TEKNIK ISOLASI
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA
PROGRAM STUDI
KEBIDANAN (S1)
TAHUN AJARAN 2023/
2024
KATA PENGANTAR
DI SUSUN OLEH:
Puji Syukur KELOMPOK
penyusun 3
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas
berkat dan rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai : “TEKNIK
1. ETI / 042023687
ISOLASI”
2. NURASYIFAH/ / 042023693
3. NURFATWA / 042023694
Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman sekelompok serta
4. RAHMATIA / 042023698
teman-teman dari kelompok lain yang telah memberikan masukkan dan kritikkan
5. RESTU / 042023699
yang membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan tepat
6. RINA JUMIATI/ / 042023700
dengan waktunya . Makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
7. STEVANI NAPA KASIH / 042023705
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
8. SUDARMIN / 042023706
makalah ini.
9. WAYAN EKA WATI/ 042023710
10. WIRA KOLOMERATI / 042023711
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi teman-teman dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah............................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknik Isolasi........................................................................2
B. Perkembangan Sejarah Kewaspadaan Teknik Isolasi.............................2
C. Kategori Isolasi yang memerlukan perhatian...................................3
D. Prosedur Perawatan Ruang Isolasi.....................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit maupun
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya seperti di Puskesmas yang merawat
pasien dengan kondisi medis tertentu terpisah dari pasien lain ketika mereka
mendapat perawatan medis dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit atau
infeksi kepada pasien dan mengurangi risiko terhadap pemberi layanan
kesehatan serta mampu merawat pasien menular agar tidak terjadi atau
memutus siklus penularan penyakit melindungi pasien dan petugas kesehatan.
CDC telah merekomendasikan suatu “Universal Precaution atau Kewaspadaan
Umum” yang harus diberlakukan untuk semua penderita baik yang dirawat
maupun yang tidak dirawat di Rumah Sakit terlepas dari apakah penyakit yang
diderita penularanya melalui darah atau tidak.
Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa darah dan cairan tubuh dari
penderita (sekresi tubuh biasanya mengandung darah, sperma, cairan vagina,
jaringan, Liquor Cerebrospinalis, cairan synovia, pleura, peritoneum,
pericardial dan amnion) dapat mengandung Virus HIV, Hepatitis B dan bibit
penyakit lainnya yang ditularkan melalui darah.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Teknik Isolasi?
2. Bagaimana perkembangan sejarah kewaspadaan teknik isolasi?
3. Apa saja Kategori Isolasi Yang Memerlukan Perhatian ?
4. Bagaimana Prosedur Perawatan di Ruang Isolasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Teknik Isolasi
2. Untuk mengetahui perkembangan sejarah kewaspadaan teknik isolasi
3. Untuk mengetahui Kategori Isolasi yang Memerlukan Perhatian
4. Untuk mengetahui Prosedur Perawatan Ruang Isolasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Teknik Isolasi adalah sebutan untuk metode perawatan pasien dengan
penyakit yg mudah tertular, Penting bahwa setiap orang bertanggung
jawab dan menggunakan teknik isolasi yg tepat utk mencegah penyebaran
penyakit untuk orang lain dan Seluruh benda2 yang berhubungan dengan
ekskresi, sekresi, darah/ cairan tubuh yg mengandung mikroba yg sdh
dikenal atau masih dalam dugaan hrs dianggap terkontaminasi bahan2
potensial infeksi dan harus diperlakukan secara khusus. Sedangkan Ruang
Isolasi adalah dilakukan terhadap penderita penyakit menular, isolasi
menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang atau binatang
yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk
mencegah atau mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun
tidak langsung dari orang atau binatang yang rentan. Kategori Isolasi yang
memerlukan perhatian :Isolasi ketat, Isolasi kontak, Isolasi respiratori,
Kewaspadaan enterik, Isolasi tuberculosis (AFB), Kewaspadaan drainase
dan sekret, Kewaspadaan umum terhadap darah dan cairan tubuh,
Perawatan pasien yang mengalami imunosupresi berat.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini kita sebagai mahasiswa dapat
mengetahui bagaimana teknik isolasi dan penerapanya dalam pelayanan
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA