Anda di halaman 1dari 17

LOGO

Kebutuhan Pengembangan Kompetensi


ASN Untuk Mewujudkan World Class
Civil Servant

Disampaikan oleh :

Ir. Harry Prihanto, M. Eng


Sekretaris Daerah Kota Depok
Definisi
Pengembangan adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, moral pegawai sesuai dengan
kebutuhan jabatan

Pelatihan Pengembangan
SDM

[Image Info] www.wizdata.co.kr - Note to customers : This image has been licensed to be used within this PowerPoint template only. You may not extract the image for any other use.
Definisi
Kompetensi diartikan sebagai keterampilan kerja dalam bentuk
pengetahuan, Keterampilan dan prilaku demi mencapai kinerja
yang efektif dan profesional

Pengetahuan Keterampilan Prilaku

Kompetensi
Isu dan Tantangan Pengelolaan
SDM
Isu Stratejik

-Tuntutan Perubahan dan Kebutuhan Reformasi Birokrasi


- Kuantitas Aparatur yang belum memadai baik persebaran
maupun jumlah
- Diperlukan kompetensi teknis, manajerial dan sosio-
kultural
- Terdapat GAP kompetensi

Tantangan

-Pengelolaan SDM berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014


-Diperlukan Aparatur yang berdaya saing Global
-Diperlukan Aparatur yang sejalan dengan perkembangan
kebutuhan
- Diperlukan pengembangan Aparatur dalam meningkatkan
pelayanan
Kondisi Birokrasi saat ini

-Struktur gemuk minim fungsi


- Minimnya Integritas
-Tidak Inovatif, tidak memiliki semangat
perubahan
Kondisi Birokrasi saat ini

- Prosedur, Waktu dan Biaya yang tidak pasti


- Pelayanan publik yang tidak berkualitas
- Kontradiktif dan Ambigu
Transformasi Birokrasi
Kondisi Birokrasi Diinginkan
2014
• Jumlah PNS yang
Proporsional
• Pemerintahan Bersih dan
Bebas KKN
• Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
• Peningkatan Kapasitas dan Dynamics
Akuntabilitas Bureaucracy
• Peningkatan Profesionalisme
• Peningkatan Mobilitas
(2025)
Vision and
Aparatur antar instansi
• Peningkatan Gaji dan Perfomance Kondisi Birokrasi Diinginkan 2025
Jaminan Kesejahteraan Based
Bureaucracy • Terwujudnya Tata Pemerintahan
(2019) yang Baik dengan Birokrasi
Rule Based Pemerintah yang Profesional,
Bureaucracy Berintegritas Tinggi, Menjadi
Pelayan Masyarakat dan Abdi
(2014) Masyarakat

Sumber : Prof. Sofian Effendi, 2014


Inovasi Kebijakan ASN
Pemerintah Kelas Dunia
ASN = Civil Service Reform
Integritas

Profesional

Netral & Bebas Intervensi Politik

Bersih dari Praktek KKN

Mampu Memberi Pelayanan Publik

Perekat NKRI
RPJMN Kerangka Pengembangan
Nawacita
SDM
Isu Psiko
Tantangan Kognitif Afektif mot
Strategis
Teknis orik

Target Kebutuhan
Visi Misi Kompete Manajerial SDM Kedepan
nsi Pendidikan

Sosio-
Kultural TNA GAP DIKLAT

Pelatihan
UU 5 Tahun
2014 Kondisi
Eksisting
Pelatihan Non
Pelatihan
Komposisi PNS Kota Depok
Jumlajh Pegawai

7849

Jabatan Fungsional Jabatan Struktural

7060 789

Jabatan Fungsional Umum Jabatan Fungsional Tertentu


2464 4596

Sumber : Simpeg Kota Depok, per 31 Desember 2015


Kompetensi SDM
Es. II, Membangun, Mendalamai gagasan dan
kebijakan

Es. III, Melaksanakan perumusan, penyusunan,


pengelolaan, bimbingan, pengendalian dan
memberikan masukan bagi peningkatan
efektivitas dan efisiensi
Es. IV, melakukan penelahaan dan analisis data
dalam rangka penyusunan rencana, program
dan perumusan kebijakan serta pelaksanaan
operasional teknis

JFT, menyelenggarakan tugas teknis


fungsional

JFU, Membantu pelaksanaan tugas


teknis dan administratif

Dasar Keahlian Operasional Manajerial Stratejik


Sasaran Peningkatan
Kompetensi
PNS Kota Depok

1. 2.
Pegawai-pegawai Sumber Daya Aparatur
yang berkualitas dan Pemerintah yang memiliki
memiliki kompetensi wawasan
standar yang Internasional/Global
mampu menghadapi dengan Penguasaan
persaingan yang Bahasa Asing yang kuat
sangat kompetitif serta memiliki
(Highly Competitive) kemampuan Penguasaan
dalam menghadapi Information
Asean Free Trade technology/Digital dengan
Area (AFTA) dan memiliki jaringan yang
Masyarakat Ekonomi luas (High Collaboration
Asean (MEA) dan Networking)
Rencana Implementasi

Tujuan GAP Agenda

Kegiatan Meningkatkan -Diklat belum -Menguatkan


Kompetensi, berbasis jejaring kerja
menghasilkan kompetensi dengan lembaga
Pendidikan dan aparatur yang - diklat belum diklat
Pelatihan memiliki berdampak pada - peningkatan
kesamaan visi organisasi kualitas dan
dan pola pikir - diklat belum kuantitas
dalam sesuai dengan penyelenggaraan
menjalankan kebutuhan diklat
pemerintahan
HASIL TNA
TNA (Training Needs Analysis) adalah studi sistematis menggunakan data dan pemikiran untuk
mengidentifikasi dan menetapkan keputusan dan rekomendasi jenis serta strategi pelatihan
atau tindakan yang paling efektif dan efisien untuk mengembangkan Kompetensi

1. Pelatihan Bahasa Inggris 6. Diklat Pengelolaan Barang

2. Diklat Komputer Dasar & 7. Diklat Anjab dan ABK


Lanjutan

3. Diklat Penyusunan SKP 8. Diklat Penatausahaan


Keuangan

4. Diklat Administrasi 9. Diklat Administrasi


Kepegawaian Perkantoran

5. Pembinaan Mental dan 10. Diklat Leadership


Spiritual
LOGO

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai