Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang diungkapkan
dengan metode ilmiah.
Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar Artinya, pengungkapan permasalahan dalam karya tulis
ilmiah itu harus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan personal,
dan disusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
ragam baku dengan memperhatikan kaida EYD dan Pembentukan Isilah.
Syarat-Syarat Karangan Ilmiah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam penyusunan karya ilmiah. Syarat-
syarat itu antara lain
Pertama dari sebuah karya tulis ilmiah adalah logis, yakni suatu permasalahan yang
sifatnya logis. Kemudian diteliti yang sifatnya logis pula. Maksudnya adalah bisa
dinalar dan dipahami oleh siapa saja yang membaca karya tulis ilmiah tersebut.
Sehingga tidak ada unsur dan kesan isinya dikarang bebas.
b. Data Sesuai Fakta
Data yang dijabarkan dan disampaikan di dalam penulisan karya ilmiah haruslah data
yang sesuai fakta. Yakni mengacu pada hasil penelitian. Misal meneliti sebuah zat A,
ketika dilakukan sejumlah penelitian dengan penambahan zat B akan membentuk
reaksi apa saja. Reaksi ini kemudian disampaikan di dalam karya ilmiah tanpa
dikurangi maupun ditambahkan.
c. Sifat penelitian adalah objektif, sehingga benar-benar sesuai dengan kondisi real di
lapangan. Tanpa ada kemungkinan dan keinginan untuk
menjadikannya subyektif sebagaimana yang diinginkan oleh peneliti maupun pihak
terkait penelitian tersebut.
d. Isi Sistematis
Dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat unsur sistematis, ketentuannya sudah jelas
dan masih dipertahankan sampai sekarang. Misalnya struktur penulisan dimulai dengan
pendahuluan, pembahasan, isi karya ilmiah, dan terakhir adalah kesimpulan.
e. Pembahasan Sesuai dan Menyeluruh
Pembahasan di dalam karya ilmiah juga harus sesuai, yakni sesuai dengan hasil
penelitian dan bisa dibuktikan. Selain itu pembahasannya juga harus menyeluruh
sehingga tidak ada yang tertinggal dan bisa menyebabkan persepsi yang salah.
f. Dapat Diuji Kebenarannya
Isi di dalam penulisan karya ilmiah memang wajib bisa diuji kebenarannya,
sehingga sesuai dengan poin sebelumnya yang harus logis dan sifatnya objektif. Sebab
hal ini akan membantu memberikan data yang valid dan bukan direkayasa.
Memahami apa saja yang perlu dilakukan dalam penulisan karya ilmiah sesuai
karakteristik di atas sangat penting. Sehingga isi karya ilmiah memang bisa diterima
sekaligus dibuktikan kemudian diterapkan.
Karakteristik karya ilmiah yang membedakannya dengan tulisan non-ilmiah antara
lain:
1. Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam
pembahasan masalah.
2. Lugas --tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan interprestasi lain.
3. Logis --disusun berdasarkan urutan yang konsisten
4. Efektif --ringkas dan padat.
5. Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah
dipahami.
sehingga sesuai dengan poin sebelumnya yang harus logis dan sifatnya objektif. Sebab
hal ini akan membantu memberikan data yang valid dan bukan
6. Objektif berdasarkan fakta --setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa
adanya,
2.Laporan Penelitian
Laporan penelitian merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh seseorang melakukan
penelitian, pengamatan, wawancara pembacaan buku, percobaan, dan lain-lain.
3. Skripsi
Skripsi merupakan jenis karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata satu (S1) untuk
memperoleh gelar sarjana.
4. Tesis
Tesis merupakan jenis karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata dua S2) untuk
memperoleh gelar magister.
5. Disertasi
Skripsi merupakan jenis karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata tiga (S3)
untuk memperoleh gelar doktor.
TERIMA KASIH