Anda di halaman 1dari 5

MANEJEMEN PROYEK

Proyek Pembuatan Kedai Kopi

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester


Periode 2023/2024 pada Mata Kuliah Manajemen Proyek
Dengan Dosen Pengampu Elsa Rosyidah, S.TP., M.I.L.

Disusun oleh:
Muhammad Naufal Ilhami
12421010
Program Studi Teknik Lingkungan
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Sidoarjo
2023
Tujuan Proyek

Tujuan proyek ini adalah :


1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kedai kopi di kalangan gen z.
2. Untuk mengetahui dominasi kedai kopi di kalangan gen z.
3. Untuk mengetahui strategi kedai kopi untuk menarik minat pengunjung.

Lingkup Proyek

Jumlah penduduk Indonesia didominasi oleh Gen Z dan Milenial, menurut hasil
sensus Badan Pusat Statistik (BPS) 2020. Penduduk yang lahir antara tahun 1997 dan 2012
dikenal sebagai Generasi Z, sedangkan mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996
dikenal sebagai Generasi Milenial. Selanjutnya, menurut survei BPS Februari September 2020,
Gen Z mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen dari total populasi 270,2 juta jiwa.
Sedangkan generasi millennial berjumlah 69,90 juta orang atau 25,87 persen dari jumlah
penduduk.
Kopi pada dasarnya merupakan sesuatu yang menarik untuk dibicarakan, karena
kopi menjelma menjadi sesuatu yang selalu diburu dan digemari dari dulu hingga saat ini di
Indonesia. Apabila kita berbicara mengenai kopi, maka tidak terlepas dengan tempat yang
menawarkan atau menjual aneka minuman kopi yaitu kedai kopi. Keberadaan kopi yang
semakin dicari pada saat ini mendorong lahirnya kedai-kedai kopi dengan segala hal
bernuansa modern yang menawarkan kopi dengan berbagai jenis, rasa dan
penyajiannya. Kedai-kedai kopi bernuansa modern (coffe shop) dengan berbagai nama
terkenal di dunia bermunculan di kota-kota Indonesia, namun keberadaan coffeshop tersebut
belum mampu memusnahkankeberadaan kedai-kedai kopi tradisional yang telah duluan
hadir.Minum kopi mungkin merupakan satu dari sedikit kata kerja yang bisamewakili
banyak aktivitas. Mulai dari menyantap makanan dan minuman, negosiasi bisnis, tukar
pikiran dalam pekerjaan, reuni dengan kawan lama, sampai bincang-bincang non formal
di pinggir jalan. Minum kopi di kedai kopi (ngopi) juga adalah aktivitas yang tak peduli
status sosial, tanpa membedakan perbedaan jenis kelamin, strata sosial, usia atau
apapun yang dapat menjadi penyekat kepopuleran sebutan ngopi ini. Kedai kopi tidak
membedakan pengunjungnya baik laki-laki maupun perempuan, kaya atau miskin, tua
ataupun muda, dari orang tidak terhormat-hampir terhormat-bahkan yang katanya terhormat
semua bisa beraktivitas di kedai kopi.

Batasan Biaya dan Jadwal

Setelah melakukan perencanaan dari aspek struktural, barulah dilanjutkan perencanaan


pembangunan pada aspek pondasi. Selain itu, melalui landasan yang kuat, hal itu akan terjadi
menghasilkan bangunan yang kuat dan kokoh. Perencanaan pondasi harus didasarkan pada
beberapa aspek antara lain fungsi bangunan, jenis tanah, kedalaman tanah dukungan pondasi
keras, aspek biaya (keuangan).
Perencanaan Anggaran yang dibutuhkan meliputi bahan, peralatan, aksesoris dan sumber
daya manusia yang nantinya akan diolah untuk mendapatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Aspek terakhir adalah penganggaran biaya dan waktu. Anggaran dan waktu yang diperlukan
untuk mengatur atau mengelola pekerjaan konstruksi secara tertib mencapai kesesuaian dengan
tujuan awal dan tidak ada pihak yang dirugikan satu sama lain.
Anggaran yang dibutuhkan selama pembangunan kurang lebih Rp.30.000.000,- itu belum
termasuk anggaran kondisional dan makan. Mungkin dana kondisional bisa dianggarkan
Rp.5.000.000,- selama 2 bulan ke depan.

Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan cukup sulit dan rencana mengatasai kemungkinan-
kemungkinan yang akan muncul

No Bagian beresiko tinggi Rencana kemungkinan untuk


mengatasi
1 Gagal membuat perencanaan baik dan Agar proses perencanaan berjalan
benar dengan baik dan benar adalah
menggali potensi tim agar
mengetahui siapa yang paling paham
mengenai perencanaan dan siapa
yang sekitarnya tidak terlalu
berpengalaman.
2 Kurang komitmen selama proses Manajer proyek dan tim harus tahu
pembuatan bangunan dengan detail bagaimana kapasitas
mereka agar tidak kewalahan dalam
mengejar target.
3 Kurangnya informasi dan komunikasi Agar informasi dan komunikasi
berjalan dengan baik maka manajer
proyek perlu menggunakan berbagai
tools teknologi yang memudahkan
proses berbagi informasi dan
komunikasi antar tim.
4 Terlalu fokus masa kini Seorang proyek manajer harus selalu
memantau perencanaan berjalan
sesuai dengan timeline yang ada
meskipun berbagai kendala sering
diluar dugaan agar kendala kecil tidak
berpengaruh besar kepada proyek
secara garis besar.
5 Hanya fokus pada faktor yang dikuasai Agar perencanaan berjalan dengan
baik maka seorang manajer proyek
perlu secara rutin untuk mengasah
ilmu dan pengetahuannya sejalan
dengan jam kerja.
Tabel.1 Bagian yang beresiko tinggi dan Rencana kemungkinan untuk mengatasi

Rencana SDM dan pemakaian sumber daya lain

Terdapat strategi pengembangan kedai kopi yang dalam hal ini cara mengelolanya dapat
dilakukan beberapa program untuk mengembangkan kedai kopi diantaranya:
1. Pemeliharaaan sarana dan prasarana kebersihan kedai kopi
2. Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia)
3. Membuat inovasi menu makanan dam minuman
4. Membuat aksesoris sebagai penunjang ketertarikan pengunjung
5. Optimalisasi pemanfaatan lahan pasar
6. Mengekspos kedai kopi di internet (pembuatan media promosi).
Masyarakat merupakan salah satu pihak yang mempengaruhi dalam penentuan strategi
yang akan digunakan. Hal ini didasarkan setiap organisasi (pihak pengelola) mempunyai
hubungan dengan masyarakat, dimana mereka mempunyai tuntutan yang bervariasi terhadap
organisasi, sehingga perlu diberi perhatian oleh para penyusun strategi. Strategi juga
menunjukkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi
pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain bahwa
strategi ini berkaitan dengan respon masyarakat.

Rencana Pengujian Hasil Proyek

1. Pengendalian mutu : Monitoring proyek secara khusus untuk memastikan bahwa


pelaksanaan proyek telah memenuhi standar mutu serta untuk mengidentifikasi cara
meningkatkan mutu secara keseluruhan.
2. Pengujian keamanan : Lakukan pengujian keamanan untuk memastikan bahwa sistem
terlindungi dari ancaman dunia maya dan kemungkinan serangan. Pastikan data pelanggan,
informasi transaksi dan data sensitif lainnya terlindungi dengan baik.
3. Pengujian kinerja : Uji kinerja sistem untuk memastikan bahwa sistem dapat menangani
beban kerja yang diantisipasi dan memberikan respons yang cepat. Evaluasi waktu respons,
kecepatan pemprosesan transaksi, dan kinerja sistem secara keseluruhan.
4. Pengujian antarmuka pengguna : Pastikan antarmuka pengguna mudah digunakan dan
intuitif. Lakukan pengujian fungsionalitas antarmuka pengguna untuk memastikan navigasi yang
lancar dan pengalaman pengguna yang positif.
5. Pengujian kompatibilitas : Uji sistem pada berbagai perangkat keras dan perangkat lunak
untuk memastikan kompatibilitas universal. Pastikan aplikasi dapat diakses dan digunakan
dengan baik di berbagai jenis perangkat dan browser.
6. Pengujian integrasi : Verifikasi integrasi sistem dengan sistem lain yang mungkin
digunakan dalam konteks pasar modern, seperti sistem pembayaran atau sistem manajemen
rantai pasokan. Pastikan data dapat berpindah dengan lancar antar sistem.
7. Pengujian penanganan kesalahan : Identifikasi dan uji penanganan kesalahan sistem.
Pastikan sistem memberikan pesan kesalahan yang jelas dan solusi yang tepat ketika masalah
terjadi. Pastikan sistem dapat pulih dari kegagalan dengan cepat dan efisien.
8. Pengujian skalabilitas : Uji kemampuan system untuk berkembang sejalan dengan
pertumbuhan pengguna dan kebutuhan pasar. Pastikan bahwa sistem dapat diukur dan
ditingkatkan sesuai kebutuhan.
9. Pengujian pengguna akhir : Melibatkan pengguna akhir dalam pengujian untuk
mendapatkan umpan balik langsung tentang pengalaman pengguna dan evaluasi, apakah sistem
sudah memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna.
10. Pengujian kepatuhan : Pastikan bahwa sistem sudah mematuhi semua peraturan dan
kebijakan yang berlaku dalam industri dan yurisdiksi terkait.

Rencana Peninjauan Pekerjaan

Rencana peninjauan pekerjaan ini dilakukan karena suatu proses yang penting dalam
manajemen sumber daya manusia. Guna adanya rencana peninjauan pekerjaan ini adalah
membantu memastikan bahwa pekerjaan atau tugas yang dilakukan sesuai dengan standar yang
diinginkan.

Rencana Pelaksanaan Hasil Proyek

Rencana pelaksanaan hasil proyek pembuatan kedai kopi dikenal dan menajdi daya tarik
bagi masyarakat agar merasa puas nyaman saat melakukan kegiatan interaksi antar penjual dan
pembeli.

Anda mungkin juga menyukai