating, com-
peting/attacking, problem solving/mutual. Avoiding
(menghindar) dicirikan dengan adanya perilaku tidak
mengakui adanya konflik,merubah atau menghindari
konflik, cara ini jika tidak terselesaikan konfliknya akan lebih
memanas. Attacking (menyerang) ditandai dengan adanya
agresifitas, permusuhan, paradig-manya hanya menang dan
kalah, cara ini sering digunakan ketika tujuan lebih penting
daripada hubun-gan itu sendiri. Problem solving merupakan
pendekatan untuk memahami dan mengatasi konflik yang
dipandangnya sebagai teka-teki yang yang harus
diselesaikan dan solusi dapat diterima bersama (Rands,
Levinger, & Mellinger, 1981; Weitzman & Weitzman, 2000;
Wilmot & Hocker, 2001; Hall, 2005)
CARA MENYELESAIKAN
KONFLIK PERTEMANAN
1. Saling menjaga kepercayaan.
Dalam berteman dan bersahabat mutlak diperlukan saling
menjalin kepercayaan. Walau kita sedang ada konflik bersama
teman kita harus tetap percaya kepadanya.
2. Curhat yang benar kepada pihak ketiga (Mediator).
Konflik itu setidaknya akan terbantu terselesaikan oleh pihak lain.
Bila konflik itu terjadi seorang kepada seorang maka carilah
sahabat ketiga yang dapat kita jadikan teman curhat.
3. Mencari sumber permasalahan konflik teman sebaya
Pada saat sedang menghadapi konflik dengan teman sebaya,
carinya akar permasalahan yang menyebabkan konflik terjadi.
4. Saling memaafkan
Hal-hal yang paling penting adalah memberi maaf pada teman
kamu yang sedang bermasalah dengan kamu, sehingga ketika
kamu saling memaafkan maka konflik yang sedang terjadi bisa
diatasi.
KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK
NAMA KEGIATAN : CARA-CARA PENYELESAIN KONFLIK TEMAN SEBAYA
• Tujuan Kegiatan :
Menemukan Cara –cara untuk menyelesaikan konflik dengan
teman sebaya
• Alat yang di butuhkan :
• kertas dan pulpen untuk mencatat
• Deskripsi Kegiatan :
• Guru BK meminta peserta didik untuk mengidentifikasi konflik-
konflik yang pernah dialami dengan teman sebayanya.
• Guru BK meminta peserta didik untuk menuliskan cara-cara
yang pernah dilakukan ketika menghadapai konflik dengan
teman sebayanya.

Anda mungkin juga menyukai