Core Values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada ASN
tingkat pusat namun juga pada tingkat daerah, sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo “ASN yang
bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama.”
1. Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas
tinggi.
Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
Membantu orang lain belajar.
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4.Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Suka menolong orang lain.
Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan
dan negara.
6. Adaptif
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
d. Prototipe
Langkah ini menjadi sesuatu yang penting karena kamu akan mencoba mengubah ide yang
didapatkan dari tim tadi menjadi tiruan produk nyata atau produk uji coba. Di tahap prototipe ini
tim akan fokus pada kendala dan kekurangan prototiype tersebut. Prototipe ini juga akan terus
ditingkatkan, dirancang, diperbaiki sehingga mendekati hasil dari produk yang diinginkan.
e. Modified
Tahapan dalam proses design thinking selanjutnya adalah kamu dan tim akan menguji prototipe
langsung kepada pengguna. Di tahap ini kamu akan melihat bagaimana user berinteraksi dengan
prototipe dan mengumpulkan umpan balik berupa pengalaman mereka menggunakan prototipe
tersebut.
2. Link
Instagram
:https://www.instagram.com/reel/ChUI8HJJdYIOg
gvh_BCZFM-C4T3GalDVtRq0RQ0/?
igshid=YmMyMTA2M2Y=
2. TABEL MATRIK DESIGN THINKING
CORE VALUES BERAHKLAK DI RUMAH SAKIT UMUM PATUH PATUT PATJU
Aktual (A)
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Problematik (P)
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kekhalayakan (K)
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Layak (L)
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.