Anda di halaman 1dari 19

Kebutuhan Psikososial dan Rasa Nyaman

Kelompok 1 :
Aat Haryati, Dwi Ayu Oktaviani, Evanti Marsin, Eveline Erika Sari, Rani Puspita Sari, Reka
Julianti, Siti Almira M, Tantri Nursita
Kebutuhan Psikososial

Hak-Hak Pasien

Hak pasien merupakan bagian dari hak manusia,


mengingat hak merupakan tuntutan secara rasional
dalam hal tertentu. Setiap manusia mempunyai hak
untuk dihargai sebagai manusia.
Hak pasien dalam pelayanan kesehatan
(PRIHARJO,1995)

1. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil


memadai dan berkualitas
2. Hak untuk diberikan informasi
3. Hak untuk dilibatkan dalam pembuatan keputusan
tentang pengobatan dan perawatan
4. Hak untuk diberikan informed consent
5. Hak untuk menolak suatu consent
6. Hak untuk mengetahui nama dan status tenaga
kesehatan yang menolong
Hak pasien dalam pelayanan kesehatan
(PRIHARJO,1995)
7. hak untuk mempunyai pendapat
8. Hak untuk diperlakukan secara hormat
9. hak untuk konfidentialitas memperoleh kerahasiaan
termasuk privasi
10. hak untuk memilih integritas tubuh
11. hak untuk kompensasi terhadap cedera yang tidak legal
12. hak untuk mempertahankan kemuliaan (DIGNITAS)
Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri)

Pengertian Nyeri

Nyeri merupakan kondisi perasaan yang tidak


menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena
setiap orang berbeda skala dalam merasakan nyeri.
Perasaan nyeri hanya bisa dijelaskan dan dievaluasi
oleh orang yang merasakannya.
Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri)

Pengertian nyeri menurut ahli


a. Mc Clofery (1979) : nyeri sebagai suatu keadaan yang
memengaruhi seseorang, yang keberadaan nyeri dapat
diketahui hanya jika orang tersebut pernah
mengalaminya.
b. Wolf Weisel Feurst (1974) : nyeri merupakan suatu
perasaan menderita secara fisik dan mental atau
perasaan yang bisa menimbulkan ketegangan.
Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri)

Pengertian nyeri menurut ahli


c. Artur C. Curton (1983) : nyeri merupakan suatu mekanisme
bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang dirusak sehingga
individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri.
d. Secara umum : nyeri diartikan sebagai suatu keadaan yang
tidak menyenangkan akibat terjadinya rasanya fisik maupun dari
serabut saraf dalam tubuh ke otak dan diikuti oleh reaksi fisik,
fisiologis, maupun emosional.
Fisiologi Nyeri

NYERI BERKAITAN ERAT DENGAN RESEPTOR DAN ADANYA


RANGSANGAN
RESEPTOR NYERI = NOCICEPTOR ; ujung-ujung saraf sangat bebas
yang memiliki sedikit mielin yang tersebar pada kulit dan mukosa
(pada visera, persendian, dinding arteri, hati dan kantong empedu).
Rangsangan : Kimiawi, termal, listrik dan mekanis.
Misal ; kimiawi == stimulasi asam dari histamin, prostaglandin, atau
Asam lambung yang meningkat pada gastritis.
Fisiologi Nyeri
Rangsangan dikirim berupa impuls-impuls nyeri ke sumsum tulang
belakang oleh dua jenis serabut, yaitu :
A. Serabut a (delta) ; bermielin rapat
B. serabut Lamban (serabut c)
Serabut aferen – akar dorsal – spinal – interneuron –spinal
asendens (stt&SRT) ; membawa info sifat dan lokasi nyeri)
Dua mekanisme terjadinya nyeri, yaitu :
1. jalur opiate
2. jalur non opiate
Klasifikasi Nyeri
Merupakan nyeri yang timbul secaea
mendadak dan cepat hilang, tidak
Akut melebihi 6 bulan, dan ditandai dengan
adanya peningkatan tegangan otot.
Nyeri
Kronis Merupakan nyeri yang timbul secara
perlahan-lahan, biasanya berlangsung
cukup lama (lebih dari 6 bulan). Yang
termasuk dalam kategori nyeri kronis
adalah nyeri terminal, sindrom nyeri
kronis, dan nyeri psikosomatis.
Tabel pembagian nyeri ke dalam beberapa kategori ditinjau dari
sifat terjadinya, diantaranya nyeri tertusuk dan nyeri terbakar
Selain nyeri akut dan kronis, terdapat jenis nyeri yang
spesifik yaitu : nyeri somatis, nyeri viseral, nyeri
menjalar, nyeri psikogenik, nyeri phantom dari
ekstremitas, nyeri neurologis, dll. Umumnya nyeri
somatis dan nyeri visceral bersumber dari kulit dan
jaringan dibawah kulih (superfisial), yaoitu pada otot
dan tulang. Berikut merupakan table perbedaan
nyeri somatis dan viseral :
Stimulus Nyeri
Seseorang dapat mentoleransi, menahan nyeri (pain tolerance),
atau dapat mengenali jumlah stimulasi nyeri sebelum
merasakan nyeri (pain threshold). Terdapat beberapa jenis
stimulus nyeri, di antaranya:kerusakan
1. Trauma pada jaringan tubuh. Misalnya karena bedah, akibat
terjadi nya kerusakan jaringan dan iritasi secara langsung
pada reseptor.
2. Gangguan pada jaringan tubuh. Misalnya karena edema,
akibat terjadinya penekanan pada reseptor nyeri.
Stimulus Nyeri

3. Tumor, dapat juga menekan reseptor nyeri.


4. Iskemia pada jaringan. Misalnya terjadi blockade pada arteria
koronaria yang menstimulasi reseptor nyeri akibat
tertumpuknya asam laktat.
5. Spasme otot, dapat menstimulasi mekanik.
Teori Nyeri
1. Teori pemisahan (specificity theory) menurut teori ini rangsangan
sakit masuk
3. Tumor, dapat ke medula
juga spinalis(spinal
menekan cord) melalui cornu dorsalis yg
reseptor nyeri.
bersinap di daerah posterior. Kemudian naik ke tractus lissur dan
4. Iskemia pada jaringan. Misalnya terjadi blockade pada arteria
menyilang di garis median ke sisi lainnya dan berakhir di korteks
koronaria yang menstimulasi reseptor nyeri akibat tertumpuknya asam
sensoris tempat rangsangan nyeri tersebut diteruskan.
laktat.
2. Teori pola (pattern theory) Rangsangan nyeri masuk melalui akar
5. Spasme otot, dapat menstimulasi mekanik.
ganglion dorsal ke medula spinalis dan merangsang aktivitas sel T. Hal
ini mengakibatkan suati respons yg merangsang ke bagian yg lebih
tinggi, yaitu korteks serebri, serta kontraksi menimbulkan persepsi dan
otot berkontraksi sehingga menimbulkan nyeri. persepsi di pengaruhi
oleh modulitas respons dari reaksi sel T.
Teori Nyeri
1. Teori pengendalian gerbang(gate control theory) menurut teori ini, nyeri bergantung dari
kerja serat saraf besar dan kecil keduanya berada dlm akar ganglion dorsalis. Rangsangan
pada serat besar akan meningkatkan aktivitas subtansia gelatinosa yg mengakibatkan
tertutupnya pintu mekanisme sehingga aktivitas sel T terhambat dan menyebabkan hantaran
rangsangan terhambat. Rangsangan serat besar dpt langsung merangsang ke korteks
serebri. Hasil persepsi ini akan dikembalikan ke dlm medula spinalis melalui serat eferen dan
reaksinya memengaruhi aktivitas subtansia gelatinosa dan membuka pintu mekanisme,
sehingga merangsang aktivitas sel T yg selanjutnya akan menghantarkan rangsangan nyeru
2. Teori transmisi dan inhibisi, adanya stimulus pada nociceptor memulai transmisi impuls-
impuls saraf,sehingga transmisi impuls nyeri menjadi efektif oleh neurotransmiliter yg spesifik.
Kemudian inhibisi impuls nyeri menjadi oleh impuls-impuls pada serabut-serabut besar yg
memblok impuls-impuls pada serabut lamban dan endogen opiate sistem supresif.
Faktor Mempengaruhi Nyeri
Pengalaman nyeri pada seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal
diantaranya adalah:
1.Arti nyeri
Arti nyeri bagi individu memiliki banyak perbedaan dan hampir sebagian arti
nyeri tersebut merupakan arti yang negatif,seperti membahayakan,merusak
dan lain-lain.keadaan ini di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia,jenis
kelamin latar belakang sosial kultural,lingkungan dan pengalaman.
2.Persepsi nyeri
Persepsi nyeri merupakan penilaian sangat subjektif,tempatnya pada korteks
(pada fungsi evaluatif secara kognitif)persepsi ini di pengaruhi oleh faktor yang
dapat memicu stimulasi nociceptor.
Faktor Mempengaruhi Nyeri
3.Toleransi nyeri
Toleransi ini erat hubungannya dengan adanya intensitas nyeri yang dapat
memengaruhi seseorang menahan nyeri,faktor yang dapat memengaruhi peningkatan
toleransi nyeri antara lain alkohol,obat-obatan,hipnotis,gesekan atau
gerukan,pengalihan perhatian,kepercayaan yang kuat,dan lain-lain sedangkan faktir
yang menurunkan toleransi antara lain kelelahan,rasa marah,bosan,cemas,nyeri yang
tidak kunjung hilang,sakit dan lain-lain.
4.Reaksi terhadap nyeri
Reaksi terhadap nyeri merupakan bentuk respons seseorang terhadap nyeri,seperti
ketakutan,gelisah,cemas,menangis,dan menjrit.semua ini merupakan bentuk respons
nyeri yang dapat di pengaruhi oleh bebrapa faktor seperti :arti nyeri,tingkat persepsi
nyeri,pengalaman masalalu, nilai budaya,harapan sosial,kesehatan fisik dan
mental,takut,cemas,usia,dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai