HEALTH LITERCY

Dr. Rawuh Edy Priyono

LITERASI KESEHATAN
Berkaitan dengan kapasitas seseorang untuk
memenuhi kebutuhan kesehatan yang komplek
dalam masyarakat yang modern.

 Seseorang dengan tingkat health literacy yang

memadai mempunyai kemampuan untuk mengambil
tanggungjawab terhadap kesehatannya maupun
kesehatan keluarga dan masyarakat.
LITERASI KESEHATAN
 Literasi kesehatan meliputi kapasitas masyarakat,
keterampilan, pengetahuan dan motivasi untuk
mengakses, memahami, menilai dan menerapkan
informasi kesehatan dalam bentuk yang berbeda,
untuk membentuk penilaian dan penambilan
keputusan dalam hal menggunakan sistem
pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit dan
promosi kesehatan, untuk meningkatkan kualitas
hidup sepanjang perjalanan kehidupannya.
KONSEP LITERASI
 Konsep literasi kesehatan muncul dalam
kaitannya dengan pendidikan kesehatan
pada tahun 1970 di Amerika Serikat dan
ketertarikan terhadap topik ini telah
meningkat dengan pesat sejak tahun
1990
SURVEI
 Survey di Kota Semarang pada tahun
2013-2014, dengan 1029 responden,
sangat memprihatinkan, yaitu 65%
responden berada pada tingkat health
literacy yang rendah (inadequate dan
problematic).
PERGESERAN PANDANGAN TTG
PELAYANAN KESEHATAN
< 1970
  Curing disease dg
Biological Approach
1970-1980’an  Prevention of Health

Promotion of Health dg
Biological Approach dan
Behavioral Science
2000’an  Promotion of Health dg
mengembangkan Perilaku
Sehat
 Pengembangan Perilaku Sehat

 Public Education
 Mass Communication
 Behavior Modification
 Perilaku Sehat

Merupakan bentuk tingkah laku atau

kebiasaan individu/kelompok yang
membawa akibat dicapainya kondisi sehat
Hippocrates 400 SM
 Terdapat hubungan antara gaya hidup
(lifestyle) dengan kesehatan
 Kesehatan tumbuh dari perilaku
manusia yg mendukung ke arah hidup
sehat
Perilaku Menjaga Kesehatan
(Harris dan Guten)
 Pola makan bergizi (66.0%)
 Tidur cukup (66.0%)
 Telpon darurat (65,4%)
 Waktu santai (56,4%)
 Kotak P3K (53,1%)
 Menjaga Berat Badan (47,0%)
 Tidak Merokok (41,1%)
 Musnahkan Obat kadaluwarsa (52,3%)
 Sabuk Pengaman (22,8%)
Pelayanan Kesehatan Dasar
 Ketersediaan dan kemerataan sumber
daya kesehatan, bukan semata tenaga
dokter, mantri, klinik, obat, namun juga
sumber daya sosial ekonomi
 Adanya kepastian bahwa sumber daya
tersebut tersebar merata dg
memperhatikan mereka yang paling
membutuhkan
Pelayanan Kesehatan Dasar
 Kesehatan merupakan komponen
pembangunan secara keseluruhan
 Pencapaian taraf kesehatan dengan
keterlibatan yang lebih banyak dari
individu, keluarga dan masyarakat dg
cara menerapkan perilaku sehat dan
mewujudkan lingkungan sehat
Tujuan Kesehatan
 Untuk kesejahteraan yang menyeluruh
di masyarakat dengan bertopang pada
pendekatan yg mengikutsertakan
berbagai sumber daya medik dan sosial
serta sumberdaya masyarakat
PENDIDIKAN KESEHATAN

 Suatu penerapan konsep pendidikan di dalam

bidang Kesehatan
 Ada proses belajar=>pertumbuhan,
perkembangan, perubahan ke arah dewasa
 Proses dapat terjadi di mana saja, kapan
saja, oleh siapa saja
 Sasaran bisa individu, kelompok, atau
masyarakat
PROSES BELAJAR

INPUT PROSES OUTPUT

BELAJAR

SUBYEK BELAJAR HASIL BELAJAR

KOMUNIKASI MASSA
 Proses penyampaian pesan dari suatu
sumber kepada khalayak, dg
menggunakan media
 Proses disampaikan secara publik,
diterima secara serempak
 Komunikator melakukan komunikasinya
melalui suatu organisasi
PROSES KOMUNIKASI

TINDAKAN
PESAN PENYEBAR-
TERBUKA
PERSUASIF LUASAN
YG SESUAI
 PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU

MASUKAN PROSES INTERNAL LUARAN

Perhatian Pemahaman Perubahan Tindakan

nformasi Rangsangan
Minat Keputusan Skiap Keputusan
 PENERAPAN

 Memperkenalkan Sanitasi MCK

 Keluarga Berencana
 MASALAH STRATEGI METODE

Pengetahuan kurang informasi Poster,Radio,Koran

Pengaruh Org lain Dukungan Bimbingan Klg

Ketrampilan kurang Pelatihan Demonstrasi

Sumber Daya (-) Pengembangan Pertemuan Msy

Pertentangan Nilai Penjelasan Permainan

HATUR NUHUN