Tempat Pensil dari Kertas

Bekas dan Botol Bekas

Kelompok 2 || XI IPS 3
 Anggota:

Ahmad Maulana (03)

Miqdad Kinaz Rifky

Fayyaz Rafi Aninditya (23)
(15)
Muhamad Hafizh Ayubi
Maulana Putra Alvian (24)
(22) Muhammad Nuril Akbar
(26)
 Pengertian Limbah
Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu kegiatan
atau proses. Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi
menjadi limbah padat, cair, dan gas. Satu kegiatan
industri atau rumah tangga dapat menghasilkan lebih dari
satu macam limbah padat.
 
Latar Belakang
Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta kemajuan teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan
oleh masyarakat, kelompok, atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat kerajinan pun
semakin bervariasi. Salah satunya pemanfaatan limbah anorganik dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang
merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa
limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
 
Kaleng dan Kertas merupakah salah satu limbah anorganik yang paling sering ditemukan di sekitar kita. Banyak ide
yang dapat kita gunakan untuk mengolah keduanya. Seperti contohnya adalah tempat pensil yang mana memiliki nilai
manfaat bagi yang memakainya. Kerajinan ini banyak diminati oleh kalangan remaja untuk menaruh peralatan sekolah
mereka seperti pensil, pulpen, dsb. Kertas/koran bekas dan kaleng/botol yang tidak dipakai kita recyle sehingga
menghasilkan produk kerajinan tempat pensil berbentuk bangun Ruang. Biasanya tempat pensil berasal dari kayu, besi
dan kain kita berinovasi membuat tempat pensil yang berasal dari kertas dan koran bekas ini.
 03 Tujuan Kegiatan
Dengan membuat kerajinan ini berpeluang:
1. Menjaga kelestarian lingkungan dengan mendaur ulang limbah kertas yang sulit
diuraikan menjadi tempat pensil.
2. Dapat meminimalisir jumlah limbah yang ada di sekitar kita.
3. Meningkatkan kreativitas dan melatih sikap berwirausaha.
 Analisis SWOT

Strenght
Weakness
(Kekuatan)
(kelemahan)

Produk yang kami buat dalam bahan-bahannya mudah

didapatkan karena berasal dari limbah anorganik yang sudah
tidak terpakai lagi. Dengan menggunakan bahan dasar limbah
kertas dan botol/kaleng hasil jadi produk yang kita buat ramah
lingkungan karena kita menerapkan prinsip recycle (mendaur
ulang) dengan begitu dapat menarik minat banyak orang.
Dalam pembuatannya dibutuhkan waktu yang cukup
lama karena dibutuhkan keterampilan dan ketelitian
agar produk yang dihasilnya bagus dan tahan lama.
Dengan produk yang luarnya dilapisi oleh kertas bisa
menjadi lebih mudah robek apalagi bila terkena air.
 Analisis SWOT

Oppurtunity
(peluang)
Threat
(ancaman)
Produk yang dihasilkan merupakan produk yang ramah lingkungan dan
bersifat ekonomis jauh lebih murah dari pasaran yang ada. Apalagi
dengan target para remaja sehingga harganya sesuai dengan
pengeluaran remaja. Dan juga dalam pemasarannya menggunakan Banyaknya pesaing serupa yang kualitas bahan
bakunya lebih tahan lama dengan menggunakan
media sosial untuk kegiatan promosi sehingga dapat diketahui banyak
besi dan kain serta harganya tidak jauh berbeda.
orang.
Sumber Daya

Cara Kerja (Method)

Dilakukan sendiri-sendiri di rumah masing-
masing dengan diskusi melalui Group Chat

Pelaksana
Seluruh Anggota Kelompok
2

Alat dan Bahan

Koran Bekas/Kertas Bekas Tebal, Lem Perekat,
Lidi/Sumpit, Gunting, Kaleng Bekas/Botol Bekas dan
Tali Paga/Hiasan Lain
Perencanaan Anggaran
Nama Barang Harga
Koran atau Kertas Bekas Sudah ada
Lem Perekat RP. 7.000,00
Lidi atau Sumpit Sudah ada
Gunting Sudah ada
Kaleng atau Botol Bekas Sudah ada
Tali Paga Rp. 8.000,00

Total: Rp. 15.000,00

 Langkah Pembuatan

1 2 3 4

Potong koran sesuai Setelah itu mulailah menempelkan

Siapkan kaleng bekas dengan ukuran yang Bentuk potongan koran koran yang sudah berbentuk bulat
yang akan dijadikan diperlukan tersebut menjadi bentuk bulat tersebut dengan kaleng
dasar dari tempat bulat dengan cara digulung menggunakan lem
pensil tersebut menggunakan lidi
 Langkah Pembuatan

5 6 7

Setelah itu tempelkan semua Tempat pensil anda sudah siap

gulungan koran pada kaleng hingga Berikan tambahan tali paga bagian digunakan.
menutupi semua bagian kelang. atas dan juga bawah agar terlihat
Gunting dan rapikan agar terlihat menarik atau bisa diberi hiasan lain.
rapi.
 Harga Jual
01 Rp. 25.000,00

Harga Pengiriman:
02 Rp. 9.000,00 menggunakan JNE
Perencanaan
Administrasi
Keuntungan:
03 Harga Jual – Biaya Anggaran
25.000 – 15.000 Rp.10.000,00
 Hasil Jadi
Ahmad Maulana Fayyaz Rafi Aninditya Maulana Putra Alvian

1 2 3
 Hasil Jadi
Miqdad Kinaz Rifky Muhamad Hafizh Ayubi Muhammad Nuril Akbar

4 5 6
 Pemasaran
• Online Shop melalui aplikasi Shopee dan
Tokopedia

Karena akses dan checkout barangnya yang lebih

mudah, bisa menarik pembeli yang berasal dari luar
Jakarta karena akses yang mudah. Pembayarannya
mudah dapat melalui kartu kredit, transfer bank, Gopay,
Ovo, dll. Dalam pengiriman barangnya kita memakai
jasa pengantar paket seperti JNE agar lebih mudah
apalagi di keadaan pandemi seperti sekarang ini.
Promosi
Dalam promosi hasil kerajinan kami, kami
menggunakan media aplikasi Twitter untuk
mempromosikannya ke banyak orang. Sehingga
dapat menarik para pembeli untuk membeli produk
kami. Apalagi banyak orang sekarang yang
bermain sosmed Twitter.
Kesimpulan
Kegiatan membuat tempat pensil dari limbah kertas dan botol ini merupakan wujud nyata kita dalam
mengurangi jumlah limbah anorganik yang ada di sekitar kita. Dari limbah yang awalnya tidak terpakai
diubah menjadi sebuah tempat pensil yang berguna bagi orang dengan modal yang terjangkau serta
bahan-bahan yang sudah ada. Tempat pensil ini berpeluang diminati di kalangan remaja yang mana
masih membutuhkan sebuah tempat pensil untuk menyimpan peralatan alat tulis mereka. Dengan bahan
dasar terbuat dari kertas bekas dan botol dengan harga yang terjangkau menjadi nilai tambah untuk
memikat para remaja serta menjadikan produk kita ramah lingkungan.

Dengan adanya pengolahan ini diharapkan dapat memotivasi orang lain untuk mendaur ulang limbah
anorganik yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat meminimalisir jumlah limbah yang ada.
TERIMA KASIH