Anda di halaman 1dari 31

Week 6

PERENCANAAN
PROYEK
PERANGKAT LUNAK

Titasari Rahmawati, S.Pd., M.Kom.


 Mempunyai tujuan yang jelas,
menuju/membuat perubahan
 Kegiatannya dibatasi oleh waktu; sifatnya
sementara, diketahui kapan mulai dan
KARAKTERIS berakhirnya

TIK PROYEK  Dibatasi oleh biaya/budget


 Dibatasi oleh kualitas
 Biasanya tidak berulang-ulang
 Memerlukan struktur organisasi temporari
 Pembuatan rumah
 Pembuatan jalan raya
 Pembuatan iklan perusahaan
 Pembentukan tim evaluasi lokasi baru
Contoh Proyek perusahaan
 Pembuatan prototipe produk baru
 Pembuatan Perangkat Lunak
 dll
Sebuah proses untuk mencapai tujuan bersama
dengan menggunakan empat fungsi utama,
MANAJEMEN yaitu planning, organizing, actuating dan
controlling yang didasarkan pada sumber daya
yang dimiliki
 Manajemen proyek perangkat lunak
dimulai dengan serangkaian
kegiatan yang disebut perencanaan
proyek.
 Sebelum proyek dapat dimulai,
manajer dan tim perangkat lunak
MANAJEMEN harus membuat estimasi pekerjaan
yang harus dilakukan, sumber daya
PROYEK yang akan diperlukan, dan waktu
yang akan diperlukan dari awal
hingga selesai.
 Setiap kali estimasi dibuat, kita
dapat melihat resiko-resiko yang
mungkin terjadi di masa depan.
 MPPL Efektif :
 4 P (People, Product, Process, Project)
 People: Elemen terpenting yg menjadi
suksesnya suatu proyek
 Product: Software yg akan di bangun
MANAJEMEN  Process: Memberikan suatu aktifitas
kerangka kerja dan rencana
PROYEK PL komprehensif bagi pengembangan
perangkat lunak
 Project: Segala pekerjaan yang harus
dilakukan untuk membuat produk itu
terealisasi
 Manajer Senior: menentukan usaha yang
dikerjakan dan pemegang keputusan dalam
proyek
 Manajer Proyek (teknis)  pemimpin tim:
merencanakan, memotivasi, mengorganisasi
dan mengontrol orang di proyek

PEOPLE Praktisi: orang yang mempunyai kemampuan
teknis yang dibutuhkan untuk mendapatkan
produk/PL
 Pelanggan (klien): orang yang membutuhkan
produk
 Pengguna akhir: orang yang berinteraksi
langsung dengan PL yang dibangun
 Struktur Organisasi Tim:
1)Democratic Decentralized (DD)
Tim Software
2)Controlled Decentralized (CD)
 Tidak ada pemimpin yang permanen
 Koordinator ditunjuk untuk jangka
waktu yang pendek
 Keputusan diambil berdasarkan
konsensus bersama
Democratic  Komunikasi antar anggota tim (posisi
sejajar semua)
Decentralized  Cocok untuk: masalah yang sulit/rumit,
(DD) proyek besar, tim cenderung awet dan
bertahan lama, pekerjaan memuaskan,
masalah yang modularitasnya rendah,
perlu banyak waktu untuk
menyelesaikan proyek
 Pemimpin tim ditentukan,
 ada wakil pemimpin dan mereka
berbagi tugas,
 penyelesaian masalah adalah tugas tim
dan implementasinya dibagi di antara
beberapa subtim oleh pemimpin,
Controlled  komunikasi horisontal di antara sub-tim
Decentralized dan di antara personel. Komunikasi
(CD) vertikal berdasarkan struktur hirarkhi
 sentralisasi untuk penyelesaian masalah,
 cocok untuk: masalah yang sederhana,
cukup cocok untuk proyek besar,
masalah dengan modularitas tinggi,
menghasilkan sedekit kesalahan
 Agar proyek tidak overlap dan dapat
dimengerti oleh team
 Kualitas Produk
 Resiko yang mungkin ada
RUANG  Estimasi Biaya
LINGKUP
 Penjadwalan Project
MANAJEMEN
 Komunikasi Pelanggan
PROJECT
 Staff
 Pengawasan Project
 Jumlah pemakai
 Penjadwalan yang tidak realistis
 Usaha yang tidak sesuai dengan apa
yang direncanakan
 Perubahan permintaan pelanggan
PENYEBAB
 Resiko yang telah diprediksi ataupun
KEGAGALAN yang tidak dapat diprediksi
PROJECT  Kesulitan teknik
 Miskomunikasi antara staff project
 Kesalahan pada project manajemen
 Estimasi dimulai dengan deskripsi
ruang lingkup produk.
 Masalah tersebut kemudian
didekomposisi menjadi satu set
masalah yang lebih kecil dan
masing-masing diestimasi dengan
menggunakan data historis dan
Estimasi pengalaman sebagai panduan.
 Gunakan metode yang berbeda
(untuk cross check) estimasi.
 Kompleksitas masalah dan risiko
dipertimbangkan sebelum estimasi
dibuat.
 Kegiatan pertama dalam
perencanaan proyek perangkat
lunak adalah penentuan ruang
lingkup perangkat lunak.
 Jelas dan dapat dipahami di tingkat
manajemen dan teknis.
Scope (Ruang
 Statement ruang lingkup perangkat
Lingkup) PL lunak harus dibatasi.
 Lingkup perangkat lunak
menggambarkan data dan kontrol
yang akan diproses, fungsi, kinerja,
kendala, antarmuka, dan keandalan.
 Melakukan pertemuan awal
atau wawancara.
 Example questions:
 Who is behind the request for
this work?
Mendapatkan  Who will use the solution?
Ruang Lingkup  What will be the economic
benefit of a successful solution?
 Is there another source for the
solution?
Resources
(Sumber Daya)
 Masing-masing sumber daya
tersebut dispesifikasikan dengan 4
karakteristik berikut ini:
Perspektif  Deskripsi  Siapa, Apa
Sumber Daya  Ketersediaan  Jumlah dan kualitas
 Waktu  Kapan digunakan
 Durasi  Berapa lama dipakai
18

Estimasi Proyek PL:

Menunda Menggunakan Teknik


Berdasarkan Dekomposisi yang
estimasi
estimasi pada relatif sederhana untuk
sampai pada
proyek yang estimasi biaya dan
akhir proyek
mirip usaha proyek
(100%
sebelumnya
akurat)
 Software sizing
Teknik  Problem based estimation
Dekomposisi  Process based estimation
 Dalam kontek project planning, size
mengacu pada hasil-hasil proyek PL
yang dapat dikuantifikasi.
 Contoh software sizing dengan teknik
fuzzy-logic sizing
 Fuzzy logic sizing:
Software Mengumpulkan data historis, lalu
Sizing membagi ukuran data tersebut ke
dalam beberapa kategori:
Sangat besar, besar, sedang, kecil, dan
sangat kecil

20
Anda memiliki data historis dengan
satuan LOC (Line of Code) pada 5
program sebagai berikut:
a file utility of 1,844 LOC
a file management program of 5,834
FUZZY LOC
LOGIC a personnel record keeping program of
SIZING 6,845 LOC
a report generating package of 18,386
LOC
an inventory management program of
25,943 LOC
 Lalu dari data historis tersebut
digunakan untuk mengestimasi proyek
perangkat lunak yang baru dengan
mengelompokkan data historis ke dalam
kategori Sangat besar, besar, sedang,
kecil, dan sangat kecil. Caranya:
FUZZY LOGIC  Hitung LOGARITMA LOC terendah
SIZING dan tertinggi
 Hitung selisihnya
 Hasil dari selisih dibagi dengan n-1
 Hasil dari poin 3 dibagi 2 untuk
mendapatkan batas bawah dari range
 log(1844) = 3.266
 log(25,943) = 4.414
 The difference is 1.148
 1.148/4=0.287 (4 adalah n-1)
 0.287/2=0.1435 untuk mendapatkan batas
bawah kelas range. Sehingga kita bisa
dapatkan:
 3.125-3.412
FUZZY LOGIC  3.413-3.7
SIZING 

3.71-3.997
3.998-4.285
 4.286-4.573
 Setelah kita dapatkan 5 range di atas kemudian
5 range tersebut dikembalikan ke bilangan asli
misalnya 3.125 (adalah hasil logaritma)
sehingga bilangan aslinya jika di calculator
tekan shift+log(3.125) hasilnya adalah 1325
Sehingga dari perhitungan sebelumnya
didapatkan:
very small - 1,325 to 2,566: file utility
small - 2,566 to 4970: no members
FUZZY LOGIC medium - 4,970 to 9,626: file management
SIZING and personnel record program
large - 9,626 to 18,641: report generator
very large - 18,641 to 36, 104: inventory
management
 Line of Code (LOC)
 Function Point (FP)
Estimasi LOC dan FP adalah teknik
PROBLEM estimasi yang berbeda. Namun
keduanya memiliki sejumlah
BASED
karakteristik yang sama. Untuk
ESTIMATION mengestimasi software dapat
menggunakan 2 metode ini untuk
setiap fungsi/kelas/objek.
Problem Based Estimation

Line Of Code (LOC) dan Function Point (FP) pada estimasi


proyek digunakan sbg :
1.variabel estimasi yg dipakai untuk mengukur masing-masing
elemen PL.
2.metrik yg dikumpulkan dari proyek yg sebelumnya dan
dipakai dengan variabel estimasi untuk mengembangkan
proyeksi kerja dan biaya.
 “software CAD menerima data geometri 2
dan 3 dimensi dari perekayasa. Perekayasa
berinteraksi & mengontrol sistem CAD
melalui interface pemakaiyang
Contoh memperlihatkan karakteristik desain
Penggunaan manusia-mesin yg baik. Semua data geometri
& informasi disimpan pada database CAD.
Estimasi dengan Modul analisa desain dikembangkan untuk
Variabel Estimasi memproduksi output yg ditampilkan ke
LOC berbagai perangkat grafik. Software akan
dirancang untuk mengontrol dan berinteraksi
dengan perangkat periferal termasuk mouse,
digitizer, & printer lazer ”
untuk mendapatkan estimasi LOC 3D untuk
geometric Analysis function :
Optimistic : 4600
Most Likely : 6900
Pesimistic : 8600
Perhitungan Rumus expected value (EV) atau “three point” :
Estimated EV =(Sopt+4Sm+Spess)/6
Value:
Jadi EV untuk 3DGA adalah =
(4600+(4x6.900)+8600)/6
= 6800
Contoh LOC
based
 Berdasar data historis, produktifitas
sistem seperti itu adalah: 620
Untuk estimasi LOC/pm
Biaya dan  labor rate : $ 8.000/month
 Cost/LOC : $ 13 (8000 / 620)
Jumlah
 Maka, total estimasi biaya proyek:
Karyawan (dari $431600 (33200* 13) dan estimasi
LOC) Jumlah Karyawan yang dibutuhkan:
54 person-month. (33200 / 620)
 Hitunglah Estimasi biaya proyek berdasarkan
upah, bandingkan biayanya dengan estimasi
biaya proyek berdasarkan LOC!

Tugas  Carilah literatur tentang estimasi berbasis


Function Point, Kemudian jelaskan dari apa
yang sudah anda temukan tentang estimasi
berbasis Function Point!

Anda mungkin juga menyukai