Anda di halaman 1dari 16

A B C D E F G H I J K

1
2
3 Convention on the Rights of Child atau Konvensi
4 Hak Anak
5
6 Kelompok 4 :
7 Ryan Wahyu Dwianto (B10020208)
8 Sumintan Simamora (B10020226)
Diva Tricahyanti (B10020251)
9
Rinsan Deapril Anabella Sinambela (B10020257)
10 Andre Dwilingga Sadewa (B10020264)
11
12
13
Dosen :
14 Rahayu Repindowaty Harahap
15 S.H.,M.H.
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
ANAK
6
Pasal 1 Konvensi Hak Anak secara umum
7
mendefinisikan “anak sebagai orang yang
8 belum mencapai usia 18 tahun”, namun dalam
9 pasal tersebut juga mengakui kemungkinan
10 adanya perbedaan atau variasi dalam
11 penentuan batas usia kedewasaan di dalam
12 peraturan perundang-undangan dari tiap-tiap
13 Negara Peserta.
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
Hak Anak
6
7 Merupakan bagian dari HAM yang
8 wajib dijamin, dilindungi, & dipenuhi
9 oleh orang tua, keluarga, masyarakat,
10 dan Pemerintah
11
12
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 Sejarah Konvensi Hak Anak
4
5
1959 Diumumkan peryataan hak-hak oleh PBB
6
7
Tahun 1959 Majelis Umum PBB
8
mengeluarkan pernyataan mengenai Hak
9
Anak yang merupakan Deklarasi
10
internasional . Tetapi PBB mengsahkan
11
Konvensi Hak Anak tanggal 20
12
November 1989, yang merupakan
13
perjanjian internasional .
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
Hak Anak di Indonesia
6
7 1990 pemerintah Republik Indonesia meratifikasi KHA melalui
8 keputusan Presiden No. 36 Tahun 1990. Untuk menguatkan
9 ratifikasi tersebut maka disahkan UU No. 23 Tahun 2002 tentang
10 Perlindungan anak yang selanjutnya menjadi panduan dan payung
11 hukum dalam melakukan setiap kegiatan perlindungan anak.
12
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4
5
6
KHA merupakan perjanjian negara-negara
7
yang mengikat secara hukum dan politik
tentang hak anak. Posisi KHA yaitu
8
mengatur norma-norma legal tentang
9
substansi hak anak yang diakui & diterima
10
secara internasional, melintasi batas
11
negara & budaya.
12
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 Prinsip-prinsip KHA
4
5 Prinsip Non
6
01 diskriminasi 02
Prinsip yang terbaik bagi anak
(best interest of the child).
7
Artinya semua hak yang diakui dan Yaitu bahwa dalam semua tindakan
8
terkandung dalam Konvensi Hak yang menyangkut anak yang
9 Anak harus diberlakukan kepada dilakukan oleh lembaga-lembaga
10 setiap anak tanpa pembedaan kesejahteraan sosial pemerintah atau
11 apapun. Prinsip ini tertuang dalam badan legislatif. Maka dari itu,
Pasal 2 Konvensi Hak Anak kepentingan yang terbaik bagi anak
12
harus menjadi pertimbangan utama
13
(Pasal 3 ayat 1).
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 Prinsip-prinsip KHA
4
5
6
03 Prinsip atas hak hidup, kelangsungan dan
perkembangan (the rights to life, survival and 04
Prinsip penghargaan terhadap
pendapat anak (respect for the
development). views of the child).
7
8
9
Yakni bahwa negara-negara Maksudnya bahwa
peserta mengakui bahwa pendapat anak, terutama
10
setiap anak memiliki hak jika menyangkut hal-hal
11
yang melekat atas kehidupan yang mempengaruhi
12
(Pasal 6 ayat 1). kehidupannya, perlu
13
diperhatikan dalam setiap
14
pengambilan keputusan.
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 4 Pengelompokan Hak Anak
4
5
6
Hak Hidup 02
Hak Tumbuh
7 01 Kembang
8
9
10
11
12
Hak Hak
03 Perlindungan 04 Partisipasi
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
yang dimaksud sebagai pelanggaran di
3
dalam Konteks Konvensi Hak Anak
4
ada dua macam :
5
6
Pertama, Jika negara melakukan
7
8 Pelanggaran Hak tindakan baik tindakan legislatif,
administratif, atau tindakan lainnya
9 Anak yang seharusnya tidak dilakukan,
10
misalnya melakukan penyiksaan atau
11
mengintersepsi hak anak untuk
12
memperoleh informasi. Ini merupakan
13
suatu bentuk pelanggaran yang nyata.
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4 Kedua, Non Compliance, yaitu
5 negara tidak melakukan tindakan,
6 baik tindakan legislatif, administratif
7 atau tindakan lain yang diisyaratkan
8 Pelanggaran Hak oleh Konvensi Hak Anak bagi
9 Anak pemenuhan Hak Anak, khususnya
10 yang berhubungan dengan hak
11 ekonomi, sosial dan budaya.
12
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
Instrumen internasional terkait konvensi anak
4
5 Instrumen internasional berikut ini mengatur administrasi peradilan :
6
 Konvensi tentang hak-hak anak (CRC), merupakan traktat
7
8  Peraturan standar minimum perserikatan bangsa-bangsa untuk administrasi
9 peradilan anak
10  Pedoman PBB untuk pencegahan pelanggaran hak anak
11
 Peraturan PBB bagi perlindungan anak yang dicabuli kebebasan mereka
12
13  Peraturan standar minimum bagi Tindakan non-penahanan
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4 Tujuan Sistem Peradilan Anak
5
6
7 Tujuan dari sistem peradilan anak adalah untuk meningkatkan
8 kesejahteraan anak dan menjamin bahwa setiap reaksi terhadap anak
9 pelanggar bukan seimbang dengan keadaan anak dan
10 pelanggarannya. Anka pelanggar hukum harus dihindarkan dari
11
sistem peradilan pidana dan diserahkan kembali kepada pelayanan
12
dukungan masyarakat apabila mungkin.
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3 Kesimpulan
4
5 Konvensi Hak Anak adalah sebuah konvensi internasional , negara-
6
negara yang mertifikasi konvensi internasional ini untuk menjalankannya
sesuai dengan hukum internasional. Pelaksanaan konvensi di awasi oleh
7
komite Hak-hak Perserikatan Bangsa-Bangsa yang anggotannya terdiri dari
8 berbagai negara diseluruh dunia. Indonesia telah meratifikasi KHA yang
9 memiliki konsekuensi yaitu Indonesia berkewajiban untuk melaksanakan
10 ketentuan-ketentuan yang terkandung dan/atau memiliki kewajiban untuk
memenuhi hak-hak anak yang diakui dalam KHA yang secara umum
11
memberikan perlindungan dan penghargaan terhadap anak, agar anak dapat
12
merasakan seluruh hak-haknya, sehingga terjauh dari Tindakan kekerasan dan
13 pengabaian.
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
4

THANKS!
5
6
7
8
9
10
DO YOU HAVE ANY
11
QUESTIONS?
12
13
14
15
16
A B C D E F G H I J K

1
2
3
Pertanyaan :
1. Nama:juwika Pasaribu (B10020147)
4
bagaimana kelompok kalian menanggapi hal tersebut. dan kita sebagai mahasiswa peran apa yg bisa kita ambil dalam
5 mengantisipasi kasus" baru dan mengurangi kasus" yg seperti itu?

6 2. Nama:Ari Wahyono (B10020070)


7 Dengan mempelajari konvensi hak anak bagaimana cara menangkap be kasus-kasus tentang pencabulan anak dan
peran apa yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tentang pelanggaran terhadap hak-hak anak tersebut?
8
3. Nama:Putra Perdana Safita (B10020298)
9 Isi kha no 36 1990 sebelum di ratifikasi dak kenapa di ratifikasi?
10 4.Nama : Pebrianti Simanjuntak (B10020141)
apakah ada Lembaga tentang pengasuhan anak yang dimana apabila ada orang tua yang tidak dapat menjamin
11 tumbuh kembang anak secara wajar baik fisik , mental dan spritualnya dan apa peran Lembaga tersebut
5.Nama :Yola Manulang (B10020366)
12
bagaimana implementasi dan pemenuhan konvensi hak anak ini di indonesia?
13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai