PLP Workshop Isi Surakarta 2019
PLP Workshop Isi Surakarta 2019
ISI SURAKARTA
2019
DASAR HUKUM
dapat
dapat menyesuaikan
menyesuaikan keadaan
keadaan yang
yang terus
terus berkembang,
berkembang,
terutama
terutama menguasai
menguasai teknologi
teknologi informasi
informasi dan
dan komputer
komputer
masih
masih kurang
kurang memahami
memahami manajemen
manajemen PLP
PLP
KONDISI
KONDISI PLP
PLP SAAT
SAAT INI
INI Berfikir
Berfikir positif
positif dan
dan dapat
dapat menyesuaikan
menyesuaikan diri
diri dengan
dengan
perkembangan
perkembangan zaman,
zaman, peran,
peran, dan
dan tugas
tugas PLP
PLP yang
yang terus
terus
berkembang
berkembang
dapat
dapat bekerjasama
bekerjasama dengan
dengan plp
plp lain
lain dan
dan
pemerintah
pemerintah dalam
dalam rangka
rangka meningkatkan,
meningkatkan,
kompetensi,
kompetensi, pendidikan,
pendidikan, penelitian,
penelitian, dan
dan informasi
informasi
dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan layanan
layanan dalam
dalam bidang
bidang
laboratorium
laboratorium saat dibutuhkan di unit kerja
saat dibutuhkan di unit kerja
KONSEP SDM 4.0
KOMPETENSI PRESTASI
MANAJEMEN
INTEGRITAS
TALENTA
Creativity
Solid
Communication
Speed
Collaboration
JABATAN ASN
Jabatan Jabatan Jabatan
Administrasi Fungsional Pimpinan Tinggi
a. Jabatan Administrator; KEAHLIAN: a. Pimpinan Tinggi Utama;
a. Ahli Utama
b. Jabatan Pengawas; b. Ahli Madya b. Pimpinan Tinggi Madya;
dan
c. Jabatan Pelaksana. c. Ahli Muda c. Pimpinan Tinggi Pratama.
d. Ahli Pertama
KETERAMPILAN:
a. Penyelia
b. Mahir
c. Terampil
d. Pemula
PROFIL PENGEMBANGAN KARIER
• Klasifikasi Jabatan
• Klasifikasi Jabatan
• Informasi Jabatan
• Informasi Jabatan
• PETA JABATAN
• PETA JABATAN
•
• Standar Jabatan Karier yang dapat dicapai
• Standar Jabatan
• Persyaratan Jabatan setiap PNS berdasarkan
• Persyaratan Jabatan
• Evaluasi Jabatan kompetensi, kualifikasi dan
Evaluasi Jabatan
keahliannya
KEDUDUKAN
Permenpan dan RB No.03 Tahun 2010 Permenpan dan RB No.7 Tahun 2019
Rincian kegiatan setiap jenjang keahlian Uraian kegiatan tugas jabatan PLP jenjang
1. PLP Pelaksana = 31 keterampilan
2. PLP Pelaksana Lanjutan = 37 1. PLP Terampil = 31
3. PLP Penyelia = 46 2. PLP Mahir = 37
3. PLP Penyelia = 46
Rincian kegiatan setiap jenjang keterampilan
1. PLP Ahli Pertama = 67 Uraian kegiatan tugas jabatan PLP jenjang
2. PLP Ahli Muda = 41 keahlian
3. PLP Ahli Madya = 62 1. PLP Ahli Pertama = 67
2. PLP Ahli Muda = 41 - 63
3. PLP Ahli Madya = 62
PENGANGKATAN DALAM JABATAN PLP
Pasal 12
• Pertama
1
• Promosi
3
PERSYARATAN PENGANGKATAN
PERTAMA JABATAN PLP
Tujuan:
- Pengembangan karier
- Profesionalisme
- Peningkatan kinerja organisasi
- Memenuhi kebutuhan jabatan fungsional yang tertuang di dalam
e-formasi
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH
1. Setiap PNS yang diangkat menjadi Pejabat Fungional PLP wajib dilantik
dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa;
1. orientasi pelayanan;
2. komitmen;
3. inisiatif kerja;
5. kepemimpinan.
KARIR PLP KETERAMPILAN
PENYELIA
PELAKSANA PENYELIA
LANJUTAN (MAHIR)
III/d = 300 ak
PELAKSANA III/c = 200 ak
TERAMPIL LANJUTAN (MAHIR)
MADYA
MADYA
MUDA
IV/c = 700 ak
MUDA IV/b = 550 ak
PERTAMA IV/a = 400 ak
III/d = 300 ak
III/c = 200 ak
PERTAMA
III/b = 150 ak
III/a = 100 ak
KETENTUAN PENETAPAN ANGKA
22
KREDIT KATEGORI KETERAMPILAN
KP
KP
Jika tidak
tercapai
sejak diangkat harus dapat Penilaian
mengumpulkan angka kredit kinerja
dari pengelolaan laboratorium berkurang
dan pengembangan profesi
setiap tahun
Jika tidak
tercapai
sejak diangkat harus dapat Penilaian
mengumpulkan angka kredit kinerja
dari pengelolaan laboratorium berkurang
dan pengembangan profesi
setiap tahun
Jika tidak
tercapai
harus dapat Penilaian
mengumpulkan angka kredit kinerja
berkurang
dari pengelolaan laboratorium
dan pengembangan profesi
setiap tahun
diangkat kembali
dalam jabatan PLP terakhir yang
didudukinya
diberhentikan
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
33
(3)
Struktural/ Dapat
Tugas Admisnistrasi diangkat
kembali
Jabatan fungsional tingkat terampil yang akan beralih menjadi jabatan fungsion
al tingkat ahli diberikan angka kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) an
gka kumulatif yang berasal dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi
ditambah angka kredit ijazah S-1/Diploma IV yang sesuai kualifikasi akademik da
n diklat fungsional tingkat ahli dengan tidak memperhitungkan angka kredit dar
i kegiatan penunjang.
SYARAT UNTUK KENAIKAN PANGKAT DAN
KENAIKAN JABATAN
a. Persyaratan dan mekanisme kenaikan pangkat jabatan PLP
dilakukan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan;
Kompetensi Teknis
Kemampuan melaksanakan TUSI
Kompetensi Manajerial mencakup
Kepemimpinan
Berpikir analisis
Kemampuan menghadapi perubahan
Perencanaan dan organisasi
Kompetensi Sosial Kultural mencakup
Integritas
Komunikasi
Kerjasama
Bentuk-bentuk Uji Kompetensi
BERDAYA SAING
ORGANISASI PROFESI
1. Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan wajib memiliki
1 (satu) organisasi profesi.
2. Pranata Laboratorium Pendidikan wajib menjadi anggota organisasi
profesi Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan.
3. Pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional Pranata
Laboratorium Pendidikan
4. Organisasi profesi Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium
Pendidikan wajib menyusun kode etik dan kode perilaku profesi.
85973
3528 5478
Rincian kondisi jumlah PLP saat ini
12
5
932
988
1.008
1.664
761
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/
PANGKAT PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN TERAMPIL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III (D-3)
(PERMENPAN NOMOR 7 TAHUN 2019)
PERMENPAN NOMOR 7 TAHUN 2019
PERMENPAN NOMOR 7 TAHUN 2019
PERMENPAN NOMOR 7 TAHUN 2019
Perubahan Peraturan Menteri PAN dan RB
Permenpan dan RB No.03 Tahun 2010 Permenpan dan RB No.7 Tahun 2019
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit
Dirjen Sumber PLP Ahli Madya Pejabat Pimpinan Madya PLP Ahli Madya
Daya Iptek dan Dikti yang membidangi Iptek
dan Dikti (Dirjen Sumber
Daya Iptek dan Dikti)
Direktur Karier dan PLP Ahli Muda
Kompetensi SDM Pejabat Pimpinan PLP Ahli Muda, dan
Pratama yang PLP Penyelia
membidangi Iptek
Pimpinan unit kerja PLP Ahli Pertama, dan Dikti (Direktur Karier
(Rektor) PLP Penyelia, dan Kompetensi SDM)
PLP Pelaksana Lanjutan
PLP Pelaksana
Pimpinan Perguruan PLP Ahli Pertama,
Tinggi (Rektor/Direktur) PLP Mahir, dan
dan bagi Pejabat PLP Terampil
Pimpinan Tinggi
Pratama di luar
Kemenristekdikti
BATAS USIA PENSIUN
Pasal 80
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2011
tentang Pedoman Umum Penyusunan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil,
jam kerja efektif setelah dikurangi waktu luang adalah sebagai berikut:
1. Jam kerja efektif per hari = 1 (satu) hari x 5 (lima) jam = 300 (tiga ratus)
menit;
2. Jam kerja efektif per minggu = 5 (lima) hari x 5 (lima) jam = 25 (dua puluh
lima) jam = 1.500 (seribu lima ratus) menit;
3. Jam kerja efektif per bulan = 20 (dua puluh) hari x 5 (lima) jam = 100
(seratus) jam = 6.000 (enam ribu) menit; dan
4. Jam kerja efektif per tahun = 240 (dua ratus empat puluh) hari x 5 (lima)
jam = 1200 (seribu dua ratus) jam = 72.000 (tujuh puluh dua ribu) menit.
Jam kerja efektif akan menjadi alat pengukur dari bobot kerja yang
dihasilkan setiap unit kerja
KETENTUAN PEMBUATAN ANJAB DAN ABK
2 ...
Jumlah 541.740 8,022 8
mnt/thun org
…………, ……………
Pemangku Jabatan
……………………..
CONTOH USUL KEBUTUHAN
FORMASI
Jumlah seluruhnya 40 20 27
1 … Ahli Madya S1 … 2 1 1
2 … Ahli Muda S1 … 7 3 3
3 ... Ahli Pertama S1 … 11 4 5
4 … Penyelia D3 .. 5 1 6
5 … Mahir D3 … 10 5 5
6 … Terampil D3 … 15 5 7
7 … lainnya
Contoh PAK yg tdk sesuai dgn ketentuan
PLP YANG DIHARAPKAN