POST PARTUM
BLUES
GANGGUAN
DEPRESI POST
MOOD POST PARTUM
PARTUM
PSIKOSIS POST
PARTUM
• Psikotik Post Partum merupakan keadaan yang
paling parah sebagai lanjutan dari depresi post
partum,yang merupakan gangguan jiwa berat
yang ditandai dengan waham, halusinasi dan
kehilangan rasa kenyataan (sense of reality).
• Penderita akan bertingkah-laku aneh, melihat
sesuatu yang sebenarnya tidak ada, dan
membahayakan dirinya dan bayinya.
• Wanita yang terkena penyakit mental mendasar
atau masalah psikotik lainnya mempunyai
resiko yang lebih tinggi untuk terkena psikotik
postpartum
Epidemiologi
• Menurut WHO (2012) sekitar 25%-85% ibu postpartum akan mengalami blues (7% dan 17%
mengalami depresi postpartum, 0,2% menjadi psikosis)
• 50% merupakan kelahiran dengan penyulit.
• Hasil penelitian lain yang dilakukan Wratsangka di RSUP. Hasan Sadikin Bandung mencatat
wanita yang mengalami psikosis postpartum pada wanita primipara sekitar 50-80% , dan
sebesar 33% pada multipara.
• Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo 70% wanita primipara mengalami
depresi dan psikosis postpartum dan 30 % pada wanita multipara
Etiologi - Patofisiologi
Faktor Risiko
Seorang wanita kemungkinan akan mengalami psikosis postpartum, jika ia
memiliki:
Klasifikasi ini hanya digunakan untuk gangguan jiwa yang berhubungan dengan masa nifas
(tidak lebih dri 6 minggu setelah persalinan), yang tidak memenuhi kriteria di tempat lain