MAKALAH TENTANG
Description: I:\Pictures\556275_398704776908351_1421530212_n.jpg
Di susun oleh :
Kelompok III/ IA
Nama : 1. Junedi
3. Krisma Triantoko
4. Latri Widianingsih
5. M. Zainuddin
6. Nanik Wiyanti
DARTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1
A. Kesimpulan…………………………………………………………………5
B. Saran…………………………………………………………………………5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Ruang isolasi adalah ruangan khusus atau ruangan tertutup yang perlu perlindungan dan kewaspadaan.
Dimana, ruangan tersebut terpisah dari ruangan pasien lain pada umumnya karena ruangan tersebut
digunakaan khusus untuk merawat pasien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi
atau carrier mikroorganisme yang dapat dengan mudah ditransmisikan ke orang lain.
a. Tujuan Umum
- untuk menentukan dan memberi tanda untuk pasien yang membutuhkan penanganaan yang lebih
baik.
b. Tujuan Khusus
- untuk memberikan pelayanan kepada pasien-pasien tertentu yang membutuhkan penangganan yang
khusus
BAB II
Ruang Isolasi adalah ruangan yang disediakan bagi pasien penderita penyakit menular, ruang isolasi
digunakan apabila di Rumah Sakit tertentu terdapat pasien yang penderita penyakit menular
sepertipenyakit yang mengandung Virus HIV, Hepatitis B, TB Paru, dan bibit penyakit lainnya yang
ditularkan melalui darah atau udara.
Dengan adanya ruang isolasi maka dapat mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik
langsung maupun tidak langsung dari pasien yang menderita penyakit menular kepada orang lain.
Tujuan dari adanya ruang isolasi adalah dapat memberikan observasi kewaspadaan yang khusus dalam
merawat pasien atau klien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi , carrier
mikroorganisme atau penyakit yang mudah menular sehingga dapat mencegah penularan terhadap
orang lain .
c. Pengaturan Pencahayaan
Menurut KepMenKes 1204/Menkes/SK/X/2004, intensitas cahaya untuk ruang isolasiadalah 0,1 ± 0,5 lux
dengan warna cahaya biru.Selain itu ruang isolasi harus mendapat paparan sinar matahari yang cukup.
a. Isolasi ketat
Kategori ini dirancang untuk mencegah transmisi dari bibit penyakit yang sangat virulen yang dapat
ditularkan baik melalui udara maupun melalui kontak langsung. Cirinya adalah selain disediakan ruang
perawatan khusus bagi penderita juga bagi mereka yang keluar masuk ruangan diwajibkan memakai
masker, lab jas, sarung tangan. Ventilasi ruangan tersebut juga dijaga dengan tekanan negatif dalam
ruangan.
b. Isolasi kontak
Diperlukan untuk penyakit-penyakit yang kurang menular atau infeksi yang kurang serius, untuk
penyakit-penyakit yang terutama ditularkan secara langsung sebagai tambahan terhadap hal pokok yang
dibutuhkan, diperlukan kamar tersendiri, namun penderita dengan penyakit yang sama boleh dirawat
dalam satu kamar, masker diperlukan bagi mereka yang kontak secara langsung dengan penderita, lab
jas diperlukan jika
kemungkinan terjadi kontak dengan tanah atau kotoran dan sarung tangan diperlukan jika menyentuh
bahan-bahan yang infeksius.
c. Isolasi pernafasan;
Dimaksudkan untuk mencegah penularan jarak dekat melalui udara, diperlukan ruangan bersih untuk
merawat penderita, namun mereka yang menderita penyakit yang sama boleh dirawat dalam ruangan
yang sama. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang diperlukan, pemakaian masker dianjurkan
bagi mereka yang kontak dengan penderita, lab jas dan sarung tangan tidak diperlukan.
Ditujukan bagi penderita TBC paru dengan BTA positif atau gambaran radiologisnya menunjukkan TBC
aktif. Spesifikasi kamar yang diperlukan adalah kamar khusus dengan ventilasi khusus dan pintu
tertutup. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang dibutuhkan masker khusus tipe respirasi
dibutuhkan bagi mereka yang masuk ke ruangan perawatan, lab jas diperlukan untuk mencegah
kontaminasi pada pakaian dan sarung tangan atidak diperlukan.
- Stasi perawat
- Ruang dekontaminasi
Kewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga
kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi .
Secara garis besar, standar kewaspadaan universal di ruang isolasi antara lain :
- Mencuci tangan
- Memakai masker
Dalam melaksanakan perawatan bagi pasien di ruang isolasi yang harus dilakukan seorang perawat
terlebih dahulu adalah ;
- Mencuci tangan
3
- Memakai Skort di pegang pada bahu sebelah dalam, kemudian kedua lengan dimasukkan
bersama-sama dan tali di ikatkan, kemudian pakai hand scoon , masker dan APD (alat proteksi diri )
lainnya.
- Setelah selesai pemeriksaan, Buka tali dan lepaskan skort dengan cara memasukkan jari tangan
kedalam lengan sehingga tidak terkontaminasi
- Jika skort di gantungkan di dalam kamar, lipat kebagian yang kotor atau bagian luar (terbalik)
- Memberikan motivasi serta dukungan pada pasien dan bertanya apakah ada keluhan yang
dirasakan pasien.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit yang disediakan bagi pasien dengan
kondisi medis tertentu seperti penyakit menular ( HIV AIDS, Hepatitis, TBC). Dengan adanya ruangan
isolasi serta perawatan medis yang ketat, maka dapat mencegah penyebaran penyakit ataupun infeksi
kepada orang lain .
Tujuan dari pada di lakukannya “Kewaspadaan Umum” adalah agar para petugas kesehatan yang
merawat pasien terhindar dari penyakit-penyakit yang di tularkan melalui darah yang dapat menulari
mereka melalui tertusuk jarum karena tidak sengaja, lesi kulit, lesi selaput lendir.
Prosedur perawatan ruang isolasi adalah tata cara kerja atau cara menjalankan perawatan di ruang
isolasi.
3.2 Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini kita sebagai mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
melaksanakan Prosedur Perawatan di Ruang Isolasi.
5
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Unknown di 03.59
Berbagi
Posting Komentar
Beranda
Mengenai Saya
Unknown