Anda di halaman 1dari 8

KRITIK SASTRA NEW

CRITICISM
Rio Alif Awari 200621100044

Syahla Khawalasani 200621100056

Zuhdan Mufaddhol 200621100071


APA ITU KRTIK SASTRA NEW CRITICISM

 New Criticism adalah kritik sastra di Amerika Serikat


antara tahun 1920-1960 yang mengarahkan fokus pada
karya sastra itu sendiri.
 Kritik sastra ini mengadopsi dan mengakar pada teori
formalism.
 Kritik ini berlawanan dan tidak mengakui pendekatan
ekstrinsik karya sastra.
 Kritik atau pengkajian karya sastra harusnya berasal dari
karya sastra itu sendiri.
TUJUAN KRITIK NEW CRITICISM

 Fokuspada kritik ini adalah unsur intrinsik karya


sastra.
 Karyasastra adalah kesatuan tunggal yang tidak
terpengaruhi oleh hal yang lain.
 Tujuan dari kritik new crititcism adalah
menunjukkan hubungan antara elemen-elemen
intrinsik dalam suatu karya sastra
METODE KRITIK NEW CRITICISM

Close reading
KESALAHAN AFEKTIF DAN INTENSIONAL DALAM
KRITIK SASTRA MENURUT NEW CRITICISM

 Kesalahan afektif adalah kesalahan menilai suatu karya


sastra karena aspek emosi.
 Kesalahan intensional dalam hal ini berarti saat mengkaji
suatu karya sastra kita tidak boleh mengambil kesimpulan
dari tujuan penulis atau pengarang karya sastra.
 Ketika karya sudah di-publish atau keluar maka karya
sastra itu akan lepas dari segala hal dan menjadi suatu
keutuhan yang tersendiri.
KELEBIHAN DAN KELEMEHAN KRITIK
SASTRA NEW CRITICISM

KELEBIHAN KELEMAHAN

 Lebih bersifat objektif  Karya sastra tidak dapat diteliti


 Menggunakan pendekatan tanpa memahami latar
strukturalis belakang karya sastra itu
sendiri
 Terlalu berfokus pada jenis
karya berbentuk puisi
TOKOH KRITIK SASTRA NEW CRITISM

 David Daiches
 I.A. Richards
 Renne Wellek dan Austin Warren
 Alan Tate
 T.S. Eliot
 Cleant Brook
 dan lain-lain (Teeuw, 1984: 133-134).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai