Evolution

Starts from origin to the next unknown

destination
 Konflik antara Science vs Gereja Roma, abad 17.

Diawali zaman kegelapan sebelum tahun 1400an

FISIOLOGIS
atau Renaissance, Orang tertarik pada ilmu pengetahuan

PSIKOLOGI (1400-1700).

S Banyak hasil pengetahuan dan ilmu pengetahuan

bertentangan dengan fatwa gereja.

Rene Descartes (Dualisme Cartesian)

 1. Elemen Fisik,
Alam semesta bekerja sesuai
memiliki 2 elemen hukum alam. Objek
kajian ilmiah.

Rene
Descartes 2. Elemen human
mind (jiwa, roh),
Tubuh hingga otak
merupakan elemen
abstrak, mengontrol
fisik, tetapi pikiran
perilaku manusia
(mind) adalah
dan tidak tunduk
entitas berbeda
pada hokum alam.
yang terpisah dari
Menjadi bidang
tubuh manusia
Gereja.
 Perdebatan mengenai kapasitas perilaku berupa
warisan atau hasil belajar.

Pandangan Nurture popular di Amrik pada awal

1900an ketika psikolog eksperimen menjamur.

Teori Tabula rasa John Locke + Pernyataan JB

Nature vs Watson tentang Bayi.

Nurture Di waktu sama, di Eropa, berkembang Ethology

(Kajian tentang “binatang di kondisi alami)

Ethology mengkaji perilaku instingtif yang tampak

tidak dipelajari.

Instingtif diasumsikan sebagai warisan.

 • Serangan terhadap dualism cartesian – 1747,
Old view and Pernyataan dari Jullien Offroy de la Mettrie -
Pikiran berasal dari OTAK.
New Idea
 Banyak bukti yang mendemonstrasikan perubahan
psikologi seseorang berhubungan dengan perubahan
kondisi otak.

Contoh, tentang ingatan yang berubah karena kerusakan

Bukti otak pada bagian tertentu.

perlawanan Bukti yang mendemonstrasikan bahwa spesies non

Old view manusia memiliki kemampuan psikologi (sensasi dan
persepsi). Awalnya hewan non manusia diasumsikan tidak
memiliki MIND. – kesadaran diri.

Kasus Dr. Oliver Sack dan Simpanse dan cermin.

 Munculnya factor selain Genetika dan Belajar yang
mempengaruhi perkembangan perilaku.

Faktor-factor tsb adalah : Lingkungan, Nutrisi, Kondisi

Pergeseran Emosi hingga stimulus/respon inderawi terhadap fitur-

fitur lain yang juga berpengaruh thd perkembangan.

Nature vs
Nurture Konsep nurture melebar karena memasukkan konsep
selain belajar.

Nature vs Nurture bergeser menjadi Faktor-factor

genetika dan / atau Pengalaman.
 Pemikiran bahwa perilaku berkembang dibawah control
gabungan antara Nature dan nurture.

Muncul pertanyaan,berapa persen gen dan berapa persen hasil

pengalaman?

Pergeseran Pemikiran bahwa kapasitas perilaku, missal intelijensi,

merupakan campuran atau kombinasi dari bagian genetika dan
bagian pengalaman.
Nature vs
Nurture Dan pernyataan tersebut terlalu lemah untuk dibuktikan.

Metafora : alat music dan musisinya..

Kopulasi jantan dan betina..?

 Memahami Interaksi antara genetika dan Pengalaman terhadap
perkembangan perilaku.

Neuron menjadi aktif sebelum berkembang optimal.

Namun, perkembangan neuron tergantung pada aktivitas yang

Pemahaman dipicu pengalaman external.

Baru Nature Perilaku berkembang karena interaksi tiga factor :

dan Nurture 1. Sumbangan Genetik organisme yang merupakan produk

evolusi.

2. Pengalamannya.

3. Persepsi masa kini

HUMAN
EVOLUTION
 • 1859 – On the Origin of Species
• 3 bukti bahwa spesies berevolusi
• 1. Dokumentasi evolusi mulai dari catatan fosil
TEORI di setiap lapisan geologis.
• 2. Deskripsi kemiripan struktur diantara
EVOLUSI spesies2 yg masih hidup

DARWIN • 3. Menunjukkan perubahan-perubahan penting

pada tanaman dan hewan melalui program
selective breeding
• Hasil Observasi terhadap Burung finch – evolusi
melalui seleksi alam.
 • Seleksi alam yang dilakukan berulang selama
bergenerasi-generasi akan menghasilkan
spesies yang memiliki kemampuan adaptasi
Seleksi Alam yang lebih baik dalam mempertahankan hidup
• Ex ; Penangkaran hewan ternak.
• Pemilihan secara selektif untuk mendapat
hewan paling FIT.
 FITNESS
Kemampuan untuk bertahan hidup dan menurunkan gen nya kepada
generasi penerus.
 Evolusi tidak selamanya berjalan
dengan sempurna, melalui proses
cenderung “trial eror”.
Poin Penting
Evolusi
Manusia Hasil evolusi tidak selalu menghasilkan
hasil yang bersifat adaptif. Ada hasil
samping yang mungkin tidak berguna
dalam kehidupan. (Sprandel).
Brain Evolution
Adakah hubungan antara
Ukuran Otak dan
Kecerdasan?
Big Brain means High Intelligence?
 Awal penelitian tentang evolusi otak fokus
pada ukurannya.

Namun, manusia modern yang dianggap

makhluk cerdas tidak memiliki otak yang besar
dibanding makhluk lain.
Early research
Ukuran otak manusia yang dianggap cerdas
(Einstein) tidak berukuran luar biasa disbanding
ukuran otak normal.

Sehingga, tidak ada hubungan antara ukuran

otak dengan kecerdasan.
 • Pendekatan untuk mempelajari evolusi otak
dengan membandingkan evolusi masing-masing
bagian otak yang lain.
• Contoh, evolusi bagian batang otak (brain stem)
Finding dengan bagian hemisfer (cereberum).
• Batang otak – mengatur aktifitas reflex
(pernafasan, detak jantung, kadar gula darah).
• Cereberum – mengatur aktifitas-aktifitas
kognitif kompleks.
Evolusi pada Otak

UKURAN OTAK BERTAMBAH SEBAGIAN BESAR PERTAMBAHAN MENINGKATNYA JUMLAH

SELAMA PROSES EVOLUSI. PADA BAGIAN SEREBRUM LIPATAN-LIPATAN OTAK
(KONVULUSI)
 Genetics
Understanding Diversity of Genetics
 • Sebagian besar Mamals, cenderung
membentuk ikatan “pernikahan”.
• Tindakan adaptif mamals jantan untuk
melindungi mamals betina dan anak-anak yang
baru lahir (Trivers, 1972).
• It’s such a gentle behavior.. Ain’t I’m right?
Perkawinan • That’s gentle behave, memberikan alasan bagi
the female untuk terikat pada those gentle
male, sehingga the gentle male akan
melanjutkan ciri-ciri ke generasi penerusnya.
• The Gentle behavior merupakan proses seleksi
alam.
 • Polygyny (Poligini – 1 jantan dengan lebih dari
satu betina).
• Poligini merupakan evolusi system perkawinan
karena, mamals betina more busy and involved
pada pengasuhan anak-anak daripada the
Perkawinan jantan.
Mamalia • Hal ini menyebabkan the female memiliki
kesempatan menghasilkan keturunan lebih
sedikit drpd the male, maka… the female akan
memilih jantan yang FIT untuk meningkatkan
kemungkinan the female memiliki banyak
keturunan.
 Meskipun kebanyakan mamals
Polygyny, 3 % nya memiliki
kecenderungan monogami.
Manusia termasuk dalam 3% ini.
Perkawinan
Mamalia Sekali lagi diingat, meski
demikian, pada mamalia system
monogami bukanlah yang
dominan.
 Anak yang diasuk
Berevolusi pada
akan menjadi FIT
spesies mamalia
jika mendapat
yang the female
bantuan yang
dapat mengasuh
optimal (Dewsbury,
lebih banyak anak.
Asumsi 1988).

terkait
Monogami Hal ini
menyebabkan
perubahan
Dalam hubungan
Monogami, Male
maupun Female
perilaku. The akan memilih
female akan posesif pasangan terbaik,
dan menuntut the female = subur.
male untuk Male =
“menikahinya”. bertanggung jawab.
 • Di Kebanyakan Budaya, Laki-laki lebih
Seleksi Alam menghargai kemudaan dan keatraktifan
(sebagai indicator kesuburan). Sementara
pada Manusia Perempuan menghargai kekuasaan dan
kemampuan penghasilan (Buss, 1992).
 • Menggunakan Kacang Polong Coklat dan Kacang
Polong Putih.
• Mendel meneliti sifat-sifat dikotomis. (sifat yang
muncul HANYA satu dari dua kemungkinan bentuk,
tidak pernah Kombinasi)
• Perkawinan Kacang polong coklat dan putih hanya
Mendelian menghasilkan keturunan kacang polong coklat dan
Genetics putih, tidak ada coklat muda atau kombinasi 2
warna tsb.
• Dominan traits – sifat dominan, anak keturunan
pertama menampilkan sifat ini. Pada penelitian
Mendel, warna coklat adalah dominan traits.
• Recessive traits muncul di generasi kedua dengan
jumlah ¼.
 Fenotype adalah sifat organisme yang
dapat diobservasi – warna coklat pada
anak generasi pertama.

Phenotype &
Genotype Genotype adalah sifat organisme yang
diteruskan kepada anak melalui materi
genetic – warna coklat pada keturunan
dan warna putih yang muncul pada anak
generasi kedua.
 Ada dua macam Faktor yang diturunkan untuk setiap sifat
dikotomi. Ex ; Warna coklat dan putih pada kacang polong.
Setiap factor disebut sebagai Gen – (gen coklat & gen putih).

Setiap organisme memiliki dua gen untuk setiap sifat dikotomi.

Warna coklat memiliki gen (BB) putih (WW) atau coklat (BW).
BB, WW dan BW disebut sebagai Alel.

Mendel’s Law Organisme yang memiliki dua gen berbeda untuk sebuah sifat
disebut Heterozigot (BW) sedangkan dua gen identic untuk

of Genetics sebuah sifat disebut Homozigot (BB & WW)

Pada organisme Heterozigot, salah satu gen mendominasi gen

lain – BW, maka gen B akan mendominasi, sehingga sifat W
tidak tampak.

Terkait sifat, organisme akan mewarisi secara random salah

satu dari dua factor “ayah” dan salah satu dari dua factor
“ibu”.
 • Struktur seperti benang didalam nucleus.
• Manusia memiliki 23 pasangan kromosom – 46
kromosom
Pembelahan • Ada 2 jenis pembelahan pada sel organisme =
Meiosis dan Meiotik
Sel • Pembelahan Meiosis HANYA terjadi pada
GAMET (Sel Telur & Sel Sperma)
• Pembelahan Meiotik terjadi pada seluruh sel
SELAIN gamet.
 Meiosis bertanggung jawab pada KERAGAMAN GENETIK
spesies.

46 “ayah” -> 23 + 23 <- 46 “ibu”.

MEIOSIS Terjadi CROSSING OVER yg menyebabkan rekombinasi

genetika. Sehingga :

1 terjadi keragaman genetic, 8.388.608 kemungkinan

keragaman spesies.

2. Crossing over terjadi pada gen-gen yang bersebelahan,

sehingga penyusunan peta genetika dapat dilakukan
 • Merupakan molekul 2 untai.
• DE-OXY-RIBO-NECLEIC ACID (DNA).
• NECLEIC – NUKLEOTIDA memiliki 4 unsur yang
selalu berpasangan. Adenin selalu berpasangan
Kromosom dengan Timin (A-T). Dan Guanine selalu
berpasangan dengan Cytosine (G-C).
• Pembelahan Kromosom disebut REPLIKASI.
Merupakan Meiotik.
• Replikasi bisa terjadi kesalahan – Down
Syndrome
 Collaborative
Genetics and Experience Interaction
Genetics and Experience Interaction
• Maze-Bright and Maze-Dull by Tryon 1994.