1931111320079
MEKANISME
RETENSI GTL
A. RETENSI PADA FITTING SURFACE
1. Daya adhesi saliva terhadap fitting
surface dan jaringan.
Rangkaian kekuatan
antar molekular
antara gigi tiruan dan
mukosa yang
membantu retensi
RETENSI GTL
2. Interfacial surface tension = tegangan
permukaan antara dua permukaan.
• Saliva diantara mukosa dan GT
• Udara dalam mulut
RESORBSI : RESORBSI :
RA : ke atas dan ke dalam RB : anterior : ke depan dan ke dalam
(sentripetal) sempit (vertikal/inferior) posterior : ke luar (sentrifugal) dan
ke bawa makin lebar
RETENSI GTL
Bentuk, ukuran proc.
Atropi disebabkan :
Alveolaris :
• Senil/usia lanjut Tinggi : tebal-tipis-conus
• Inaktif, tidak ada rangsangan Sedang : tebal-tipis-conus
• Beban terlalu berat (traumatik Rendah : tebal-tipis-conus
oklusi) Retensi baik/kuat pada tinggi
dan tebal
Post ekstraksi: Bentuk proc. alveolaris sejajar
• Minggu 1-3 atropi cepat retensi besar
• Minggu 4 atropi lambat
Bentuk palatum :
• Minggu 5 ekonomis untuk Parabola terbaik
pembuatan GTL
RETENSI GTL
Besar kecilnya retensi pada fitting
surface :
2. Luas & ketepatan fitting surface
Prinsip : mencakup area semaksimal mungkin,
asal masih dalam batas-batas fungsi dan kesehatan
Batas RB :
Posterior pd retromolare pad (trigonum
retromolare).
Lingual pd linea milohyoidea / sulkus alveol-
lingualis.
Ketepatan fitting surface
tergantung :