Anda di halaman 1dari 20

KONSEP PATOLOGI

DAN HISTOLOGI
SERTA PATOFISIOLOGI
Agus Darmawan Idri, S.Si., M.Kes.
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu menjelaskan konsep patologi dan


patofisiologi yang terjadi pada masalah
Kesehatan
TOPIK PEMBELAJARAN
Konsep Patologi

Konsep Patofisiologi

Konsep Histologi
KONSEP
PATOLOGI
 Istilah patologi berasal dari Yunani yaitu
- Pathos artinya emosi, gairah atau menderita
- Ology artinya ilmu

Patologi merupakan ilmu mengenai studi atau penyakit.

Patologi adalah ilmu yang mempelajari tentang


penyakit yang disebabkan oleh karena ada perubahan
struktur dan fungsi sel dan jaringan tubuh
Contoh:

Sel hepar yang mengalami infeksi virus hepatitis, maka


sel dan jaringan hepar akan mengalami perubahan
perubahan. Susunan hepatoseluler menjadi kacau serta
nampak mengalami edema. Kondisi seperti itu
menyebabkan fungsi hepar dalam metabolime
haemoglobin akan mengalami gangguan yang dapat
diamati pada tubuh pasien dalam bentuk ikterus
Pembagian Patologi

 Patologi Anatomi : Bedah, Sitologi, Nekropsi


 Patologi Klinis : Kimia Klinis, Mikrobiologi Klinik, Imunologi
 Patologi Forensik
 Patologi Molekuler

 Patologi menekankan pada aspek-aspek penyakit yang dapat diukur seperti


perubahan struktur sel-sel, jaringan, dan organ-organ (makroskopik dan
mikroskopik) serta temua-temuan laboratorium
Patologi • Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil

Anatomi pemeriksaan sel, organ atau jaringan tubuh

• Ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil

Patologi Klinik pemeriksaan biokimia tubuh sehingga bahan pemeriksaannya berupa urine, darah
dan cairan tubuh lainnya

Patologi • Ilmu patologi yang mempelajari dan menemukan sebab kematian pada kondisi

Forensik tertentu

Patologi • Pengembangan ilmu patologi yang mempelajari dan mendiagnosa penyakit

Molekuler berdasarkan hasil pemeriksaan struktur kimiawi molekul.


Beberapa kegunaan patologi Klinik
a. Membantu dalam menegakkan diagnose penyakit
b. Memberi terapi yang adekuat pada pasien
c. Memonitor perjalanan penyakit
d. Membuat prognosa penyakit yang diderita pasien
KONSEP HISTOLOGI

Merupakan bagian dari ilmu patologi anatomi yang


mempelajari dan mendiagnosa penyakit
berdasarkan hasil pemeriksaan jaringan tubuh.

Contoh : Pemeriksaan jaringan dengan cara biopsy


(pengambilan sampel kecil dari jaringan untuk
diperiksa di bawah mikroskop
 Histologi : mempelajari tentang struktur jaringan secara detail
menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis.

 Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.

 Histologi amat berguna dalam mempelajari fungsi fisiologi sel-sel


dalam tubuh, baik manusia, hewan, serta tumbuhan, dan dalam bentuk
histopatologi ia berguna dalam penegakan diagnosis penyakit yang
melibatkan perubahan fungsi fisiologi dan deformasi organ
Contoh :
Gambar
Histologi Hepar
 Salah satu metode membuat sajian histologi yaitu metode
histoteknik.
 Histoteknik merupakan salah satu teknik laboratorium yang
dipergunakan dalam kegiatan eksperimental.
 Hasil pemeriksaan dari teknik ini adalah berupa spesimen
mikroskopik setelah dilakukan pewarnaan sesuai dengan yang
dibutuhkan, salah satunya adalah dengan pewarnaan
Hematoxylin-Eosin (HE)
KONSEP PATOFISIOLOGI

Patofisiologi adalah studi fungsi-fungsi yang


mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang
berubah akibat proses penyakit

Ilmu patofisiologi bersifat integrative yang


menggambarkan konsep-konsep dari banyak ilmu
dasar dan klinis (anatomi, fisiologi, biokimia,
biologi sel, molekuler, genetika, farmakologi dan
patologi
Apakah yang dimaksud
Penyakit???
PENYAKIT adalah perubahan pada individu-individu
yang menyebabkan parameter kesehatan merekaberada
di bawah kisaran normal.

Penyakit merupakan bentuk kegagalan organisme untuk


beradaptasi atau mempertahankan homeostatis
Jenis Penyakit

Herediter Kongenital Toksik Traumatik

Degeneratik Imunologik Neoplastik Akibat Gizi

Molekuler Psikogenik Latrogenik Idiopatik


Contoh:
Patofisiologi udema pada penderita gagal
jantung adalah akibat dari proses
terjadinya gangguan keseimbangan
cairan dalam bentuk retensi air dan
natrium karena aliran darah balik ke
jantung yang terhambat.
Patofisiologi Gagal Jantung menyebabkan Udema:

 Ketika terjadi kelemahan kontraksi jantung maka efektivitas alairan darah menurun yang
menyebabkan tubuh melakukan respons berupa:
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
1. Peningkatan sekresi renin
Adanya peningkatan sekresi renin menyebabkan terjadinya peningkatan sekresi aldosteron
sehingga ginjal melakukan reabsorpsi natrium di tubulus distal.
2. Sekresi hormon ADH (anti diuretik hormon) meningkat
Peningkatan sekresi hormon ADH menyebabkan peningkatan reabsropsi airoleh ginjal di tubulus
distal meningkat.
3. Vasokontriksi di ginjal
Vasokonriksi pembuluh darah ginjal mengakibatkan glomerulo filtration rate/laju filtrasi
glomerulus menurun sehingga reabsorpsi natrium dan air di tubulus proksimal ginjal
meningkat.

Berdasarkan ketiga respons di atas maka dapat dimengerti bahwa akan terjadi retensi air dan
natrium oleh ginjal. Sebagai akibatnya adalah meningkatnya volume plasma darah yang
selanjutnya terjadi transudasi cairan keluar sel dan berakhir dengan terjadinya udema
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai