Anda di halaman 1dari 14

RUANG

LINGKUP
HAM
KELOMPOK 9:
1. Chahya Wahyu Ch. Kh. (20011027)
2. Fadilla Deasy Afita Sary (20011029)
3. Luluk Romadhoni (20011044)
A. Ruang Lingkup Hak Asasi Manusia (HAM)
Hak asasi manusia mempunyai ruang lingkup yang luas dan mencakup
berbagai aspek kehidupan. Hal itu diungkapkan sebagai berikut:
● Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga,
kehormatan, martabat, dan hak miliknya.
● Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hukum sebagai manusia
pribadi dimana saja ia berada.
● Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan
terhadap ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.
● Setiap orang tidak boleh diganggu yang merupakan hak yang
berkaitan dengan kehidupan pribadi di dalam tempat kediamannya.
● Setiap orang berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan
komunikasi melalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas
perintah hakim atau kekuasaan lain yang sah sesuai dengan undang-
undang.
● Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau
perlakuan yang kejam, tidak manusiawi, penghilangan paksa dan
penghilangan nyawa.
● Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditekan, disiksa, dikucilkan, di
asingkan, atau dibuang secara sewenang-wenang.
● Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan
yang damai, aman dan tenteram, yang menghormati, melindungi dan
melaksanakan sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar
manusia sebagaimana diatur dalam undang-undang.
pokok hakikat hak asasi manusia, yaitu :

a. HAM tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di warisi, HAM


adalah bagian dari manusia secara otomatis.
b. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis
kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul
sosial, dan bangsa.
c. HAM tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak
untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. Orang tetap
mempunyai HAM walaupun sebuah negara membuat hukum
yang tidak melindungi atau melanggar HAM.
B. Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Dasar
Pancasila
Sila pertama Sila kedua

● beribadah kepada Tuhan Yang Maha


● mendapatkan keadilan di mata
Esa sesuai dengan agama yang
hukum
dipercayai
● bersikap adil dan membela
● saling menghormati pilihan agama,
kebenaran
kepercayaan, serta kebebasan beribadah
● mengakui dan diakui sederajat
antar masyarakat
● bekerjasama antar masyarakat untuk sebagai sesama manusia
● menjunjung tinggi
membangun lingkungan yang rukun
● tidak memaksakan kepercayaan kemanusiaan dan tenggang rasa
maupun agama yang dianggap benar
pada orang lain.
Sila Keempat
Sila ketiga
1. sikap rela berkorban untuk • berpendapat serta menghormati
bangsa pendapat orang lain
2. bergaul dengan sesama • tidak memaksakan pendapat pribadi
manusia • mengutamakan musyawarah untuk
3. menempatkan kepentingan mendapatkan keputusan dalam
bangsa diatas kepentingan pribadi kepentingan bersama
atau kelompok • bertanggung jawab atas setiap
4. selalu menjunjung tinggi keputusan musyawarah
persatuan sesuai semboyan
Bhinneka Tunggal Ika
Sila Kelima
● memiliki sesuatu secara perorangan serta menghormati orang
lain melakukan hal serupa
● senantiasa bekerja keras dan menjauhi sifat boros atau
bermegah-megah (hedonisme)
● saling menghargai hasil karya orang lain
● memberi pertolongan kepada orang yang membutuhkan
C. Tanggung Jawab HAM
salah satu ciri dari negara hukum atau the rule of law adalah adanya
jaminan perlindungan HAM oleh negara kepada warga negara, Makna
jaminan perlindungan adalah sebagai berikut:
1. Mempromosikan (to promote)
2. Melindungi (to protect)
3. Menjamin (to guarantee)
4. Memenuhi (to fulfill)
5. Memastikan (to ensure)
Tanggung jawab pemerintah untuk melindungi HAM terdapat pada
pasal-pasal UUD 1945, yaitu:

1. Pasal 27 ayat 1 Segala warga negara bersamaan


kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.
2. Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan
sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.
3. Serta dalam Bab XA (Hak Asasi Manusia) mulai dari Pasal
28A sampai 28 J.
D. Prinsip-Prinsip HAM
non dikriminasi
interdependency dan equal
universalitas indivisible pemenuhan HAM tidak
Hak Sipol dan
boleh digantungkan
hak yang Ekosob
dengan syarat-syarat
bersifat sesungguhnya yang melahirkan
melekat dan tidak dapat memiliki sifat adanya perlakukan
dimiliki oleh dicabut saling yang tidak sama dan
manusia berhubungan dan diskriminatif baik oleh
karena tidak dapat adanya perbedaan suku,
dipisahkan antara agama, ras, jenis
kodratnya
hak yang satu kelamin, status politik,
sebagai status sosial dll.
manusia dengan yang lain
E. Ciri-ciri khusus Hak Asasi Manusia

Tidak dapat Tidak dapat


dicabut dibagi

Universal
Hakiki
F. Upaya Penegakan HAM di Sekolah Dasar  

1. Tidak untuk memaksa kehendak kepada sesama teman atau guru.


2. Selalu menaati tata tertib yang ada di lingkungan sekolah dengan baik.
3. Saling bersikap menghormati antar peserta didik, dengan guru dan
warga sekolah yang lain.
4. Tidak bersikap membedakan teman yang satu dengan teman yang lain,
hanya karena golongan dan sebagainya.
5. Bersikap adil kepada teman.
7. Menghormati pendapat yang diajukan oleh teman dalam
berkelompok, atau rapat kelas maupun organisasi di sekolah.
8. Tidak menghina teman yang memiliki kekurangan.
9. Tidak untuk mengganggu hak milik teman.
10. Tidak mencampuri urusan pribadi teman.
11. Berusaha untuk mencegah segala bentuk tindakan anarkis di
sekolah.
12. Selalu melaksanakan ketertiban dan kedisiplinan.
13. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung
jawab.
terimakasih

Month Date
N O V E M B E R 1 8

Anda mungkin juga menyukai