Anda di halaman 1dari 12

Non-Nanik

Selasa, 24 Juni 2014

makalah ruang isolasi

MAKALAH TENTANG

KONSEP MENGENAI RUANG ISOLASI

Description: I:\Pictures\556275_398704776908351_1421530212_n.jpg

Di susun oleh :

Kelompok III/ IA

Nama : 1. Junedi

2. Kadek Sri Prabayanty

3. Krisma Triantoko

4. Latri Widianingsih

5. M. Zainuddin

6. Nanik Wiyanti

7. Nesi Dwi Artika

8. Ni Kadek Parika Dewi

9. Pande Nyoman Ratih T


AKADEMI KEPERAWATAN “ YKY”

TAHUN AJARAN 2013/ 2014

DARTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................1

BAB II KONSEP RUANG ISOLASI

A. Pengertian Ruang Isolasi…………………………………………………2

B. Tujuan Ruang Isolasi…………………………………………………….2

C. Syarat Ruang Isolasi………………………………………………………2

D. Macam Ruang Isolasi……………………………………………………2

E. Prinsip Ruang Isolasi………………………………………………………3

F. Universal Precaution di Ruang Isolasi…………………………………….3


G. Prosedur Perawat di Ruang Isolasi………………………………………3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………5

B. Saran…………………………………………………………………………5

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ruang isolasi adalah ruangan khusus atau ruangan tertutup yang perlu perlindungan dan kewaspadaan.
Dimana, ruangan tersebut terpisah dari ruangan pasien lain pada umumnya karena ruangan tersebut
digunakaan khusus untuk merawat pasien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi
atau carrier mikroorganisme yang dapat dengan mudah ditransmisikan ke orang lain.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Ruang Isolasi ?

b. Apa tujuan isolasi ?

c. Apa saja syarat-syarat ruang isolasi ?

d. Apa saja macam-macam isolasi ?


e. Apa saja prinsip isolasi ?

f. Apa saja Prosedur Perawatan Ruang Isolasi ?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Tujuan Umum

- Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah KDM

- memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien

- mempermudah tindakan perawat

- sebagai proteksi bagi perawat

- untuk menentukan dan memberi tanda untuk pasien yang membutuhkan penanganaan yang lebih
baik.

b. Tujuan Khusus

- untuk memberikan pelayanan kepada pasien-pasien tertentu yang membutuhkan penangganan yang
khusus

- untuk memberikan ketenangan dan rasa nyaman terhadap pasien

- untuk mengetahui pengertian dari ruang isolasi

- untuk mengetahui tujuan dari adanya ruang isolasi

- untukmengetahui syarat-syarat masuk ke dalam ruang isolasi.

- untuk mengetahui macam-macam isolasi


1

BAB II

KONSEP RUANG ISOLASI

2.1 Pengertian ruang Isolasi

Ruang Isolasi adalah ruangan yang disediakan bagi pasien penderita penyakit menular, ruang isolasi
digunakan apabila di Rumah Sakit tertentu terdapat pasien yang penderita penyakit menular
sepertipenyakit yang mengandung Virus HIV, Hepatitis B, TB Paru, dan bibit penyakit lainnya yang
ditularkan melalui darah atau udara.

Dengan adanya ruang isolasi maka dapat mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik
langsung maupun tidak langsung dari pasien yang menderita penyakit menular kepada orang lain.

2.2 Tujuan Ruang isolasi

Tujuan dari adanya ruang isolasi adalah dapat memberikan observasi kewaspadaan yang khusus dalam
merawat pasien atau klien yang mempunyai kerentanan lebih besar terhadap infeksi , carrier
mikroorganisme atau penyakit yang mudah menular sehingga dapat mencegah penularan terhadap
orang lain .

2.3 Syarat-syarat ruang isolasi

a. Ruangan dan alat-alat kesehatan yang akan digunakan harus steril

b. Ruangan tertutup atau terpisah dari ruangan pasien-pasien yang lainnya

c. Pengaturan Pencahayaan

Menurut KepMenKes 1204/Menkes/SK/X/2004, intensitas cahaya untuk ruang isolasiadalah 0,1 ± 0,5 lux
dengan warna cahaya biru.Selain itu ruang isolasi harus mendapat paparan sinar matahari yang cukup.

d. Pengaturan sirkulasi udara


Pengaturan sirkulasi udara ruang isolasi pada dasarnya menggunakan prinsip tekanan yaitu tekanan
bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

2.4 Macam-macam isolasi

a. Isolasi ketat

Kategori ini dirancang untuk mencegah transmisi dari bibit penyakit yang sangat virulen yang dapat
ditularkan baik melalui udara maupun melalui kontak langsung. Cirinya adalah selain disediakan ruang
perawatan khusus bagi penderita juga bagi mereka yang keluar masuk ruangan diwajibkan memakai
masker, lab jas, sarung tangan. Ventilasi ruangan tersebut juga dijaga dengan tekanan negatif dalam
ruangan.

b. Isolasi kontak

Diperlukan untuk penyakit-penyakit yang kurang menular atau infeksi yang kurang serius, untuk
penyakit-penyakit yang terutama ditularkan secara langsung sebagai tambahan terhadap hal pokok yang
dibutuhkan, diperlukan kamar tersendiri, namun penderita dengan penyakit yang sama boleh dirawat
dalam satu kamar, masker diperlukan bagi mereka yang kontak secara langsung dengan penderita, lab
jas diperlukan jika

kemungkinan terjadi kontak dengan tanah atau kotoran dan sarung tangan diperlukan jika menyentuh
bahan-bahan yang infeksius.

c. Isolasi pernafasan;

Dimaksudkan untuk mencegah penularan jarak dekat melalui udara, diperlukan ruangan bersih untuk
merawat penderita, namun mereka yang menderita penyakit yang sama boleh dirawat dalam ruangan
yang sama. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang diperlukan, pemakaian masker dianjurkan
bagi mereka yang kontak dengan penderita, lab jas dan sarung tangan tidak diperlukan.

d. Isolasi terhadap Tuberculosis (Isolasi BTA)

Ditujukan bagi penderita TBC paru dengan BTA positif atau gambaran radiologisnya menunjukkan TBC
aktif. Spesifikasi kamar yang diperlukan adalah kamar khusus dengan ventilasi khusus dan pintu
tertutup. Sebagai tambahan terhadap hal-hal pokok yang dibutuhkan masker khusus tipe respirasi
dibutuhkan bagi mereka yang masuk ke ruangan perawatan, lab jas diperlukan untuk mencegah
kontaminasi pada pakaian dan sarung tangan atidak diperlukan.

2.5 Prinsip isolasi

Ruang Perawatan isolasi terdiri dari :

- Ruang ganti umum

- Ruang bersih dalam

- Stasi perawat

- Ruang rawat pasien

- Ruang dekontaminasi

- Kamar mandi petugas

2.6 Universal Precaution yang di terapkan di ruang isolasi

Kewaspadaan Universal yaitu tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga
kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi .

Secara garis besar, standar kewaspadaan universal di ruang isolasi antara lain :

- Mencuci tangan

- Memakai hand scoon

- Memakai masker

- Memakai baju khusus yang sudah disediakan di ruang isolasi

2.7 Prosedur perawatan di ruang isolasi

Dalam melaksanakan perawatan bagi pasien di ruang isolasi yang harus dilakukan seorang perawat
terlebih dahulu adalah ;

- Mencuci tangan
3

- Memakai Skort di pegang pada bahu sebelah dalam, kemudian kedua lengan dimasukkan
bersama-sama dan tali di ikatkan, kemudian pakai hand scoon , masker dan APD (alat proteksi diri )
lainnya.

- Setelah selesai pemeriksaan, Buka tali dan lepaskan skort dengan cara memasukkan jari tangan
kedalam lengan sehingga tidak terkontaminasi

- Jika skort di gantungkan di dalam kamar, lipat kebagian yang kotor atau bagian luar (terbalik)

- Setelah gantungkan skort, cuci tangan dengan bersih

Kemudian yang harus dilakukan perawat kepada pasien adalah ;

- Senyum , salam , sapa (3 S)

- Memberikan motivasi serta dukungan pada pasien dan bertanya apakah ada keluhan yang
dirasakan pasien.

- Mengecek kesehatan pasien

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit yang disediakan bagi pasien dengan
kondisi medis tertentu seperti penyakit menular ( HIV AIDS, Hepatitis, TBC). Dengan adanya ruangan
isolasi serta perawatan medis yang ketat, maka dapat mencegah penyebaran penyakit ataupun infeksi
kepada orang lain .

Tujuan dari pada di lakukannya “Kewaspadaan Umum” adalah agar para petugas kesehatan yang
merawat pasien terhindar dari penyakit-penyakit yang di tularkan melalui darah yang dapat menulari
mereka melalui tertusuk jarum karena tidak sengaja, lesi kulit, lesi selaput lendir.

Prosedur perawatan ruang isolasi adalah tata cara kerja atau cara menjalankan perawatan di ruang
isolasi.

3.2 Saran

Diharapkan dengan adanya makalah ini kita sebagai mahasiswa dapat mengetahui bagaimana
melaksanakan Prosedur Perawatan di Ruang Isolasi.
5

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilynn E,dkk.1999, Rencana Asuhan Keperawatan: untuk Perencanaan dan


Pendokumentasikan Perawatan Pasien.Jakarta: EGC.

Kusyanti,Eni,S.Kep.Ns,dkk.2006.Keterampilan dan Prosedur Labolatorium.Jakarta;EGC

Perry,dkk.2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar .Jakarta;EGC


6

Unknown di 03.59

Berbagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya

Unknown

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai