Radiologi Hidung, Tenggorokan Dan Dada
Radiologi Hidung, Tenggorokan Dan Dada
6. Inspirasi maksimal, dimana terlihat diafragma kanan setinggi costae 6 depan atau costae 9
belakang.
CARA MEMBUAT FOTO THORAX TEGAK PA
Lepas dan ganti baju pasien
Kaset di depan ( di dada) diberi marker & identitas
Sinar dari belakang (PA)
Sentrasi di pertengahan angulus scapula, di garis
median.
Kolimator putar sehingga procc. Spinosus VC 7, crista
illiaca,dinding dada lateral tampak (sbg batas).
Jarak FFD = 150 cm
KV 50 – 60 Dewasa Mas 6 – 8
40 – 50 Anak-anak Mas 5 – 6
Dada & dagu menempel kaset (fixasi)
Tarik nafas dalam & tahan nafas.
FOTO
Yang dibaca pada foto thorax PA:
1. Jaringan lunak dari thorax ( soft tissue ), apakah ada
emphysema subcutis atau tumor soft tissue.
2. Struktur tulang ( tulang iga dan clavicula, scapula )
apakah ada tanda-tanda fraktur, metastase.
3. Trachea, posisinya ditengah atau tidak, apakah ada
desakan atau tarikan oleh suatu proses.
4. Besar, bentuk, posisi jantung ( ukur CTR ).
5. Paru, karena terdiri dari udara yang merupakan kontras
negatif akan terlihat sebagai bayangan radiolusen dan
berwarna hitam. Bandingkan paru kiri & kanan.
Perhatikan hilus, corakan bronkovaskuler, ke-2 sinus
costophrenicus dan cardiophrenicus, & diafragma kanan
dan kiri.
YANG DIBACA PADA FOTO THORAX LATERAL
1. Bayangan trachea & cabang broncus utama yang
tampak sebagai bayangan radiolusen dengan batas
tegas.
2. Bayangan jantung;dengan ventrikel kanan didepan,
ventrikel kiri dibelakang, arcus aorta dan aorta
ascendens.
3. Paru kanan & kiri overlapping, corakan paru yang
merupakan bayangan garis keatas, bawah, depan &
belakang.
4. Perhatikan retrosternal space, retrocardiac space &
mediastinum.
5. Perhatikan sinus costophrenicus dan cardiophrenicus.
PA VIEW
1. Trachea
2. Right Ventricle
3. Left Ventricle
4. Left Atrium
5. Right
Pulmonary
Artery
1. Carina
2. Left Main Stem
Bronchus
3. Descending Aorta
4. Main Pulmonary
Artery
5.Aorticopulmonary
Window
6. Arch of Aorta
1. Trachea
2. Right Ventricle
3. Left Ventricle
6
4. Region of left Atrium
5. Right Pulmonary
Artery
6. Left Pulmonary
Artery
RUL
RML
RLL
FOTO THORAX NORMAL
1. Clavicula
Symetris membentuk huruf S.
Ujung medial caput clavicula berjarak sama, kanan = kiri
dari procc. Spinosus.
2. Scapula
Berbentuk segitiga.
membentuk gelang bahu dengan clavicula & sternum.
3. Sternum
Pada posisi PA tak tampak karena super posisi vertebra.
FOTO THORAX NORMAL
4. Jantung
Berbentuk seperti buah pear. Terletak di tengah agak
ke kiri. Ujung atas terdapat arcus aorta. Besarnya di.
CTR ≤ 50 %. Berbatas tegas. OPAQUE.
5. Paru
Kanan & Kiri hampir simetris.
Berisis corakan Bronchovasculer yang berjalan radier
dari Hylus selalu dikotomi, makin ke perifer makin
kecil.
Hylus : Terdiri dari kel. Lymphe yang bergerombol
FOTO THORAX NORMAL
6. Diafragma
Terletak setinggi costa 9 – 10 belakang.
Berbentuk Copula (seperti kubah)
Merupakan sekat, sebagai batas thorax dengan rongga
abdomen.
7. Sinus Costo frenikus :
Ada 2, Kanan dan Kiri. Dibentuk oleh Diafragma dan Costa
berbentuk lancip.
Sinus frenico Cardialis :
Kanan dan Kiri, Lancip. Dibentuk oleh Diafragma dan
Jantung.
FOTO THORAX NORMAL
8. Trachea
Terlihat sebagai bayangan lucens dari
bayangan udara dalam trachea yang
terletak di tengah, dengan garis tepi pada
para-vertebra.
TULANG-TULANG THORAX.
OS Sternum :
1.Biasanya tidak dapat dilihat jelas pada foto PA, karena
adanya superposisi dengan vertebrae thorakalis, tetapi
pinggir manubrium sternum dapat terlihat dengan
baik.
2.Untuk menyelidiki sternum, lebih baik dibuat foto
lateral dengan tehnik khusus.
TULANG-TULANG THORAX
Os Costae:
1. Costae anterior adalah lebih tinggi disebelah lateral daripada
disebelah medial, sehingga costae dextra et sinistra yang nomernya
sama membentuk “V shape “.
2. Costae posterior lebih tinggi disebelah medial daripada disebelah
lateral, sehingga costae dextra et sinistra yang nomernya sama
membentuk “A shape “.
3. Bagian –bagian iga yang terletak anterior dan berhubungan dengan
sternum pada orang muda masih merupakan kartilago, sehinnga
tidak terlihat pada foto Roentgen.
4. Sela-sela interkostal diberi angka menurut angka diatasnya.
TULANG-TULANG THORAX.
Skapula :
1. Sering menyebabkan superposisi atas dinding toraks
sehingga margo vertebralis dan inferior menutup bagial
lateral paru-paru atas.
2. Superposisi ini dapat dihindarkan dengan menyuruh pasien
melakukan endorotasi maksimal dipersendian bahu.
Vertebrae:
3. Pada foto yang dibuat untuk menyelidiki paru, sebagian
besar vertebrae thorakalis tidak dapat dilihat , dikarenakan
tertutup bayangan mediastinum yang sangat dens.
4. Pada skoliosis , vertebrae keluar dari bayangan mediastinum.
Corakan Vaskular Paru
Disebabkan oleh pembuluh darah,
yaitu : arteri pulmonalis.
Sifat : mengecil ke arah perifer.
Bronkus, pembuluh limfe, arteri
bronkial tidak nampak pada foto
yang normal.
PEMBULUH DARAH PARU
-Vena Pulmonalis
-ArteriPulmonalis
-Aorta Aorta
Descendens
-Vena Cava Inverior
PLEURA
Pleura visceral Cavum
Pleura parietal pleura
Pleuritis
Tumor
Robekan
KELAINAN PADA FOTO THORAX
1. KONGENITAL
2. TRAUMA
3. INFEKSI
4. TUMOR
5. DEGENERASI
1. KONGENITAL ANOMALIES
a. Abnormalitas Tracheobronchial :
Agenesis Trachea
Stenosis Trachea
Tracheomalacia
Fistula Tracheo- Oesophageal
Atresia bronchus
b. Gagal Tumbuh Pulmo :
Agenesis Pulmo
Scimitar Syndrome ( Congenital pulmonary venolobar
syndroma)
1. KONGENITAL ANOMALIES
c. Abnormalits Diafraghma :
Hernia Diafraghmatika
Eventrasio Diafraghma
d. Situs Inversus
Atresia Oesophagus
Agenesis Pulmo
Hernia Diafragmatika
Hernia Diafragmatika
Kongenital
Melalui hiatus esofagus ( Hiatal hernia)
Trauma
Melalui lubang akibat trauma
Melalui foramen Morgagni
Melalui Foramen Bochdalec
Eventrasio Diafragma
Eventrasio Diafragma
Penyebab:
Defisiensi atau atrofi otot
Situs Inversus
2. TRAUMA
a. Emfisema sub cutis
b. Fraktura dan dislokasi clavicula, costae, sternum,
vertebra
c. Pneumothorax
d. Hematothorax
Pneumothorax
Pneumothorak
Area lusen tanpa corakan vaskuler paru
Terdapat loss of volume paru ( kolaps)
Terdapat bayangan pleural menebal secara bertahap
(tappering) dan membentuk gambaran “ellis de
mouse”
Sinus costofrenikus berselubung
Hidrothorax
Hidrothorax
Opasitas homogen di latero / basal pulmo
Garis diafragma yang menghilang
Tak tampak gambaran corakan vaskuler pulmo
Batas atas cekung dengan level tertinggi pada aksila
Jika sinus costofrenicus tumpul vol 200-300 ml
100 – 200 ml - foto lateral tegak
< 100 ml - posisi dekubitus dan arah sinar horisontal
Kadang cairan terkumpul setempat di pleura atau fissura
interlobar ( loculated / encapsulated ) o/k perlekatan
pleura.
ATELEKTASIS
ATELEKTASIS
• Loss of volume
c. TB Mycobacterium TB
Pneumonia
Pneumonia
Bayangan paru yang terinfeksi menunjukkan suatu
Radiopaedia.org
Abses Paru
Suatu cavitas yang dikelilingi oleh jaringan granulasi
Gambaran radiologis:
Lusensi dengan densitas yang meningkat dikelilingi
oleh opasitas ( dinding yang tebal dan ireguler)
Terdapat air fluid level
Single/ multiple
TB Paru
TB Paru
Daerah konsolidasi pneumonik perifer ( fokus Ghon)
Daerah konsolidasi dapat berukuran kecil, lobaris
atau menyeluruh
Milier : Nodul diskret berukuran 1 – 2 mm yang
tersebar secara homogen di kedua lapang paru
TB Paru
• Infiltrat di Apex
• Sangat Ganas
• Tak Bersimpai
TUMOR PLEURA
MESOTHELIOMA
Opaque, Fusiform, Batas Tegas.
Metastase ke Tulang Costa
Destruksi Ganas
TUMOR METASTASE
Merupakan Penyebaran dari Tumor Primer
Bisa dari Organ Paru / yang lain
Bayangan Opaque Bulat seperti Coin
Berbatas tegas, Multiple
Berukuran Sama
Tersebar di seluruh Paru
Kadang – kadang disertai Meta tempat lain
(Destruksi tulang – tulang, Efusi Pleura)
TERIMAKASIH