Anda di halaman 1dari 16

Sistem

Loop Tertutup &


Terbuka
• Nama :
Kelompok- • M. Luqman Maulana
(18050754030)
5 • Moch. Fauzan Afandi
(18050754051)
Ringkasan
Sistem Lift
Apa Itu Lift


Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang
digunakan untuk mengangkut orang atau barang.

Ada 5 jenis lift berdasarkan kegunaannya, yaitu, lift
penumpang, lift barang, lift kendaraan, lift pasien, dan
dumbwaiter.

Adapun bagian komponen dari sebuah lift mencakup
ruang mesin, motor penggerak, governor, control panel,
kereta/sangkar, counterweight.
Sistem Kerja Lift

• Sistem kerja lift sebenarnya mirip dengan sistem katrol yang


digunakan untuk mengambil air dari sumur. Hal tersebut juga
berlaku pada sistem perancangan lift sekarang ini.
Cara Kerja Lift

• Cara kerja lift, yaitu ketika kita menekan floor button, maka control panel
akan menggerakkan motor sehingga lift bergerak sesuai dengan perintah
yang diberikan. Ketika lift sudah mencapai lantai yang dituju, maka
sensor menghentikan kerja dari motor dan melakukan pengereman.
Setrika
Otomatis
Cara kerja

• Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan
thermostat.
• Saat suhu acuan diatur (input) arus litrik akan dialirkan ke elemen
pemanas yang akan memanas sampai panasnya mencapai suhu yang
diatur sebagai acuan.
• Setelah suhu keluaran mencapai suhu acuan, akan ada sinyal umpan balik
ke saklar temperatur yang nantinya akan memutuskan aliran listrik ke
elemen pemanas agar suhu yang dihasilkan tidak melebihi suhu acuan.
• Begitu juga sebaliknya, setelah elemen pemanas tidak mendapatkan arus
listrik, suhu keluaran akan turun dan lebih rendah dari suhu acuan.
• Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur untuk
menghubungkan kembali elemen pemanas dengan arus listrik sehingga
suhunya akan naik lagi sampai batas suhu acuan.
Loop
Tertutup
(Setrika
Otomatis)
Mesin
Cuci
• 1. Mesin Penggerak : Bagian yang pertama adalah mesin penggerak. Mesin penggerak pada mesin
cuci berupa dinamo yang dilengkapi dengan kapasitor starting dan running. Sehingga memiliki
kekuatan yang tangguh untuk menjalankan fungsinya, yaitu memutar tabung pencuci yang terisi air
dan pakaian.
• 2. Vanbelt : Vanbelt pada mesin cuci biasanya berukuran kecil. Vanbelt ini berfungsi untuk
menghubungkan poros dinamo dengan poros tabung pencuci. Letaknya berada di dalam rangka mesin
cuci.
• 3. Gear Mesin : Gear mesin merupakan sekumpulan roda gigi yang berfungsi sebagai pengatur
gerakan tabung pencuci. Seperti gerakan lambat, kencang, dan juga bolak-balik.
• 4. Tabung Pencuci : Tabung pencuci merupakan bagian mesin cuci yang berfungsi sebagai penampung
air dan pakaian yang akan dicuci. Pada mesin cuci 2 tabung terdapat satu tabung yang berguna khusus
untuk mengeringkan pakaian.
• 5. Selang Inlet Dan Outlet :Selang inlet pada mesin cuci berfungsi sebagai jalur masuknya air ke dalam
tabung pencuci. Biasanya selang ini langsung dihubungkan ke keran air. Sedangkan selang outlet
memiliki kegunaan untuk salauran pembuangan air.
• 6. Seal Mekanik : Seal mekanik merupakan katup yang terdapat pada saluran inlet dan outlet. Seal
mekanik ini berfungsi untuk menutup saluran air secara otomatis jika tabung pencuci telah penuh terisi
air. Namun, seal mekanik ini hanya terdapat pada mesin cuci otomatis.
• 7. Water Pump : Pada sebuah mesin cuci, terdapat water pump (pompa air) yang bertugas untuk
mendorong laju pergerakan air hingga menjadi bertambah cepat.
• 8. Modul : Modul merupakan serangkaian panel pengoperasian yang terdapat pada mesin cuci.
Fungsinya untuk mengatur proses mencuci, seperti tombol start, timer pencucian, pembilasan, dan
pengeringan. Pada mesin cuci otomatis, biasanya memiliki modul digital yang lebih kompleks.
• 9. Rangka Mesin : Rangka mesin adalah komponen luar mesin cuci yang berfungsi untuk melindungi
seluruh komponen yang ada di dalamnya. Seperti dinamo dan rangkaian instalasi kabel listrik mesin
cuci.
Loop
Terbuka
(Mesin Cuci)
Sensor Suhu Pada Seterika

• Seterika dengan pengatur panas otomatis menggunakan komponen t
ambahan berupa termostat yang tersusun dari bahan bimetal

• Termostat adalah komponen perangkat pengatur yang mendeteksi


suhu sistem fisik dan melakukan tindakan sehingga suhu sistem
bisa dipertahankan mendekati titik yang diinginkan.

• Termostat pada seterika berfungsi sebagai alat pengatur suhu, agar


seterika menghasilkan panas sesuai dengan apa yang kita inginkan
dengan stabil. Bisa dibilang thermostat pada seterika itu seperti
saklar otomatis.
Inti Prinsip Bekerjanya
Bimetal pada Setrika

“Prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada


setrika listrik adalah dengan memutuskan arus listrik
ketika suhu terlalu panas, lalu otomatis
menghubungkan arus listrik kembali ketika suhu
dingin. Prinsip ini bekerja melalui 2 logam yang
berbeda koefisien muainya yang dipadukan. Logam
yang lebih mudah memuai berada pada bagian bawah
dan logam yang sulit memuai berada pada bagian atas.
Ketika suhu terlalu panas, logam pada bagian bawah
dapat lebih mudah memuai dan memanjang, hingga
bimetal melengkung ke atas, lalu menyebabkan
rangkaian sirkuit terputus dan setrika mati. Sedangkan
ketika suhu dingin, logam pada bagian bawah dapat
lebih mudah menyusut dan memendek, hingga bimetal
melengkung ke bawah, lalu menyebabkan rangkaian
sirkuit terhubung kembali dan setrika hidup.”
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai