Anda di halaman 1dari 28

Akuntansi Sharf , Wadiah ,

Wakalah
AKAD SHARF
TUKAR MENUKAR VALAS

2
Definisi Sharf
Bahasa:
penambahan, penukaran, penghindaran, atau
transaksi jual beli.

Terminologi:
transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta
lainnya. Transaksi jual beli atau pertukaran mata
uang, dapat dilakukan baik dengan mata uang
yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
SKEMA SHARF

Sumber: Nurhayati&Wasilah (2011)


RUKUN SHARF’

1. Pelaku terdiri dari pembeli dan


penjual, harus cakap hukum
dan baligh
2. Obyek Akad berupa mata uang
3. Ijab kabul/ serah terima
SUMBER HUKUM
”Transaksi pertukaran emas dengan emas harus sama
takaran,
timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, perak
dengan perak harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan
(tunai), kelebihannya adalah riba, gandum dengan gandum harus sama
takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya adalah
riba, tepung dengan tepung harus sama takaran, timbangan dan tangan
ke tangan (tunai), kelebihannya adalah riba, korma dengan korma harus
sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai), kelebihannya
adalah riba, garam dengan garam
harus sama takaran, timbangan dan tangan ke tangan (tunai),
kelebihannya adalah riba, “ (HR Muslim)

”Rasulullah SAW melarang menjual perak dengan emas secara piutang


(tidak tunai)” (HR Muslim)
FUNGSI UANG DALAM ISLAM

Uang hanya berfungsi sebagai alat tukar


dan bukan komoditas. Apabila uang dapat
”bertambah” tanpa didayagunakan,
maka tambahan itu adalah riba.

Uang baru dapat menghasilkan keuntungan


atau kelebihan apabila didayagunakan atau
diinvestasikan bersama dengan sumber
daya lainnya.
JENIS TRANSAKSI VALAS
Transaksi ”Spot”
Transaksi pembelian dan penjualan valas serta penyerahannya pada saat itu atau
penyelesaiannya maksimal dalam jangka waktu dua hari. Transaksi ini
dibolehkan secara syari’ah.
Transaksi ”Forward”
Transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan sekarang dan
diberlakukan untuk waktu yang akan datang. Jenis transaksi seperti ini tidak
diperbolehkan dalam syari’ah.
Transaksi ”Swap”
Kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga forward. Jenis transaksi
seperti ini tidak diperbolehkan dalam syari’ah.
Transaksi ”option”
Kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli (call option) atau hak untuk
menjual (put option) yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valas pada harga
dan jangka waktu atau tanggal tertentu. Hukumnya haram karena ada unsur judi.
TRANSAKSI VALAS SESUAI SYARIAH

o Transaksi tunai
o tidak untuk tujuan spekulasi
o boleh menyimpan valas untuk
kebutuhan transaksi dimasa
mendatang
KETENTUAN SYARIAH : OBYEK AKAD

1. Nilai tukar atau kurs mata uang telah diketahui


oleh
kedua belah pihak.
2. Valuta yang diperjualbelikan telah dikuasai, baik
oleh
pembeli maupun penjual, sebelum keduanya berpisah.
3. harus
Apabila mata uang atau
dilakukan valutakuantitas
dalam yang diperjualbelikan
sama,
itu
yang
dari
sekalipun jenis
model yang sama,
dari mata uangmaka jual beli mata uang
itu berbeda.
4. Tidak itu ada hak khiyar syarat bagi pembeli.
boleh
5. Tidakboleh terdapat tenggang waktu antara
penyerahan mata uang yang saling
dipertukarkan, dilakukan secara tunai atau dalam kurun
waktu 2 X 24 jam
AKUNTANSI - SHARF
Dr. Kas (₤) xxx
Cr. Kas xxx
(Rp)
Dr. dijual
Saat Kas (Rp)
: xxx
Dr. Kerugian* xxx
Cr. Keuntungan** xxx
Cr. Kas (₤) xxx
*jika harga beli valas lebih besar dari pada harga jual
**jika harga beli valas lebih kecil dari pada harga jual
AKAD
WADIA
H
Definisi Akad Wadiah

Merupakan akad sosial (tabarru’) dengan


menitipkan suatu barang kepada pihak lain
untuk menjaga barang tersebut, dimana
pihak penitip dapat meminta kembali
barang titipannya sewaktu-waktu.

Sepanjang pihak yang dititipi telah menjaga


amanah, maka tidak bertanggung jawab
atas kerusakan dan kehilangan barang
tersebut
Rukun Wadiah

1. Pelaku  adalah orang yang baligh,


berakal dan rasyid (berpikiran
matang)
2. Obyek Wadiah
3. Ijab Kabul
No Piutang (Dain) Tabungan/Titipan/Simpanan (Wadi’ah)
Penyimpan, tidak dibenarkan untuk menggunakan
Penghutang (bank) sepenuhnya
uang atau barang yang disimpankan kepadanya,
dibenarkan untuk menggunakan uang
kecuali atas seizin pemilik uang / barang. Bila ia
1 piutangnya, baik dengan
menggunakannya, maka ia telah berkhianat, dan
dibelanjakan atau dihibahkan atau
berkewajiban mengganti barang tersebut bila
dihutangkan kembali kepada orang
terjadi kerusakan.
lain.
Bila uang atau barang rusak atau
Kerusakan yang tidak disengaja, atau tanpa ada
2 hilang, setelah akad piutang terjadi,
kelalaian dari penerima titipan, maka ia tidak
maka sepenuhnya menjadi tanggung
bertanggung jawab untuk menggantinya atasnya.
jawab penghutang (bank).
Piutang adalah akad yang mengikat,
Penyimpan, berhak mengambil barang
sehingga tidak dibenarkan bagi
3 pemberi piutang untuk menarik
kembali uangnya kecuali setelah jatuh
tempo atau atas izin penghutang.
simpanannya kapanpun, walau sebelum jatuh
tempo yang telah disepakati, asalkan tidak
menyusahkan penyimpan.
Piutang
vs
Mustahil ada orang yang siap menjadi penyimpan
Diharamkan bagi pemberi piutang barang atau uang, bila pemilik barang
4 untuk mensyaratkan keuntungan mensyaratkan agar ia memberi keuntungan kepada
dalam wujud apapun atas penghutang. pemilik barang. Padahal penyimpan tidak
dibenarkan untuk menggunakan barang simpanan.

Penghutang (bank) tidak dibenarkan


Bila penyimpan memungut upah atas simpanan,
maka akadnya secara otomatis berubah menjadi
akad sewa-menyewa atau jual beli jasa. Hal ini
Wadia
5
sama sekali untuk memungut upah
dari pemberi piutang, karena itu
termasuk tindak kezhaliman.
akan menimbulkan konsekuensi hukum yang
berbeda dengan akad simpanan yaitu penyimpan
berkewajiban untuk memberikan dhamaan
(jaminan) bila terjadi kerusakan. Selain itu ia telah
h
berlaku khianat dan berdosa.
Tujuan piutang adalah untuk
memenuhi kebutuhan orang yang Tujuan akad penitipan ialah untuk menolong
6 berhutang. Sehingga yang pemilik barang, sehingga yang diuntungkan
diuntungkan biasanya adalah biasanya adalah pemilik barang.
penghutang.
Kepemilikian barang atau uang telah
7 Kepemilikan barang tidak pernah berpindah tangan
berpindah tangan menjadi milik Sumber: Badri (2010)
menjadi milik penyimpan
penghutang 9/93-116).
Jenis Akad
Wadiah
• Dimana barang • Barang titipan
yang dititipkan diperbolehkan untuk
tidak boleh didayagunakan
didayagunakan namun pemilik dapat
mengambil sewaktu-
waktu
• Tanggung jawab • Keuntungan hasil
barang ada daya guna tidak
ditangan wajib didistribusikan
barang pemilik

Yad
Amanah
Dhamanah
SKEMA WADIAH AL
AMANAH

Sumber: Nurhayati&Wasilah (2013)


SKEMA WADIAH YADHAMANAH

Sumber: Nurhayati&Wasilah (2013)


Kapankah Wadiah Berakhir…?

penitip tidak kunjung datang untuk


mengambil barangnya dan ia tidak
diketahui keberadaan dan keadaannya,
atau tidak diketahui ahli warisnya,
maka pihak yang dititipi dibolehkan
untuk menginfakkan barang tersebut
Akuntansi - Wadiah

Pemilik Barang Pihak Dititipi


Penyerahan Barang
Tidak ada jurnal, hanya bukti penerimaan barang

Memberikan Ujrah/Biaya Penitipan


Dr. Beban Wadiah xxx
Cr. Kas xxx

Penerimaan Barang
Tidak ada jurnal, hanya bukti penerimaan barang

Menerima Ujrah/Biaya Penitipan


Dr. Kas xxx
Cr. Pend.Wadia xxx
AKAD
WAKALA
H
Akad Wakalah

Merupakan suatu akad berupa


pelimpahan suatu kewenangan dari
satu pihak kepada pihak lain
dalam hal-hal yang boleh
diwakilkan

Dengan demikian segala sesuatu yang boleh


bagi seseorang untuk dikerjakan sendiri, maka
boleh baginya untuk mewakilkannya atau ia
yang mewakili.
Sifat Wakalah

• Pada dasarnya akad wakalah merupakan bagian dari transaksi


yang tidak mengikat dua pihak yang mengadakan transaksi.
(Munandar,2012)

• Namun demikian Wakalah dengan imbalan bersifat mengikat dan


tidak boleh dibatalkan secara sepihak. (Fatwa DSN MUI
No 10Tahun 2000)
Implementasi Wakalah dalam LKS

1. Murabahah
2. Asuransi Syariah
3. Reksadana Syariah
4. L/C Impor dan Ekspor
5. Jasa pembayaran,dll
Sumber: www.ekonomikeadilan.com
Rukun Wakalah

1. Pelaku
i. Yang Mewakilkan (Muwakkil)
a. Pemilik Sah Obyek
b. Mukallaf atau anak mummayiz (sudah dapat
membedakan)
ii. Yang mewakili (wakil)  cakap hukum,
amanah dan dapat mengerjakan tugas mewakili
2. Obyek /Hal yang diwakili
3. Ijab Kabul
Akuntansi Wakalah - Ujrah

Muwakkil
Db.Beban Wakalah xxx
Cr.Kas xxx

Wakil
Db. Kas xxx
Cr. Pendapatan Wakalah xxx

Anda mungkin juga menyukai