Anda di halaman 1dari 19

Facebook

InCorp
Introduction Part of
Facebook
Who is Mark Zuckerberg?
Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984) adalah seorang pemogram computer
dan pengusaha internet aka Facebook yang didirikan sebagai perusahaan swasta
pada tahun 2004 oleh Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz,
Eduardo Saverin, dan Chris Hughes ketika menjadi mahasiswa di Universitas
Harvard.

Zuckerberg lebih enak melihat warna biru karena kebutaan warna merah-hijau
yang dialaminya; biru juga merupakan warna dominan di Facebook.

Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4


Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips
Exeter Academy, sekolah tinggi swasta di mana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini
mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa
disebut sebagai "The Facebook". Direktori foto semacam itu merupakan bagian
penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal
tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan
mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.
The Social Network Harvard
 Pada bulan Oktober 2003, mahasiswa Universitas Harvard, Mark Zuckerberg (Jesse
Eisenberg) dicampakkan oleh kekasihnya, Erica Albright (Rooney Mara). Lantaran
kemarahannya pada sang mantan, Mark menulis sebuah catatan negatif tentang Erica di
blog LiveJournal.
 Zuckerberg kemudian membuat situs web kampus Facemash dengan meretas database
kampusnya untuk mencuri foto mahasiswi perempuan untuk digunakan para pengunjung
Facemash dengan memberikan rating atas kecantikan mereka.
 Meski situs tersebut membuat Mark dihukum, namun popularitasnya menarik kakak
tingkatnya, si kembar Cameron dan Tyler Winklevoss dan rekan bisnis mereka Divya
Narendra.Ketiganya mengajak Mark untuk bekerja di Harvard Connection, jejaring sosial
untuk mahasiswa Universitas Harvard yang ditujukan untuk berkencan.
 Mark kemudian mendekati temannya Eduardo Saverin (Andrew Garfield) dengan ide untuk
membuat Thefacebook, sebuah situs jejaring sosial online untuk mahasiswa Ivy League.
The Social Network more than Harvard
 Ketika mengetahui tentang Thefacebook, si kembar dan Divya marah, mereka
percaya bahwa Mark mencuri idenya ketika bekerja sama untuk mengembangkan
situs web Harvard Connection.Sejak saat itu, Mark terus mengembangkan situs
gagasannya dan bertemu dengan para pengusaha.
Lawsuit to TheFacebook
 Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra, ketiganya adalah
mahasiswa Harvard menuduh Zuckerberg sengaja membuat mereka yakin bahwa ia
akan membantu mereka membangun jejaring sosial yang disebut
HarvardConnection.com (kemudian disebut ConnectU). Mereka mengajukan
gugatan pada tahun 2004 tetapi ditolak secara teknis pada tanggal 28 Maret 2007.
Gugatan itu diajukan kembali tidak lama kemudian di pengadilan federal inBoston,
dan sidang dijadwalkan untuk 25 Juli 2007, dengan agenda pembatalan oleh
Zuckerberg.
Lawsuit to TheFacebook
 Facebook melawan gugatan dalam hal Sosial Butterfly, sebuah proyek yang
dikeluarkan oleh The Winklevoss Chang Group, sebuah kemitraan yang diduga
antara ConnectU dan i2hub. Ditujukan kepada pendiri ConnectU, Cameron
Winklevoss, Tyler Winklevoss, Divya Narendra, dan Wayne Chang, pendiri i2hub.
Para pihak mencapai kesepakatan penyelesaian rahasia pada Februari 2008. Pada
tanggal 25 Juni 2008, kasus ini diselesaikan dan Facebook setuju untuk mentransfer
lebih dari 1,2 juta saham biasa dan membayar $ 20 juta tunai.
Title Lorem Ipsum
Increasing Users Facebook through 2020
The advantages of Facebook today & still survive

6. Facebook 360.
1. News Feed.
7. Messenger Day - The
2. Internet.org.
Snapchat Way.
3. Safety Check.
8. Facebook Live.
4. Symbol Reaction.
9. Advertising Capabilities.
5. Marketplace.
10. Video Grup.
Big Data and Facebook
Facebook sebagai platform social terbesar didunia memiliki data yang sangat banyak dan memiliki banyak system untuk memanfaatkan
data tersebut.
V’s pada facebook:
 Volume : Hal ini berkaitan dengan seberapa banyak data yang dihasilkan setiap detik. Setiap harinya ada sekita 10 miliar pengguna
mengirim pesan melalui facebook, 4.5 miliar mengklik tombol like, dan 350 juta gambar yang diunduh setiap harinya. Sehingga bisa
kita ketahui, facebook memiliki kapasistas yang sangat besar untuk menyimpan data penggunanya. (sumber: artikel simplylearn)
 Velocity : menggambarkan laju pertumbuhan maupun perubahannya. Facebook dapat mengetahui hal apa saja yang sedang terjadi di
masyarakat.
 Veracity : mengacu pada kekacauan atau kepercayaan dari data. Dengan berbagai bentuk data yang besar dan jumlah nya yang
banyak, tidak semua data akurat/benar.
 Value : mengacu pada nilai yang didapatkan dari data yang ada. Dengan kata lain, data yang ada bisa menjadi suatu informasi yang
bernilai bagi kalangan yang mebutuhkannya.
How Facebook uses Big Data
Facebook mempunyai sistem jaringan yang besar serta luas sehingga harus
menggunakan big data analytical untuk memahami pola interaksi dan korelasi suatu
hubungan satu dengan yang lainnya. Biasanya, pakar big data analytical Facebook
membaca atau menganalisa pola interaksi user berdasarkan data serta aktivitas yang
user lakukan. Dari sistem atau siklus Facebook, ini membuat perusahaan Facebook
sendiri paham tentang kebutuhan user yang mana menjadi “konsumsi” perusahaan,
Facebook pun juga menampilkan atau menyajikan apa yang sesuai user lakukan di
laman Facebook.
Facebook memiliki salah satu team terbaik dalam pengolahan big data. Dengan data yang dimiliki
facebook, mereka bisa memantau kebiasaan user. Alat pemantauan terbarunya merekam semuanya
mulai dari berapa lama pengguna "mengarahkan" kursor mereka ke bagian tertentu halaman hingga
situs web apa yang mereka kunjungi di luar Facebook. Bulan lalu diumumkan bahwa informasi ini
digunakan dalam algoritme mereka yang menentukan iklan mana yang akan ditampilkan kepada kami.
Strategi data Facebook dipimpin oleh Data Scientist Lead- yang tentunya memiliki laman sendiri.
Mereka secara teratur mengeposkan pembaruan tentang wawasan yang mereka peroleh dari
menganalisis kebiasaan jutaan orang yang menjelajahi situs.
Misalnya, tim telah mengembangkan cara untuk memprediksi kecerdasan pengguna, pandangan
politik, bahkan stabilitas emosional pengguna dengan aman. Mereka juga dapat memprediksi beberapa
minggu sebelum hal itu benar-benar terjadi, bahwa pengguna akan mengubah status hubungan mereka
dari 'lajang' menjadi 'dalam suatu hubungan'.
Ini semua membantu Facebook untuk menjual iklan yang lebih bertarget - yang menurut Anda
bukanlah hal yang buruk. Setidaknya Anda melihat iklan untuk hal-hal yang sebenarnya Anda minati.
Big Data Model on Facebook
 Model yang digunakan facebook dalam menggunakan big data adalah asosiasi, yaitu dengan menganalisis
hubungan yang terjadi dalam suatu jaringan sosial. Dengan model asosiasi ini, facebook dapat mengetahui
serta menganaisis suatu jaringan, hingga akhirnya mengambil suatu keputusan.
 Untuk methodology yang digunakan, facebook menggukana Hadoop. Berikut gambar secara singkat
system kerja hadoop:
Facebook menggunakan jasa dari hadoop dalam mengembangkan usahanya. Hadoop
bekerja dengan cara memproses data – data dengan skala yang besar. Hadoop cluster
terdiri dari set hardware-hardware komoditas yang murah yang dihubungkan satu
sama lainnya, dan disimpan di lokasi yang sama. Prinsip kerja hadoop adalah scale
out, yaitu adanya penambahan/penghapusan node , dimana hadoop mengikat setiap
node menjadi sebuah system yang terdistribusi. Hadoop dirancang untuk mengalirkan
file-file besar dan jumlah data yang besa
Dengan penggunaan big data pada facebook, kita dapat mengukur beberapa hal, diantaranya:
 Degree centrality : Untuk mengetahui seberapa berpengaruh seseorang dalam facebook di
dalam suatu jaringannya.
 Eigenvector centrality : Semakin direferensikan semakin besar nilai yang akan
didapatkannya
 Closeness centrality: Untuk mengatahui kedekatan antara node dalam jaringan yang
terdapat pada facebook
 Betweeness centrality : untuk mengetahui siapa yang berperan sebagai perantara dalam
jaringan suatu node tersebut.
Example How Facebook uses Big Data
1. Friendaversary
Untuk merayakan ulang tahun Facebook yang ke 10, Facebook menawarkan kepada
penggunanya pilihan untuk melihat dan berbagi video yang melacak aktivitas jaringan
sosial mereka dari tanggal pendaftaran hingga saat ini. Disebut "Flashback", video ini
adalah kumpulan foto dan postingan yang menerima komentar dan suka paling banyak,
serta disetel ke musik latar nostalgia.
Video lain telah dibuat sejak itu, termasuk yang dapat Anda lihat dan bagikan dalam
merayakan "Friendversary," ulang tahun dua orang menjadi teman di Facebook. Anda
juga dapat melihat video khusus pada hari ulang tahun Anda.
 Facial recognition
Facebook menggunakan aplikasi DL bernama DeepFace untuk mengajarkannya
mengenali orang di foto. Dikatakan bahwa alat pengenalan gambar paling canggih
lebih berhasil daripada manusia dalam mengenali apakah dua gambar berbeda adalah
orang yang sama atau tidak - dengan DeepFace mencetak tingkat keberhasilan 97%.
Issue about Big Data Uses on Facebook
Marketers and users tahu bahwa Facebook mengumpulkan data pengguna melalui aplikasi dan perilaku. Data ini adalah
salah satu alasan utama Facebook mengalahkan pesaingnya sejauh penargetan dan kampanye periklanan digital yang dapat
dilacak dan berguna. Lebih dari 2 miliar pengguna Facebook aktif bulanan membuat banyak data. Pada tahun 2014, seorang
peneliti mengumpulkan data melalui aplikasi bernama “thisisyourdigitallife,” yang mendorong pengguna untuk mengambil
kuis kepribadian dan kemudian mengumpulkan data mereka - dan data teman mereka. Peneliti telah memberi tahu Facebook
bahwa dia akan menggunakan data tersebut untuk penelitian akademis.
Aplikasi tersebut diunduh oleh 270.000 pengguna yang semuanya setuju untuk mengizinkan aplikasi tersebut
mengumpulkan data mereka, tetapi karena aplikasi tersebut juga mengumpulkan data dari teman-teman mereka, aplikasi
tersebut mengumpulkan informasi tentang apa yang dianggap lebih dari 50 juta orang. Jumlah itu akhirnya bertambah
menjadi 87 juta.
Masalahnya di sini adalah banyak pengguna tidak tahu bagaimana informasi mereka akan dikumpulkan dan digunakan, dan
pengguna yang datanya dikumpulkan secara sekunder bahkan tidak tahu bahwa aplikasi tersebut ada.
Cambridge Analytica kemudian mengetahui informasi ini melalui peneliti. Siapakah Cambridge Analytica? Ini adalah
perusahaan yang digunakan kampanye Trump untuk menargetkan individu dengan konten yang disesuaikan tentang pemilu
dan politik. Cambridge Analytica secara khusus menargetkan pemilih swing dengan iklan. Jadi sekarang, Facebook terbakar
karena pelanggaran informasi yang membantu Trump memenangkan pemilihan.

Anda mungkin juga menyukai