Anda di halaman 1dari 71

SEJARAH NASIONAL

INDONESIA
TWK 7
PENEMUAN MANUSIA PURBA
DI INDONESIA

 Tahun 1890, Seorang ahli geologi Belanda bernama B.D. Van Rietschoten -
yang bertugas mencari mineral di tanah Jawa - menemukan tengkorak
aneh di daerah Wajak. Kemudian ia kirim ke Belanda untuk diteliti.

 Maka, datanglah ahli arkeologi Eugene Dubois untuk mencari tahu lebih
banyak tentang manusia purba di Indonesia.

 Manusia Purba yang ditemukan:


1. PITHECANTROPUS ERECTUS  EUGENE DUBOIS (TRINIL, NGAWI)

2. MEGANTROPUS PALEOJAVANICUS  VON KOENIGSWALD


(SANGIRAN)  TERTUA
3. HOMO MOJOKERTENSIS  VON KOENIGSWALD (MOJOKERTO)

4. HOMO SOLOENSIS  TER HAAR (SOLO)

5. HOMO WAJAKENSIS  VAN RIETSCHOTEN (WAJAK)


TEORI MASUKNYA
HINDU-BUDHA

1.1. BRAHMANA:
BRAHMANA: VAN VAN LEUR
LEUR
2.2. KSATRIA
KSATRIA :: BERG
BERG && MOENS
MOENS
3.3. WAISYA
WAISYA :: KROM
KROM
4.4. SUDRA
SUDRA :: VAN
VAN FEBER
FEBER
5.5. ARUS
ARUS BALIK
BALIK :: BOSCH
BOSCH
KERAJAAN HINDU BUDHA
N KERAJAAN JENIS RAJA PENINGGALAN
O
1 KUTAI HINDU KUDUNGGA #1; P. YUPA
MULAWARMAN*
2 TARUMANAGA HINDU JAYASINGAWARMAN P. KEBUN KOPI, P.
RA #1; PURNAWARMAN* CIARUTEUN, DLL
3 KALINGGA HINDU RATU SHIMA* P. TUKMAS
4 SRIWIJAYA BUDHA SRI JAYANAGA #1; C. MUARA TAKUS,
BALAPUTRADEWA* C. BIARA BAHAL
5 MATARAM HINDU- JATENG: W.SANJAYA C. PRAMBANAN, C.
KUNO/ BUDHA (H), W. SYAILENDRA BOROBUDUR, C.
MEDANG (B) MENDUT, DLL
JATIM: W. ISYANA (H)
6 KAHURIPAN HINDU AIRLANGGA* -
7 KADIRI HINDU JAYASWARA #1;
JAYABHAYA*
8 SINGASARI HINDU KEN AROK #1; C. JAGO, C. KIDAL,
KERTANEGARA* DLL
9 MAJAPAHIT HINDU HAYAM WURUK C. PANATARAN
10 BALI HINDU UDAYANA* -
PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM
Agama
AgamaIslam
Islamdisebarkan
disebarkandengan
denganjalan
jalandamai
damai

FF
AA Tidak
Tidakada
adasistem
sistemkasta
kastadalam
dalamagama
agamaIslam
Islam
KK
TT
OO Upacara
RR Upacararitual
ritualdalam
dalamIslam
Islamcukup
cukupsederhana
sederhana
--
FF
AA Syarat
KK Syaratseseorang
seseorangmasuk
masukIslam
Islamamat
amatmudah
mudah
TT
OO Penyebaran
PenyebaranIslam
Islammenyesuaikan
menyesuaikandengan
dengan
RR kondisi
kondisisosial
sosialbudaya
budayayang
yangtelah
telahada.
ada.

Mundurnya
Mundurnyakerajaan
kerajaanbesar,
besar,yaitu
yaituSriwijaya
Sriwijaya
dam Majapahit
dam Majapahit
KERAJAAN ISLAM

N KESULTANAN RAJA TERKENAL


O
1 SAMUDRA PASAI MARAH SILU/SULTAN MALIK ASSALEH
(PENDIRI);
SULTAN MALIK AZ-ZAHIR
2 ACEH  SULTAN ALI MUGHAYAT SYAH (PENDIRI);
SULTAN ISKANDAR MUDA
3 DEMAK RADEN PATAH (PENDIRI);
SULTAN TRENGGONO
4 BANTEN MAULANA HASANUDDIN (PENDIRI);
SULTAN AGENG TIRTAYASA
5 MATARAM SUTAWIJAYA/PANEMPAHAN SENOPATI
(PENDIRI);
ANTAWIRYA/PANGERAN DIPONEGORO
6 TERNATE SULTAN BAABULAH
7 TIDORE SULTAN NUKU
8 GOWA-TALLO SULTAN HASANUDDIN
9 BANJAR PANGERAN ANTASARI
PERJANJIAN BERSEJARAH
N PERJANJIAN TAHUN ISI
O
1. Perjanjian Bongaya 1666 • Raja Hasanuddin dari Makassar
menyerah kepada VOC
2. Perjanjian Jepara 1676 • Sultan Amangkurat II Raja Mataram
harus menyerahkan pesisir Utara
Jawa jika VOC menangk dalam
pemberontakan Trunojoyo
3. Perjanjian Gianti 1755 • Kerajaan mataram dibagi menjadi
dua bagian yaitu Yogyakarta dan
Surakarta.
4. Perjanjian Salatiga 1757 • Surakarta dibagi menjadi dua bagian
yaitu Kasunanan dan
Mangkunegaran
5. Perjanjian Kalijati 1942 • Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang
6. Perjanjian New York 15 • Belanda menyerahkan Irian Barat
Agustus kepada Indonesia melalui PBB.
1962 • Akan diadakan penentuan pendapat
masyarakat Irian Barat.
KEBANGKITAN NASIONALISME

FAKTOR INTERN :
1. Kenangan Kejayaan Masa Lampau (Sriwijaya-Majapahit)

2. Perasaan Senasib dan Sepenanggungan Akibat


Penderitaan dan Kesengsaraan Masa Penjajahan
3. Munculnya Golongan Cendekiawan

4. Paham Nasionalis yang Berkembang Dalam Bidang


Politik, Sosial Ekonomi, dan Kebudayaan

FAKTOR EKSTERN :
5. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

6. Perkembangan Nasionalisme di Berbagai Negara Asia-


Afrika
Vereenigde Oost indische Compagnie

 VOC didirikan pada tanggal 20 Maret 1602


 VOC didirikan oleh Pangeran Maurits dan Johan Van Olden Barnevelt

 Tujuan :
A. Menghindarkan persaingan anter pengusaha Belanda (intern)
B. Menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol &
Portugis sebagai musuhnya (ekstern)

 Kepemimpinan VOC dipegang oleh dewan beranggotakan 17 orang


yangg berkedudukan di Amsterdam.
Vereenigde Oost indische Compagnie

VOC diberi hak istimewa (OKTRO) :

A. Dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia


B. Monopoli perdagangan
C. Mencetak & mengedarkan uang sendiri
D. Mengadakan perjanjian
E. Melakukan perang dengan negara lain
F. Menjalankan kekuasaan kehakiman
G. Pemungutan pajak
H. Memiliki angkatan perang sendiri
I. Mengadakan pemerintahan sendiri
Vereenigde Oost indische Compagnie

GUBERNUR JENDERAL VOC

 Pieter Both (1610-1619)


Gubernur Jenderal VOC pertama yang memerintah di Ambon.
 Jan Pieterszoon Coen (1679-1629)
Dikenal sebagai peletak dasar imperialisme Belanda di Nusantara dan
yang memindahkan pusat VOC dari Ambon ke Jayakarta (Batavia)
karena letaknya strategis ditengah-tengah Nusantara (memudahkan
pelayaran ke Belanda)
 Antonio Van Diemen(1636-1645)
Berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka pada tahun 1641
 Joan Maetsycker (1653-1678)
Berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke Semarang, Padang &
Manado
Vereenigde Oost indische Compagnie

Usaha VOC memonopoli perdagangan:


A. Pelayaran HONGI
Merampas tiap kapal penduduk yang menjual langsung rempah-
rempah ke pedagang asang sepertt Inggris, Prancis, dan Denmark
B. EKSTIRPASI
HakVOC menebang tanaman rempah-rempah agar tidak trjd over
produksi yang dapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot
C. CONTINGENTEN
Kewajiban rakyat membayar pajak berapa hasil bumi
D. VERPLICHTE LEVERANTIEN
Penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang ditetapkan
Vereenigde Oost indische Compagnie

Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena


beberapa sebab antara lain :
1. Korupsi pegawai VOC akibat rendahnya gaji
2. Banyak persaingan seperti EIC milik Inggris
3. Utang VOC yang makin besar
4. Besarnya biaya untuk membiayai peperangan
5. Tidak seimbang antara wilayah VOC dengan pegawainya
6. Pendudukan Perancis terhadap Belanda 1795

VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799


GUBERNUR JENDERAL DAENDELS
(1808 – 1811)

 Tugas Utama : mempertahankan Pulau Jawa dari serangan


pasukan Inggris
 Tindakan :
1. Membangun ketentaraan, pendirian tangsi-tangsi/ benteng,
pabrik mesiu/senjata di Semarang dan Surabaya serta rumah
sakit tentara.
2. Membuat jalan pos dari Anyer sampai Panarukan dengan
panjang sekitar 1.000 km.
3. Membangun pelabuhan di Anyer dan Ujung Kulon untuk
kepentingan perang.
4. Memberlakukan kerja rodi atau kerja paksa untuk
membangun pangkalan tentara.
KEBIJAKAN DAENDELS

1. Semua pegawai pemerintah menerima gaji tetap dan mereka


dilarang melakukan kegiatan perdagangan.
2. Melarang penyewaan desa, kecuali untuk memproduksi gula,
garam, dan sarang burung.
3. Melaksanakan contingenten yaitu pajak dengan penyerahan hasil
bumi.
4. Menetapkan verplichte leverantie, kewajiban menjual hasil bumi
hanya kepada pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan.
5. Menerapkan sistem kerja paksa (rodi) dan membangun
ketentaraan dengan melatih orang-orang pribumi.
6. Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan sebagai
dasar pertimbangan pertahanan.
7. Membangun pelabuhan-pelabuhan dan membuat kapal perang
berukuran kecil.
8. Melakukan penjualan tanah rakyat kepada pihak swasta (asing).
9. Mewajibkan Prianger stelsel, yaitu kewajiban rakyat Priangan
untuk menanam kopi.
THOMAS STAMFORD RAFFLES
(1811-1816)

SISTEM PAJAK SEWA TANAH (LANDRENT


SYSTEM)

1. Beranggapan bahwa pemerintah kolonial merupakan pemilik


tanah
2. Para petani yang menggarap tanah dianggap sebagai penyewa
(Tenant) tanah milik pemerintah
3. Untuk penyewaan tanah ini para petani diwajibkan membayar
sewa tanah (Landrent) atau pajak atas pemakaian tanah
pemerintah.
4. Sewa tanah ini kemudian dijadikan dasar kebijaksanaan ekonomi
KEBIJAKAN RAFFLES
 Bidang Ekonomi
1. Sistem Sewa Tanah
2. Hak Monopoli Garam
3. Usaha Penanaman Kopi

 Bidang Pemerintahan dan Hukum


1. Pembagian Teritori Tanah Jawa
2. Penghapusan Kesultanan Banten
3. Peradilan tanpa Orientasi pada Warna Kulit

 Bidang Sosial-Budaya dan Ilmu Pengetahuan


1. Penghapusan Perbudakan
2. Penghapusan Kerja Paksa 
3. Merintis Pembuatan Kebun Raya Bogor
4. Pembuatan Buku History Of Java 
5. Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
6. Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga
diberi nama Prasasti Calcutta
KEGAGALAN SEWA TANAH

1. Keuangan negara dan pegawai-pegawai yang cakap jumlahnya


terbatas;
2. Masyarakat Indonesia berbeda dengan masyarakat India yang
sudah mengenal perdagangan ekspor. Masyarakat Jawa pada
abad IX masih bertani untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
belum banyak mengenal perdagangan;
3. Sistem ekonomi desa pada waktu itu belum memungkinkan
diterapkannya ekonomi uang;
4. Adanya pejabat yang bertindak sewenang-wenang dan korup;
5. Pajak terlalu tinggi sehingga banyak tanah yang tidak digarap.
 
TANAM PAKSA

 Tanam Paksa (Cultuur Stelsel) diterapkan pada masa pemerintahan Van


Den Bosch tahun (1830-1870)
 Pengertian Cultuur Stelsel adalah kewajiban rakyat (Jawa) untuk
menanam tanaman ekspor yang laku di jual di Eropa
 Latar belakang Tanam Paksa
1. Di Eropa, Belanda terlibat dalam peperangan-peperangan pada masa
kejayaan Napoleon
2. Perang Kemerdekaan Belgia berakhir pemisahan Belgia dari Belanda
tahun1830
3. Perang Dipenogoro 1825-1830 (perlawanan termahal bagi Belanda)
4. Kas Negara kosong dan utang yang di tanggung Belanda cukup berat
TANAM PAKSA

ATURAN TANAM PAKSA


ATURAN TANAM
 Setiap petani wajib menyediakan PAKSA untuk ditanami
1/5 dari tanahnya
Hasil
Setiap petani
tanam wajib
paksa dimenyediakan 1/5 Belanda
serahkan kepada dari tanahnya untuk ditanami
Tanah
Hasilyang
tanam paksa di serahkan
diserahkan tidk kenakepada
pajak Belanda
Kegagalan
Tanah yang diserahkan
panen tidk Belanda
ditanggung kena pajak
Diawasi
Kegagalan
olehpanen ditanggung
para pribumi Belanda
/ pegawai Belanda
 Diawasi oleh para pribumi / pegawai Belanda

PENYIMPANGAN
PENYIMPANGAN
Luas tanah ditanami melebihi ketentuan, pajak tetap dikenakan, &
Luas tanah ditanami melebihi ketentuan,
dilakukan dengan pajak tetap dikenakan, &
cara paksa
dilakukan dengan cara paksa

CULTUUR PROCENTEN:
Bonus yang diberikan kepadaCULTUUR PROCENTEN: & Kepala Desa jika hasil
pegawai Belanda,Bupati
Bonus yang disuatu
produksi diberikan kepadamencapai/melmpaui
wilayah pegawai Belanda,Bupati
target&yang
Kepala Desa jika hasil
dibebnkan
produksi disuatu wilayah mencapai/melmpaui target yang dibebnkan

TOKOH PENENTANG
TOKOH
Eduard Douwes Dekker, PENENTANG
Baron van Hoevell, Fransen van der Putte
Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van der Putte
TOKOH BELANDA
PENGKRITIK PEMERINTAH
KOLONIAL


 Eduard
EduardDouwes
DouwesDekker
Dekker(1820-1887)
(1820-1887)--(a.k.a.
(a.k.a.Multatuli
Multatuli--bukunya
bukunyaMax Max
Havelaar)
Havelaar)
 Pieter
PieterBrooshooft
Brooshooft(1845
(1845––1921)
1921)
 Conrad
ConradTheodore
Theodorevan vanDeventer
Deventer––AhliAhlihukum
hukum(1857-1915)
(1857-1915)
 Jacques
JacquesHenrij
HenrijAbendanon
Abendanon–Menteri
–MenteriKebudayaan,
Kebudayaan,Agama, Agama,dandanKerajinan
Kerajinan
(1852-1925)
(1852-1925)
 Mengumpulkan
Mengumpulkandan danmembukukan
membukukansurat-surat
surat-suratyang
yangpernah
pernahdikirimkan
dikirimkanR.A.
R.A.
Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi
Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul Doorjudul Door
Duisternis
DuisternistottotLicht
Lichtyang
yangartinya
artinyaHabis
HabisGelap
GelapTerbitlah
TerbitlahTerang.
Terang.Buku
Buku
kumpulan
kumpulansurat
suratKartini
Kartiniini
iniditerbitkan
diterbitkanpada
pada1911.
1911.Buku
Bukuini
inidicetak
dicetaksebanyak
sebanyak
lima
limakali,
kali,dan
danpada
padacetakan
cetakanterakhir
terakhirterdapat
terdapattambahan
tambahansurat
suratKartini.
Kartini.
 Dr.
Dr.Ernest
ErnestFrancois
FrancoisEugene
EugeneDouwes
DouwesDekker
Dekker(1879-1950)
(1879-1950)––(a.k.a.
(a.k.a.Danudirja
Danudirja
Setiabudi)
Setiabudi)
POLITIK ETIS

 Tahun 1899 Van Deventer yang menulis karangan yang dimuat di


majalah De Gids berjudul “Een Eereschuid” (Politik Utang Budi)
 Politik ETIS pelaksanaannya didasarkan pada TRILOGI Van Deventer
yaitu :

IRIGASI, EDUKASI, EMIGRASI


Oleh pemerintah Belanda Politik Etis dilaksanakan dengan sistem penjajahan :
 Irigasi
Untuk melayani kebutuhan orang-orang kapitalis Belanda yang
membutuhkan pengariran
 Edukasi
Yang diberi pendidikan dapat kita hitung dengan jari sedangkan rakyat yang
berjuta-juta dibiarkan bodoh
 Emigrasi
justru membiarkan penduduk di Jawa padat agar upah tenaga kerja lebih
murah.
INDISCHE PARTIJ


 Indische
IndischePartij
Partijmenggunakan
menggunakanmedia
mediamajalah
majalahHet
HetTijdschrifc
Tijdschrifcdan
dansurat
suratkabar
kabar
De
DeExpres
Exprespimpinan
pimpinanE.F.E
E.F.EDouwes
DouwesDekker.
Dekker.

 Salah
Salahsatu
satutulisan
tulisanKi
Kihajar
hajarDewantara
Dewantarayang
yangterkenal
terkenaladalah
adalahAls
Alsik
ikeen
een
Nederlander
Nederlanderwaswas(Andaikan
(Andaikanaku
akuseorang
seorangBelanda)
Belanda)yang
yangmenyindir
menyindirupacara
upacara
peringatan
peringatan100
100tahun
tahunkemerdekaan
kemerdekaanBelanda
Belandadari
dariPerancis
Perancis(Napoleon
(Napoleon
Bonaparte)
Bonaparte)dengan
denganmenggunakan
menggunakanpungutan
pungutandana
danadari
dariHindia
HindiaBelanda.
Belanda.
Akibatnya
AkibatnyaKi
KiHajar
HajarDewantara
Dewantaraditangkap
ditangkap

 Tulisan
TulisanDr.
Dr.Tjipto
TjiptoMangunkusumo
Mangunkusumoyang yangdimuat
dimuatdalam
dalamDeDeExpres
Exprestanggal
tanggal26
26
Juli
Juli1913
1913yang
yangdiberi
diberijudul
judulKracht
Krachtof
ofVrees?,
Vrees?,berisi
berisitentang
tentangkekhawatiran,
kekhawatiran,
kekuatan,
kekuatan,dan
danketakutan
ketakutanmenyebabkan
menyebabkanbeliau
beliaupun
punditangkap
ditangkap

 Douwes
DouwesDekker
Dekkermengkritik
mengkritikdalam
dalamtulisan
tulisandi
diDe
DeExpress
Expresstanggal
tanggal55Agustus
Agustus
1913
1913yang
yangberjudul
berjudulOnze
OnzeHelden:
Helden:Tjipto
TjiptoMangoenkoesoemo
Mangoenkoesoemoen enSoewardi
Soewardi
Soerjaningrat
Soerjaningrat
PERANG MASA KOLONIAL BELANDA

No. Perang perjuangan Periode Lokasi Tokoh


 Saparua  Pattimura
Perang Rakyat
1. 1817  Pulau-pulau lain (Thomas
Maluku
(Maluku) Matulessi)
 Tuanku Imam
Bonjol (Peto
2. Perang Paderi 1821 – 1827  Bonjol (Sumatera barat)
Syarif/Mohamm
ad Shahab)
 Gua Selarong
 Banyumas
 Kedu
 Pangeran
 Demak
Diponegoro
3. Perang Diponegoro 1825 – 1830  Surakarta
(Raden Mas
 Semarang
Ontowiryo)
 Grogoban
 Rembang
 Madiun
PERANG MASA KOLONIAL BELANDA

No. Perang perjuangan Periode Lokasi Tokoh


Perang
 I Gusti Ngurah
4. Puputan/Perang 1846 – 1849  Buleleng (Bali)
Rai
Bali/Perang Buleleng
 Pangeran
5. Perang Banjar 1859 – 1862  Banjarmasin
Antasari
 Teuku Umar
 Panglima Polim
6. Perang Aceh 1873 – 1905  Teuku Cik Ditiro
 Cut Nyak Dien
 Cut Meutia
ORGANISASI MODERN KOLONIAL
BELANDA
NO ORGANISASI DIBENTUK TEMPAT TOKOH
 Dr. Wahidin Sudirohusodo
1. Budi Utomo 20 Mei 1908 Jakarta
 dr. Sutomo
Sarekat
2. 1911 Surakarta  Haji Samanhudi
Dagang Islam
 H. Oemar Said (H.O.S)
3. Sarekat Islam 1912 Surabaya
Cokroaminoto
Muhammadiy 18 November Yogyakart
4.  K.H. Ahmad Dahlan
ah 1912 a
Tiga Serangkai:
 Douwes Dekker
25 Desember  Raden Mas Suwardi
5. Indische Partij Bandung
1912 Suryaningrat/Ki Hajar
Dewantara
 Dr. Cipto Mangunkusumo
Indische
6. Oktober 1908 Belanda  Noto Suroto
Vereeniging
ORGANISASI MODERN KOLONIAL
BELANDA
NO ORGANISASI DIBENTUK TEMPAT TOKOH
 Drs. Mohammad Hatta
 Mr. Ahmad Subardjo,
 Sukiman
Perhimpunan
7. 1925  Ali Sastroamijoyo
Indonesia (PI)
 Sunaryo
 Sartono
 Iwa Kusumasumantri
 Sartono
Pemuda 20 Februari  Sunaryo
8. Bandung
Indonesia 1927  Sutan Syahrir
 Suwiryo
Partai
Nasional
9. 4 Juli 1927 Bandung  Ir. Soekarno
Indonesia
(PNI)
Partai
30 April  Mr. Sartono
10. Indonesia Bandung
1931  Ir. Sukarno
(Partindo)
ORGANISASI MODERN KOLONIAL
BELANDA
DIBENTU
NO ORGANISASI TEMPAT TOKOH
K
Pendidikan
Nasional  Drs. Mohammad Hatta
11. 1931
Indonesia (PNI  Sutan Syahrir
Baru)
Yogyakart  R.M. Suwardi Suryaningrat/Ki
12. Taman Siswa 3 Juli 1922
a Hajar Dewantara
Partai Indonesia
13. 1935 Surabaya  dr. Sutomo
Raya (Parindra)
 Dr. Adnan Kapau Gani
 Mr. Sartono
Gerakan Rakyat
24 Mei  Mr. Wilopo
14. Indonesia Jakarta
1937  Mr. Mohammad Husni
(Gerindo)
 Thamri
 Amir Syarifuddin
Gabungan
Politik
15. 1939 Jakarta  Sutarjo Kartohadikusumo
Indonesia
(GAPI)
KONGRES PEMUDA

KONGRES PEMUDA I
TANGGAL: 30 April - 2 Mei 1926
KETUA : MOH TABRANI
TEMPAT : GEDUNG LUX ORIENTIS, JAKARTA
HASIL :
Mengusulkan agar semua perkumpulan  pemuda bersatu dalam organisasi pemuda
Indonesia, baik secara fusi maupun federasi.

KONGRES PEMUDA II
TANGGAL: 27-28 OKTOBER 1928
KETUA : SUGONDO JOYOPUSPITO
TEMPAT : GED. KATHOLIKEE JONGELINGEN BOND (HARI 1)
GED. OOST-JAVA (HARI 20
HASIL :
-Trilogi Pemuda: Satu NUSA, Satu BANGSA, Satu BAHASA: INDONESIA.
-Ditetapkan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman sebagai lagu kebangsaan.
SUMPAH PEMUDA

1. Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe bertoempah


Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe bertoempah
1.
darah jang satoe, tanah air Indonesia.
darah jang satoe, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe berbangsa
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengakoe berbangsa
jang satoe, bangsa Indonesia.
jang satoe, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia, mendjoendjoeng
3. Kami putra dan putri Indonesia, mendjoendjoeng
bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
PENJAJAHAN JEPANG
No Organisasi/Gerakan Dibentuk Tokoh Tujuan
 Menggerakkan rakyat
Indonesia untuk
mendukung Jepang
melawan sekutu.
29 April
1. Gerakan Tiga A  Syamsudin  Semboyan Gerakan Tiga
1942
A:
Nippon Pemimpin Asia
Nippon Pelindung Asia
Nippon Cahaya Asia
Empat serangkai:
 Mengerahkan tenaga
 M. Hatta
rakyat Indonesia guna
PUTERA (Pusat 9 Maret  Ki Hajar
2. membantu Jepang
Tenaga Rakyat) 1943 Dewantara
berperang melawan
 Ir. Sukarno
Sekutu.
 Mas Mansyur
 Orang-orang
Jawa Hokokai/  Menarik simpati rakyat
8 Januari Jepang
3. Himpunan dengan memanfaatkan
1944  Ir. Sukarno
Kebaktian Jawa para tokoh Indonesia.
 Hasyim Ashari
PENJAJAHAN JEPANG
No Organisasi/Gerakan Dibentuk Tokoh Tujuan
 Mengajukan usul kepada
pemerintah jepang.
 Menjawab pertanyaan
pemerintah Jepang
5
Cuo Sangi In/Badan mengenai masalah
4. September  Ir. Sukarno
Pertimbangan Pusat politik.
1943
 Memberi saran
pemerintah Jepang
mengenai tindakan yang
perlu dilakukan.
 Mas Mansyur  Untuk memikat golongan
5. Masyumi
 Hasyim Asyari Islam.
 Memanfaatkan pemuda
Heiho/Pembantu
6. Indonesia menjadi
Prajurit
prajurit Jepang.
 Memberi latihan militer
pemuda Indonesia untuk
PETA/Pembela 3 Oktober  Gatot
7. membantu tentara
Tanah Air 1943 Mangkupraja
Jepang menghadapi
serangan Sekutu.
KEUNTUNGAN PENJAJAHAN JEPANG

 Memindahkan peran Belanda dari fungsi administrasi dan menempatkan

orang Indonesia untuk menempati posisi itu yang tidak bisa didapatkan

pada masa pemerintahan colonial.


 Penggunaan bahasa Indonesia menjadi semakin luas, seperti di sekolah-

sekolah dan administrasi pemerintahan, terutama akibat kesulitan

mempelajari bahasa Jepang dalam waktu yang singkat.


 Indonesia mengenal kemiliteran, para pemuda diperkenalkan dengan

latihan-latihan militer oleh Jepang, terutama ditujukan untuk mendukung

kepentingan perang Jepang.


 Pemimpin nasionalis yang dipenjara pada masa pemerintahan Hindia

Belanda dibebaskan oleh Jepang dengan kondisi untuk mendukung perang.


BPUPKI

 KEPANJANGAN : BADAN PENYELIDIK USAHA-USAHA


 PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 Bahasa Jepang : DOKURITSU JUNBI CHŌSAKAI
 Resmi Dibentuk : 29 April 1945 (HUT Kaisar Hirohito)
 Usulan dibentuk : 1 Maret 1945 (oleh Jend. Kumakichi Harada)
 Ketua : Radjiman Wedyodiningrat
 Wakil : R. Pandji Soeroso & Ichibangase Yosio (Jepang)
 Anggota : 67 orang
 Tujuan :
 Menyelidiki persiapan kemerdekaan
 (diberi janji merdeka oleh PM. Jepang, Koiso pada 7 Sept 1944
setelah Kemenangan Perang Asia Timur Raya)
BPUPKI

 SIDANG I:
 TANGGAL : 29 MEI-1 JUNI 1945
 TEMPAT : GD. CHUO SANGI IN
 BAHASAN : BENTUK, FILSAFAT, DASAR NEGARA

 MASA RESES :
 SUBJEK : PANITIA SEMBILAN
 BAHASAN: menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya
 TANGGAL : 22 JUNI 1945  LAHIR PIAGAM JAKARTA
 TANGGAL: 10 JULI 1945  PENYERAHAN RANCANGAN SEMENTARA
 SIDANG II :
 TANGGAL: 10-14 JULI 1945
 BAHASAN: NKRI, UUD 1945
 11 Juli 1945 : Panitia Kecil (7 orang)  khusus merancang isi dari UUD
 14 Juli 1945 : sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang UUD

BPUPKI BUBAR : 7 AGUSTUS 1945


PANITIA KECIL

1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil)


2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota)
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo
Djojoadisoerjo (anggota)
4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota)
6. Haji Agus Salim (anggota)
7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)
PPKI

 KEPANJANGAN :
PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 BAHASA JEPANG :
DOKURITSU JUNBI INKAI
 TANGGAL :
7 AGUSTUS 1945
 KETUA :
IR. SOEKARNO
 ANGGOTA :
21 ORANG + 6 ORANG
 TUGAS :
melanjutkan hasil kerja BPUPKI
SIDANG PPKI

SIDANG 1 : 18 AGUSTUS 1945


HASIL :
1. PENETAPAN UUD 1945 (TERMASUK PANCASILA)

2. PENETAPAN PRESIDEN-WAPRES

3. PENETAPAN KOMITE NASIONAL

SIDANG 2 : 19 AGUSTUS 1945


HASIL :
4. PENETAPAN 12 KEMENTERIAN

5. PENETAPAN 8 PROVINSI

SIDANG 3 : 22 AGUSTUS 1945


HASIL :
1. Pembentukan KNIP
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
DETIK – DETIK PROKLAMASI

 9 AGUSTUS 1945
 SOEKARNO, HATTA, RADJIMAN  HO CHI MINH, VIETNAM
 JENDERAL TERAUCHI  JANJI MERDEKA 24 AGUSTUS 1945

 PERISTIWA LAIN :
 6 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM HIROSHIMA (LITTLE BOY)
 9 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM NAGASAKI (FAT MAN)
 14/15 AGUSTUS 1945 : JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU

 RENGKASDEGKLOK
 TANGGAL : 16 AGUSTUS 03.00 WIB
 KEJADIAN : PENCULIKAN OLEH GOL. MUDA (CHAERUL
SALEH, SUKARNI, WIKANA) + SHODANCO SINGGIH
(PETA)
 TUJUAN : UNTUK MEMPERCEPAT KEMERDEKAAN AGAR
TAK TERPENGARUH JEPANG
TEKS PROKLAMASI

 TEMPAT : RUANG MAKAN, LAKSAMANA TADHASI MAEDA


(JALAN IMAM BONJOL NO. 1)
 PENYUSUN : IR. SOEKARNO, MOH. HATTA, AHMAD
SOEBARDJO
 DIHADIRI : B.M. DIAH, SAYUTI MELIK, SUKARNI, SOEDIRO
 DIKETIK : SAYUTI MELIK
 PENJAHIT BENDERA : FATMAWATI
 PENGIBAR BENDERA : LATIEF HENDRANINGRAT +
SOEHOED

PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI DI KEDIAMAN SOEKARNO


(JALAN PEGANGSAAN TIMUR NO. 56)

Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi


Sukarni mengusulkan
itu adalah Ir. Soekarnoagar
danyang
Drs. menandatangani teks proklamasi
Moh. Hatta atas nama bangsa
itu adalah Ir. Soekarno dan Drs.
IndonesiaMoh. Hatta atas nama bangsa
Indonesia
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
Gerakan Tanggal Sebab Akibat Tokoh

Pertempura 10 Belanda ingin • Perang banyak Bung Tomo


n Surabaya Nevember menguasai kota pahlawan
1945 Indonesia lagi gugur,
• 10 November
dijadikan hari
pahlawan
Pertempura 15 Desember Belanda ingin • Isdiman gugur, • Tryentri
n 1945 menguasai digantikan oleh Isdiman
Ambarawa Indonesia lagi Sudirman. • Sudirman
• Didirikan
Monumen
Palagan
Ambarawa
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
Gerakan Tanggal Sebab Akibat Tokoh

Bandung 23 Maret NICA • Para pejuang • Moh. Toha,


Lautan Api 1946 membonceng membakar • AH.Nasutio
Sekutu, ingin gedung - gedung n
menguasai di Bandung
Bandung bagian Selatan
agar tidak
digunakan oleh
musuh
• Moh. Toha gugur
Pertempura 13 Oktober NICA • Barisan Pemuda • Teuku Moh.
n Medan 1945 – membonceng Indonesia Hasan
Area November Sekutu, ingin berusaha merebut • Ahmad
1946 menguasai kembali gedung- Tahir
medan gedung yang
diduduki Sekutu.
Pertempuran
hingga Pematang
Siantar dan
Brastagi
PERUNDINGAN LINGGAR JATI
(25 Maret 1947)

TEMPAT :
 Linggar Jati, Cirebon
TOKOH :
 Sutan Syahrir (Indonesia)
 Van Mook (Belanda)
ISI PERUNDINGAN :
 Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Sumatra, Madura.
 RI dan Belanda bersama-sama membentuk Negara Indonesia Serikat
dengan nama RIS.
 Indonesia-Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dan Ratu
Belanda sebagai ketuanya.
 Belanda harus segera meninggalkan wilayah RI paling lama 1 Januari
1949
AGRESI MILITER BELANDA I
(21 JULI 1947)

SEBAB :
 Persengketaan setelah Perjanjian Linggajati. Belanda
melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah RI.
PERISTIWA :
 Sebagian daerah Jawa Tengah, jawa Timur, Jawa Barat,
Sumatera Timur, Sumatera Selatan dikuasai Belanda.
 Belanda mendapat kecaman dari DK PBB yang memaksanya
untuk menghentikan agresi
PERJANJIAN RENVILE
(17 Januari 1948)

TEMPAT :
 Kapal Renvile
PBB membentuk KTN:
 Wakil Indonesia: Richard Kirby (Australia)
 Wakil Belanda: Paul van Zeeland (Belgia)
 Penengah: Frank Graham (AS)
ISI PERJANJIAN :
 Belanda hanya mengakui Yogyakarta sebagai wilayah RI.
 TNI harus hijrah ke RI.
 RI merupakan bagian dari RIS.
 Akan diadakan pemilu untuk membentuk dewan konstitusi RIS dalam
waktu dekat
AGRESI MILITER BELANDAII
(19 Desember 1948)
SEBAB :
 Penolakan RI terhadap tuntutan Belanda untuk membentuk
pemerintahan peralihan yang berdaulat pada ratu Belanda
PERISTIWA :
 Belanda menduduki ibukota RI, Yogyakarta.
 Presiden Sukarno mengirimkan mandat melalui radio kepada
mentri kemakmuran, Mr. Syafruddin Prawiranegara, untuk
membentuk Pemerintah Darurat RI (PDRI) dengan ibukota
Bukittinggi.
 Perang Gerilya dipimpin Jendral Sudirman.
 Kecaman dari berbagai Negara tetangga. 24 januari 1949, DK
PBB
Serangan Umum 1 Maret 1949

TOKOH :
 Kolonel Soeharto
 Sri Sultan Hamengkubuwono IX,
 Jenderal Sudirman

PERISTIWA :
 TNI melakukan serangan umum atas tentara Belanda yang
menduduki Yogyakarta.
 TNI berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam. Belanda
keluar dari Yogyakarta
PERJANJIAN ROEM - ROYEN
(7 Mei 1949)

UNCI mempertemukan Indonesia dan Belanda

TOKOH:
 Moh. Roem (Indonesia)
 Dr. Van Royen (Belanda)

ISI PERJANJIAN :
 Pasukan Belanda akan ditarik dari Yogyakarta.
 Belanda menghentikan agresi militernya dan membebaskan semua
tahanan politik BA
 Belanda menyetujui RI sebagai bagian NIS.
 RI akan turut serta dalam KMB
KONFERENSI MEJA BUNDAR
(23 Agustus – 2 November 1949)

TOKOH :
 M. Hatta (Delegasi RI)
 Sultan Hamid II (Delegasi BFO)
 Van Maarseveen (Delegasi Belanda)
HASIL KMB :
 Belanda mengakui RIS sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.
 Penyerahan kedaulatan Desember 1949.
 RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia-Belanda.
 Kedudukan RIS dan Kerajaan Belanda sejajar.
 RIS akan mengembalikan semua hak milik dan membayar hutang-
hutang Belanda setelah tahun 1942 sebesar 4,3 milyar gulden.
 Status Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah pengakuan
kedaulatan.
PEMBENTUKAN RIS
(16 Desemeber 1949)

TOKOH :
 Presiden RIS: Ir. Soekarno
 Perdana Menteri RIS: Drs. Moh. Hatta
 Presiden RI: Mr. Asaat
HASIL :
 Pengakuan kedaulatan di Belanda:
 Ratu Yuliana dan PM Willem Drees  Drs. Moh. Hatta
 Pengakuan Kedaulatan di Indonesia:
 A.H.J. Lovink  Sri Sultan Hamengkubuwono IX

27 Desember 1949, Belanda resmi mengakui kemerdekaan dan


27 Desember 1949, Belanda resmi mengakui kemerdekaan dan
kedaulatan Indonesia..
kedaulatan Indonesia..
DEMOKRASI LIBERAL
(1945 – 1959)

 KNIP dibentuk 29 Agustus 1945  Kasman Singodi


 7 Oktober 1945 : lahir memo anggota KNIP untuk membentuk
anggota MPR (Sebelumnya KNIP = MPR)
 16 Oktober 1945 : keluar Maklumat WAPRES No. X/1945 tentang
KNIP diserahi kekuasaan LEGISLATIF dan ikut
menyusun GBHN
 3 November 1945 : keluar Maklumat Pemerintah tentang susunan
Kabinet berdasarkan Sistem Parlementer
 Diberlakukan Konstitusi RIS 1949 yang menerapkan
“Parlementerisme dan Federalisme”
 17 Agustus 1950 : RIS resmi bubar dan kembali ke NKRI
KABINET DEMOKRASI LIBERAL

No. Nama Pemimpin


Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
1. Kabinet 6 Sept 1950 M. Natsir • Mulai • Masalah Irian Barat buntu.
Natsir --------------- berlangsung • Banyak pemberontakan di
21 Mar 1951 perundingan dalam negeri (DI/TII).
masalah Irian • Adanya mosi tidak percaya.
Barat.
2. Kabinet 27 Apr 1951 Sukiman • Meningkatkan • Adanya pertukaran Nota
Sukiman --------------- Wiryosanjoy keamanan dan Keuangan antara Menlu
3 Apr 1952 o ketenteraman Indonesia-Dubes AS sebagai
masyarakat bagian dari MSA.
• Masalah Irian barat belum
juga teratasi
3. Kabinet 3 Apr 1952 Mr. Wilopo • Gerakan separatis di
Wilopo --------------- Sumatera dan Sulawesi.
3 Jun 1953 • Peristiwa 17 Oktober.
• Peristiwa Tanjung Morawa.
• Krisis ekonomi
KABINET DEMOKRASI LIBERAL

No. Nama Periode Pemimpin


Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
4. Kabinet Ali 31 Jul 1953 Ali • Persiapan pemilu • Kemelut di tubuh
I --------------- Sastroamijoy parlemen 29 Sep TNI AD
12 Agt o 1955. (pergantian
1955 • Mengadakan KAA KSAD).
1955 di Bandung • Masalah
keamanan di
daerah belum
tuntas.
• Keadaan ekonomi
memburuk.
• Kepercayaan
rakyat pada
pemerintah
memudar.
• Konflik PNI dan
NU.
KABINET DEMOKRASI LIBERAL
Nama Pemimpin
No. Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
5. Kabinet 12 Agt Burhanuddi • Menyelenggarakan • Pemilu tidak
Burhanudd 1955 n Harahap pemilu demokratis menghasilkan
in Harahap --------------- pertama: dukungan yang
3 Mar 1956 • Parlemen (29 Sep cukup terhadap
1955) kabinet sehingga
• Konstituante (15 kabinet jatuh.
Des 1955) • Banyaknya mutasi
• Pembubaran Uni di lingkungan
Indonesia-Belanda. pemerintahan.
• Pemberantasan
korupsi.
• Hubungan baik
dengan TNI AD.
• Menyelesaikan
kemelut di TNI AD.
KABINET DEMOKRASI LIBERAL

Nama Pemimpin
No. Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
6. Kabinet Ali 20 Mar 1956 Ali • Pembatalan KMB. • Timbul gerakan
II --------------- Sastroamijo • Pemulihan anti-Cina.
4 Mar 1957 yo keamanan dan • Muncul gerakan
ketertiban separatis di daerah
masyarakat. (PRRI dan
• Melaksanakan PERMESTA).
keputusan KAA. • Krisis ekonomi
makin parah.
• Perpecahan
Masyumi dan PNI.
• Mundurnya
sejumlah menteri
dari Masyumi.
KABINET DEMOKRASI LIBERAL

Nama Pemimpin
No. Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
7. Kabinet 9 Apr 1957 Ir. Juanda • Mengatur kembali • Kegagalan
Juanda --------------- batas perairan menghadapi
5 juli1959 nasional Indonesia pergolakan di
melalui Deklarasi daerah.
Djuanda. • Krisis ekonomi
• Terbentuknya makin parah.
Dewan Nasional. • Terjadinya upaya
• Mengadakan pembunuhan pada
Musyawarah Ir. Soekarno
Nasional untuk (Peristiwa Cikini)
meredakan gejolak
di daerah.
• Diadakan
Musyawarah
Nasional
Pembangunan untuk
mengatasi masalah
krisis.
DEKRIT PRESIDEN
(5 JULI 1959)

1. Menetapkan pembubaran Konstituante.


2. Menetapkan Undang-Undang Dasar 1945
berlaku lagi
3. Tidak berlakunya lagi Undang-Undang
Dasar Sementara.
4. Pembentukan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Sementara
5. Pembentukan Dewan Pertimbangan
Agung Sementara
PEMICU
DEKRIT PRESIDEN

 Makin berkuasanya modal-modal raksasa terhadap


perekonomian Indonesia.
 Akibat silih bergantinya cabinet, maka pemerintah
tidak mampu menyalurkan dinamika masyarakat ke
arah pembanguanan, khususnya bidang ekonomi.
 Adanya sistem liberal sehingga pemerintah cabinet
jatuh dan tidak stabil.
 Tidak mampu mencerminkan dalam DPR suatu
perimbangan kekuasaan politik Pemilu 1955.
 Gagalnya konstituante yang bertugas membentuk
UUDS 1950.
DEMOKRASI TERPIMPIN
(1959-1966)

 3 kekuatan politik utama yaitu Soekarno, Angkatan Darat, dan PKI


 TAP MPRS No. VIII/1965 : Pengambilan keputusan berdasarkan
musyawarah mufakat, jika tidak diambil alih oleh Presiden

PENYIMPANGAN :
a. MPRS mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur
hidup
b. Presiden mengangkat MPRS
c. Pidato presiden yang berjdul ” Penemuan Kembali Revolusi
kita ” dijadikan GBHN
d. Lembaga tinggi dan tertinggi negara dijadikan pembantu
presiden
e. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu dan
menggantikannya dengan DPR-GR
DEMOKRASI TERPIMPIN

 Presiden lebih banyak dipengaruhi oleh PKI


 PKI memainkan peranan pentingnya sehingga mendapatkan
perlakuan istimewa dari presiden.
 Dalam rangka mewujudkan tujuannya maka PKI melakukan
tindakan antara lain :
DALAM NEGERI :
1. Berusaha menyusup ke parpol dan ormas yang menjadi
lawan politiknya kemudian memecah belah
2. Dalam bidang pendidikan mengusahakan agar ajaran
Marxis Leninisme menjadi salah satu masta pelajaran wajib
3. Dalam bidang militer, mengindoktrinasi perwira ABRI
dengan ajaran komunis
LUAR NEGERI :
4. Berusaha mengubah politik luar negeri yang bebas dan
aktif menjurus ke negara-negara yang komunis.
KEBIJAKAN EKONOMI

DEMOKRASI LIBERAL DEMOKRASI TERPIMPIN


1. Nasionalisasi De Javasche 1. Devaluasi mata uang
Bank 2. Menekan laju inflasi
2. Sistem ekonomi Gerakan 3. Melaksanakan
Benteng pembangunan nasional
3. Sistem ekonomi Ali-Baba
TRITURA
(TRI TUNTUTAN RAKYAT)

1. PEMBUBARAN PKI BESERTA


ORMAS-ORMASNYA

2. PEROMBAKAN KABINET
DWIKORA (BERSIHKAN DARI
UNSUR PKI)
3. TURUNKAN HARGA SANDANG-
PANGAN
ORDE BARU
(1966 - 1998)

 Tiga kekuatan utama : ABRI, Golkar, dan Birokrasi


 Prioritas utama tahap Pembangunan Nasional adalah menciptakan
stabilitas politik dalam mendukung terwujudnya Stabilitas Nasional
sebagai syarat utama dalam melaksanakan pembangunan.
 DPR dan MPR tidak berfungsi secara efektif
 Indonesia kembali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1966

KEBERHASILAN ORBA :
1. Pelaksanaan PEMILU
2. Integrasi Timor Timur
3. Program REPELITA
4. Pembubaran PKI

Akhir masa Orde Baru diwarnai oleh krisis kepercayaan masyarakat


terhadap pemerintah, demonstrasi mahasiswa, krisis ekonomi, dan
kerusuhan sehingga pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto secara
resmi menyatakan berhenti dan digantikan oleh Wakil Presiden B.J Habibie.
REFORMASI

TUNTUTAN
TUNTUTAN

1. Amandemen UUD 45
1. Amandemen UUD 45
2. Penghapusan Doktrin DWI FUNGSI ABRI
2. Penghapusan Doktrin DWI FUNGSI ABRI
3. Penegakan Hukum dan HAM
3. Penegakan Hukum dan HAM
4. Pemerintahan bebas KKN
4. Pemerintahan bebas KKN
5. OTONOMI DAERAH
5. OTONOMI DAERAH
6. Kebebasan PERS
6. Kebebasan PERS
7. Wujudkan kehidupan DEMOKRASI
7. Wujudkan kehidupan DEMOKRASI
DWIKORA
(DWI KOMANDO RAKYAT)

1.1. PERHEBAT
PERHEBATKETAHANAN
KETAHANANREVOLUSI
REVOLUSIINDONESIA
INDONESIA

2.2. BANTU
BANTUPERJUANGAN
PERJUANGANREVOLUSIONER
REVOLUSIONERRAKYAT
RAKYAT
MALAKA
MALAKA,,SINGAPURA
SINGAPURA,,SABAH
SABAH,,SERAWAK
SERAWAK
DAN
DANBRUNEI
BRUNEIUNTUK
UNTUKMENGGAGALKAN
MENGGAGALKAN
NEGARA
NEGARABONEKA
BONEKAMALAYSIA
MALAYSIA
TRIKORA (TRI KOMANDO RAKYAT)
19 des 1961 – 15 ag 1962

1.1. GAGALKAN
GAGALKAN PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN "NEGARA
"NEGARA
PAPUA" 
PAPUA"  BIKINAN
BIKINANBELANDA
BELANDA KOLONIAL 
KOLONIAL 

2.2. KIBARKAN
KIBARKANSANG
SANG MERAH
MERAH PUTIH
PUTIH DI
DI IRIAN
IRIAN
BARAT TANAH
BARAT TANAHAIR
AIRINDONESIA 
INDONESIA 

3.3. BERSIAPLAH
BERSIAPLAH UNTUK
UNTUKMOBILISASI
MOBILISASI UMUM
UMUM
GUNA
GUNA MEMPERTAHAN-KAN
MEMPERTAHAN-KAN
KEMERDEKAAN
KEMERDEKAANDAN KESATUAN
DAN KESATUANTANAH
TANAH
AIR
AIR DAN
DAN BANGSA
BANGSA
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
No Organisasi Daerah Tokoh Latar Belakang Penyelesaian
1. PKI Madiun • Muso • Ingin mengubah dasar • Muso ditembak mati.
• Semaun negara Pancasila • Semaun dan Dharsono
• Dharsono menjadi komunis. lari ke Rusia.
• Amir • Amir Syarifuddin dan
Syarifuddin tokoh PKI dapat
ditangkap dan dapat
dijatuhi hukuman mati
2. DI/TII Jawa • Kartosuwiryo • Tidak setuju dengan • Melakukan Operasi
Barat perjanjian Renville. Militer taktik pagar besi
• Ingin menyingkirkan menggunakan ratusan
Pancasila sebagai dasar ribu tenaga rakyat untuk
negara. mempersempit ruang
• Ingin mendirikan gerak.
Negara Islam Indonesia. • Kartosuwiryo berhasil
ditangkap oleh Pasukan
Siliwangi.

3. DI/TII Jawa • Amir Fatah • Mengurus • Dilakukan Operasi


Tengah • Kyai penggabungan laskar- Guntur, pada tahun
Sumolangu laskar masuk ke dalam 1954 gerombolan dapat
TNI dicerai-beraikan
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
No Organisasi Daerah Tokoh Latar Belakang Penyelesaian
4. DI/TII Sulawesi • Abdul • Ingin menduduki • Dilakukan
Selatan Kahar jabatan sebagai penyergapan oleh
Muzakar pemimpin APRIS pasukan TNI
• Menuntuk agar dan Kahar Muzakar
Komando Gerilya tertembak mati 
Sulawesi Selatan
dimasukkan dalam
APRIS dengan nama
Brigade Hasanuddin.
5. DI/TII Aceh • Daud • Status keistimewaan • Dihentikan dengan
Beureuh Aceh diturunkan jalan Musyawarah
menjadi karesidenan. Kerukunan Rakyat
Aceh (MKRA).
6. DI/TII Kalimanta • Ibnu • Terjadi pemberontakkan • Melakukan operasi
n Selatan Hajar kesatuan masyarakat militer ke
tertindas Kalimantan Selatan
dan berhasil
menangkap Ibnu
Hajar yang
akhirnya dihukum
mati.
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
No Organisasi Daerah Tokoh Latar Belakang Penyelesaian
7. APRA • Bandung • Kapten • Menuntut pemerintahan • Westerling melarikan
(Angkatan • Sulawesi Raymond RIS dan Negara Pasundan diri ke luar negeri.
Perang Selatan Westerling mengakui APRA sebagai • Sultan Hamid II
Ratu Adil) • Sultan tentara Negara Pasundan. berhasil ditangkap
Hamid II • Menuntut Negara pada tanggal 4 April
Pasundan tidak dilebur ke 1950
dalam NKRI.
• Melakukan kudeta
terhadap Soekarno
• Melancarkan ancaman
pembunuhan pejabat
negara.
8. Pemberonta Sulawesi • Andi Aziz • Menolak kedatangan TNI • Andi Aziz diultimatum
kan APRIS Selatan ke Sulsel karena suasana 4x24 jam untuk
tidak aman dan terjadi mempertanggungjawab
demonstrasi pro kontra kan perbuatannya.
negara federasi. • Andi Aziz terlambat
melapor sehingga ia
ditangkap dan
dipenjara 14 tahun
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
No Organisasi Daerah Tokoh Latar Belakang Penyelesaian
9. RMS Maluku • Dr. CRS • Tidak puas dengan • Pemberontakan
(Republik Selatan Soumkil terjadinya proses berhasil ditumpas
Maluku kembali ke NKRI. dengan dibayar oleh
Selatan) • Ingin mendirikan gugurnya Letkol
Republik Maluku Slamet Riyadi, Letkol
Selatan pada 25 Sudiarto, Mayor
April 1950. Abdullah.
• Soumokil dapat di
tangkap dan jatuhi
hukuman mati.
10. PRRI Sumater • Kolonel • Beberapa daerah • Operasi militer
(Pemerintahan a Ahmad merasa terbesar yang
Revolusioner Husen diperlakukan tidak dipimpin AE
Republik adil pasca pemilu I Kawilarang berhasil
Indonesia) • Keinginan adanya kembali menguasai
otonomi yang luas daerah.
11. PERMESTA Sulawesi • DJ Somba • Masyarakat di • Operasi militer untuk
(Piagam Utara • Kolonel Manado tidak puas merebut kembali
Perjuangan Ventje dengan keadaan daerah yang sempat
Rakyat Sumual ekonomi dikuasai PERMESTA
Semesta)
ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA
No Organisasi Daerah Tokoh Latar Belakang Penyelesaian
12. G 30 S/PKI Jakarta • DN Aidit • Ingin mengganti • Menginsyafkan
Pancasila dengan kesatuan-kesatuan
Komunis-Marxis. yang dimanfaatkan
PKI.
• Merebut kantor besar
RRI dan Telkom yang
dipimpin Kolonel
Sarwo Edhy Wibowo.
• Gerakan
pembersihan tokoh-
tokoh PKI.
• Menyatakan PKI
sebagai partai
terlarang.
• Pembubaran PKI (era
Soeharto).

Anda mungkin juga menyukai