Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN PRINSIP DAN IMPLEMENTASI

UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN : CARA


BEKERJA DI RUANG ISOLASI

Oleh :
1. Eka Laila Rosa
2. Sevia Ito Permadani
Definisi Ruang Isolasi
 Ruang Isolasi adalah dilakukan terhadap penderita penyakit menular, isolasi
menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang atau binatang
yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk
mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak
langsung dari orang atau binatang yang rentan.
Tujuan Isolasi
 Tujuan dari adanya ruang isolasi adalah dapat memberikan observasi
kewaspadaan yang khusus dalam merawat pasien atau klien yang mempunyai
kerentanan lebih besar terhadap infeksi, carrier, mikroorganisme atau
penyakit yang mudah menular sehingga dapat mencegah penularan terhadap
orang lain .
Syarat – syarat ruang isolasi

01. 02.
Ruangan dan alat-alat kesehatan Ruangan tertutup atau terpisah dari
yang akan digunakan harus steril ruangan pasien-pasien yang lainnya
Lanjutan syarat – syarat ruang isolasi

03. 04.
Pengaturan Pencahayaan Pengaturan sirkulasi udara

KepMenKes 1204/Menkes/SK/X/2004, Pengaturan sirkulasi udara ruang


intensitas cahaya untuk ruang isolasi pada dasarnya menggunakan
isolasiadalah 0,1 ± 0,5 lux dengan warna prinsip tekanan yaitu tekanan bergerak
cahaya biru dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Syarat petugas yang bekerja di kamar isolasi

Lepaskan barrier
nursing sebelum
Berbicara
01. keluar kamar isolasi
03. seperlunya

Berbicara seperlunya
Cuci tangan sebelum
meninggalkan kamar 02. 04.
isolasi
Lanjutan syarat petugas yang bekerja di
kamar isolasi
Cuci tangan
sebelum masuk
Tidak memakai
05. kamar isolasi
07. perhiasan

Pergunakan barrier
Kuku harus pendek
nursing seperti
pakaian khusus, topi, 06. 08.
masker, sarung
tangan, dan sandal
khusus
Lanjutan syarat Petugas yang bekerja di
kamar isolasi

Mengetahui prinsip
09. aseptic/ antiseptic 11.
Pakaian rapi dan Harus sehat
bersih 10.
Macam – macam ruang isolasi
Isolasi ketat Isolasi kontak

Dirancang untuk mencegah transmisi dari Diperlukan untuk penyakit-penyakit yang


bibit penyakit yang sangat virulen yang kurang menular atau infeksi yang kurang
dapat ditularkan baik melalui udara maupun serius
melalui kontak langsung

Isolasi terhadap Tuberculosis


Isolasi pernafasan
(Isolasi BTA)
Ditujukan bagi penderita TBC paru dengan
untuk mencegah penularan jarak dekat BTA positif atau gambaran radiologisnya
melalui udara, diperlukan ruangan bersih menunjukkan TBC aktif
untuk merawat penderita,
Prinsip isolasi
Prinsip kewaspadaan airborne harus diterapkan di setiap ruang perawatan isolasi yaitu:
 Ruang rawat harus dipantau agar tetap dalam tekanan negatif dibanding tekanan di
koridor.
 Pergantian sirkulasi udara 6-12 kali perjam
 Udara harus dibuang keluar, atau diresirkulasi dengan menggunakan filter HEPA (High-
Efficiency Particulate Air) .
 Setiap pasien harus dirawat di ruang rawat tersendiri. - Pada saat petugas atau orang lain
berada di ruang rawat, pasien harus memakai masker bedah (surgical mask) atau masker
N95 (bila mungkin).
 Ganti masker setiap 4-6 jam dan buang di tempat sampah infeksius.
 Pasien tidak boleh membuang ludah atau dahak di lantai gunakan penampung
dahak/ludah tertutup sekali pakai (disposable).
Prosedur Perawatan Ruang Isolasi

Persiapan sarana Langkah awal saat masuk ke


ruang perawatan isolasi Mencuci tangan

Kenakan sepasang sarung


tangan sebatas pergelangan Kenakan gaun luar/jas Kenakan sepasang sarung
tangan operasi tangan sebatas lengan
Lanjutan Prosedur Perawatan Ruang Isolasi

Kenakan masker Kenakan masker bedah Kenakan celemek


plastik/apron

Kenakan penutup kepala Kenakan alat pelindung mata


Kenakan sepatu boot karet
(goggles / kacamata)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai