NANDANG
KOSWARA
1.Siswa memahami
stategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia
2.Siswa mampu
mendeskripsikan
strategi dakwah dan
perkembangan Islam di 68% 55% 77% 92%
Indonesia.
Infografis Perkembangan Ajaran Islam di Indonesia
A 01
Perkembangan Islam di Indonesia.
(Masa masuknya pada abad ke 7 M.)
Perkembangan Islam 7. Suma Oriental dan Tome Pires, seorang musafir Fortugal
memberitakan tentang penyebaran Islam antara tahun
1512 – 1515 M, meliputi Sumatra, Kalimantan, hingga
02
TEORI MAKKAH (Hamka)
Islam masuk ke Indonesia , ke pulau jasa bersamaan ke
Pulau Sumatra pada abad ke 7, yang didasarkan kepada
berita dari Tiongkok yang mengisahkan bahwa kedatangan
utusan raja Ta Cheh kepada Ratu Sima . Sedangkan raja Ta
Cheh menurut Hamka adalah raja Arab dan Khalifah pada
03
saat itu adalah Muawiyah bin Abu Sufyan.
Alur dan Teori TEORI PERSIA(P.A. Hoesein Djajadiningrat)
Teori Persia ini lebih menitikberatkan tinjauanya kepada kebudayaan
Masuknya yang hidup dikalangan masyarakat Islam Indonesia yang mempunyai
persamaan dengan Persia. Adapun buktinya adalah : adanya
pembentukan komunitas pedagang muslim, kekuasaan politik yang
Islam ke Indonesia mengambil bentuk-bentuk kerajaan Islam.(abad ke 7 s.d. abad ke 16 M).
04
TEORI CINA (Prof. Dr. Slamet Muljana)
Menurut Slamet Muljana, Sultan Demak
merupakan keturunan Cina, lebih dari itu
menurutnya, Wali Songo juga merupakan
keturunan Cina. Pendapat ini didasarkan pada
Kronik Klenteng Sam Po Kong
05
TEORI MARITIM (N.A. Baloch)
Menurut N.A. Baloch umat Islam memiliki
kemampuan dalam penguasaan perniagaan melalui
jalur maritim. Melalui jalur ini, yakni pada abad ke-1
Alur dan Teori H atau abad ke-7 M, agama Islam dikenalkan di
sepanjang jalur niaga di pantai-pantai tempat
Masuknya persinggahannya. Proses pengenalan ajaran Islam
ini, berlangsung selama kurun waktu abad ke-1
Islam ke Indonesia sampai abad ke-5 H/7-12 M.
B 01
Melalui Perdagangan
STRATEGI DAKWAH
DAN
PERKEMBANGAN 02
Melalui Budaya
ISLAM DI
INDONESIA
03
Melalui Pendidikan
01
Faktor - Faktor
1. Ajaran Islam mudah dimengerti
dan mudah diamalkan
(QS.Albaqarah/2: 185)
2. Syarat memeluk Islam sangat
mudah (dengan mengucapkan
dua kalimah Syahadat).
Para ulama penyebar Islam di Indonesia hidup secara sederhana dan bersahaja,
meskipun hartanya melimpah. Mereka menyedekahkan semua harta, dengan
terlebih dahulu mengambil secukupnya untuk kebutuhan pokok
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu.
Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak
mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan
ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji”. (Q.S. al-Baqarah/2:267)
2. Gigih Dalam Perjuangan
Untuk meraih keberhasilan dalam menyebarkan Islam di Indonesia diperlukan
kegigihan dan tekad kuat. Ulama penyebar Islam di Indonesia telah menunjukkan
sikap bersemangat pantang menyerah, gigih dalam memperjuangan ajaran Islam.
Tak dapat dipungkiri, untuk meraih suatu cita-cita dibutuhkan pengorbanan dan
perjuangan panjang. Hambatan dan tantangan bukan untuk ditakuti, tapi
diselesaikan dengan cara yang tepat.
Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke
medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka
tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk
memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar
mereka dapat menjaga dirinya”. (Q.S at-Taubah/9:122)
4. Produktif Berkarya
Para ulama sangat produktif berkarya lewat ilmu
pengetahuan dan amal saleh. Banyak kitab dan
tulisan karya mereka yang terus menerus dipelajari
oleh santri hingga saat ini. Karya-karya tersebut
merupakan wujud kepedulian para ulama dalam
menyelamatkan generasi penerus agar terjaga
akidahnya dari pengaruh ajaran sesat. Para ulama
berusaha meluangkan waktu, tenaga dan pikiran
untuk mendokumentasikan pemikirannya melalui
sebuah kitab.
5. Sabar
Ujian dan cobaan yang dialami oleh para ulama penyebar Islam di Indonesia
berhasil dilalui dengan kesabaran. Salah satu hikmah adanya ujian tersebut adalah
dapat diketahui tingkat keimanan seseorang. Allah ﷻhendak menguji siapakah
di antara hamba-Nya yang terbaik amal-amalnya. Seorang pendakwah harus
memiliki tingkat kesabaran tinggi karena menghadapi umat yang memiliki
keragaman budaya, etnis, tingkat pendidikan, dan kepribadian.
(Q.S. Az-Zumar/39:10)
6. Menghargai Perbedaan
Sikap toleran akan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan
bangsa. Sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial, manusia
harus mampu menjalin hubungan yang harmonis antar sesama warga.
Sifat saling menghargai perbedaan dapat ditumbuhkan dengan saling
mengenal antar umat beragama, ras, suku, dan golongan.
(Q.S. Al-Hujurat/49:13)
7. Berdakwah Secara Damai
slam merupakan agama yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang
dan toleransi. Dakwah Islam juga harus dilakukan secara damai dan
bermartabat. Bukan hanya hasilnya, dakwah Islam juga sangat
memperhatikan prosesnya. Proses dakwah harus dilakukan dengan
mengedepankan dakwah secara damai, bukan dengan kekerasan dan
memaksakan kehendak. Para ulama penyebar Islam di Indonesia
menyampaikan ajaran Islam dengan penuh hikmah dan bijaksana.
(Q.S an-Nahl/16:125)
H MEDIA DAKWAH MELALUI ORGANISASI
ISLAM DI INDONESIA
1. SAREKAT ISLAM(SI) didirikan di Solo tahun 1911 oleh H,Samanhudi.
2. MUHAMMADIYAH didirikan oleh KH.Ahmad Dahlan di Jogjakarta pada
tanggal 18 Nopember 1912.
3. Nahdlatul Ulama (NU) didirikan oleh KH.Hasyim Asyari dkk. Pada
tanggal 31 januari 1926 di Surabaya.
4. MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia) didirikan tahun 1943
.oleh KH.Masmansur
5. PERSATUAN ISLAM (PERSIS) Didirikan pada tanggal 17 September
1923 di Bandung oleh KH.Zamzam dan Muhamad Yunus.
6. ORGANISASI PELAJAR ,MAHASISWA DAN KEPEMUDAAN ISLAM
(PMII, HMI, IMM)
7. MAJELIS ULAMA ISLAM INDONESIA(MUI) Didirikan pada tanggal 16
Juli 1975 sebagai Lembaga swadaya Masyarakat yang mewadahi para
Ulama dan Cendekiawan Islam di Indonesia, untuk membimbing,
membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia.
1. Dapat mengetahui sejarah
JAZAKUMULLAH
KHAYRAN
KATSITAN