INDONESIA
TWK
PENEMUAN MANUSIA PURBA
DI INDONESIA
Tahun 1890, Seorang ahli geologi Belanda bernama B.D. Van Rietschoten -
yang bertugas mencari mineral di tanah Jawa - menemukan tengkorak
aneh di daerah Wajak. Kemudian ia kirim ke Belanda untuk diteliti.
Maka, datanglah ahli arkeologi Eugene Dubois untuk mencari tahu lebih
banyak tentang manusia purba di Indonesia.
F
A Tidak ada sistem kasta dalam agama Islam
K
T
O
Upacara ritual dalam Islam cukup sederhana
R
-
F
A Syarat seseorang masuk Islam amat mudah
K
T
O Penyebaran Islam menyesuaikan dengan
R kondisi sosial budaya yang telah ada.
3. Perjanjian Gianti 1755 • Kerajaan mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu
Yogyakarta dan Surakarta.
6. Perjanjian New York 15 Agustus • Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia
1962 melalui PBB.
• Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat
Irian Barat.
FAKTOR INTERN :
1. Kenangan Kejayaan Masa Lampau (Sriwijaya-Majapahit)
2. Perasaan Senasib dan Sepenanggungan Akibat
Penderitaan dan Kesengsaraan Masa Penjajahan
3. Munculnya Golongan Cendekiawan
4. Paham Nasionalis yang Berkembang Dalam Bidang
Politik, Sosial Ekonomi, dan Kebudayaan
FAKTOR EKSTERN :
5. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
6. Perkembangan Nasionalisme di Berbagai Negara Asia-
Afrika
Vereenigde Oost indische Compagnie
Tujuan :
A. Menghindarkan persaingan anter pengusaha Belanda (intern)
B. Menghadapi persaingan dengan bangsa lain terutama Spanyol &
Portugis sebagai musuhnya (ekstern)
PENYIMPANGAN
Luas tanah ditanami melebihi ketentuan, pajak tetap dikenakan, &
dilakukan dengan cara paksa
CULTUUR PROCENTEN:
Bonus yang diberikan kepada pegawai Belanda,Bupati & Kepala Desa jika hasil
produksi disuatu wilayah mencapai/melmpaui target yang dibebnkan
TOKOH PENENTANG
Eduard Douwes Dekker, Baron van Hoevell, Fransen van der Putte
TOKOH BELANDA
PENGKRITIK PEMERINTAH
KOLONIAL
Indische Partij menggunakan media majalah Het Tijdschrifc dan surat kabar
De Expres pimpinan E.F.E Douwes Dekker.
Salah satu tulisan Ki hajar Dewantara yang terkenal adalah Als ik een
Nederlander was (Andaikan aku seorang Belanda) yang menyindir upacara
peringatan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Perancis (Napoleon
Bonaparte) dengan menggunakan pungutan dana dari Hindia Belanda.
Akibatnya Ki Hajar Dewantara ditangkap
Tulisan Dr. Tjipto Mangunkusumo yang dimuat dalam De Expres tanggal
26 Juli 1913 yang diberi judul Kracht of Vrees?, berisi tentang kekhawatiran,
kekuatan, dan ketakutan menyebabkan beliau pun ditangkap
Douwes Dekker mengkritik dalam tulisan di De Express tanggal 5 Agustus
1913 yang berjudul Onze Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en Soewardi
Soerjaningrat
PERANG MASA KOLONIAL BELANDA
Pangeran
5. Perang Banjar 1859 – 1862 Banjarmasin
Antasari
Teuku Umar
Panglima Polim
6. Perang Aceh 1873 – 1905 Teuku Cik Ditiro
Cut Nyak Dien
Cut Meutia
ORGANISASI MODERN KOLONIAL
BELANDA
NO ORGANISASI DIBENTUK TEMPAT TOKOH
Dr. Wahidin Sudirohusodo
1. Budi Utomo 20 Mei 1908 Jakarta
dr. Sutomo
Sarekat
2. 1911 Surakarta Haji Samanhudi
Dagang Islam
H. Oemar Said (H.O.S)
3. Sarekat Islam 1912 Surabaya
Cokroaminoto
KONGRES PEMUDA I
TANGGAL: 30 April - 2 Mei 1926
KETUA : MOH TABRANI
TEMPAT : GEDUNG LUX ORIENTIS, JAKARTA
HASIL :
Mengusulkan agar semua perkumpulan pemuda bersatu dalam organisasi pemuda
Indonesia, baik secara fusi maupun federasi.
KONGRES PEMUDA II
TANGGAL: 27-28 OKTOBER 1928
KETUA : SUGONDO JOYOPUSPITO
TEMPAT : GED. KATHOLIKEE JONGELINGEN BOND (HARI 1)
GED. OOST-JAVA (HARI 20
HASIL :
-Trilogi Pemuda: Satu NUSA, Satu BANGSA, Satu BAHASA: INDONESIA.
-Ditetapkan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman sebagai lagu kebangsaan.
SUMPAH PEMUDA
Memanfaatkan pemuda
Heiho/Pembantu
6. Indonesia menjadi
Prajurit
prajurit Jepang.
Memberi latihan militer
pemuda Indonesia untuk
PETA/Pembela 3 Oktober Gatot
7. membantu tentara
Tanah Air 1943 Mangkupraja
Jepang menghadapi
KEUNTUNGAN PENJAJAHAN JEPANG
orang Indonesia untuk menempati posisi itu yang tidak bisa didapatkan
SIDANG I:
TANGGAL : 29 MEI-1 JUNI 1945
TEMPAT : GD. CHUO SANGI IN
BAHASAN : BENTUK, FILSAFAT, DASAR NEGARA
MASA RESES :
SUBJEK : PANITIA SEMBILAN
BAHASAN: menggodok berbagai masukan dari konsep-konsep sebelumnya
TANGGAL : 22 JUNI 1945 LAHIR PIAGAM JAKARTA
TANGGAL: 10 JULI 1945 PENYERAHAN RANCANGAN SEMENTARA
SIDANG II :
TANGGAL: 10-14 JULI 1945
BAHASAN: NKRI, UUD 1945
11 Juli 1945 : Panitia Kecil (7 orang) khusus merancang isi dari UUD
14 Juli 1945 : sidang pleno BPUPKI menerima laporan panitia Perancang UUD
KEPANJANGAN :
PANITIA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
BAHASA JEPANG :
DOKURITSU JUNBI INKAI
TANGGAL :
7 AGUSTUS 1945
KETUA :
IR. SOEKARNO
ANGGOTA :
21 ORANG + 6 ORANG
TUGAS :
melanjutkan hasil kerja BPUPKI
SIDANG PPKI
9 AGUSTUS 1945
SOEKARNO, HATTA, RADJIMAN HO CHI MINH, VIETNAM
JENDERAL TERAUCHI JANJI MERDEKA 24 AGUSTUS
1945
PERISTIWA LAIN :
6 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM HIROSHIMA (LITTLE BOY)
9 AGUSTUS 1945 : BOM ATOM NAGASAKI (FAT MAN)
14/15 AGUSTUS 1945 : JEPANG MENYERAH KEPADA SEKUTU
RENGKASDEGKLOK
TANGGAL : 16 AGUSTUS 03.00 WIB
KEJADIAN : PENCULIKAN OLEH GOL. MUDA (CHAERUL
SALEH, SUKARNI, WIKANA) +
SHODANCO SINGGIH (PETA)
TUJUAN : UNTUK MEMPERCEPAT KEMERDEKAAN
AGAR TAK TERPENGARUH JEPANG
TEKS PROKLAMASI
TEMPAT :
Linggar Jati, Cirebon
TOKOH :
Sutan Syahrir (Indonesia)
Van Mook (Belanda)
ISI PERUNDINGAN :
Belanda hanya mengakui kekuasaan RI atas Jawa, Sumatra, Madura.
RI dan Belanda bersama-sama membentuk Negara Indonesia Serikat
dengan nama RIS.
Indonesia-Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dan Ratu
Belanda sebagai ketuanya.
Belanda harus segera meninggalkan wilayah RI paling lama 1 Januari
1949
AGRESI MILITER BELANDA I
(21 JULI 1947)
SEBAB :
Persengketaan setelah Perjanjian Linggajati. Belanda
melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah RI.
PERISTIWA :
Sebagian daerah Jawa Tengah, jawa Timur, Jawa Barat,
Sumatera Timur, Sumatera Selatan dikuasai Belanda.
Belanda mendapat kecaman dari DK PBB yang memaksanya
untuk menghentikan agresi
PERJANJIAN RENVILE
(17 Januari 1948)
TEMPAT :
Kapal Renvile
PBB membentuk KTN:
Wakil Indonesia: Richard Kirby (Australia)
Wakil Belanda: Paul van Zeeland (Belgia)
Penengah: Frank Graham (AS)
ISI PERJANJIAN :
Belanda hanya mengakui Yogyakarta sebagai wilayah RI.
TNI harus hijrah ke RI.
RI merupakan bagian dari RIS.
Akan diadakan pemilu untuk membentuk dewan konstitusi RIS dalam
waktu dekat
AGRESI MILITER BELANDAII
(19 Desember 1948)
SEBAB :
Penolakan RI terhadap tuntutan Belanda untuk membentuk
pemerintahan peralihan yang berdaulat pada ratu Belanda
PERISTIWA :
Belanda menduduki ibukota RI, Yogyakarta.
Presiden Sukarno mengirimkan mandat melalui radio kepada
mentri kemakmuran, Mr. Syafruddin Prawiranegara, untuk
membentuk Pemerintah Darurat RI (PDRI) dengan ibukota
Bukittinggi.
Perang Gerilya dipimpin Jendral Sudirman.
Kecaman dari berbagai Negara tetangga. 24 januari 1949, DK
PBB
Serangan Umum 1 Maret 1949
TOKOH :
Kolonel Soeharto
Sri Sultan Hamengkubuwono IX,
Jenderal Sudirman
PERISTIWA :
TNI melakukan serangan umum atas tentara Belanda yang
menduduki Yogyakarta.
TNI berhasil menguasai Yogyakarta selama 6 jam. Belanda
keluar dari Yogyakarta
PERJANJIAN ROEM - ROYEN
(7 Mei 1949)
TOKOH:
Moh. Roem (Indonesia)
Dr. Van Royen (Belanda)
ISI PERJANJIAN :
Pasukan Belanda akan ditarik dari Yogyakarta.
Belanda menghentikan agresi militernya dan membebaskan semua
tahanan politik BA
Belanda menyetujui RI sebagai bagian NIS.
RI akan turut serta dalam KMB
KONFERENSI MEJA BUNDAR
(23 Agustus – 2 November 1949)
TOKOH :
M. Hatta (Delegasi RI)
Sultan Hamid II (Delegasi BFO)
Van Maarseveen (Delegasi Belanda)
HASIL KMB :
Belanda mengakui RIS sebagai negara yang berdaulat dan merdeka.
Penyerahan kedaulatan Desember 1949.
RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia-Belanda.
Kedudukan RIS dan Kerajaan Belanda sejajar.
RIS akan mengembalikan semua hak milik dan membayar hutang-
hutang Belanda setelah tahun 1942 sebesar 4,3 milyar gulden.
Status Irian Barat akan dibicarakan setahun setelah pengakuan
kedaulatan.
PEMBENTUKAN RIS
(16 Desemeber 1949)
TOKOH :
Presiden RIS: Ir. Soekarno
Perdana Menteri RIS: Drs. Moh. Hatta
Presiden RI: Mr. Asaat
HASIL :
Pengakuan kedaulatan di Belanda:
Ratu Yuliana dan PM Willem Drees Drs. Moh. Hatta
Pengakuan Kedaulatan di Indonesia:
A.H.J. Lovink Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Nama Pemimpin
No. Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
6. Kabinet Ali 20 Mar 1956 Ali • Pembatalan KMB. • Timbul gerakan
II --------------- Sastroamijo • Pemulihan anti-Cina.
4 Mar 1957 yo keamanan dan • Muncul gerakan
ketertiban separatis di daerah
masyarakat. (PRRI dan
• Melaksanakan PERMESTA).
keputusan KAA. • Krisis ekonomi
makin parah.
• Perpecahan
Masyumi dan PNI.
• Mundurnya
sejumlah menteri
dari Masyumi.
KABINET DEMOKRASI LIBERAL
Nama Pemimpin
No. Periode Prestasi Sebab Jatuh
Kabinet Kabinet
7. Kabinet 9 Apr 1957 Ir. Juanda • Mengatur kembali • Kegagalan
Juanda --------------- batas perairan menghadapi
5 juli1959 nasional Indonesia pergolakan di
melalui Deklarasi daerah.
Djuanda. • Krisis ekonomi
• Terbentuknya makin parah.
Dewan Nasional. • Terjadinya upaya
• Mengadakan pembunuhan pada
Musyawarah Ir. Soekarno
Nasional untuk (Peristiwa Cikini)
meredakan gejolak
di daerah.
• Diadakan
Musyawarah
Nasional
Pembangunan untuk
mengatasi masalah
krisis.
DEKRIT PRESIDEN
(5 JULI 1959)
PENYIMPANGAN :
a. MPRS mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur
hidup
b. Presiden mengangkat MPRS
c. Pidato presiden yang berjdul ” Penemuan Kembali Revolusi
kita ” dijadikan GBHN
d. Lembaga tinggi dan tertinggi negara dijadikan pembantu
presiden
e. Presiden membubarkan DPR hasil pemilu dan
menggantikannya dengan DPR-GR
DEMOKRASI TERPIMPIN
KEBERHASILAN ORBA :
1. Pelaksanaan PEMILU
2. Integrasi Timor Timur
3. Program REPELITA
4. Pembubaran PKI
TUNTUTAN
1. Amandemen UUD 45
2. Penghapusan Doktrin DWI FUNGSI ABRI
3. Penegakan Hukum dan HAM
4. Pemerintahan bebas KKN
5. OTONOMI DAERAH
6. Kebebasan PERS
7. Wujudkan kehidupan DEMOKRASI
DWIKORA
(DWI KOMANDO RAKYAT)