Anda di halaman 1dari 16

Utilitas II

10
Modul ke:

Sistem transportasi vertical

Fakultas
Fakultas
Teknik

Program Studi
Program Studi
Arsitektur
Dr. Ir. M. Syarif Hidayat, M.Arch .

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Abstrak
Penjelasan tentang sistem transportasi vertical dalam bangunan/

Kompete
Mahasiswa mampu melakukan sistem tata suara pada bangunan/ rumah tinggal
nsi

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Sistem sirkulasi pada
bangunan
System sirkulasi pada bangunan dapat di definisikan sebagai jalan lalu lalang
dari jalan masuk di luar bangunan sampai masuk ke dalam bangunan. System
sirkulasi pada bangunan dapat digolonkan kepada sirkulasi horizontal dan
sirkulasi vertical.
A.1 SIRKULASI HORIZONTAL.
Sirkulasi horizontal merupakan jalan lalu-lalang antar ruang dalam satu lantai.
Persentasi kemiringan pada jenis sirkulasi ini tidak lebih dari 10 %. Sedangkan
alat transformasi jenis sirkulasi horizontal ini adalah koridor dan konveyor.
1. KORIDOR.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam merancang sirkulasi horizontal
terutama koridor dan ruang peralihan diantaranya adalah :  Urutan yang logis
baik dalam ukuran ruang, bentuk dan arah

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Lanjutan system sirkulasi
A.2 SIRKULASI VERTIKAL
Transportasi vertical, adalah moda transportasi digunakan untuk mengangkut
sesuatu benda dari bawah ke atas ataupun sebaliknya.
Ada berbagai macam tipe transportasi vertikal di antaranya lift, travator, eskalator
dan dumbwaiter. Dari tipe pengangkut vertikal ini masingmasing mempunyai
fungsi angkut yang berbeda.
Lift sering dijumpai di gedung perkantoran, travalator lebih banyak di bandar
udara, sedangkan eskalator lebih banyak di pusat pertokoan besar atau mall
sedangkan dumbwaiter lebih banyak digunakan di rumah sakit dan hotel
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut
orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi;
biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah
biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Isi presentasi
Lift ini, sering disebut elevator, yang merupakan alat angkut untuk
mengangkut orang atau barang dalam suatu bangunan yang tinggi. Lift dapat
dipasang untuk bangunan yang tingginya lebih dari 4 lantai, karena
kemampuan orang untuk naik turun dalam menjalankan tuganya hanya
mampu dilakukan sampai 4 lantai

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

1, Jenis lift
Jenis lift. Lift dapat dibagi menurut fungsinya :
a. Lift penumpang, (passanger elevator) digunakan untuk
mengangkut manusia
b. Lift barang, (fright elevator) digunakan untuk menngangkut
barang
c. Lift uang/ makanan (dumb waiters)
d. Lift pemadam kebakaran (biasanya berfungsi sekaligus sbg lift
barang)

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Travellator
Escalator dan Travelator adalah sistem transportasi vertikal didalam
bangunan gedung untuk memindahkan orang / barang dari satu lantai ke satu
lantai yang berikutnya.
Escalator diprioritaskan untuk transportasi orang dengan barang bawaan yang
dijinjing sedangkan Travelator untuk transportasi orang dengan barang yang
didalam trolley.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Fungsi travellator
Pemilihan Escalator dan Travelator ditentukan oleh besarnya kapasitas yang
diinginkan karena kecepatannya sudah tertentu, sedangkan faktor lainnya
yang juga harus dipertimbangkan adalah hal sebgai berikut :
a. Sudut kemiringan, lebih didasarkan pada keterbatasan perencanaan dan
kenyamanan.
b. Tinggi antar lantai, lebih didasarkan pada keputusan perencanaan.
c. Sistem operasi, memungkinkan elevator bisa digerakan dengan arah
keatas atau kebawah
Kegunaan dari alat transportasi ini adalah berfungsi untuk membawa
barang-barang bawaan yang diletakkan di dalam kereta dorong (trolley) naik
atau turun dari lantai satu ke lantai lain

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Escalator
Eskalator lurus dan melengkung Dalam perkembangannya, perusahaan
Mitsubishi Electric Corporation telah berhasil mengembangkan eskalator
spiral (kenyataannya lebih cenderung melengkung/curve daripada
melingkar/spiral) dan secara eksklusif dijual sejak pertengahan tahun 1980.
Eskalator ini dipasang di Osaka, Jepang pada tahun 1985

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Cara kerja escalator
 Pendaratan/Landing
Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan
untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates.
Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga
bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada
di antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate
berada dibawah permukaan cleat.
 Landasan penopang/Truss
Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara
pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak
berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan
bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar
dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada
penopang beton atau baja.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Alat transportasi
Alat transportasi bangunan merupakan alat yang menunjang dan
memfasilitasi sirkulasi di dalam suatu bangunan gedung,terutama gedung
berlantai banyak.
Selain itu alat transportasi merupakan sarana Prasarana yang memperlancar
pergerakan manusia di dalam bangunan tersebut. Transportasi pada bangunan
dapat dibagi secara vertical dan horizontal sertamanual dan mekanis (Sukamta,
2015)
Alat transportasi bangunan merupakan alat yang menunjang dan memfasilitasi
sirkulasi di dalam suatu bangunan gedung,terutama gedung berlantai banyak.
Selain itu alat transportasi merupakan sarana Prasarana yang memperlancar
pergerakan manusia di dalam bangunan tersebut. Transportasi pada bangunan
dapat dibagi secara vertical dan horizontal sertamanual dan mekanis

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Jenis transportasi
Transportasi Manual Sistem transportasi ini disebut juga dengan sistem
transportasitanpa mesin. Sehingga sistem transportasi yang dipakai berupa
tanggadan ramps. Sistem ini pun tidak perlu mengeluarkan banyak
biayaseperti pada sistem mekanis.
 
Transportasi Mekanis Berbeda dengan sistem manual , sistem transportasi
ini disebut juga dengan sistem transportasi alat / mesin. Sistem ini tentunya
akanmengeluarkan banyak biaya , diantaranya saat pemesanan,operasionalnya
sehari- hari dan biaya untuk perawatannya. Sistem transportasi mekanis ini
berupa eskalator, konveyor, lift dan eskalator.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Transportasi vertical
Elevator ( lift ) adalah alat transpotasi pada bangunan yang bergerak secara
vertikal yang membawa penumpang, peralatan, dan muatan dari satu tungkat
ketingkat yang lain. Lift memiliki dua macam type yaitu : Lift elektrik dan Lift
hidrolik.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Escalator
Eskalator adalah tangga berjalan yang terdiri dari pijakan-pijakanyang pasang
pada sabuk yang beputar secara terus menerus.
Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa
konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat
bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang
digerakkan oleh motor.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Travellator
Travelator adalah sistem transportasi vertikal didalam bangunan gedung untuk
memindahkan orang / barang dari satu lantai ke satu lantai yang berikutnya.
Escalator diprioritaskan untuk transportasi orang dengan barang bawaan yang
dijinjing sedangkan Travelator untuk transportasi orang dengan barang yang
didalam trolley. Selengkapnya tentang travelator bisa dibaca disini :
Pemilihan Travelator ditentukan oleh besarnya kapasitas yang diinginkan
karena kecepatannya sudah tertentu, sedangkan faktor lainnya yang juga harus
dipertimbangkan adalah hal sebgai berikut :
Sudut kemiringan, lebih didasarkan pada keterbatasan perencanaan dan
kenyamanan.
Tinggi antar lantai, lebih didasarkan pada keputusan perencanaan.
Sistem operasi, memungkinkan elevator bisa digerakan dengan arah keatas atau
kebawah.
.

<
← MENU
MENU AKHIRI
AKHIRI >

Terima Kasih
Terima Kasih
Dr. Ir. M. Syarif Hidayat, M. Arch.

Anda mungkin juga menyukai